AYAH
Dulu sering lihat ayah kita menyendiri di teras rumah, di pojokan halaman sembari melamun. Entah itu ada yang mengisap tembakau atau sambil mainan ranting kayu tanpa sadar.
20-30 tahun berlalu, kita di posisi itu sekarang dan anak-anak kita dari jauh memperhatikan kita. Apa yang kita pikirkan dulu pun sekarang mungkin mereka pikirkan, cuma bedanya kita bengong dan melamun dengan gadget di tangan. Harus mikir mendalam, besok dan ke depannya mau apa dan bagaimana, bagaimana dengan masa depan keluarga dan anak-anak.
Percayalah, sebrengsek-brengseknya laki-laki tetaplah berpikir utk kebaikan keluarga, tulangnya yang lemah bisa jadi tegar laksana karang demi menahan kebutuhan perut anak-anak.
Laki-laki itu memang Rezekinya tidak banyak, Rezeki yang ada adalah rezeki anak dan istri... tapi harus dijemput dengan keringat, pikiran dan tenaga.
Syukuri hidupmu, ayah sudah berbuat terbaik untukmu..
Buat para ayah, semangat yah..
Semoga Allah membalas lelahmu, tetes keringat dan peluhmu bernilai ibadah dan mampu menebus dosa-dosamu terdahulu.
”Ada sebagian dosa manusia yang tidak dapat diampuni dengan melakukan sholat, puasa, zakat, haji dan umrah. Tapi dosa tersebut terampuni lantaran prihatin memikirkan nafkah keluarga”. (HR Imam Muslim).
”Bukanlah orang yang terbaik di antara kalian orang yang rajin beribadah mencari pahala akhirat dengan meninggalkan aktivitas bekerja untuk kepentingan kehidupan dunia, dan bukan pula orang yang terbaik di antara kalian orang yang rajin bekerja dengan meninggalkan aktivitas ibadah. Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang melaksanakan keduanya: rajin bekerja dan rajin pula beribadah. Sebab kekayaan dapat dijadikan sarana meraih kebahagiaan akhirat. Karenanya, janganlah kalian menjadi manusia pemalas.” (HR. Ibnu Asakir dari Anas).
“Apa saja yang engkau makan untuk dirimu sendiri adalah termasuk sedekah. Apa saja yang engkau berikan kepada anakmu adalah termasuk sedekah. Apa saja yang engkau berikan kepada istrimu adalah termasuk sedekah. Dan apa saja yang engkau berikan kepada pembantumu adalah
termasuk sedekah bagi dirimu.” (HR Thabrani).
Semoga bernilai Ibadah kerja kita hari ini..
#repost