Welcome My Blog

Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

"Hadiah yang terindah bukanlah sesuatu yang mahal, tetapi sesuatu yang bisa membuat Dia selalu teringat kepada Anda."

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

  1. KehadiranKehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto, faks, e-mail atau chatting. Namun dengan berada di sampingnya. Anda dan ia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.
  2. Mendengarkan
    Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab kebanyakan orang lebih suka didengarkan, daripada mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar-manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara taklangsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul santai dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikannya. Tatap wajahnya. Tak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda untuk memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekadar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.
  3. Diam
    Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.
  4. Kebebasan
    Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
  5. Keindahan
    Siapa yang tak bahagia jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
  6. Tanggapan Positif
    Tanpa sadar, sering kali kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf ), adalah kado cinta yang sering terlupakan.
  7. Kesediaan Mengalah
    Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah." Anda mungkin kesal atau marah karena ia terlambat datang memenuhi janji. Tapi kalau baru sekali itu terjadi, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini
  8. Senyuman
    Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa... Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang Anda kasihi?

Informasi dari berbagai sumber, gagmwkalah

READ MORE - 8 Kado Terindah dan Istimewa untuk Kekasih
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

1. Memakai ganja adalah perbuatan melanggar hukum. Kamu akan sulit mendapatkan pekerjaan jika pernah dihukum.

2. Ganja bebahaya. Menghisap ganja meningkatkan resiko kanker dan kerusakan paru-paru. Juga menyebabkan panik, cemas (perasaan yang seperti dikejar orang).

3. Ganja mengurangi kemampuan melakukan aktivitas. Yang membutuhkan koordinasi dan konsentrasi, seperti olah gara, menari, latihan drama, dan belajar.

4. Memakai ganja mengurangi penilaian orang lain terhadap dirimu. Coba pikir jika kamu berpakaian rapi lalu ada ganja di tanganmu, apa yang kamu lakukan?

5. Ganja membatasi dirimu. Ganja mengganggu sekolahmu, hubunganmu dengan keluarga dan kehidupan sosial.

6. Ganja mengganggu cara berfikir dan menilai sesuatu. Hal ini sangat mengundang resiko, seperti kecelakaan, dan kekerasan.

7. Menghisap ganja tidak menjadikanmu keren (cool). Justru sebaliknya, penampilanmu lusuh.

8. Ganja menyebabkan ketergantungan. Kamu merasa selalu membutuhkan ganja, dan sulit melepaskan diri darinya.

9. Menghisap ganja bukan menyelesaikan masalah. Ganja tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan masalah akan lebih berat, karena kamu tidak berusaha mencari penyelesaiannya. Bicarakan masalahmu dengan orang lain yang kamu percayai. Jangan percaya kepada orang yang berkata, bahwa ganja tidak berbahaya atau akan menjadikan hidupmu lebih baik.

10. Tidak semua orang memakai ganja. Kamu tidak membutuhkannya. Jika kamu pikir, semua orang memakai ganja, kamu keliru di Amerika Serikat lebih dari 80% remaja 12-17 tahun belum pernah memakai ganja. Ganja tidak menjadikanmu bahagia, popular atau dewasa.

Sumber : “Buku ADVOKASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA, BNN-RI 2009”

Penulis:Drg.Rusdi Hendra,MM.(alumni SMAN.450 Talukkuantan Th.1985)sekarang menjabat Kepala Puskesmas Tanjung Berlian(KUTA) di Kab.Karimun(KEPRI)

READ MORE - 10 Hal yang Penting Diketahui Remaja Tentang Ganja
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Manusia memang tempatnya salah Pula tempatnya kebaikan
Karena itulah setiap salah Harap di maafkan
Minal Aidin Wal Faidzin Maaf Lahir Bathin Kawan

 

Ronaldo Rozalino dan Istri Yeyen Febrina

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H

Semoga Amalan Ibadah selama bulan ramdhan diterima Allah SWT....Amin

READ MORE - Ronaldo Rozalino Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Kuansing TV (KSTV)Setda Kuansing Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
Kuansing TV (KSTV)Setda Kuansing Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri  2
Kuansing TV (KSTV)Setda Kuansing Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri  3
Kuansing TV (KSTV)Setda Kuansing Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri  4
Kuansing TV (KSTV):Setda Kuansing Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
Selasa, 7 September 2010, Kuansing TV (KSTV) Produksi Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri yang disampaikan oleh Drs. Zulkifli M.Si Sekretaris Daerah (Setda Kab.Kuansing).
Dewan Redaksi
Produser
Maulina Reza SE
Pengarah Acara
Marlis
Konsep Naskah
Wini Perwita Sari
Kamerawan
Riko Andoni
Editor
Lukman Sandi
Sandi Santoso
Asalam WR WB
Kami Segenap Dewan Redaksi Kuansing TV (KSTV)
Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Semoga Amalan Bulan Ramdhan kita diterima Allah SWT...Amin
Wassalam WR WB
READ MORE - Kuansing TV (KSTV):Setda Kuansing Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Pendidikan karakter yang bakal diterapkan di sekolah-sekolah tidak diajarkan dalam mata pelajaran khusus. Namun, pendidikan karakter yang bakal digencarkan dan diberi perhatian khusus dalam praksis pendidikan nasional ini dilaksanakan melalui keseharian pembelajaran yang sudah berjalan di sekolah.

Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal di Jakarta, Selasa (31/8/2010), mengatakan pendidikan karakter yang didorong pemerintah untuk dilaksanakan di sekolah-sekolah tidak akan membebani guru dan siswa. Sebab, hal-hal yang terkandung dalam pendidikan karakter sebenarnya sudah ada dalam kurikulum, namun selama ini tidak dikedepankan dan diajarkan secara tersurat.

"Kita mintakan pada guru supaya nilai-nilai yang terkandung dalam mata pelajaran maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler itu disampaikan dengan jelas pada siswa. Pendidikan karakter itu bisa terintegrasi juga menjadi budaya sekolah. Jadi, pendidikan karakter yang hendak kita terapkan secara nasional tidak membebani kurikulum yang ada saat ini," jelas Fasli.

Pendidikan karakter yang diminta yang dapat membangun wawasan kebangsaan serta mendorong inovasi dan kreasi siswa. Selain itu, nilai-nilai yang perlu dibangun dalam diri generasi penerus bangsa secara nasional yakni kejujuran, kerja keras, menghargai perbedaan, kerja sama, toleransi, dan disiplin.

Menurut Fasli, sekolah bebas untuk memilih dan menerapkan nilai-nilai yang hendak dibangun dalam diri siswa. Bahkan, pemerintah mendorong muculnya keragaman bentuk pelaksanaan pendidikan karakter.

Kementeraian Pendidikan Nasional, tambah Fasli, telah mengumpulkan contoh-contoh pelaksanaan pendidikan karakter yang sudah berjalan di sekolah. Setidaknya ada 139 contoh praktis pendidikan karakter dari berbagai lembaga pendidikan yang bisa juga diterapakan di sekolah lain.

Program-program di sekolah seperti pramuka, kantin kejujuran, sekolah hijau, olimpiade sains dan seni, serta kesenian tradisional, misalnya, telah sarat dengan pendidikan karakter. Tinggal guru yang mesti memunculkan nilai-nilai dalam program itu sebagai bagian dari pendidikan karakter di sekolah.

Untuk menyukseskan program pendidikan karater, pemerintah menggelar pelatihan bagi 263 ribu pengawas dan kepala sekolah. Selai itu, setiap tahun akan dilaksanaakan pertemuan nasional untuk membahas pendidikan karakter.Source:Kompas.com

READ MORE - Pendidikan Karakter Diintegrasikan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
10 Karakter Sifat yang paling disukai

1. KETULUSAN
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. KERENDAHAN HATI
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.


3. KESETIAAN
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.


4. BERSIKAP POSITIF
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.


5. KECERIAAN
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain

.
6. BERTANGGUNG JAWAB
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.


7. PERCAYA DIRI
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.


8. BERJIWA BESAR
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.


9. EASY GOING
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.


10. EMPATI
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

READ MORE - 10 Karakter Sifat yang paling disukai
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

A. Pendahuluan
Seiring perkembangan zaman, pendidikan dituntut mampu mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peserta didik sebagai subjek dan objek pendidikan harus dikembangkan agar mampu menggunakan seluruh potensinya untuk mempersiapkan diri menghadapi semua tantangan tersebut. Pengembangan peserta didik dimulai dari penggalian potensi-potensi dasar, yang diarahkan untuk memahami dan menghayati serta mengamalkan pengetahuan, konsep dan fakta dalam kehidupannya, sehingga pendidikan tidak lagi diarahkan untuk menciptakan peserta didik yang hanya memiliki perbendaharaan pengetahuan, akan tetapi peserta didik mampu mempergunakan potensi dirinya untuk terus belajar.
Sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tentunya keberhasilan pendidikan merupakan keniscayaan. Keberhasilannya akan mendukung keberhasilan pembangunan, yaitu pembangunan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi, politik dan kultur budaya dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa secara keseluruhan melalui pendidikan nasional.
Berbagai kenyataan lemahnya mutu pendidikan di sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kualitas guru yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses pendidikan. Hal ini karena guru sebagai pendidik, merupakan unsur utama dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh tugas dan fungsi guru yang merupakan kegiatan inti pelaksanaan manajemen pendidikan.
Proses pembelajaran yang dilakukan guru menjadi aspek terpenting dalam pelaksanaan manajemen pendidikan, karena hasil yang dicapai dari proses pembelajaran tersebut akan menjadi patokan bagi keberhasilan pendidikan, yang dilihat dari outcame yang dihasilkan. Secara umum, outcame yang dihasilkan lembaga pendidikan lebih banyak dihubungkan dengan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru.


B. Guru Profesional adalah Guru Yang Kompeten
Dalam dunia pendidikan, guru merupakan salah satu komponen yang tidak bisa diabaikan keberadaanya. Sebagian besar keberhasilan pendidikan terletak pada kinerjanya. Karena guru mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis dalam merealisasikan tujuan pendidikan. Karena itu, guru harus mempunyai kompetensi terkait dengan tugas keguruannya.
Kompetensi mempunyai arti yang sangat luas, karena kompetensi bukan sekedar mampu melaksanakan sesuatu, tetapi juga mau menerapkan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Seseorang yang mempunyai kemampuan dan mau menerapkannya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dinamakan orang yang kompeten. Karena itu, untuk mengukur dan mengamati kompetensi, setidak-tidaknya ada 4 (empat) macam petunjuk, yaitu:
1. Latar belakang pengetahuan;
2. Penampilan atau performance;
3. Kegiatan yang menggunakan prosedur dan teknik yang jelas; dan
4. Hasil yang dicapai.
Asian Institute for Teacher Education mengemukakan beberapa kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu :
1. Kompetensi pribadi, berisi kemampuan menampilkan mengenai :
a. Pengetahuan tentang adat istiadat (baik sosial maupun agama).
b. Pengetahuan tentang budaya dan tradisi.
c. Pengetahuan inti demokrasi
d. Pengetahuan tentang estetika
e. Apresiasi dan kesadaran social.
f. Sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan.
g. Setia kepada harkat dan martabat manusia.
2. Kompetensi mata pelajaran, yaitu mempunyai pengetahuan yang memadai tentang mata pelajaran yang dipegangnya.
3. Kompetensi profesional, mncakup kemampuan dalam hal :
a. Mengerti dan dapat menerapkan landasan pendidikan baik filosofis, psikologis dan sebagainya.
b. Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan perilaku siswa.
c. Mampu menangani mata pelajaran yang ditugaskan kepadanya.
d. Mengerti dan dapat menerapkan metode mengajar yang sesuai.
e. Dapat menggunakan berbagai alat pelajaran dan fasilitas belajar lain.
f. Dapat mengorganisasi dan melaksanaan program pembelajaran.
g. Dapat mengevaluasi.
h. Dapat menumbuhkan kepribadian siswa.
Sebagai tenaga pendidik yang sangat diharapkan keberhasilannya dalam menyiapkan generasi penerus bangsa, saat ini guru mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tentang Standar Pendidikan Nasional, dan Peraturam Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Dalam UU tersebut dijelaskan tentang kompetensi guru yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Kompetensi pedagogik mencakup kemampuan mengelola pembelajaran. Kompetensi kepribadian mencakup kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Dan kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Empat macam kompetensi ini merupakan keharusan bagi seorang guru sebagimana diamanatkan Undang-Undang dan peraturan-peraturan terkait.
Apabila seorang guru benar-benar memiliki 4 kemampuan di atas, tentu mempunyai kinerja yang baik. Seorang guru dapat dikatakan mempunyai kinerja yang baik, apabila ia telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan disiplin dan sesuai dengan tugas-tugas dan fungsi yang dimilikinya sebagai seorang guru.


C. Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru
Bagaimana mencetak guru professional sebagaimana dijelaskan di atas? Ini merupakan pertanyaan yang harus segera mendapatkan jawaban. Bahkan pertanyaan ini menjadi salah satu konsentrasi utama bagi peningkatan mutu pendidikan nasional.
Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah program sertifikasi, baik guru dalam jabatan maupun para calon guru. Namun, selama ini upaya pemerintah lebih banyak dikonsentrasikan dalam program sertifikasi guru dalam jabatan. Sedang sertifikasi calon guru diserahkan kepada Perguruan Tinggi penyelenggara Fakultas Pendidikan. Hal ini mengingat keadaan yang sudah sangat mendesak. Mereka yang selama ini menjadi guru harus segera di-profesional-kan agar permasalahan pendidikan yang terkait dengan guru segera bisa teratasi.
Setelah Undang-Undang Guru dan Dosen ditetapkan, ada angin segar bagi masyarakat karena adanya program sertifikasi guru yang merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan profesionalitas pendidik. Dalam program tersebut, setiap guru dalam jabatan harus memenuhi berbagai kompetensi professional guru agar bisa mendapatkan sertifikat sebagai seorang guru. Upaya yang dilakukan adalah melakukan penilaian terhadap semua guru dalam jabatan melalui program sertifikasi guru.
Menurut pemahaman penulis sebagai orang awam, dalam program sertifikasi guru akan dilakukan 3 hal terkait dengan profesionalitas guru dalam jabatan. Pertama, memberikan sertifikat kepada guru-guru profesional, kedua, memberikan pendidikan dan pelatihan bagi guru yang masih belum mencapai kualitas professional, dan ketiga mengantorkan guru (memutasi guru sebagai pegawai kantor, bukan pendidik) seiring dengan tersedianya guru-guru baru professional yang telah disiapkan oleh perguruan-perguruan tinggi penyelenggara Fakultas Pendidikan.
Realitas di lapangan menunjukkan, hampir 100% hanya opsi kedua yang dilakukan. Hal ini karena ternyata sebagian guru dalam jabatan masih jauh dari profesionalitas yang diharapkan. Karena itu, mereka harus dididik dan dilatih dalam sebuah kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang sangat menyedot anggaran pendidikan. Belum lagi, tunjangan yang didapat setelah mereka lulus PLPG dan mendapatkan sertifikat.
Barapapun biaya yang dikeluarkan dari APBN tidak ada masalah sejauh diimbangi dengan kinerja yang benar-benar baik. Hal ini tidak berarti semua guru yang telah mendapatkan sertifikat tidak mempunyai kinerja yang baik. Kalau kita melihat kenyataan di lapangan, mereka yang lulus PLPG memang bertambah pengetahuannya, tetapi tetap saja sebagian besar dari mereka tidak mau (mampu tetapi tidak mau) melaksanakan peran dan fungsinya sebagai guru profesioanl yang dibiayai oleh Negara.
Menurut pengamatan penulis, hal ini terkait dengan minat dan bakat mereka masing-masing. Kalu kita menengok jauh ke belakang, hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat penerimaan PNS guru selalu didominasi oleh orang-orang yang berduit dan hanya berminat mendapatkan pekerjaan dan status sosial. Mereka sebenarnya tidak punya minat dan bakat menjadi guru. Namun, karena mudahnya mendapatkan pekerjaan guru (kuota PNS guru paling besar dibanding yang lain), mereka “dengan terpaksa” mendaftarkan diri menjadi guru untuk mendapatkan jaminan masa tua (pensiun).
Kenapa mereka bisa lolos setifikasi? Menurut pengamatan dan wawancara penulis terhadap guru-guru yang telah lulus, standar kelulusan hanya diukur dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat administratif belaka. Asal bisa membuat dan menunjukkan portofolio serta mempunyai sertifikat-sertifikat seminar, cukup untuk dijadikan modal lulus dalam program sertifikasi guru. Sayangnya, selama ini, belum pernah ada evaluasi konperehensif terhadap kinerja guru yang telah mendapatkan sertifikat dan dana tunjangan profesional dari APBN. Pemerintah hanya mengandalkan laporan kinerja dari atasan langsung guru, yang sebagian besar terjadi manipulasi laporan. Mestinya, program yang sangat menyedot anggaran ini dievaluasi secara faktual. Apabila hal ini terus berlanjut, 20% anggaran Negara yang dialokasikan di sektor pendidikan tidak akan efekftif meningkatkan mutu pendidikan nasional. Sekali lagi, semua ini terjadi karena sebagian guru dalam jabatan bukan orang yang mempunyai minat dan bakat. Mereka hanya menginginkan pekerjaan dan status sosial.
Terkait dengan ketersediaan guru yang bekerja berdasarkan minat dan bakat, penulis mempunyai usulan dalam paparan mencetak guru professional berikut ini.


D. Mencetak Guru Profesional
Penulis menggunakan istilah mencetak karena ingin mengkonsentrasikan mencetak calon-calon guru profesional sejak mereka duduk di Fakultas Pendidikan. Hal ini bukan berarti menafikan peningkatan profesionalias guru dalam jabatan. Ini penting, tetapi jangan terlalu dipaksakan. Karena hal ini bisa menimbulkan konsekuensi anggaran yang tidak sedikit dan tindakan-tindakan nepotis.
Konsekuensi anggaran jelas. Biaya penyelenggaraan program dan biaya tunjangan professional sangat menyedot anggaran pemerintah. Padahal, sebagian besar mereka bukanlah para pendidik yang mempunyai minat dan bakat. Mustahil akan bisa memperbaiki kinerjanya sebagai guru.
Sedangkan tindakan nepotis, bisa terjadi karena sangat dimungkinkan adanya upaya-upaya tertentu agar segera dapat jatah program sertifikasi yang dipastikan bakal lulus. Kecuali itu, karena adanya tunjangan profesional, setiap orang tua ingin menyekolah anaknya di Fakultas Pendidikan agar cepat mendapat pekerjaan. Si anak juga berpikir, mengapa harus repot kuliah di Fakultas yang mahal, Fakultas Pendidikan lebih menjanjikan segera mendapatkan pekerjaan. Tidak peduli punya bakat atau tidak. Hal yang demikian ini tentunya akan sangat fatal bagi mutu pendidikan nasional.
Berdasarkan kajian di atas, penulis melihat, upaya mencetak guru profesional akan lebih efektif apabila dilakukan sejak para calon guru duduk di bangku kuliah. Tentunya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghindari peminat yang tidak berbakat. Mereka harus benar-benar orang yang mempunyai bakat dan kepribadian sebagai guru, yang menurut orang jawa adalah orang yang digugu dan ditiru (menjadi panutan bagi peserta didik).
Karena itu, Fakultas ini harus diprioritaskan pengelolaannya semacam STAN (Sekolah Tinggi Administrasi Negara). Bahkan harus lebih ketat, mengingat yang akan dikelola para calon guru ini adalah manusia yang berhati nurani. Hal ini lebih sulit dibandingkan obyek yang bakal dikelola mahasiswa lulusan STAN yang sebagian besar berupa benda mati. Para guru harus mempunyai bakat dan kepribadian guru, mengingat kompetensi yang harus dimiliki bukan hanya kompetensi professional belaka, melainkan ada kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial.
Penulis berandai, Fakultas Pendidikan menjadi fakultas yang dibiayai Negara 100%. Dengan demikian, pembelajaran di dalamnya juga bisa diperketat agar mereka bertanggungjawab dalam menerima beasiswa dari Negara. Konsekuensinya, rekrutmen calon mahasiswa juga harus diperketat. Tidak semua siswa lulusan SLTA dapat menduduki kursi empuk di Fakultas Pendidikan.
Untuk mengatasi masalah kebutuhan guru profesional yang tinggi, pemerintah melalui Dinas Pendidikan sebaiknya melakukan penjaringan minat dan bakat sejak mereka masih duduk di SLTA. Dengan penjaringan minat dan bakat semacam ini, tentu akan timbul reaksi langsung dari teman sekelas apabila ada siswa yang sebenarnya tidak pantas menjadi guru bisa ikut terjaring sebagai calon mahasiswa Fakultas Keguruan. Karena itu, ruang evaluasi dan kontrol terhadap penjaringan ini juga harus dibuka lebar bagi siswa sekelasnya.
Yang terakhir, ada terobosan besar yang akan terjadi apabila program sertifikasi lebih dikonsentrasikan pada calon-calon guru. Yaitu, pemerintah tidak perlu lagi mengadakan pendaftaran CPNS guru. Setiap warga Negara ini tahu, bahwa setiap pendaftaran CPNS selalu dipenuhi dengan kolusi dan nepotisme. Yang paling fatal adalah kolusi dan nepotisme tersebut memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak mempunyai bakat dan kepribadian guru.
Setelah menjadi guru, mereka juga berupaya bagaimana mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Sekolah yang dulunya cukup dibiayai (SPP) dengan Rp. 10.000,00, masih merasa kurang walaupun telah mendapatkan BOS sebesar Rp.. 27.000,00 sehingga masih perlu bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa. Alokasi waktu per mata pelajaran yang telah direkomendasikan para Profesor dan Doktor ahli pendidikan, juga dirasa masih kurang hanya karena ingin mendapatkan keuntungan dengan menambah pelajaran di luar jam pelajaran dengan biaya tersendiri. Mereka berkata, jangan salahkan guru dan sekolah apabila anak-anak Bapak tidak lulus karana tidak mau mengikuti les (pelajaran tambahan). Dengan ini, mungkin benar siswa akan menjadi pandai dan pinter mengerjakan soal-soal ujian, tetapi mereka tidak mempunyai kepribadian dan akhlak.
Mereka jadi pemaksa kehendak, karena gurunya juga sering memaksakan kehendak. Mereka jadi pembentak, karena gurunya juga sering membentak. Mereka juga ingin selalu mencari keuntungan pribadi, karena hal itulah yang dilihat dari guru-guru mereka selama ini. Dengan demikian, siapa yang bertanggungjawab atas terpuruknya mutu pendidikan nasional, terutama yang terkait dengan akhlak, moral dan kepripadian siswa ?
Mungkin, kolusi dan nepotisme dalam rekrutmen PNS non guru tidak begitu menimbulkan masalah mengingat obyek kelolanya adalah benda mati. Tetapi, untuk PNS guru, hal ini akan menjadikan fatal mengingat obyek kelolanya adalah manusia hidup yang mempunyai hati, akal dan pikiran.
Apabila siswa-siswa di Indonesia ini diajar oleh guru-guru yang tidak professional, tidak berkepribadian, tidak paham tentang psikologi, tidak mempunyai budi pekerti mulia, dan tidak paham bagiamana memotivasi siswa, tentu Negara ini akan menjadi Negara para bedebah. Yang tahunya hanya bagaimana mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompok. Sebab, para pendidik dan tenaga kependidikan sekarang ini, yang diharapkan dapat memperbaiki moralitas bangsa, sudah tersusupi oleh oknum-oknum tidak bermoral dan hanya tahu mencari keuntungan pribadi. Seperti yang, mungkin, kita alami sekarang ini.


E. Penutup
Ini adalah igauan rakyat kecil yang prihatin terhadap pendidikan nasional. Tidak ada yang bisa dilakukan kecuali hanya mengigau. Karena itu, layaknya igauan orang tidur, igauan ini juga (mungkin) ngawur. Paling tidak, igauan ini sudah dapat dibaca orang lain. Syukur, bisa berguna dan bermanfaat bagi kita. Amin.
Tayu, 24 Agustus 2010.

READ MORE - MENCETAK GURU PROFESIONAL Langkah Awal Memperbaiki Kualitas Pendidikan
Label: 0 komentar | | edit post

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga ANAK PONDOK PESANTREN Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice Bijak Bijak Merdia Sosial BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP CGP 10 CGP A.10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Coaching Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah HNI HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Inspiratif Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lagu Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Musim Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Nafsu Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Riya Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sakinah Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra Saudara SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Treads Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend