Welcome My Blog

Tampilkan postingan dengan label Budaya Kuansing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budaya Kuansing. Tampilkan semua postingan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Dua Buku Antologi Hasil Kurasi
Oleh: Ronaldo Rozalino 
Mahasiswa Pascasarjana Umsb 

Bismillah. Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT. Dalam rentang setahun ini telah berhasil mengkurasikan 2 buku antologi yang berjudul Bentangan Ukiran Tradisi dan Budaya Kuansing, Riau dan Bahagianya Menjadi Guru (Kisah Menginspirasi Guru Se-Indonesia)

Kedua buku ini menjadi berharga dan penting untuk dibaca untuk semua kalangan. Dengan diberikan Kata Pengantar dan Sambutan dari tokoh penting dalam dunia Pendidikan di provinsi Riau,. Yaitu Zul Ikram, M.Pd Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Dr. Yusri Rasul, S.Pd,ST,M.Pd Sekretaris Pendidikan Provinsi Riau. 

Sambil menjalani perkuliahan di Pascasarjana UMSB. Saya mencoba mengkurasikan dua buku ini. Sambil terus belajar bagaimana mengelola tulisan sahabat penulis. Alhamdulillah terlaksana dengan baik, sukses dan lancar.

Kuliah berjalan dan buku pun terbit dengan ber IBSN. Hal demikian bentuk menggiatkan literasi di kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Indonesia. Sehingga geliat literasi semakin bergelora dan semangat.

Butuh proses yang panjang untuk menerbitkan kedua buku ini. Dari proses kurasi, menseleksi, editor, desain, layout, ISBN dll. Sehingga beberapa penulis  ada yang belum memahami bagaimana pentingnya proses.

Saya sebagai kurator mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penerbitan kedua buku ini. Semoga menjadi ladang pahala jariyah yang mengalir hingga akhirat kelak. Aamiin

Salam Literasi

#MahasiswaPascaUMSBBerkarya
#MahasiswaBerkaryaLiterasi
#AyoBergabungBersamaUMSB
#UMSBDihatidanDinanti
#UMSBDidadaku
READ MORE - Dua Buku Antologi Hasil Kurasi
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Pacu Jalur Tradisional (Seni Budaya Kuansing)

Pacu Jalur Tradisional (Seni Budaya Kuansing)


Pacu Jalur Tradisional (Seni Budaya Kuansing)


Bismillah. Sebagai perekat kebersamaan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yaitu pacu jalur. Kota yang kaya akan seni budaya yaitu di Kuansing. Pacu Jalur yang sudah menjadu tradisi yang diadakan di batang kuantan, dapat perhatian yang bagus oleh masyarakat Kuansing khususnya dan provinsi Riau pada umumnya. Hal ini terjadi dari masa-masa kemasa.

Terjadi pada 104 tahun yang silam disaat zaman penjajahan pemerintah kolonial belanda. Even kolosal yang sudah menjadi tradisi masyarakat untuk menyambut musin panen. Dengan keberhasilan berococok tanam mereka rasakan dengan rasa gembira. Kemudian mengadakan lomba sampan (jalur) di suangai kuantan yang deras.

Dengan perpaduan unsur seni ukur, musik, tari, olah raga yang ada dalam budaya pacu jalur. Dan ini sebagai budaya masayarakat Kuansing. Dengan rasa semangat kebersamaan yang paling diutamakannya.

Dan ada juga disisi lainnya, masyarakat Kuansing meyakini ada memiliki kekuatan magis dan spiritual. Dan lebih menarik, menjadi kebiasaan secara turun temurun saat paju jalur diadakan.

perhelatan yang besar ini di dihadiri ribuan masyarakat Kuansing. Juga hadiri orang rantau dan orang luar daerah Kauansing. Banyak yang hadir untuk menyaksikan pacu jalur ini. Yaitu warga asli ketimbang dari luar yang datang.

Pemprov Riau telah menjadikan Pacu Jalur Tradisional menjadui even pariwisata nasional unggulan. Biasanya diadakan pada tanggal setiap 25-28 Agustus setiap tahunnya di Tepian Narosa kota Teluk Kuantan. Kegiatannya diantarannya Pacu Jalur-Long Boat Race, Parade Budaya Anak Negeri dan Randai Kuantan.

Rata-rata yang hadir untuk melihat even pacu jalur ini 200 orang setiap harinya. Yang datang pun dari luar Kuansing, yaitu Jambi, Sumatera Barat, TIm dari Malaysia, Brunei, Singapura yang ikut bertanding. Didalam jalur (Sampan) didayung ada 40-60 orang.

Paket rangkaian kegiatan gelaran pesta rakyat yaitu; Maelo jalur, pacu jalur tradisional, pacu jalur mini,, wisata sunag batang kuantan dengan perahu beganduang, perahu kajang, perahun berando dan perahu gulang-gulang.

Setiap jalur (sampan) memiliki prosesi ritualisme sebelum dipahat dalam bentuk seni ukir yang unik dan menarik. Pengerjaan sebuah jalur dilaksanakan dengan bersama dan ramai dengan penuh semangat dan bersuka cita.

Tahun ini, 2020 . Pacu Jalur Tradisional ditiadakan dikarena adanya wabah covid-19. Untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus yang sedang terjadi.

