JANGAN GAMPANG KAGUM
Dulu ...
Aku sangat kagum pada manusia cerdas, kaya & yang berhasil dalam karirnya.
Hidup sukses & hebat dalam dunianya.
Sekarang ...
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku.
Aku kagum dengan manusia yang hebat dalam agamanya,
Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan bersahaja.
Dunia tak melihat kebaikannya tapi syurga merindukannya ...
Dulu ...
Aku memilih marah dan pendendam кetika merasa harga diriku dijatuhkan oleh orang lain yang berlaku kasar padaku & menyakitiku, menzholimiku bahkan menghinaku dengan kalimat kalimat sindiran.
Sekarang ...
Aku memilih untuk banyak diam , bersabar & memaafkan,
Karena aku yakin ada hikmah lain yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk Memaafkan & berSabar.
Dulu ...
Aku memilih mengejar dunia & menumpuknya sebisaku,
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan & minum dan untuk keperluan hari ini, karena hari esok belum tentu menjadi hari ku ...
Sekarang ...
Aku memilih untuk bersyukur & bersyukur dengan apa yang ada & memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan apa yang bisa aku lakukan atau perbuat & bermanfaat untuk agama dan sesamaku.
Dulu ...
Aku berpikir bahwa aku bisa membahagiakan orang tua, anak anakku dan saudaraku jika aku berhasil dengan duniaku,
Ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu melainkan ucapan, sikap, tingkah & sapaanku kepada mereka.
Sekarang ...
Aku memilih untuk membuat mereka bahagia dengan apa yang ada padaku.
Dulu ...
Fokus pikiranku adalah membuat rencana rencana dahsyat untuk duniaku,
Ternyata aku menjumpai teman & saudara2ku begitu cepat menghadap kepadaNYA dengan membawa begitu banyak keinginan ...
Sekarang ...
yang menjadi fokus pikiran & rencanaku adalah bagaimana agar hidupku dapat berkenan oleh rabb ku dan sesama jika suatu saat diriku dipanggil oleh-Nya.
• Τak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati teriknya matahari esok.
• Τak ada yang bisa memberikan jaminan bahwa aku masih bisa menghirup nafas esok hari.
Kalau hari ini & esok hari aku bisa hidup, itu adalah kehendak Allah semata ...
Fokuslah pada satu hal.
Yaitu bagaimana Agar Allah ridho padamu dan berusahalah meraih ridhonya ...
Bersiap siaplah saat Allah memanggilmu untuk menghadapnya dengan ridha atas semua ketetapanya ..
Repost