Salam Seni & Budaya


READ MORE - Pacu Jalur Tradisional (Seni Budaya Kuansing)
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Jalur di  Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah 2
Jalur di  Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah 3 
Bersama Pak Familus S.Pd (Kepala SMAN Pintar) dan Anaknya, Pak Weli Hendri S.Pd.,MM
didepan Jalur Budaya Kuantan Singingi
Jalur di  Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah
Saya Bersama Pak Familus S.Pd (Kepala SMAN Pintar) di Depan Anjungan Riau
Jalur (Perahu) Budaya Kuantan Singingi di  Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta. 21 Desember  2012 melihat Jalur (Perahu) berada di Taman Mini Indonesia Indah,   sangat bangga dengan eksisnya budaya Kuantan Singingi Riau, bisa berada tepat didepan pintu masuk Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah. Even ( Pacu Jalur ) yang sudah menjadi agenda nasional sangat dinantikan masyarakat Kuantan Singingi khususnya dan masyarakat luar Kuantan Singingi.
Ingin mengetahui Pacu Jalur Budaya Kuantan Singingi Riau. Klik Tulisan Dibawah Ini
READ MORE - Jalur (Perahu) di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Hadiri Mambang Mit Wagub Riau 2
Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Hadiri Mambang Mit Wagub Riau
Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Hadiri Mambang Mit Wagub Riau 4
Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Hadiri Mambang Mit Wagub Riau 6
Ronaldo Rozalino dengan Efrizon Marzuki AP.Msi di Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Hadiri Mambang Mit Wagub Riau 8
Ronaldo Rozalino  dan PAk Asrilman Kepala SMKN 1 Teluk Kuantan Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Hadiri Mambang Mit Wagub Riau
Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Hadiri Mambang Mit Wagub Riau 11
Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Hadiri Mambang Mit Wagub Riau. Yang dilaksanakan Pada Kamis 30 Agustus 2012.
Mari Jaga Budaya Kuantan Singingi!!!
READ MORE - Pawai Budaya Kabupaten Kuantan Singingi di Buka Mambang MIt Wagub Riau
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Parade Tari Daerah ke VII di Kuansing Berlangsung Meriah dan Kompetitif. yang berlangsung di gedung Kesenian Narosa yang diikuti SMA/SMK/MA dari sembilan kecamatan dari Kabupaten Kuantan Singingi di buka oleh Bupati Kuansing yang diwakili oleh Asisten II H. Marduyut, SE. Kegiatan ini merupakan seleksi untuk mengikuti Parade Tari kreasi Tradisional tingkat Propinsi dilaksanakan oleh Dinas Pariwitasa Kab. Kuansing juga memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kuantan Singingi.

Parade Tari Daerah ke VII di Kuansing Berlangsung Meriah dan Kompetitif

Penyerahan Piala Begilir dari Tim Kecamatan Kuantan Hilir Yang Di Peerbutkan Kembali dalam Parade Tari Daerah ke VII di Kuansing

Parade Tari Daerah ke VII di Kuansing Berlangsung Meriah dan Kompetitif 2Penari dari SMAN Pintar Kabupaten Kuantan Singingi dengan Judul Tari Manakiak Kito Korografer Yeyen Febrina S.Sn dan Penata Musik Ronaldo Rozalino S.Sn

Parade Tari Daerah ke VII di Kuansing Berlangsung Meriah dan Kompetitif 3

Dewan Juri: Drs. Destiland M.Hum, Epi Martison, Eni Kunswati S.Pd

Sumber Photo: http://kuansing.madingonline.net

READ MORE - Parade Tari Daerah ke VII 2011 di Kuansing Berlangsung Meriah dan Kompetitif
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Kuansing adalah kota yang kaya akan seni budaya.salah satu nya jalur.Pacu Jalur sebagai Perekat Kebersasamaan
DARI masa ke masa, tradisi pacu jalur Batang Kuantan senantiasa mendapat perhatian yang luar biasa dari segenap masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau dan sekitarnya.
Ihwalnya, pada zaman penjajahan pemerintah kolonial Belanda atau sekitar 104 tahun silam, tradisi ini sudah menjadi event kolosal bagi masyarakat dalam menyambut musim panen. Rasa gembira atas kerberhasilan dalam bercocok tanam tersebut mereka apresiasikan ke dalam event lomba adu cepat mengarungi derasnya arus Sungai Kuantan dengan menggunakan jalur (sampan).


Pacu jalur merupakan sebuah produk seni masyarakat Kuantan yang lahir dan berasal dari sebuah perpaduan unsur seni ukir, musik, tari, olahraga. Tak kalah pentingnya ialah semangat kebersamaan.
Di sisi lain, pacu jalur oleh masyarakat Kuansing juga diyakini memiliki kekuatan magis dan spiritual. Menariknya lagi, ada sebuah kebiasaan turun-temurun saat gelaran pacu jalur berlangsung.
Ribuan masyarakat Kuansing yang merantau ke luar daerah menyempatkan diri hadir untuk menyaksikan rangkaian helat ini. Tidak itu saja, warga asli yang datang saat pacu jalur lebih banyak daripada warga yang pulang saat Lebaran.


Seiring bergulirnya waktu, pacu jalur tradisional Kuansing telah menjadi event pariwisata nasional juga menjadi event wisata unggulan bagi Pemprov Riau.
Pacu Jalur-Long Boat Race, Parade Budaya Anak Negeri dan Randai Kuantan itu digelar setiap 25-28 Agustus, di Tepian Narosa.


Rata-rata pengunjung yang menyaksikan pesta rakyat tersebut mencapai 200 ribu orang per harinya. Dalam lima tahun terakhir, peserta dalam ajang ini tidak hanya dari luar daerah Kuansing seperti Jambi dan Sumatra Barat. Tim dari Malaysia, Brunei, dan Singapura juga turut berlaga. Setiap jalur didayung oleh sekitar 40-60 orang.


Biasanya gelaran pesta rakyat ini dikemas dalam satu paket rangkaian kegiatan. Di antaranya maelo jalur, pacu jalur tradisional, pacu jalur mini yang dilanjutkan dengan wisata Sungai Batang Kuantan dengan menggunakan perahu begand-uang, perahu kajang, perahu berando. dan perahu gulang-gulang.
Tokoh masyarakat Kuansing Harmonise mengatakan setiap jalur-sampan memiliki prosesi ritualisme sebelum dipahat dalam bentuk seni ukir tradisional yang unik. Pengerjaan untuk sebuah jalur bagi satu kaum (kampung) di Kuansing dilakukan secara kolosal dengan penuh semangat.Source:senibudayakuansing.blogspot.com

READ MORE - Seni Budaya Kuansing : Tradisi Pacu Jalur
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Batobo Salah satu kesenian anak negri melayu.ini merupakan perkumpulan muda-mudi untuk turun ke sawah atau ladang.BATOBO Salah satu tradisi budaya masalampau yang ada didaerah kampar dan kuantan Singingi biasanya kegiatan dilakukan pada musim turun kesawah atau ladang yang diiringi dengan bunyi-bunyian oleh kesenian tradisi, dan pada masa panen hasil sawah dan ladang dinamakan acara penutupan tobo diadakan tradisi makan besama doa. Diramaikan degan malam kesenian, seperti randai atau saluang. Dalam hal ini bisa kita pahami walaupun kegiatan batobo yg ada didaerah riau namun erat juga kaitanya dengan adat orang minang. hal ini kita lihat dalam acara hiburan memakai tradisi randai oran minang. Source:senibudayakuansing.blogspot.com

READ MORE - Seni Budaya Kuansing: Seni Tari Batobo
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Tari Somba Cerano adalah seni Budaya Kuansing yang digunakan sebagai penyambutan orang-orang penting dalam kegiatan tertentu. Misalnya penyambutan Bupati, Penyambutan pejabat-pejabat yang berada dilingkungan Kuansing.

Tari Somba Cerano memanfaatkan Instrumen Tradisi dan modern yang dikolabarasikan sehingga terdengar menarik dan berkualitas. Untuk mengetahui Musik Pengiring Tari Somba Cerano. Sebelumnya akan diperkenalkan Intrumen yang digunakan dalam mengiringi Tari Somba Cerano.

Instrumen yang digunakan dalam Musik pengiring Tari Somba Cerano.

1. Biola (Fiual bahasa daerah Kuansing)

Instrumen Pengiring Tari Somba Cerano

2. Acordion

3. Jedor

Instrumen Pengiring Tari Somba Cerano 3

4.Jimbe

Instrumen Pengiring Tari Somba Cerano 4

5.Kotuak-kotuak

Instrumen Pengiring Tari Somba Cerano 5

6.Gong

Instrumen Pengiring Tari Somba Cerano 6

7. Tamborin

Instrumen Pengiring Tari Somba Cerano 7

Silahkan Download Musik Pengiring Tari Somba Cerano Budaya Kuansing Klik dibawah ini.

Download Now

Semoga Bermanfaat!!!

READ MORE - Download Musik Tari Somba Cerano Budaya Kuansing
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Jalur Panglimo Sati Desa Toar Kecamatan Gunung Toar akhirnya keluar sebagai juara I dalam iven pacu jalur rayon III di Tepian Rajo Kecamatan Pangean, Rabu (21/7) petang, setelah harus bersusah payah menumbangkan jalur kuat asal Kecamatan Kuantan Mudik Soriak Sarumpun Tolang Batutu Desa Pulau Binjai.

Sementara Jalur Soriak sarumpun Tolang Batutu Desa Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik harus puas di peringkat II. Jalur Soriak serumpun Tolang Batutu kalah dengan terhormat dan hanya beberapa centimetre saja. Sementara di peringkat III, di raih Jalur Ngiang Kuantan Cahayo Nagori Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar berada di tempat III.
Selanjutnya, di peringkat IV diraih Jalur Siluman Buayo Danau Desa Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah. Peringkat V Jalur Harimau Paing Tuah Nagori Desa Pintugobang Kari Kecamatan Kuantan Tengah. Peringkat VI Jalur Onggang Sakti Rimbo Bunian Desa Koto Kari Kecamatan Kuantan Tengah, peringkat VII Jalur Batu Lompatan Harimau Kompe Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik, peringkat VIII Jalur Penentuan Batang Kuantan Desa Sawah Kecamatan Kuantan Tengah, peringkat IX jalur Lilitan Akar Bunga Merah Desa Pulau Kopuang Sentajo Kecamatan Kuantan Tengah, dan peringkat X Jalur Putri Tolong Satu Kato Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar.
Bupati Kuansing H Sukarmis bersama sejumlah kepala dinas dan badan, camat Pangean Asmari SSos tetap menyaksikan jalannya putaran final hingga tuntas di tribun VIP panitia di pancang finis.
Camat Pangean Asmari SSos yang dikonfirmasi Riau Pos usai penutupan pacu jalur rayon III di Kecamatan Pangean mengatakan, pelaksanaan perpacuan jalur di Pangean berjalan aman dan lancar serta sukses. Ini semua, kata Asmari tidak terlepas dukungan semua pihak. Mulai Pemkab Kuansing, panitia, kemanan, upika, tokoh masyarakat, tokoh adat, peserta pacu jalur dan masyarakat Kuansing yang hadir ikut menyaksikan jalannya perpacuan di sepanjang arena perpacuan. Mulai dari hari pertama, kedua hingga ketiga.
Asmari pun tak merasa berkecil hati kalau dalam perpacuan rayon III ini tidak satu pun jalur asal Pangean berhasil meraih juara. Karena seluruh jalur-jalur asal Kecamatan Pangean sudah bekerja keras untuk meraih prestasi yang gemilang. Akan tetapi lawan yang dihadapi, terutama jalur-jalur asal kecamatan bagian hulu, mulai Kecamatan Kuantan Tengah, Gunung Toar dan Kuantan Mudik.(dac).Source:Riaupos.com

READ MORE - Pacu Jalur Rayon III, Panglimo Sati Juara Rayon III
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Batobo Salah satu kesenian anak negri melayu.ini merupakan perkumpulan muda-mudi untuk turun ke sawah atau ladang.BATOBO Salah satu tradisi budaya masalampau yang ada didaerah kampar dan kuantan Singingi biasanya kegiatan dilakukan pada musim turun kesawah atau ladang yang diiringi dengan bunyi-bunyian oleh kesenian tradisi, dan pada masa panen hasil sawah dan ladang dinamakan acara penutupan tobo diadakan tradisi makan besama doa. Diramaikan degan malam kesenian, seperti randai atau saluang. Dalam hal ini bisa kita pahami walaupun kegiatan batobo yg ada didaerah riau namun erat juga kaitanya dengan adat orang minang. hal ini kita lihat dalam acara hiburan memakai tradisi randai oran minang.

READ MORE - Batobo Budaya Kuansing Riau
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Tradisi layang-layang di Kecamatan Kuantan Hilir Kab.Kuantan Singingi

Tradisi layang-layang adalah sebuah tradisi yang ada di Kecamatan Kuantan Hilir Kab.Kuantan Singingi sejak lama. Namun keberadaannya, beberapa tahun belakangan ini sudah mulai hilang, tidak lagi digemari masyarakat dan kalangan anak-anak dan pemuda.

Upaya untuk membangkitkan kembali tradisi lomba layang-layang di Kecamatan Kuantan Hilir, maka kalangan pemuda dan masyarakat Kuantan Hilir sepakat untuk menggelar lomba layang-layang.

Lomba layang-layang yang digagas Aswadi anggota DPRD Kuansing asal Kuantan Hilir ini, dibuka Camat Kuantan Hilir M Refendi Zukman SSos, Sabtu (22/5) di Kapok V Desa Kampung Medan, Kecamatan Kuantan Hilir. Selain itu, hadir pula, H Jarot Sutrisno MM anggota DPRD Kuansing asal Kuantan Hilir, Kepala Desa Kampung Medan Nuar, serta ratusan masyarakat Kuantan Hilir.

Sebanyak 128 peserta, yang berasal dari seluruh desa-desa di Kecamatan Kuantan Hilir ikut ambil bagian lomba layang-layang ini. Karena memang lomba ini tidak terlalu sulit dimainkan. Mulai anak-anak, remaja, dewasa ikut lomba layang-layang ini. Semula, lomba layang-layang ini dengan mengingat banyaknya jumlah peserta, akan dimainkan dua kali putaran.
Hal ini mengingat usulan dari kalangan peserta lomba yang menyarankan pada panitia pelaksana perlombaan, untuk melepas keseluruh peserta lomba. Pasalnya mereka khawatir bila dilakukan dua putaran dan mereka menang, namun saat penentuan layang-layang mereka putus, tak ada lagi layang-layang cadangan. Sehingga akhirnya diputuskan dilepas secara serentak sebanyak 128 layang-layang.

Saat dilepas lomba-layang-layang ini oleh Camat Kuantan Hilir M Refendi Zukman, seluruh layang-layang dinaikan. Namun hanya beberapa menit dinaikan, sebanyak 121 layang-layang yang mengikuti lomba langsung putus diterpa angin pada petang hari yang terbilang cukup kuat. Dari 128 layang-layang, hanya menyisahkan sebanyak tujuh buah layang-layang saat penilaian tim dewan juri. Sementara hadiah yang disediakan panitia, memilih juara I hingga X.
Setelah dilakukan perundingan, akhirnya disepakati dilakukan putaran kedua untuk mencari peringkat VII sampai X. Untuk juara I diraih Ijon dari Desa Sungai Soriak, Juara II Adi Sonot dari Desa Kampung Medan, dan Juara III Mawan dari Pasar Baru Baserah Kecamatan Kuantan Hilir.
Camat Kuantan Hilir M Refendi Zukman SSos pada saat pembukaan mengatakan, dia sangat menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya lomba layang-layang. Dia berharap, dengan dilaksanakannya lomba layang-layang ini, bisa membangkitkan kembali tradisi yang hampir hilang di Kuantan Hilir ini.

Sehingga nantinya, bisa menjadi objek wisata di Kecamatan Kuantan Hilir khususnya dan Kabupaten Kuansing umumnya. Selain itu, Refendi Zukman berharap kegiatan lomba layang-layang ini tidak hanya dilakukan satu kali ini saja, akan tetapi dilakukan secara kontinu.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Aswadi menyebutkan, kalau yang menjadi alasannya menggelar lomba layang-layang ini memang untuk membangkitkan tradisi yang ada di Kecamatan Kuantan Hilir. Dulu, kata Aswadi, semasa ia kecil dan masih menginjakan pendidikan di bangku SD dan SMP, lomba layang-layang ini hampir seluruh desa di Kuantan Hilir melombakannya. Tetapi, sekarang pemadangan itu tidak ada dijumpai lagi. ‘’Karena itulah, saya menggagas untuk memperlombakannya kembali,’’ ungkapnya.

Para pemenang lomba, lanjut Aswadi, akan diumumkan secara resmi pada saat malam hiburan, Selasa (25/5) mendatang, sekaligus pembagian hadiah yang akan disemarakkan dengan hiburan randai di Desa Kampung Medan.Source:Riaupos.com, www.ronaldorozalino.com

READ MORE - Tradisi layang-layang di Kecamatan Kuantan Hilir Kab.Kuantan Singingi
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

SONDOK- SONDOK AN PERMAINAN ANAK-ANAK DESA DIMASA LALU

Oleh : Nafriandi

Pendahuluan
SONDOK- SONDOK AN PERMAINAN ANAK-ANAK DESA DI i Kenegerian Sentajo Kabupaten Kuantan Singingi. Sondok-sondok an atau cari-carian merupakan permainan anak-anak tempo dulu, dimana permainan ini diangkat dari disebuah desa yang ada di Kenegerian Sentajo Kabupaten Kuantan Singingi tepatnya di Desa Koto Sentajo. Apakah permainan ini ada diseluruh Desa sekenegerian sentajo? Penulis tidak tau persis, karena permainan ini ada pada masa kanak-kanak, dimana kegiatan yang dilakukan anak-anak pada masa itu selalu tidak akan terlalu jauh dari lingkungan mereka, maklumlah kehidupan dikampung pada tahun 80an.

Koto Sentajo terutama pada dusun Gonting memiliki kontur dengan sedikit berbukit sehingga semakin nyaman digunakan untuk permainan Sondok-sondok an, apalagi ditambah dengan adanya pelak milik masyarakat, dimana pelak ini semangkin menciptakan semangat permainan bagi para peserta, sebab didalam pelak ini selalu terdapat tumbuh-tumbahan yang ditanam pemiliknya untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti Pisang, Jeruk nipis, terong, Kunyit dan berbagai keperluan dapur lainnya. Dengan adanya berbagai tanaman dalam pelak Tersebut semakin elok sebagai tempat permainan ini.

Permainan Sondok-sondok an terbagi menjadi 2 Jenis Permainannya yaitu Tonggak Dingin dan Tonggak Bantuan, dimana kedua permainan ini mempunyai perbedaan, tonggak dingin biasanya dilakukan oleh anak-anak yang lebih kecil dari peserta Tonggak Bantuan, dimana peserta Tonggak Bantuan berumur antara 11 – 14 tahun, permainan tonggak dingin selalu dilakukan pada siang hari, sedangkan Tonggak bantuan Dilakukan Pada malam hari pada saat terang bulan, baik pada saat cahaya bulan penuh maupun pada cahaya bulan sabit, dimana pada saat bulan sabit akan lebih menantang karena cahaya dengan sedikit gelap dan samar-samar.

Waktu permainan ini biasanya dilakukan setelah pulang mengaji sekitar jam 20.00 WIB, pada malam-malam sekolah biasanya sampai jam 22.00 WIB, tapi tidak terlalu sering permainan ini dilakukan pada malam-malam tersebut kecuali hari libur sekolah, biasanya permainan ini sering dilakukan pada malam minggu, dimana pada malam minggu biasanya dilakukan sampai larut malam, dan tidak tertutup kemungkinan sampai jam 00.00 WIB.

Dalam permainan ini menggunakan Tonggak sebagai alat bantu utama, dimana tonggak yang digunakan yaitu Pohon yang ada disekitaran lokasi permainan, dimana tonggak yang pakai untuk permainan tersebut hanya 1 pohon. Pada tulisan ini hanya akan menceritakan permainan sondok-sondok an tonggak bantuan.

Penetapan kawan
Sebelum permainan dimulai maka harus dilakukan dulu penetapan kawan masing-masing, dimana satu regu hanya terdiri dari 2 (dua) orang, dalam pembagian kawan ini bisa ditentukan secara langsung seperti sit jari dan bisa juga dengan cara undian, walaupun permainan dimalam hari pesertanya bukan saja laki-laki namun perumpuan juga tidak ketinggalan untuk ikut serta, jumlah regu yang akan bermain tidak terbatas, sebab dalam hal ini tergantung berapa jumlah yang ada pada malam itu, idealnya dalam permainan paling sedikit sekitar 7 Regu atau 14 orang, semakin banyak regu dalam permainan ini semakin seru dalam pelaksanaannya.

Penentuan Batas
Apabila regu atau pasangan masing-masing telah didapat dan ditetapkan, langkah berikut adalah menetapkan batas-batas persembunyian yang akan disepakati bersama, melalui musyawarah yang tidak terlalu lama biasanya batas-batas bisa ditentukan, jarak terjauh dari tiang biasanya berkisar 250 M, dalam penetapan batas ini tidak terfokus pada jauhnya jarak, namun biasanya ditentukan dengan menunjuk pada objek-objek tertentu seperti jalan, rumah penduduk, Pinggir Sawah dan sebagainya.

Pada kesempatan ini juga membahas pelanggaran yang dilakukan oleh masing-masing regu, dimana pelanggaran yang dilakukan akan mengakibatkan kekalahan akan berpindah pada pihak yang melanggar aturan yang telah disepakati bersama. Ada dua pelanggaran yang harus diwaspadai oleh para peserta pertama memegang tonggak sebelum yang kalah memegang Tonggak tersebut. Kedua Melewati batas yang telah ditetapkan melebihi batas toleransi, pada pelanggaran ini biasanya sangat dituntut kejujuran, sebab apabila ada salah satu peserta melewati batas dan diketahui oleh peserta selain regu yang melanggar, dengan saksi lebih dari 3 orang, maka yang mengetahui tadi akan melapor pada yang kalah, maka berpindahlah kemenangan pada yang kalah tadi dan permainan harus di ulang.

Inti Permainan
Saatnya permainan dimulai, tapi sebelum permainan dimulai tentu ada yang kalah, dimana yang kalahlah yang akan mencari orang yang ber sembunyi nanti, dalam penentuan regu kalah biasanya yang lazim dilakukan dengan cara sit jari, dimana salah seorang dari masing-masing regu mengadakan sit jari secara bersama-sama. Setelah satu regu yang kalah telah diketahui barulah dimulai permainan sondok sondok an tonggak bantuan tersebut.

Awal permainan ini dimulai dimana regu (2 orang) yang kalah dengan memejamkan/menutup mata sambil menghadap kearah tonggak, kemudian pemenang sambil berlari mencari persembunyian, sambil berlari biasanya salah satu atau beberapa peserta sambil mengucapkan olun-olun berarti waktu yang kalah untuk membuka mata belum selesai. Lalu bagaimana isyarat bagi yang kalah bahwa satiap peserta betul-betul telah bersembunyi? Biasanya isyarat bagi regu yang kalah saatnya untuk membuka mata yaitu setelah tidak ada lagi terdengar suara peserta yang mau bersembunyi, dimana saat kondisi seperti itulah yang kalah untuk membuka matanya.

Apabila semua telah bersembunyi suasana dalam keheningan malam akan terasa pada saat itu, dua orang yang kalah tadi bersiap untuk mencari setiap peserta permainan, dalam percarian kedua peserta yang kalah tersebut harus berpencar atau berpisah arah, ini dilakukan agar lebih konsentrasi dalam pencarian, selama dalam pencarian inilah tonggak tidak boleh di pegang oleh peserta yang menang, kalau ada salah seorang yang memegang tonggak tersebut maka dengan kawan satu regu akan menjadi pihak yang kalah, tapi biasanya jarang terjadi hal tersebut sebab semua peserta berusaha mencari lokasi yang sulit dan kalau bisa berada pada lokasi terjauh dari tonggak.

Pencarian yang dilakukan memang penuh dengan tantangan sebab peserta yang kalah tersebut harus berjalan sendiri-sendiri dalam menyusuri setiap arena, sampai memanjat Pelak sekalipun harus dilakukan karena setiap pelak biasanya dipagar, setiap medan harus ditelusuri dengan cara diam-diam, kalau bersuara dalam pencarian akan diketahui oleh peserta yang sedang bersembunyi, biasanya peserta yang kalah harus berusaha datang dari belakang peserta yang sedang bersembunyi tersebut, kalau datang dari depan maka akan ketahuan sehingga yang bersembunyi dengan diam-diam juga bersiap untuk berpindah ketempat lain, cara berpindahnya pun harus penuh kejelian dan kehati-hatian sebab kalau tidak di keheningan malam nan sunyi suara sekecil apapun terkadang bisa terdengar sehingga akan keliatan oleh sipencari.

Berbagai cara persembunyian merupakan sudah menjadi hal biasa dilakukan oleh peserta yang menang, mulai dari berdiri, jongkok, maupun sambil tiarap. Ini tergantung pada kondisi yang ada, lalu kapan peserta menyerah dalam pencarian? Peserta menyerah dalam pencarian biasanya setelah keliatan oleh peserta yang kalah, sambil menyebut nama salah satu peserta yang menang setelah kelihatan, maka yang menang tadi akan keluar pertanda persembunyiannya telah berakhir, biasanya kalau sipencari atau yang kalah berpapasan langsung dengan yang bersembunyi pasti orangnya langsung diketahui, namun jika yang sedang dicari agak berjarak tentu akan samar-samar adanya, maka dalam hal seperti ini peserta yang kalah biasanya menandai ciri-ciri dari peserta sebelum bersembunyi, mulai dari warna celana, warna baju bahkan postur tubuh, kalau peserta yang sedang dicari hanya sedikit terlihat lalu lari, biasanya sipencari menyebut nama peserta dimaksud dengan cara berulang-ulang, kenapa demikian? Biasanya yang menang tidak akan menyerah begitu saja namun kejujuran para peserta sangat kelihatan dan tidak akan membela diri secara berlebihan dalam keadaan seperti ini.

Peserta yang kalah harus mencari sebanyak mungkin semua peserta yang menang kalau bisa semuanya ditemukan, sebab kalau tidak akan menjadi rumit, mengapa demikian? Misalnya yang ada 10 Regu otomatis yang bersembunyi ada 9 regu dengan jumlah 18 orang, setelah didapat peserta yang bersembunyi yang kalah harus kembali ke tonggak untuk memegang tonggak sambil menyebut nama peserta yang telah didapat, setelah yang kalah memegang tonggak maka keduanya harus berbagi tugas, salah satu diantara mereka harus menjaga tonggak, jangan sampai orang yang belum dapat atau ditemui memberi bantuan dengan memegang tonggak, jika ini terjadi maka permainan harus di ulang dan yang kalah tidak akan berubah.

Karena itulah yang kalah harus mencari sebanyak mungkin peserta yang bersembunyi dan kalau biasa seluruhnya, kalau semua yang bersembunyi bisa ditemui maka yang kalah akan berpindah pada regu dimana peserta yang ditemui lebih dulu, tapi hal seperti itu sangat jarang terjadi dan dijumpai, 9 atau 10 dari 18 orang saja ditemui biasanya itu sudah banyak, jika yang dapat katakan dalam pencarian awal 10 orang, maka 8 orang yang masih bersembunyi dan akan memberikan bantuan pada peserta sudah dapat. Lalu bagaimana yang 8 orang ini mengetahui bahwa yang kalah telah memegang tonggak? Biasanya peserta yang telah ditemui atau dapat berteriak sambil mengatakan “la dapek bori bantuan atau sudah dapat kasih bantuan” dengan ucapan berulang-ulang, setelah ucapan terdengar oleh peserta yang masih bersembunyi, disinilah saatnya perserta yang tersisa 8 orang tersebut mulai merapat/mendekati tiang, sembil mendekat mereka harus melakukan dengan berhati-hati, sebab kalau tidak 1 orang yang mencari akan terus mengintai dan yang 1 lagi menjaga tonggak pun selalu waspada, pandangan dan gerakan sipenjaga tonggak harus liar dan tidak boleh lalai sebab peserta yang masih bersembunyi akan selalu memberikan bantuan dari segala sisi.

Jarangnya terjadi semua peserta ditemuai pada pencarian besama (kedua orang yang kalah) baru memegang tonggak, ini dikarenakan pencarian yang lama dan permainan akan membosankan, namun apabila seberapa dapat segera dilakukan pemegangan tonggak maka permainan akan memberikan warna yang menghibur, peserta yang telah dapat harus sportif dan tidak boleh ikut berkeliaran di arena tonggak bantuan tersebut, sebab akan mengganggu peserta yang sedang kalah dalam pencariannya.

Durasi waktu 3 atau 4 jam permainan, yang kalah bisa saling bergantian dan bisa juga selama 3 atau 4 jam tersebut hanya satu regu saja yang merasakan posisi kekalahan, hal ini tergantung situasi dan kondisi terkadang pencarian bisa cepat terselesaikan. Kalau nasib lagi baik yang kalah biasanya sebentar memerlukan waktu dalam pencarian tersebut, namun apabila kurang beruntung nikmatilah kekalahan itu sampai berhentinya permainan dan bahkan masih banyak peserta yang belum di temui ketika permainan itu selesai, ketika permainan harus dihentikan karena malam sudah larut, biasanya himbauan untuk berhenti disampaikan oleh peserta yang ada disekitar tonggak.

Hal-hal yang unik terkadang ada terjadi dalam permainan sondok-sondok an ini, karena peserta yang tersisa terkadang sangat sulit untuk dicari atau ditemui, seharusnya mereka yang masih bersembunyi memberikan bantuan pada teman yang sudah dapat, malah berada pada tempat-tempat yang tidak disangka dan terkadang melanggar atauran permainan, seperti misalnya melewati batas, manjat pohon dan makan pulang kerumah. Dalam hal melewati batas yang tentu melanggar kesepakatan biasanya sulit untuk di ketahui oleh peserta lain selama permainan, Sedangkan manjat pohon dan pulang makan tidak masuk dalam aturan pelanggaran. Hal-hal seperti ini biasanya dilakukan oleh orang-orang tertentu dan tidak akan menjadi masalah besar dalam permainan ini. Kelakuan peserta seperti itu baru biasa diketahui esok harinya oleh 1 atau 2 orang, biasanya diketahui dari mulut orang berbuat hal-hal tersebut.

Hal-hal positif yang bisa diambil dari permainan sondok-sondok an/cari-carian yang harus ditanamkan sejak dini antara lain :

- Keberanian dalam kemandirian
- Kejujuran dalam aktifitas
- Silahtuhrahmi antar peserta selalu terjalin

Ket :
Sondok-sondok an = cari-carian / sembunyi
Pelak = Kebun yang dipagar
Tonggak = Tiang
Olun = Belum

Sumber:www.ronaldorozalino.com

READ MORE - Sondok-Sondok an Permainan Anak-Anak Desa Di Kenegerian Sentajo Kabupaten Kuantan Singingi
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

mardianto manan wwwronaldorozalinocom Melihat fenomena pola permainan anak-anak pinggiran kota pada saat ini, membuat kita perlu mengkaji ulang sejauh mana perencanaan yang kita buat, apakah sudah mengakomodir seluruh lapisan warga kota atau belum, bahkan trend inipun sudah mulai menggejala ke pusat kota, kadangkala sering kita lihat anak-anak kota ini bermain layang-layang di jalan raya, saya harap para pembaca jangan cepat membentaknya, kenapa ? karena ruang bermain mereka tidak terakomodir oleh perencanaan kota, yang mulai rakus pada ruang-ruang publik kota ini, sehingga persedian ruang tersebut, makin hari makin berkurang saja, sementara di pinggir kota ada ruang-ruang kosong, tapi konon kabarnya telah dimiliki pula oleh para penguasa kota (penjabat) dan konglomerat yang senang membuat lahan tidur, lantas dibangun saat sudah dibutuhkan saja. Alhasil setiap tanah kosong di pinggir kota sudah tertulis tanah ini milik, Purnawirawan aparat ini dan itu, anggota dewan ini dan itu, bahkan milik khon chiang aang, sang konglomerat kota yang rakus mengapling tanah pinggiran kota.

Saya ingin menyampaikan sedikit pengalaman menarik saya ketika berkunjung ke pinggiran Kota Pekanbaru, saya melihat beberapa orang anak sedang bermain dengan senangnya di rawa-rawa, sambil berenang dalam lumpur yg kental warna airnya, ibarat dalam sebuah filem masa muda dulu "bernafas dalam lumpur". Tapi kondisi ini beda dengan filem tahun 80an yang saya katakan diatas, karena para pelakon disini adalah anak anak yang masih kecil setara anak anak SD, mereka bermain dalam boncah (air berlumpur) tersebut, tanpa menghiraukan saya memotretnya dengan kamera seadanya, bahkan dengan senang mereka bergaya, menari, dan ber-akting dengan gaya seakan-akan pelakon betulan dalam filem “maongok dalam boncah” tersebut.

Sedikitpun tidak ada rona kesedihan di wajah mereka, mereka bahagia, mereka bergurau, saling dorong bagaikan kawan bergelut dalam kolam renang betulan. Setelah saya lakukan potret memotret, sayapun ibarat wartawan profesional mewawancarainya "adek, kenapa kalian mau berenang di air kotor begini" kata saya. "memangnya kenapa bang, yang penting dunia bermain kami terpenuhi, tak peduli itu kotor atau bersih menurut abang, tapi kami tak ada merasakan itu" katanya polos. Sayapun tertunduk kaku, mendengarkan jawabannya, "apalagi mau ke “matahari” (red; Plaza matahari) kami tak ada uang, kalaupun ada sedikit uang, lantas pakai apa kami kesana, SAUM-pun sekarang sudah bayar, padahal kemarin pernah gratis, rupanya hanya beberapa hari saja (gombal promosi), sekarang harus pakai karcis, dan lagi hampir semua tempat bermain di kota ini, tidak layak anak miskin seperti kami ini, karena harus pakai karcis, dan itu artinya uang khan bang???" katanya melanjutkan bualannya, dan saya pun hanya bisa tertunduk sedih mendengarkan semua itu.

Lantas anak itu melanjutkan bicaranya "tapi kami semua sudah cukup puas dengan cerita dari tetangga kami, anak penjabat kota ini yang bercerita pada kami sewaktu MDA gratis, dekat Masjid rumah kami, jadilah cerita itu sebagai alat menghayalkan tempat ini, untuk bermain serupa di “matahari” tersebut, sebenarnya kami rindu akan matahari" katanya dengan mata berkaca-kaca, sambil membayangkan yang tak mungkin mereka rasakan, karena bapaknya hanyalah seorang pencari barang bekas, pembantu di rumah penjabat atau konglomerat, yang tiada waktu untuk hari libur dan bersantai, apalagi membawa anak sekali seminggu ke matahari, membeli sigombuar ataupun sitara dan sebagainya, sebagai mainan dan makanan ringan kegemaran anak-anak pinggiran kota.
Sementara keluarga mereka hanyalah bermukim di atas tanah kosong sebagai tabungan investasi milik para orang kaya, atau penjabat yang menyimpan uang dalam bentuk investasi tanah di pinggir kota besar ini. Karena tanah di Kota Pekanbaru sudah menjadi alat spekulasi, yang menguntungkan masa depan orang yang berduit, dan mematikan ruang bagi yang miskin papa di kota yang kurang ramah dengan warga miskin ini. Setelah mereka pergi meninggalkan saya untuk bermain lagi, saya menatapnya dengan tajam dari kejauhan, mereka terhibur dengan cara mereka masing-masing, tetapi lucunya tak satupun mereka penyakit kulit, sakit perut bahkan terluka, mereka memang bersahabat dengan alam, alampun memberi ruang terhadap mereka dengan leluasa, sungguh simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan kedua belah pihak, ibarat burung jalak dan kerbau di tengah sawah.

Memang kalau pembaca sekalian perhatikan, dan amati pada saat ini, tak ada satupun sarana bermain yang dapat mengakomodir masyarakat miskin kota pada stiap sudut kota dan kecamatan, kita rindu dengan penataan kota yang manusiawi, menjembatani semua kebutuhan warganya, tanpa melihat miskin atau kaya. Sudah sepantasnya kota ini menyediakan ruang-ruang publik dengan seksama, sehingga ruang privat bisa terkurangi, apalagi hal ini juga sesuai dengan amanah Undang-Undang Penataan Ruang No. 26 tahun 2007 yang mengharuskan dengan tegas untuk pengadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas minimal 30 % dari seluruh luasan kota manapun di Republik Indonesia ini. Artinya bisa saja ruang itu membengkak menjadi 40 bahkan 60%, tapi tak akan pernah boleh menyentuh pada angka 29% kebawah. Nah disinilah peran para Steakholder dalam pengaturan implementasi dari UU tersebut ke alam yang nyata, agar kota ini tetap berkelanjutan, ramah alam, ramah manusianya dan tentu ramah pula pada masyarakat miskin kota kaya ini.
Karena pada prinsipnya semua kita mempunyai hak yang sama dalam menikmati ruang yang ada di kota ini, setidaknya hal ini telah dituangkan dalam Pasal 2 UU 26/2007 “dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, penataan ruang diselenggarakan berdasarkan asas: a. keterpaduan; b. keserasian, keselarasan, dan keseimbangan; c. keberlanjutan; d. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan; e. keterbukaan f. kebersamaan dan kemitraan; g. pelindungan kepentingan umum; h. kepastian hukum dan keadilan… ”. Maka sesuai dengan yang dikatakan pada poin f kebersamaan dan kemitraan dalam arti fungsi yang multi, tergantung kita menanfsirkannya kemana, apalagi ada kalimat keadilan pada poin berikutnya, maka sudah selayaknya semua yang menghuni kota ini punya hak yang sama, untuk merebut penggunaan ruang yang layak tersebut, termasuk dunia anak-anak kota, dan awajar saja suatu ketika mereka bertanya “mana ruang bermain kami???”
bisa dilihat di Riau Pos 19/11/09
Oleh; Mardianto Manan

READ MORE - MANA RUANG BERMAIN KAMI

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice Bijak Bijak Merdia Sosial BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP 10 CGP A.10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Coaching Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harta Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah HNI HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA Leader Leadership Learning Daring Lebaran Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya LIPIA Lirik Lagu Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Murid Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Paham PAI PAKASERI PAKASERU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan Syiar Islam Tahajud Tahun Baru Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Treads Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Senja Ustadz Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Waspada Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend