Welcome My Blog

Tampilkan postingan dengan label Kisah Hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Hikmah. Tampilkan semua postingan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
AHMAD BIN MISKIN  NAFSU TERSEMBUNYI

Ahmad bin Miskin, seorang ulama abad ke-3 Hijriah dari kota Basrah, Irak pernah bercerita:

Aku pernah diuji dengan kemiskinan pada tahun 219 Hijriyah. Saat itu, aku sama sekali tidak memiliki apapun, 
sementara aku harus menafkahi seorang istri dan seorang anak. 
Lilitan hebat rasa lapar terbiasa mengiringi hari-hari kami.
Maka aku bertekad untuk menjual rumah dan pindah ke tempat lain. 

Akupun berjalan mencari orang yang bersedia membeli rumahku.

Bertemulah aku dengan sahabatku Abu Nashr dan kuceritakan kondisiku. 
Lantas, dia malah memberiku 2 lembar roti isi manisan dan berkata: 
“Berikan makanan ini kepada keluargamu.”

Di tengah perjalanan pulang, aku berpapasan dengan seorang wanita fakir bersama anaknya. Tatapannya jatuh di kedua lembar rotiku. Dengan memelas dia memohon:

“Tuanku, anak yatim ini belum makan, tak kuasa terlalu lama menahan rasa lapar yang melilit. 
Tolong beri dia sesuatu yang bisa dia makan. Semoga Allah merahmati Tuan.”

Sementara itu, si anak menatapku polos dengan tatapan yang takkan kulupakan sepanjang hayat. Tatapan matanya menghanyutkan fikiranku dalam khayalan ukhrowi, seolah-olah surga turun ke bumi, menawarkan dirinya kepada siapapun yang ingin meminangnya, 
dengan mahar mengenyangkan anak yatim miskin dan ibunya ini.

Tanpa ragu sedetikpun, kuserahkan semua yang ada ditanganku. 
“Ambillah, beri dia makan”, kataku pada si ibu.

Demi Allah, padahal waktu itu tak sepeserpun dinar atau dirham kumiliki. 
Sementara di rumah, keluargaku sangat membutuhkan makanan itu.

Spontan, si ibu tak kuasa membendung air mata dan si kecilpun tersenyum indah bak purnama.

Kutinggalkan mereka berdua dan kulanjutkan langkah gontaiku, 
sementara beban hidup terus bergelayutan dipikiranku.

Sejenak, kusandarkan tubuh ini di sebuah dinding, sambil terus memikirkan rencanaku menjual rumah. Dalam posisi seperti itu, tiba-tiba Abu Nashr dengan kegirangan mendatangiku.

“Hei, Abu Muhammad...! 
Kenapa kau duduk duduk di sini sementara limpahan harta sedang memenuhi rumahmu?”, tanyanya.

“Subhanallah....!”, jawabku kaget. “Dari mana datangnya?”

“Tadi ada pria datang dari Khurasan. 
Dia bertanya-tanya tentang ayahmu atau siapapun yang punya hubungan kerabat dengannya. 
Dia membawa berduyun-duyun angkutan barang penuh berisi harta,” ujarnya.

"Terus?”, tanyaku keheranan.

Dia itu dahulu saudagar kaya di Bashroh ini. Kawan ayahmu. 
Dulu ayahmu pernah menitipkan kepadanya harta yang telah ia kumpulkan selama 30 tahun. 
Lantas dia rugi besar dan bangkrut. Semua hartanya musnah, termasuk harta ayahmu.

Lalu dia lari meninggalkan kota ini menuju Khurasan. 
Di sana, kondisi ekonominya berangsur-angsur membaik. Bisnisnya melejit sukses. 
Kesulitan hidupnya perlahan lahan pergi, berganti dengan limpahan kekayaan. 
Lantas dia kembali ke kota ini, ingin meminta maaf dan memohon keikhlasan ayahmu 
atau keluarganya atas kesalahannya yang lalu.

Maka sekarang, dia datang membawa seluruh harta hasil keuntungan niaganya yang telah dia kumpulkan selama 30 tahun berbisnis. 
Dia ingin berikan semuanya kepadamu, berharap ayahmu dan keluarganya berkenan memaafkannya.”

Dengan perubahan drastis nasib hidupnya ini, Ahmad bin Miskin melanjutkan ceritanya:

Kalimat puji dan syukur kepada Allah berdesakan meluncur dari lisanku. 
Sebagai bentuk syukur. Segera kucari wanita faqir dan anaknya tadi. 
Aku menyantuni dan menanggung biaya hidup mereka seumur hidup.

Aku pun terjun di dunia bisnis seraya menyibukkan diri dengan kegiatan sosial, sedekah, santunan dan berbagai bentuk amal salih. 
Adapun hartaku, terus bertambah melimpah ruah tanpa berkurang.

Tanpa sadar, aku merasa takjub dengan amal salihku. 
Aku merasa, telah mengukir lembaran catatan malaikat dengan hiasan amal kebaikan. 
Ada semacam harapan pasti dalam diri, 
bahwa namaku mungkin telah tertulis di sisi Allah dalam daftar orang orang shalih.

Suatu malam, aku tidur dan bermimpi. 
Aku lihat, diriku tengah berhadapan dengan hari kiamat. 
Aku juga lihat, manusia bagaikan ombak, bertumpuk dan berbenturan satu sama lain.

Aku juga lihat, bada n mereka membesar. 
Dosa-dosa pada hari itu berwujud dan berupa, 
dan setiap orang memanggul dosa-dosa itu masing-masing di punggungnya.

Bahkan aku melihat, ada seorang pendosa yang memanggul di punggungnya beban besar 
seukuran kota Basrah, isinya hanyalah dosa-dosa dan hal-hal yang menghinakan.

Kemudian, timbangan amal pun ditegakkan, dan tiba giliranku untuk perhitungan amal.

Seluruh amal burukku ditaruh di salah satu sisi timbangan, 
sedangkan amal baikku di sisi timbangan yang lain. 
Ternyata, amal burukku jauh lebih berat daripada amal baikku..!

Tapi ternyata, perhitungan belum selesai. 
Mereka mulai menaruh satu persatu berbagai jenis amal baik yang pernah kulakukan.

Namun alangkah ruginya aku. 
Ternyata dibalik semua amal itu terdapat NAFSU TERSEMBUNYI. 
Nafsu tersembunyi itu adalah riya, ingin dipuji, merasa bangga dengan amal shalih. 
Semua itu membuat amalku tak berharga. 
Lebih buruk lagi, ternyata tidak ada satupun amalku yang lepas dari nafsu-nafsu itu.

Aku putus asa.
Aku yakin aku akan binasa. 
Aku tidak punya alasan lagi untuk selamat dari siksa neraka.

Tiba-tiba, aku mendengar suara, “Masihkah orang ini punya amal baik?”

“Masih...”, jawab suara lain. “Masih tersisa ini.”

Aku pun penasaran, amal baik apa gerangan yang masih tersisa? Aku berusaha melihatnya.

Ternyata, itu HANYALAH dua lembar roti isi manisan yang pernah kusedekahkan 
kepada wanita fakir dan anaknya.

Habis sudah harapanku... 
Sekarang aku benar benar yakin akan binasa sejadi-jadinya.

Bagaimana mungkin dua lembar roti ini menyelamatkanku,sedangkan dulu aku pernah bersedekah 100 dinar sekali sedekah (100 dinar = +/- 425 gram emas = Rp 250 juta), dan itu tidak berguna sedikit pun. 
Aku merasa benar-benar tertipu habis-habisan.

Segera 2 lembar roti itu ditaruh di timbanganku. 
Tak kusangka, ternyata timbangan kebaikanku bergerak turun sedikit demi sedikit, dan terus bergerak turun sampai-sampai lebih berat sedikit dibandingkan timbangan kejelekanku.

Tak sampai disitu, tenyata masih ada lagi amal baikku. 
Yaitu berupa air mata wanita faqir itu yang mengalir saat aku berikan sedekah. 
Air mata tak terbendung yang mengalir kala terenyuh akan kebaikanku. 
Aku, yang kala itu lebih mementingkan dia dan anaknya dibanding keluargaku.

Sungguh tak terbayang, saat air mata itu ditaruh, ternyata timbangan baikku semakin turun dan terus memberat. 
Hingga akhirnya aku mendengar suatu suara berkata, “Orang ini selamat dari siksa neraka..!”

==============
Masih adakah terselip dalam hati kita nafsu ingin dilihat hebat 
oleh orang lain pada ibadah dan amal-amal kita..?

Jangan pernah bersandar pada amal yg tlh kau lakukan.... 
Sebab dari *ketertipuan* ini adalah sikap bersandar kpd amal secara berlebih. Ini akan melahirkan kepuasan, kebanggaan, riya dan akhlak buruk kepada Allah Ta'ala

Orang yang melakukan amal ibadah tidak akan pernah tahu apakah amalnya diterima atau tidak...

Mereka tidak tahu betapa besar dosa dan maksiatnya, juga mereka tidak tahu apakah amalnya bernilai keikhlasan atau tidak.....

Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan amal ibadah hamba2Nya. Dia Maha Kaya, tidak butuh kepada makhluk-Nya. 
Wallahu Ta'ala A'lam....

Teruslah mengerjakan Amal shole sebanyak-banyaknya tapi jangan merasa diri paling sholeh,sebab amal belum cukup mengantarkan kita kesurga tanpa Rahmat & Kasih sayang dari Allah S.W.T

Barakallah fiikum.

[ Ar-Rafi’i dalam Wahyul Qalam, 2/153-160 ]

Wallahu a'lam
READ MORE - AHMAD BIN MISKIN NAFSU TERSEMBUNYI
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


CUKUP JADI RAHASIA AYAH 

Tidak semua Ayah pandai menceritakan kejadian di tempatnya bekerja. Perihnya dampratan atasan, keributan yang terjadi dengan rekan kerja, fitnah dari koleganya, atau sekadar gesekan kecil antar mitra kerja yang kadang menimbulkan percikan emosi. 

 Tidak sedikit Ayah yang gagap untuk memulai kata, memilih bahasa untuk bisa menyampaikannya dengan tenang. Masalah yang dialaminya di jalan, tentang motornya yang bersenggolan dengan kendaraan lain, panasnya terik yang menyengat sampai ke ubun-ubun, riuhnya macet jalan raya hingga mengeringkan tenggorokan. Belum lagi soal kereta mogok berjam-jam. 

 Sehingga menunda waktu tiba di rumah, hingga pupus rencana bermain bersama anak-anak yang sudah terlelap, martabak bawaan tak lagi hangat, bahkan semua kejadian di kantor, di jalan, di kereta, di bis, ikutan dingin untuk diceritakan. Ayah, tak jarang ia simpan sendiri semua kisah. Sebagian Ayah memang berniat menceritakannya ke istri sesampainya di rumah. Sebagian yang lain baru sempat kirim pesan singkat, “bu, Ayah mau cerita...” namun lama sang istri membalasnya. Kelamaan, jadi lupa, dan tak lagi semangat bercerita. Boleh jadi, istrinya pun sedang sibuk dengan tumpukan setrikaan. 

 Sebagian Ayah, justru memang sengaja tak berniat sedikit pun menceritakan seburuk apa pun kejadian yang dialaminya di kantor, di jalan atau di mana saja. Bukan, bukan karena ia tak percaya istrinya, tetapi karena ia hanya ingin selalu membawa kabar positif pulang ke rumah. Tak jarang ia mampir dulu ke kedai kopi sebelum di rumah, sebagian lain memilih menumpahkan keluh kesahnya di masjid dekat rumah, atau menghisap dalam2 sebatang rokok yang mulai kembali dinikmati, bukan untuk menunda pulang, tetapi untuk menenangkan batinnya, agar tak meluap emosi di rumah. Oya, beberapa Ayah sering kali mengusap-usap atau merapikan struktur wajahnya sebelum mengetuk pintu, agar hanya wajah ceria yang disambut istri dan anak-anaknya. Ada yang istrinya sanggup menangkap rahasia yang dibalik senyum suaminya, “Abang kok murung, cerita dong...” berkelebat segala baku hantam di jalan akibat senggolan motor, juga makian atasan di kantor, tetapi justru dijawab dengan senyum yang kadang dipaksakan, “nggak kok, nggak ada apa-apa...” sambil bergumam, biarlah jadi rahasia Ayah. Ada pula yang istrinya justru tidak peka. Mulai dari pesan singkat yang lupa dijawab, sampai suaminya harus telepon, “sudah baca WA ayah?” Pastinya belum, “Ya sudahlah, nggak apa-apa...” lagi-lagi, akhirnya tetap jadi rahasia Ayah. Padahal, si Ayah mau cerita soal kerlingan perempuan lain yang baru saja bikin deg-degan. 

Sengaja mau cerita agar tak jadi rahasia, agar istrinya terus membentenginya. Beberapa Ayah cukup sadar untuk menahan diri, sedikit sabar untuk menunggu gilirannya bercerita. Sebab, begitu di rumah ia sudah diberondong dengan berbagai kisah yang tak kalah serunya. Tentang uang belanja yang menipis, pulsa listrik yang sudah nut nut nut, bayaran sekolah anak yang harus dilunasi, cicilan rumah yang tertunggak, hutang ke warung di ujung gang, atau pun cerita-cerita seru anak-anak di sekolah mereka... kapan giliran Ayah? Ayah yang lain, begitu bersemangat untuk segera sampai di rumah karena ia tahu istrinya selalu senang diajak diskusi tentang apa pun, sampai soal remeh temeh macam sendal jepitnya yang kerap berpindah ke kolong meja rekan kerjanya. Eh, setibanya di rumah, istri cantiknya sudah terlelap di depan televisi, nggak tega untuk membangunkannya dari mimpi selepas nonton drama Korea. 

Diambilnya selimut dari kamar lalu didekap sang istri dengannya. Sebagian istri, mungkin tak cukup pandai menyediakan hati dan telinganya untuk menampung semua cerita sang suami. Sebagian lainnya, mungkin juga tak siap bekal untuk mengimbangi dan memberi saran, masukan atas semua persoalan suaminya. Syukur, masih ada kalimat pamungkas, “Sabar ya yah...” sambil usap-usap pundak, atau kecup-kecup mesra. Memang, sebagian masalah sepertinya bisa selesai -setidaknya lupa- kalau istri sudah terlihat manja di pembaringan. Aih... Harus dibatasi bahasan ini, sama sekali
READ MORE - CUKUP JADI RAHASIA AYAH
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
JANGAN REMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN

Boleh jadi pada saat engkau tertidur, ada puluhan doa-doa yang sedang membumbung tinggi naik mengetuk-ngetuk pintu langit, untuk mendoakan kebaikan untuk mu...

Dari si miskin yang pernah engkau tolong...
Dari si lapar yang pernah engkau beri makan...
Dari si sedih yang pernah engkau hibur...atau
Dari si miskin yang pernah engkau bantu...

Maka jangan pernah engkau memehkan kebaikan sekecil apapun itu.

Begitu Imam Ibnu Al-Qayyim rahimahullah bertutur.

Karena itu, tekadkan mulai hari ini, dalam setiap detikmu, langkahmu, ucapanmu, tulisan mu, perbuatanmu, kesempatanmu untuk melakukan banyak kebaikan, walaupun itu hanya...

Senyuman manis yang tersirat saat kau berjumpa saudara mu...

Sekoin uang receh yang kau masukkan dalam kotak amal...

Sesendok makanan yang kau berikan untuk hewan...

Segelas air minum yang kau suguhkan kepada tamu...

Selembar pakaian yang kau hadiahkan kepada anak yatim...

Sebutir kurma yang kau berikan kepada teman majelis mu...

Sepiring kue yang kau bagikan ke anak tetangga mu...

Sedikit tenaga yang kau gunakan untuk menyingkirkan batu di tengah jalan...

Sebaris ucapan salam atau doa yang kau berikan pada orang lain...

Sebungkus nasi yang kau berikan pada fakir miskin yang lapar....

Sungguh kita tidak pernah tahu dari do'a siapa kebaikan dan keberkahan ini kita raih, bisa jadi kebaikan yang selama ini kita rasakan dan peroleh adalah berkat dari doa-doa mereka yang diam-diam ia persembahkan kepada mu sebagai rasa syukur, simpati, balas budi dan sayang yang mereka rasakan atas kebaikan mu.

Maka jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun, selagi kita ada kesempatan dan kita mampu maka lakukanlah...
Repost 
READ MORE - JANGAN REMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
SENDIRI DI USIA SENJA

Musim kemarau lalu, sy diberhentikan dari pekerjaan sy. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, sy harus mengambil pekerjaan sementara sebagai pengantar Surat Kabar.  

Salah satu rumah yg sy kirimi koran memiliki kotak surat yg lubangnya tertutup, jadi setiap kali sy harus mengetuk pintunya.  

*WAHYU*, seorang lelaki tua dgn langkah goyah, perlahan membuka pintu.  

Sy bertanya:
_'Pak, kenapa lubang kotak suratnya ditutup ?'_

Dia menjawab :
_'Sy sengaja menutupnya.'_

Dia tersenyum canggung dan melanjutkan:
_'Sy ingin membicarakan sesuatu dgn anda.'_
_'Saat Anda mengantarkan koran kpd sy setiap hari, tolong ketuk pintunya atau bunyikan bel dan serahkan langsung korannya kpd sy.'_

Sy menjawab :
_'Tentu saja, tapi hal itu sepertinya merepotkan kita berdua dan hanya membuang² waktu saja.'_ 
Sy merasa bingung dgn pengaturan ini.

Dia berkata:
_'Tdk apa², sy di rumah setiap hari.'_

_'Bagaimana jika sy memberi Anda tambahan 500 ribu setiap bulannya sebagai biaya tambahan untuk hal itu.'_

Dgn ekspresi memohon, dia menambahkan:
_'Jika suatu hari nanti Anda tdk mendapat jawaban saat mengetuk pintu, tolong hubungi polisi !'_

Sy terkejut dan bertanya :
_'Mengapa ?'_

Dia menjawab :
_'Istri sy sudah meninggal, anak sy berada di kota lain, dan sy tinggal di sini sendirian, siapa yg tahu kapan waktu sy akan tiba ?'_

Pd saat itu, sy melihat mata lelaki tua itu yg berkabut dan lembab.

Sy bertanya:
_'Apakah Anda tdk berlangganan koran untuk membacanya ?'_

Dia menjawab pelan:
_"Sy tdk pernah membaca koran."_

_*"Saya berlangganan suara ketukan !"*_

Dia mengatupkan tangannya dan berkata:
_'Anak muda, tolong bantu sy, ini nomor telepon anak sy.'_
_"Jika suatu hari Anda tdk dpt mengetuk pintu, tolong selain menghubungi Polisi, juga hubungi anak sy untuk memberi tahu dia."_

Setelah membaca ini, sy yakin pasti ada juga orang² yg menyendiri dan kesepian di antara teman² kita.

Terkadang, Anda mungkin ber-tanya² mengapa mereka, masih mengirimkan ucapan atau pesan pagi dan sore di WhatsApp?

Sebenarnya makna ucapan pagi dan sore ini mirip dgn makna mengetuk atau  membunyikan bel pintu, ini adalah cara untuk saling mendoakan keselamatan.

_*"Suatu hari, jika Anda tdk menerima ucapan selamat pagi atau artikel yg dibagikan, maka mereka mungkin sakit atau sesuatu terjadi pd mereka.'*_

Tolong jaga teman sesama pensiunan dan keluarga Anda. 

_*"Setelah membaca ini, Sy sangat memahami pentingnya 'Salam dan doa Pagi' kita satu sama lain."*_

_Anggaplah pesan² WA ini sebagai ketukan pintu di antara sahabat² kita.._
- *Masih ada kah...?*
- *Masih sehat kah...?*

Salam Santun
ronaldorozalino.blogspot.com
READ MORE - Sendiri Di Usia Senja
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
"KETIKA HARTA BUKANLAH SEGALANYA"

Dirumah sakit Khusus kanker di Guangzhou seorang pasien kanker membawa tas penuh uang meminta dokter menyelamatkan hidupnya dan dia punya banyak uang untuk membayarnya…

Tapi dokter bilang dia tak bisa melakukan apapun karena kankernya sudah stadium akhir…

Dia begitu marah dan frustasi sehingga ia melemparkan uang di seluruh koridor rumah sakit….
Sambil berteriak :
 " Apa gunanya memiliki uang ....!!!
 " Apa gunanya memiliki uang…!!!

Uang tidak dapat memiliki kesehatan, 
Uang tidak dapat membeli waktu, 
Uang tidak dapat membeli kehidupan…

Sungguh pelajaran bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan, beramal kebaikan demi bekal menuju akhirat dan berdo’a, supaya umur kita barokah dan bermanfaat meskipun pendek ataupun panjang... 

Pada tibanya kematian kita...
Yakinlah; dunia tidak akan bersedih dengan kepergianmu…
Hidup akan tetap berlangsung!
Posisi pekerjaanmu, dan Jabatanmu akan diisi orang lain…
Hartamu menjadi hak bagi ahli warismu…
Sedangkan kamu yang akan dihisab dan diperhitungkan dari hartamu…

Pada saat meninggal Kesedihan atasmu ada 3 (tiga); Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, KASIHAN.

KAWAN KAWANMU akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari, lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa…

Di rumah ada kesedihan yg mendalam! 
KELUARGAMU akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun....?
Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan...

Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah tengah manusia".
Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, yaitu di AKHIRAT......!!!
Telah musnah kemuliaan, harta, Jabatan, dan anak…
Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta…
Kini hidup yang sesungguhnya telah dimulai…

Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu…?
Hakikat ini memerlukan perenungan…
Usahakan dengan sungguh sungguh…
jalankan kewajiban kewajiban,dan hal-hal yg disunahkan,
sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih, shalat malam, Semoga saja engkau selamat...

Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini 
insyaa Allah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat kelak...

"Berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat bagi orang orang mukmin." 
Kematian bukanlah akhir dari segalanya. 
Ia hanyalah perpindahan menuju alam yang lebih luas serta kehidupan yang lebih panjang (abadi) (dari dunia ini). 

Sungguh setelah KEMATIAN, ada kehidupan yang menyuguhkan kebahagiaan atau penderitaan,
kegembiraan atau penyesalan...
 
Hanya orang Fasik dan Kafir yang meragukan akan adanya kehidupan yang lain (di akhirat) dan berusaha mendebatnya atau berkata:
" Kehidupan tidak lain hanyalah kehidupan dunia, kita mati dan hidup dan kita tidak akan dibangkitkan lagi 
(QS: Al-Mu'minun: 37).

Kehidupan yang sebenar-benarnya adalah di Akhirat yang kekal...
Tinggal pilih mau kekal di Syurga atau kekal di Neraka....

Allah سبحانه و تعالى‎ 
berfirman:
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" 
(Q.S. Al-An'Am 32)
 
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main...
Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." 
(Q.S. Al-Ankabut 64)
 
"Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu." 
(Q.S. Muhammad 36)

Semoga bisa menjadi Pelajaran...


Repost
READ MORE - KETIKA HARTA BUKANLAH SEGALANYA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
BERBUAT BAIK

Seorang wanita masuk ke sebuah restoran, dan dari dalam restoran dia melihat bahwa ada seorang lelaki malang sedang berdiri memperhatikan orang-orang makan dari luar melalui kaca.

Karena iba, akhirnya ia meminta karyawan restoran agar memanggil si lelaki malang tersebut masuk ke dalam.

Si lelaki malang itu pun masuk, lalu si wanita itu meminta agar ia memilih menu makanan yang ia sukai,

Dengan wajah tertunduk dan malu-malu, si lelaki malang tersebut mulai memesan makan,

Beberapa menit kemudian hidangan pun di atar oleh pelayan restoran, lelaki itu pun segera makan dengan penuh lahap,

Si wanita yang menyaksikan lelaki malang itu menikmati makanannya, ia pun ikut merasakan bahagia. Ia jg memesankan makanan ke pelayan agar di bungkus untuk di bawa pulang untuk anak-anaknya dirumah.

Setelah mereka selesai makan, lelaki malang itu pun kemudian pamit dan mengucapkan terima kasih kepada si wanita itu, Sementara si wanita pergi ke kasir untuk membayar semua makanan yang telah ia pesan.

Namun disaat ia hendak membayarnya betapa terkejutnya ia, karena nota tagihannya kosong, dan tertulis di dalamnya dari pemilik Restoran:

“Kami tidak memiliki mesin hitung yang dapat menghitung harga kemanusiaan, Maka sebagai gantinya kami gratiskan semua yg anda pesan"

Wanita itu pun seketika menangis, ia terharu, dengan apa yang dituliskan pemilik restoran itu, ia tak menyangka bahwa apa yang ia lakukan juga mendapat perhatian dari pemilik restoran itu. Padahal ia tak mengenalnya.

Sebuah hikmah.
Jangan pernah bosan untuk tetap peduli kepada orang2 yang kita temui, terutama kepada mereka2 yg lemah dan dalam kekurangan.

Ketika anda membantu kesusahan orang lain, maka kelak tuhan juga akan mengirimkan seseorang yg akan membantu kesusahan anda.

Semakin besar kita memberi manfaat kepada orang lain, maka semakin besar pula kita akan mendapat manfaat itu.

Semakin anda sering memuliakan dan menyayangi orang lain, maka semakin sering pula anda akan dimuliakan dan disayangi.

Karena Benih tidak akan pernah salah dalam bertumbuh, sebab benih akan tumbuh dengan sesuai dengan yang kita tanam.

Demikian pula, jika kita menanam kebaikan, maka kebaikan pula kelak yang akan kita petik.Dan sebaliknya jika kita menanam keburukan, maka keburukan pula yang kita dapat, maka perhatikan apa yang kita tanam.
Repost
READ MORE - Berbuat Baik
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Muhasabah Diri

SUDAH BAIKKAH KITA...?? 

Saudaraku.... walaupun kita selalu sholat 5 (lima) waktu, serta tepat pada waktunya.. baiklah kita? 

Baik kah kita? walaupun telah berhaji & umroh beberapa kali

Baik kah kita? walaupun telah bersedekah setiap hari

Baik kah kita? walaupun hari-hari kita memberi nasihat dan teguran kepada orang lain yang berbuat salah.

Baik kah kita? walaupun sudah pakai jubah, berjenggot dan menutup aurat dengan sempurna.

Baik kah Kita? walaupun setiap malam sholat Tahajjud, Witir, Hajat dan zikir

Baik kah kita? walaupun  tiap hari ke masjid atau musholla untuk shalat & menambah ilmu.

Baik kah kita? walaupun setiap saat kita update status berunsur nasihat dan dakwah.

Baik kah kita? walaupun setiap saat kita menolong orang lain.

Al-Quran, surah an-Najm ayat 32:

فلا تُزٓكُّوْا آنْفُسٓكُمْ هُوٓ آعْلٓمُ بِمٓنْ اتّٓقٓى

Janganlah kamu menganggap diri kamu suci (orang baik) karena Allah Subhanallahu Wata'la-lah yang lebih mengetahui siapa yang benar-benar bertaqwa

Seorang Ahli hikmah ditanya orang "Siapakah orang yang buruk?" dijawab olehnya "yaitu orang yang merasa dirinya baik". Beliau ditanya lagi "Siapakah orang yang baik?", maka dijawab "yaitu orang yang merasa dirinya buruk".

JANGAN MERASA DIRI KITA LEBIH BAIK DARI PADA ORANG LAIN.

Karena kita takkan pernah tahu dimanakah dan bilakah saat HATI kita IKHLAS melakukan amalan-amalan soleh, menasihati orang serta beramal ibadah lain yang bakal diterima oleh Allah Subhanallahu Wata'la.

Kita tak tahu amal manakah yang Allah Subhanallahu Wata'la terima.

Selalu letakkan diri kita dalam keadaan :

Aku banyak kekurangan dan kelemahan, semua orang lain lebih baik dari aku karena hati manusia masing-masing hanya diketahui Allah Subhanallahu Wata'la.

Akulah yang paling buruk dikalangan manusia. Aku sedang perbaiki diri ku dan mencoba bantu orang lain untuk menjadi lebih baik.

Wujudkan KEIKHLASAN hindari IRI & DENGKI

Selalu mengharapkan RIDHO  ALLAH Subhanallahu Wata'la

Latih diri agar selalu TAWADHU jauhkan dari penyakit UJUB & TAKABBUR

Selalu perbaiki diri serta orang lain dengan kelembutan dan kasih sayang
                                                                                      Mari kita sama-sama belajar untuk menjadi lebih DEWASA karena Kedewasaan bukan dilihat dari umur tetapi dari Sikap, Tindakan dan Tingkah Laku                                                                                                                                                                  
Hanya Allah Subhanallahu Wata'la yang akan terus memberi kita PETUNJUK serta JALAN KEBENARAN                                                                                                                                                                                

Ingatlah dengan Sisa Usia,  ingatlah dengan kematian Kita.
Kalau kita tidak bisa membuat orang lain senang, setidaknya Jangan membuat hati orang lain Tersakiti karena Ucapan  dan Tulisan Kita.

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan berbahagia  bersama keluarga.

READ MORE - Muhasabah Diri SUDAH BAIKKAH KITA...??
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
AYAH

Dulu sering lihat ayah kita menyendiri di teras rumah, di pojokan halaman sembari melamun. Entah itu ada yang mengisap tembakau atau sambil mainan ranting kayu tanpa sadar.

20-30 tahun berlalu, kita di posisi itu sekarang dan anak-anak kita dari jauh memperhatikan kita. Apa yang kita pikirkan dulu pun sekarang mungkin mereka pikirkan, cuma bedanya kita bengong dan melamun dengan gadget di tangan. Harus mikir mendalam, besok dan ke depannya mau apa dan bagaimana, bagaimana dengan masa depan keluarga dan anak-anak. 

Percayalah, sebrengsek-brengseknya laki-laki tetaplah berpikir utk kebaikan keluarga, tulangnya yang lemah bisa jadi tegar laksana karang demi menahan kebutuhan perut anak-anak. 

Laki-laki itu memang Rezekinya tidak banyak, Rezeki yang ada adalah rezeki anak dan istri... tapi harus dijemput dengan keringat, pikiran dan tenaga.

Syukuri hidupmu, ayah sudah berbuat terbaik untukmu..

Buat para ayah, semangat yah.. 
Semoga Allah membalas lelahmu, tetes keringat dan peluhmu bernilai ibadah dan mampu menebus dosa-dosamu terdahulu.

”Ada sebagian dosa manusia yang tidak dapat diampuni dengan melakukan sholat, puasa, zakat, haji dan umrah. Tapi dosa tersebut terampuni lantaran prihatin memikirkan nafkah keluarga”. (HR Imam Muslim).

”Bukanlah orang yang terbaik di antara kalian orang yang rajin beribadah mencari pahala akhirat dengan meninggalkan aktivitas bekerja untuk kepentingan kehidupan dunia, dan bukan pula orang yang terbaik di antara kalian orang yang rajin bekerja dengan meninggalkan aktivitas ibadah. Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang melaksanakan keduanya: rajin bekerja dan rajin pula beribadah. Sebab kekayaan dapat dijadikan sarana meraih kebahagiaan akhirat. Karenanya, janganlah kalian menjadi manusia pemalas.” (HR. Ibnu Asakir dari Anas).

“Apa saja yang engkau makan untuk dirimu sendiri adalah termasuk sedekah. Apa saja yang engkau berikan kepada anakmu adalah termasuk sedekah. Apa saja yang engkau berikan kepada istrimu adalah termasuk sedekah. Dan apa saja yang engkau berikan kepada pembantumu adalah
termasuk sedekah bagi dirimu.” (HR Thabrani).

Semoga bernilai Ibadah kerja kita hari ini..
#repost
READ MORE - Ayah
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
TENTANG REZEKI

Suatu ketika, saya pernah datang kepada seorang guru dan bertanya …

“Guru, sebenarnya bagaimanakah konsep rejeki itu? Kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak.”

Sang guru pun menjawab …

“Pada dasarnya rejeki itu ibarat hujan yang turun dari langit. Begitu nyata dan jelas. Manusia hanya perlu menjemputnya saja.
Kenapa rejeki manusia itu berbeda?
Karena wadah mereka untuk menampung rejeki juga berbeda. Ada yang kecil, ada yang sedang, dan ada yang besar. Bahkan ada yang sangat besar.

Wadah rejeki mereka itu ibaratkan sebuah kotak dan rejeki itu ibaratkan hujan yang turun dari langit. Semakin besar kotak untuk menampung air hujan maka air hujan yang kita dapatkan pun juga akan semakin besar.

Nah, kotak itu ada 3 dimensi, yaitu PANJANG, LEBAR, dan TINGGI. Untuk memperbesar ukuran wadah tadi, maka ketiga dimensi itu juga harus dibesarkan, tidak hanya ditambah salah satunya saja.

PANJANG Kotak itu melambangkan Ikhtiar dalam menjemput rejeki.

LEBAR Kotak itu melambangkan ilmu yang dimiliki oleh seseorang.

Sedangkan TINGGI melambangkan Ibadah dan rasa Syukur yang dimiliki seseorang”

Setelah tahu 3 dimensi itu, tentu Anda pun tahu bahwa kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak.

Mereka mungkin saja punya uang banyak meski bekerjanya tidak terlalu berat karena mereka memiliki ILMU dan RASA SYUKUR serta IBADAH yang besar.

Rezeki itu Hak Allah, Seperti Hujan. Jelas, Nyata dan Berlimpah.
Jangan Fokus untuk mengejar Hujannya, tetapi fokuslah untuk memperbesar tempat menampungnya..!

Semoga bermanfaat 
Repost 
READ MORE - Tentang Rezeki
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
RENUNGAN KEHIDUPAN

Seorang lelaki miskin menjual gula merah yang dibuat oleh istrinya ke kota.

Istrinya selalu membuat gula merah dengan  beratnya 1 kilo.
Dan dia selalu menjual gula itu ke salah satu toko dan membeli kebutuhan harian untuk dimakan.

Suatu ketika pemilik warung itu curiga dengan berat gula merah itu dan dia menimbangnya.

Ternyata berat gula merah itu tidak cukup sekilo hanya 900 gram.
Tangannya gemetar dan dadanya sesak seperti ingin meledak.

Jadi selama ini dia membohongi aku berapa banyak kerugian yg aku alami.
"Dasar penipu teriaknya dalam hati".

Hari itu juga lelaki miskin itu di datanginya dan membawa gula merah tersebut...

Kamu MENIPU saya, kamu bilang gula merah ini seberat 1 kilo, ternyata cuma 900 gram...
"kata penjual toko"

Lelaki miskin itu terdiam dan menundukan kepalanya sambil berkata:
  
"Kami orang miskin, kami tidak punya timbangan dirumah".
Kami membeli beras di tempat Bapak seberat 1 kilo dan itulah yg kami jadikan timbangan untuk menimbang gula merah itu.  

Pemilik toko itu terdiam dan berlahan pulang ke tokonya..
       
Sahabat: terkadang kita terlalu gampang    menghakimi orang lain bersalah...

Padahal "sumber masalah" itu dari diri kita sendiri.
READ MORE - RENUNGAN KEHIDUPAN
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
SHODAQOH PEMBELOK TAQDIR

Di zaman Nabi Musa AS, ada sepasang suami istri yang hidup dengan penuh kemiskinan namun mereka menghadapinya dengan  penuh kesabaran.

Suatu ketika, tatkala mereka beristirahat, sang istri bertanya kepada suaminya: 
"Wahai suamiku, bukankah Musa adalah seorang Nabi yang bisa berbicara dengan Tuhannya (Allah)..?"

Lalu sang suami menjawab : 
"Ya, benar."

Sang istri berkata lagi: 
"Kenapa kita tidak pergi saja kepada-nya untuk mengadukan kondisi kita yang penuh dengan kemiskinan dan memintanya agar ia berbicara kepada Rabb-nya, agar Dia menganugerahkan kepada kita kekayaan ?"

Akhirnya mereka mengadukan kemiskinannya itu kepada Nabi Musa AS.

Lalu Nabi Musa bermunajat menghadap Allah SWT dan menyampaikan keadaan keluarga tersebut.

Allah SWT pun berfirman kepada Musa: 

"Wahai Musa, katakanlah kepada mereka, aku akan memberikan kepada mereka kekayaan, tetapi kekayaan itu aku berikan hanya satu tahun, dan setelah satu tahun, akan aku kembalikan mereka menjadi orang miskin kembali."

Lalu Nabi Musa menyampaikan kepada mereka bahwasanya Allah telah Mengabulkan permohonan mereka, dengan syarat kekayaan itu hanya satu tahun lamanya. 

Mereka menerima kabar tersebut dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan.

Beberapa hari kemudian datanglah rizqi yang melimpah dari jalan yang tak diketahui darimana arahnya.
Dan merekapun menjadi orang terkaya pada saat itu.

Keadaan mereka pun berubah dengan kekayaan yang berlimpah. 

Lalu sang istri berkata kepada suaminya: 

"Wahai suamiku, selama setahun ini kita akan memberi makan orang-orang miskin dan menyantuni anak-anak yatim mumpung kita masih punya kesempatan, karena setelah setahun kita akan kembali miskin."

Sang suami menjawab: 

"Baiklah, kita akan menggunakan harta ini untuk membantu orang-orang yang membutuhkannya."

Kemudian mereka membantu orang-orang yang membutuhkan, dan membangun tempat-tempat singgah para Musafir, serta menyediakan makan gratis bagi orang yang membutuhkan.

Setelah satu tahun berlalu, mereka masih tetap sibuk menyediakan makanan sampai mereka lupa bahwasanya sudah setahun lebih mereka menjadi orang kaya dan mereka lupa bahwa akan kembali menjadi orang miskin.

Nabi Musa pun heran melihat keadaan mereka yang tetap kaya.
Kemudian Nabi Musa bertanya kpd Allah SWT : 

"Ya Rabb, bukankah Engkau berjanji memberikan mereka kekayaan hanya satu tahun saja, kemudian setelah itu Engkau akan kembalikan mereka pada kemiskinan seperti semula?"

Allah SWT pun berfirman: 

"Wahai Musa, Aku telah membuka satu pintu rizqi kepada mereka, tetapi mereka membuka beberapa pintu rizki untuk hamba-hamba Ku."

"Wahai Musa, maka Aku titipkan lebih lama kekayaan itu pada mereka."

"Wahai Musa, Aku sangat malu jikalau ada hamba-Ku yang lebih mulia dan lebih pemurah daripada Aku."

Nabi Musa menjawab: 

سبحانك اللهم ماأعظم شأنك وأرفع مكانك

"Maha Suci Engkau Ya Allah, betapa Maha Mulia urusan-Mu dan Maha Tinggi kedudukan-Mu."

Jangan tanyakan nikmat mana lagi yang belum kita dapatkan, tapi tanyalah, nikmat mana lagi yang belum kita syukuri dan belum kita sedekahkan.

Kita sering lupa bahwa nikmat dan anugerah Allah itu hanyalah titipan yang bisa diambil oleh-Nya kapan saja Dia mau mengambilnya.
READ MORE - SHODAQOH PEMBELOK TAQDIR
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
ANAKKU KITA BERTEMU DI AKHIRAT SAJA
(Kisah dan ibrah dari ibunda Imam Syafii)

Imam Syafi’i tumbuh besar di Makkah sebagai anak yatim dan kurang mampu. Dengan keadaan seperti itu, ibunya selalu bekerja keras dan terus berjuang agar anaknya bisa belajar agama kepada ulama besar di Mekkah.

Guru pertama Imam Syafii adalah Muslim bin Khalid Az. Zanjy, seorang ulama besar di Makkah.

Pernah suatu ketika Ibu Imam Syafi’i sedang tidak mempunyai uang untuk membayar sekolah, dia menemui guru Imam Syafi’i dan memintanya untuk menjadikan Syafii pembantu gurunya sebagai ganti biaya sekolah.

Imam Syafii sangat terharu akan hal ini, sehingga beliau tidak ingin menyia-nyiakan perjuangan ibunya.

Imam Syafi’i bercerita, ibunya berusaha mendaftarkannya ke sebuah madrasah. Namun sayang, ibunya tak punya sepeser uang pun untuk membayar guru di sana. Sehingga ada kalanya sang guru tak mengajarkan pelajaran dengan sepenuh hati kepada Imam Syafi’i. Meskipun demikian, Imam Syafi’i tak berputus asa, ia tetap belajar dengan sungguh-sungguh. Setiap kali gurunya mengajarkan sesuatu kepada murid-murid, ia langsung bisa menghafalnya.

Ketika sang guru beranjak pergi, Imam Syafi’i lalu mengajarkan ulang materi tersebut kepada teman-temannya. Begitu guru itu mengetahui perbuatan Syafi’i kecil, ia merasa sangat lega karena muridnya ini justru bisa memberikan sesuatu yang lebih berharga ketimbang uang bayaran sekolah yang diharapkannya. Maka dari itu, sang guru akhirnya membebaskan putra Idris ini dari biaya sekolah. Keadaan ini terus berlanjut hingga Imam Syafi’i mampu menghafal seluruh isi Al-Qur’an dalam usia tujuh tahun.

Imam Syafii bercerita :
” Di suatu gang aku melihat tulang maka aku ambil dan menulis hadist dan ilmu-ilmu lainnya pada tulang tersebut, apabila tulang tersebut sudah penuh tulisan, maka aku menaruhnya di dalam bejana."
-------
Setelah beberapa waktu belajar pada ulama Mekkah, Syafii kecil pun dipanggil Sang Guru. Beliau berkata:

“Anakku, ilmuku telah habis. Pergilah ke Madinah dan lanjutkan ke Irak, di sana banyak ulama yang akan memperkokoh keilmuanmu.”

Syafi’i kecil pun menjawab dengan sopan.
“Baik guru, namun terlebih dahulu ijinkan saya untuk meminta doa restu kepada ibu”.

Setibanya Syafi’i di kediaman ibunya, beliau mengatakan keinginannya untuk menimba ilmu ke Madinah.
q
Ibunya terkejut dan merasa berat hati, karena ia akan berpisah dengan putra tercinta. Namun demi kesuksesan masa depan anak, sang ibu merelakan dan berkata;
“Berangkatlah anakku, kita bertemu di akhirat saja”.
Allahu Akbar.

Dan akhirnya Syafi’i kecil berangkat ke Madinah dengan doa dan restu dari ibu tercinta. Saat itu usianya sekitar 10 tahun atau lebih.
-----------
Beberapa tahun kemudian, Imam Syafi’i telah menjadi orang hebat, dan mufti yang tersohor namanya, karena memang Imam Syafi’i memilik kecerdasan yang jarang atau bahkan tidak dimiliki anak seusianya.

Namun meskipun demikian hebatnya, beliau tetap tidak berani pulang, karena ibunya belum memanggilnya pulang.
---------
Tibalah musim haji, semua orang berkumpul di Makkah untuk melakukan ibadah haji, tanpa terkecuali ibunda imam Syafi’i.

Di dalam Masjidil Haram, sudah menjadi pemandangan lazim para ulama terkemuka mengadakan halaqah pengajian yang diikuti oleh para jamaah dan murid-muridnya.

Ada salah satu halaqah yang sangat besar, yang dipimpin seorang ulama yang terkenal Alim, dan halaqah inipun menjadi pusat perhatian para jamaah haji, tak terkecuali ibunda Imam Syafi’i.

Kemudian ibunda Imam Syafi’i mendatangi dan mengikuti pengajian ulama yang terkenal Alim tersebut.

Namun anehnya sang Syekh itu sering mengatakan; “Qola Muhammad bin Idris As-Syafi’i”. “Muhammad bin Idris As-Syafi’i berkata…”.

Karena penasaran, sang ibunda bertanya kepada Syekh tadi; “Wahai syekh, siapakah Muhammad bin As-Syafi’i yang sering anda sebutkan, dan seakan menjadi idola anda.? ”

Syekh menjawab; “Beliau guru saya di Irak. Beliau adalah orang yang sangat Alim, orang yang sangat hebat, guru yang sangat mulia, keilmuannya tiada tandingannya, dan perlu anda ketahui, beliau aslinya dari Makkah, dan kemudian melanjutkan studinya ke Madinah, dan saat ini beliau telah menjadi mufti termulia di Irak. ”

Kemudian Ibunda Imam Syafi’i berkata:
“Ketahuilah wahai Syekh, guru anda yang katanya hebat dan mulia itu adalah anakku.”

Betapa terkejutnya sang Syeikh dengan penuturan ibu tua di hadapannya.

“Aku hanya berpesan sampaikan pada guru anda yang bernama Muhammad bin Idris As Syafi’i itu. Apabila ia mau pulang, maka aku telah mengizinkannya.”
Syekh yang alim tersebut terkejut dan kagum kepada ibu tua yang mengaku ibu dari gurunya yang alim tersebut. Ternyata ibunda beliau masih hidup.

Kemudian sang Syekh hanya mampu menundukkan kepala tanda hormat seraya mengucapkan:
“Iya akan kami sampaikan kepada guru mulia kami”.
----------
Sesampainya di kota Irak, murid imam Syafi’i tersebut langsung menyampaikan pesan yang menjadi amanahnya.

Mendengar berita itu, Imam Syafi’i sangat gembira, dan memang berita inilah yang ditunggu-tunggu sejak lama.

Karena beliau selalu ingat pesan sang ibu : “Kita bertemu diakhirat saja”. Artinya : sudah tidak ada harapan untuk bertemu di dunia.

Setelah menyelesaikan tugasnya, dan dengan waktu yang telah direncanakan, Imam Syafi’i akan segera berangkat pulang, untuk melepas rindu kepada ibunda tercinta.

Karena waktu itu imam Syafi’i adalah ulama mulia dan tersohor, sontak berita kepulangan imam Syafi’i cepat tersebar keseluruh pelosok tanah Irak.

Pecinta dan pengagum Imam Syafi’i memberi bekal dan oleh-oleh untuk dibawa pulang kerumahnya. Ada yang memberikan beberapa onta, ada juga yang memberikan beberapa dinar emas.

Sehingga dengan sekejap imam Syafi’i menjadi orang kaya, dikisahkan Imam Syafi’i pulang dengan membawa banyak onta dan beratus-ratus uang dinar.
--------
Tibalah waktunya imam Syafi’i pulang ke ibunda tercinta. Sesampainya imam Syafi’i di batas tapal kota Makkah, imam Syafi’i memerintahkan muridnya untuk memberitahu dan meminta izin kepada ibunya untuk memasuki kota Makkah.

Murid mengetuk pintu rumah ibunda tercinta imam Syafi’i dengan mengucapkan salam : “Assalamualaikum. ”

Ibunda : “Wa’alaikumsalam, siapa anda?”

Murid : “Saya muridnya imam Syafi’i, putramu. Kami ingin memberitahukan bahwa Imam Syafi’i telah sampai di batas kota Makkah, memohon izin untuk masuk.”

Ibunda : “Syafi’i anakku membawa apa?”

Murid : “la membawa banyak harta, berupa onta dan beberatus uang dinar.”

Dengan nada marah sang ibunda menjawab : “Sampaikan ke Syafi’i, saya menyuruh meninggalkan kota Makkah bukan untuk mencari harta, bilang ke dia, saya tidak butuh hartanya, dan suruh ia kembali lagi ke kotanya.
--------
Murid Imam Syafi’i terkejut dengan jawaban ibunya. Kemudian ia kembali kepada gurunya, dan menceritakan tentang apa yang telah ia alami.

Kemudian imam Syafi’i mengatakan;
” Wahai muridku kamu salah menjawab pertanyaan ibuku. Sekarang kamu panggil seluruh penduduk kota Makkah, dan bagikan semua harta yang kita bawa ini.”

Kemudian sang murid melakukan apa yang telah diperintahkan gurunya, dan membagikan semua harta itu sampai habis tak tersisa.

Nah, sekarang kamu datangi ibunda ku lagi, dan sampaikan bahwa harta Syafi’i telah habis dibagikan, yang tertinggal hanya ilmu dan kitabnya saja.

Kemudian barulah Imam Syafi’i diperkenankan masuk kota Makkah, dan bertemu melepas rindu yang telah tertahan berpuluh-puluh tahun dengan ibunda tercinta.
-------
Referensi:
– Min A’lam As-Salam karya Syaikh Ahmad Farid
– Buku Biografi Ulama Ahlussunnah
– Ceramah Buya Yahya, Ulama Cirebon
– Buku Biografi Imam Syafii
READ MORE - ANAKKU KITA BERTEMU DI AKHIRAT SAJA (Kisah dan ibrah dari ibunda Imam Syafii)
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
BILA KITA TUA NANTI

Sadarilah, rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua... 

Anak-anak memakai uang orang tua seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti rikuh. Cukupilah diri sendiri jangan berharap pemberian anak... 

Kasih orang tua tidak ada batas. Bila anak sakit orang tua bagai teriris, bila orang tua sakit anak cuma tengok dan bertanya... 

Orang tua selalu mendoakan anak, tapi anak belum tentu mendoakan orang tua. Maka berbuatlah dengan amal yang banyak, jangan bergantung pada doa anak... 

Bila kita tua, nanti...

Luangkan waktu selalu bersama pasangan karena salah seorang daripada kita akan pergi lebih dahulu dan yang masih hidup hanya mampu menyimpan kenangan yang indah... 

Kalau anak anak sudah berkeluarga dan meninggalkan kita, giliran kita untuk kembali memikirkan diri kita sendiri... 

Jangan susahkan diri memikirkan anak2 secara berlebihan.
Mereka akan mampu berusaha sendiri.
Cuma tentukan hutang kita  Lunas sebelum meninggal dunia supaya mereka tidak menanggung beban yang kita tinggalkan... 

Bila kita tua, nanti...

Saat  masih berkemampuan, jalan2lah kebeberapa banyak tempat untuk mengingatkan kita tentang kebesaran Allah, utk mensyukuri dan mengagumi keindahan ciptaan Allah... 

Luangkan waktu bersama rekan2 lama karena peluang untuk bersama itu akan berkurang dari waktu ke waktu... 

Terimalah penyakit apa adanya. Karena Semua sama, kaya atau miskin akan melalui proses yang sama, yaitu: lahir bayi, kanak2, dewasa, tua, sakit, dan mati... 

Wallahu ’alam bish showab

Repost 
READ MORE - BILA KITA TUA NANTI
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Berbagi Inspirasi Kehidupan. 

ANTARA TANAH DAN EMAS. 

Emas berkata pada tanah, “Coba lihatlah diri mu, engkau kusam, hitam & kasar, apakah engkau memiliki cahaya berkilau seperti aku ? Apakah engkau berharga seperti aku?” 

Tanah pun tersenyum dan kemudian menjawabnya dgn tenang, “Aku memang tak berkilau & berharga seperti mu, namun ketahuilah bahwa aku bisa menumbuhkan bunga & buah, bisa menumbuhkan rumput & pohon, bisa menumbuhkan sayuran dan banyak menghasikan sesuatu yg bermanfaat bagi orang lain, apakah km bisa ?” 

Mendengar jawaban dari tanah Emas pun seketika terdiam, seolah-olah jawaban itu merupakan pukulan keras yg menyadarkannya, dimana ia tadi telah merasa sombong dan memandang rendah tanah, namun sejatinya justru emas lah yg tidak berguna, karena tidak bisa memberi manfaat.

***

Begitulah sahabat ku, Dalam hidup ini banyak orang yg seperti emas, Dia nampak berharga, indah, menyilaukan, memiliki kedudukan yg tinggi & banyak harta, tetapi ia tdk bisa memberi manfaat bagi sesama. Sukses dalam karir, penampilan indah, banyaknya harta, apalah arti semua itu jika itu hanya untuk dirinya sendiri dan ia sukar membantu atau peduli kepada sesama.

Tapi sebaliknya justru ada seseorang yg terlihat seperti tanah, kehidupannya biasa saja, sederhana, tidak menyilaukan, namun ia sangat ringan tangan mudah membantu siapapun, memiliki jiwa sosial yg tinggi & banyak memberi manfaat bagi orang lain.

Maka perlu untuk kita renungkan, Bahwa sesungguhnya makna dari kekayaan itu bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, Tapi seberapa banyak manfaatnya kita, Bukan terletak pada seberapa banyak yg telah kita miliki, Tapi seberapa banyak yg telah kita bagi.

Harta yg kita simpan akan kita tinggalkan atau menjadi warisan, namun harta yg telah kita sedekahkan itulah yg akan menjadi milik kita.

Kekayaan & kemewahan seseorang, terlihat bukan dari apa yg ia miliki, tapi dari apa yg ia berikan, sebab laut mati di sebut mati karena ia hanya menampung air dan tdk mengalirkan. 

Demikian pula orang kaya adalah orang yg setiap tarikan napasnya bermanfaat bagi orang ramai, sebab sebanyak apapun kekayaan, sejatinya dia tetap miskin jika hartanya hanya untuk dirinya sendiri.

Oleh karna itu hal yg terbaik bisa kita lakukan adalah menjadikan apapun kelebihan yg Allah titipkan kepada kita sebagai sarana untuk memperoleh sebanyak-banyaknya pahala, bukan memperoleh sebanyak-banyaknya pujian.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Semoga kita termasuk dari orang-orang yg Allah Ta'ala jadikan dapat memberikan banyak manfaat bagi orang lain, memiliki kepekaan sosial, ringan tangan dan mudah membantu orang lain. Aamiin.

✍ Habibi Quotes
READ MORE - Berbagi Inspirasi Kehidupan, ANTARA TANAH DAN EMAS.
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
YANG HILANG DAN TAK KEMBALI

Suatu malam yang gelap menjelang fajar, seorang lelaki duduk di tepi pantai. Seketika dia menemukan sekantong penuh batu kerikil.

Maka dia memasukkan tangannya ke dalam kantong tersebut, mengambil satu dari kerikilnya, dan melemparnya ke laut. Dia merasa senang mendengar suara percikan air yang ditimbulkan batu itu. Maka dia mulai melempari air laut dengan kerikil-kerikil dalam kantong tadi, karena bunyinya membuatnya bahagia.

Cahaya fajar mulai nampak, kantong di sampingnya sudah tampak kosong, dan hanya menyisakan satu kerikil lagi.

Fajar pun menyingsing...

Tiba-tiba lelaki ini memandangi kerikil dalam kantong, dan dia menemukan permata yang berkilau. Dan seketika pula dia menyesali perbuatannya, bisa jadi semua kerikil-kerikil yang dilemparnya ke laut tadi adalah permata.

Dia pun mulai mengeluh penuh sesal:
Sungguh bodohnya aku, bagaimana mungkin kuhabiskan malam dengan melempar permata ke tengah laut hanya karena menikmati bunyinya saja!Demi Allah, andai aku tahu betapa berharganya ia, tak akan aku melakukannya.
————-
Saudaraku, renungkan!
(Kantong Kerikil) adalah umur yang kita sia-siakan detik demi detiknya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.

(Suara air) adalah perhiasan dunia yang hina dan segala macam kecenderungannya.

(Gelapnya malam) adalah kelalaian kita.

(Sinar Fajar) adalah cahaya kebenaran yang tampak pada kita, sayangnya ia tak memutar ulang waktu kembali

Maka, sedari sekarang sadarkan diri!  Jangan sia-siakan waktu dan permatamu tanpa manfaat untuk kau sesali esok hari, karena penyesalan tiada lagi gunanya. Renungkanlah, Saudaraku!
#copas
READ MORE - YANG HILANG DAN TAK KEMBALI
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

HIDUPLAH SEPERTI AKAR

Hiduplah seperti akar...
yang rela memberikan segalanya
meski kadang sang pohon tak pernah melihat nya

Hiduplah seperti akar
yang memberi tanpa tapi, dan tak pernah meminta kembali,

Hiduplah seperti akar
yang menjadi peran utama
meskipun tak pernah ada yang memuji nya

Hiduplah seperti akar 
yang menjadi penyebab setiap kebaikan
meskipun tak pernah ada yang memberikan penghargaan.

beliau Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

خير الناس أنفعهم للناس

"Sebaik-baiknya Seseorang diantara kalian adalah yang paling bermanfaat terhadap yang lainnya"

Duhai saudaraku. Siapapun engkau, dimanapun engkau.

Jadilah manfaat bagi sesama
yang rela berbagi, dan ikhlas memberi.
yang hadirnya menggembirakan 
dan ketiadaanya dirindukan.
Sayyidina Ali RA  berkata:
 
خالِطُوا الناسَ مخالطةً إن عِشْتُمْ معها حَنَّوا إليكم وإن متُّم مَعَها بَكوا عليْكم

Pergaulilah manusia dgn pergaulan, jika kau hidup dengannya engkau akan menjadi kerinduan mereka, jika kau mati akan menjadi tangisan mereka.

jika engkau tak mampu menjadi akar yang pohonnya menghasilkan banyak buah 
Maka jadilah akar yang menopang pohon yang memberi keteduhan bagi yang lelah.

jika tak mampu menjadi akar bunga yang memberikan keharuman bagi dunia 
maka jadilah akar rumput yang mengenyangkan hewan—hewan peternak.

إن لمْ تكُن وَرْدا فلاَ تكُن شوْكا

Jika kau tak mampu menjadi bunga, maka jgn lah menjadi duri.

Semoga  bermanfaat.
READ MORE - HIDUPLAH SEPERTI AKAR
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
JANGAN MENYIMPULKAN HIDUP DARI SATU MASA SAJA

Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda. 

Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN, anak ke 2 pada musim SEMI, anak ke 3 pada musim PANAS, dan yang ke 4 pada musim GUGUR.

Setelah pulang dari hutan, masing-masing anaknya memberi laporan yang berbeda. 

Anak pertama, “Pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok. 
Anak kedua, “Pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan’. 
Anak ketiga, “Pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yang menebarkan bau yang harum”. 
Dan anak keempat berkata bahwa ia tidak setuju dengan saudaranya. “Pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum”.

Kemudian sang ayah berkata bahwa kepada keempatnya . 

“Semuanya benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda”. Lalu sang ayah berpesan, “Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit.”

Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial atau apapun semacamnya.

Ingatlah, kita berharga di mata TUHAN. Tidak ada istilah “nasib sial” bagi orang percaya! Kerjakan yang menjadi bagian kita dan percayalah TUHAN akan mengerjakan bagian-Nya.

Jika kita tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kita tidak akan menuai hasil di musim gugur. “Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan”. Selalu ada harapan bagi orang yang mau bertahan. 
Semoga bermanfaat!
#copas

Repost Ronaldo Rozalino BP
READ MORE - JANGAN MENYIMPULKAN HIDUP DARI SATU MASA SAJA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Belajar dari Kisah Michael Jordan

Michael Jordan, berkulit hitam, lahir pada tahun 1963, di daerah kumuh Brooklyn, New York. Ia memiliki empat orang saudara, sementara upah ayahnya yang hanya sedikit tidak cukup untuk menafkahi keluarga. Semenjak kecil, ia melewati kehidupannya dalam lingkungan miskin dan penuh diskriminasi, hingga ia sama sekali tidak bisa melihat harapan masa depannya.

Ketika ia berusia tiga belas tahun, ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kepadanya, “Menurutmu, berapa nilai pakaian ini?” Jordan menjawab, “Mungkin 1 dollar.” Ayahnya kembali berkata, “Bisakah dijual seharga 2 dollar? Jika engkau berhasil menjualnya, berarti telah membantu ayah dan ibumu.” Jordan menganggukkan kepalanya, “Saya akan mencobanya, tapi belum tentu bisa berhasil.”

Dengan hati-hati dicucinya pakaian itu hingga bersih. Karena tidak ada setrika untuk melicinkan pakaian, maka ia meratakan pakaian dengan sikat di atas papan datar, kemudian dijemur sampai kering. Keesokan harinya, dibawanya pakaian itu ke stasiun bawah tanah yang ramai, ditawarkannya hingga lebih dari enam jam. Akhirnya Jordan berhasil menjual pakaian itu. Kini ia memegang lembaran uang 2 dollar dan berlarilah ia pulang.

Setelah itu, setiap hari ia mencari pakaian bekas, lalu dirapikan kembali dan dijualnya di keramaian. 

Lebih dari sepuluh hari kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kepadanya, “Coba engkau pikirkan bagaimana caranya untuk menjual pakaian ini hingga seharga 20 dolar?” Kata Jordan, “Bagaimana mungkin? Pakaian ini paling tinggi nilainya hanya 2 dollar.” Ayahnya kembali memberikan inspirasi, “Mengapa engkau tidak mencobanya dulu? Pasti ada jalan.”

Akhirnya, Jordan mendapatkan satu ide, ia meminta bantuan sepupunya yang belajar melukis untuk menggambarkan Donal Bebek yang lucu dan Mickey Mouse yang nakal pada pakaian itu. Lalu ia berusaha menjualnya di sebuah sekolah anak orang kaya. Tak lama kemudian seorang pengurus rumah tangga yang menjemput tuan kecilnya, membeli pakaian itu untuk tuan kecilnya. Tuan kecil itu yang berusia sepuluh tahun sangat menyukai pakaian itu, sehingga ia memberikan tip 5 dolar. Tentu saja 25 dollar adalah jumlah yang besar bagi Jordan, setara dengan satu bulan gaji dari ayahnya.

Setibanya di rumah, ayahnya kembali memberikan selembar pakaian bekas kepadanya, “Apakah engkau mampu menjualnya kembali dengan harga 200 dolar?” Mata ayahnya tampak berbinar.

Kali ini, Jordan menerima pakaian itu tanpa keraguan sedikit pun. Dua bulan kemudian kebetulan aktris film populer “Charlie Angels”, Farah Fawcett datang ke New York melakukan promo. Setelah konferensi pers, Jordan pun menerobos pihak keamanan untuk mencapai sisi Farah Fawcett dan meminta tanda tangannya di pakaian bekasnya. Ketika Fawcett melihat seorang anak yang polos meminta tanda tangannya, ia dengan senang hati membubuhkan tanda tangannya pada pakaian itu.

Jordan pun berteriak dengan sangat gembira, “Ini adalah sehelai baju kaus yang telah ditandatangani oleh Miss Farah Fawcett, harga jualnya 200 dollar!” Ia pun melelang pakaian itu, hingga seorang pengusaha membelinya dengan harga 1.200 dollar.

Sekembalinya ke rumah, ayahnya dengan meneteskan air mata haru berkata, “Tidak terbayangkan kalau engkau berhasil melakukannya. Anakku! Engkau sungguh hebat!”

Malam itu, Jordan tidur bersama ayahnya dengan kaki bertemu kaki. Ayahnya bertanya, “Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian yang sudah kau lakukan, apakah yang berhasil engkau pahami?”

Jordan menjawab dengan rasa haru, “Selama kita mau berpikir dengan otak, pasti ada caranya.”

Ayahnya menganggukkan kepala, kemudian menggelengkan kepala, “Yang engkau katakan tidak salah! Tapi bukan itu maksud ayah. Ayah hanya ingin memberitahumu bahwa sehelai pakaian bekas yang bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia yang hidup? Mungkin kita berkulit lebih gelap dan lebih miskin, tapi apa bedanya? Tergantung bagaimana kita mendayagunakan potensi yang ada dalam diri kita masing-masing.”

Seketika dalam pikiran Jordan seakan ada matahari yang terbit. Bahkan sehelai pakaian bekas saja bisa ditingkatkan harkatnya, lalu apakah saya punya alasan untuk meremehkan diri sendiri?

Sejak saat itu, dalam hal apapun, Michael Jordan merasa bahwa masa depannya indah dan penuh harapan. Dia mengasah potensinya hingga akhirnya dia menjadi salah seorang pemain basket terhebat di dunia ini dan menjadi salah seorang atlet terkaya.

Sebagai mitra BP tentu kita tahu potensi diri kita masing-masing. Saat sebelum di BP dan saat sudah berada di komunitas ini tentu teman-teman bisa  merasakan bedanya. 

Di BP kita ditempa oleh The Founder, juga para mentor kita agar keluar potensi kita, belajar melakukan penawaran, melatih mental, membiasakan diri ditolak saat menawarkan, belajar ngomong dengan orang lain padahal sebelumnya lebih banyak di belakang meja komputer bagi yang kerja kantoran, belajar ngomong di depan orang banyak saat HOSHA dan ESHA. Pelan-pelan potensi diri kita muncul seiring ITP yang dilakukan. 

Salah satu pelajaaran yang dapat diambil dari kisah pebasket di atas adalah, barang bekas/baju/kaos saja bisa dinaikkan nilainya, apalagi kita manusia yang punya akal, fikiran, punya impian yang pingin diraih. Pastinya lebih tiinggi nilai kita jika bisa gunakan potensi diri kita. 

SAGA 2 bulan lagi, masih ada waktu untuk menjadi lebih baik, bukan dari orang lain tapi BTR dengan pencapaian kita di tahun ini. Lebih baik dari segi omset maupun proses ITP. 

Semoga Allah mudahkan jalan kita semua benar-benar BTR. 
@masmahfudhi


Repost Ronaldo Rozalino BP
READ MORE - Belajar dari Kisah Michael Jordan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
REZEKI BANYAK BENTUKNYA

Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko saya.

Masih penuh gerobaknya ,buah”an bertata rapi,kulihat beliau membuka buku kecil,rupanya Al-Quran,beliau tekun dengan al-Qurannya,sampai jam 10 hujan pun belum berhenti.
Saya mulai risau karena sepi tak ada pembeli datang.

Saya keluar memberikan minum, ”kalau musim hujan jualannya repot juga ya pak,”mana masih banyak banget..”,Beliau tersenyum,”iya BU semoga aja ada rejekinya.”, jawabnya.
Aamiin kata ku...,

Kalau gak Abis gimana pak..?tanyaku..
“Kalau gak Abis ya resiko bu, banyak semangka,melon yang udah ke buka ya kasih tetangga,mereka juga seneng daripada kebuang,kaya bengkuang,jambu mangga yang masih bagus bisa di simpan,semoga aja dapat nilai sedekah,”katanya tersenyum.,

Kalau hujan terus sampai sore gimana pak..?tanyaku lagi..?
Alhamdulillah BU berarti rejeki saya hari ini di izinkan banyak berdoa,kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa Bu,katanya sambil tersenyum,
Di kasih kesempatan berdoa juga rejeki BU..,

“Kalau gak dapat uang gimana,pak?” tanyaku lagi
“Berarti rejeki saya bersabar bu,..Allah yang ngatur rejeki bu,saya bergantung sama Allah...Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja,tapi Alhamdulillah, saya jualan rujak belum pernah kelaparan,

“Pernah gak dapat uang sama sekali,tau-tau tetangga ngirimin makanan,kita hidup cari apa bu.. yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,”kata nya sambil memasukkan al-Qurannya ke kotak gerobak.

Mumpung hujan nya rintik,bu...saya bisa jalan,makasih ya bu....”

Saya terpana ...betapa malunya saya,di penuhi rasa gelisah ketika hujan datang,begitu khawatirnya rejeki materi Tak dapat mengabaikan nikmat yang ada di depan mata.,saya jadi sadar bahwa rejeki hidayah,dapat beribadah dapat bersyukur dan bersabar adalah jauh..jauh lebih berharga daripada uang,harta dan jabatan.

MANUSIA DAN BOTOL 
1.Kalau di isi air minera,harga nya 3 ribu 
2.Kalau di isi air jus buah,harga nya 10 ribu 
3.Kalau di isi Madu Yaman,harga nya ratusan ribu 
4.Kalau di isi minyak wangi Channel harganya bisa
    Jutaan.
5.Kalau di isi air Got,hanya akan di buang dalam tong sampah langsung karna tiada harganya dan tidak ada yang suka.,
Botol sama tetapi harganya berbeda sebab apa yg terisi di dalamnya adalah berbeda.

Begitu juga dengan kita,kita semua manusia,yang membedakan kita antara satu sama lainnya adalah TAQWA,IMAN & AMAL,yang ada dalam diri kita,yang akan menyebabkan kita berharga di sisi ALLAH,atau kita di pandang hina oleh ALLAH,lalu di buang ke dalam neraka.,
....Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi ALLAH adalah orang yang paling bertakwa,sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi maha teliti .”Alhujarot :13.,”

Sudahkah kita mensyukuri semua rezeki yang diberikan Allah?
#copas
READ MORE - REZEKI BANYAK BENTUKNYA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
KEHORMATAN PALSU

Inilah yang terjadi pada sufi kenamaan, Jalaluddin Rumi. Kisah bermula saat murid dari Syams Tabrizi ini mengundang gurunya yang sangat ia muliakan itu ke rumah. Sang guru pun memenuhi undangannya dan mendatangi kediaman Rumi. Setelah makanan untuk tamu siap, Syams mengatakan sesuatu pada muridnya itu.

“Apakah kau bisa menyediakan minuman untukku?”. (yang dimaksud : arak / khamr)

Rumi kaget mendengarnya, “memangnya anda juga minum?’.

“Iya”, jawab Syams.

Rumi masih terkejut,”maaf, saya tidak mengetahui hal ini”.

“Sekarang kau sudah tahu. Maka sediakanlah”.

“Di waktu malam seperti ini, dari mana aku bisa mendapatkan arak?”.

“Perintahkan salah satu pembantumu untuk membelinya”.

“Kehormatanku di hadapan para pembantuku akan hilang”.

“Kalau begitu, kau sendiri pergilah keluar untuk membeli minuman”.

“Seluruh kota mengenalku. Bagaimana bisa aku keluar membeli minuman?”.

“Kalau kau memang muridku, kau harus menyediakan apa yang aku inginkan. Tanpa minum, malam ini aku tidak akan makan, tidak akan berbincang, dan tidak bisa tidur”.

Karena kecintaan pada Syams, akhirnya Rumi memakai jubahnya, menyembunyikan botol di balik jubah itu dan berjalan ke arah pemukiman kaum Nasrani.

Sampai sebelum ia masuk ke pemukiman tersebut, tidak ada yang berpikir macam-macam terhadapnya, namun begitu ia masuk ke pemukiman kaum Nasrani, beberapa orang terkejut dan akhirnya menguntitnya dari belakang.

Mereka melihat Rumi masuk ke sebuah kedai arak. Ia terlihat mengisikan botol minuman kemudian ia sembunyikan lagi di balik jubah lalu keluar.

Setelah itu ia diikuti terus oleh orang-orang yang jumlahnya bertambah banyak. Hingga sampailah Rumi di depan masjid tempat ia menjadi imam bagi masyarakat kota.
Tiba-tiba salah seorang yang mengikutinya tadi berteriak; “Ya ayyuhan naas, Syeikh Jalaluddin yang setiap hari jadi imam shalat kalian baru saja pergi ke perkampungan Nasrani dan membeli minuman!!!”.

Orang itu berkata begitu sambil menyingkap jubah Rumi. Khalayak melihat botol yang dipegang Rumi. “Orang yang mengaku ahli zuhud dan kalian menjadi pengikutnya ini membeli arak dan akan dibawa pulang!!!”, orang itu menambahi siarannya.

Orang-orang bergantian meludahi muka Rumi dan memukulinya hingga serban yang ada di kepalanya lengser ke leher.

Melihat Rumi yang hanya diam saja tanpa melakukan pembelaan, orang-orang semakin yakin bahwa selama ini mereka ditipu oleh kebohongan Rumi tentang zuhud dan takwa yang diajarkannya. Mereka tidak kasihan lagi untuk terus menghajar Rumi hingga ada juga yang berniat membunuhnya.

Lalu Syams Tabrizi datang tiba-tiba sambil berkata, “Hai orang-orang yang tidak tahu malu. Kalian telah memfitnah seoang alim dengan tuduhan minum arak. Ketahuilah bahwa botol itu hanya berisi cuka untuk memasak.” Namun beberapa di antara orang-orang itu mengelak.

Akhirnya Syams mengambil botol yang disangka berisi arak dan membuka tutup botolnya. Dia menuangkan isi dari botol itu di tangan orang-orang di hadapannya. Ternyata botol itu memang benar berisi cuka. Mereka menyesal dan mulai memukuli kepala mereka sendiri. Mereka bersimpuh di kaki Rumi. Mereka saling berdesakan untuk meminta maaf kepada alim tersebut dan menciumi tangan sang sufi. Mereka pun pergi satu per satu.

“Malam ini kau menyebabkan aku terjerumus dalam permasalahan yang besar. Kehormatan dan nama baikku menjadi ternoda. Kenapa kau melakukan ini?” tanya Rumi pada Syams.

“Supaya kau paham kalau wibawa itu hanyalah khayalan saja. Mungkin kau selama ini berpikir kalau penghormatan dari orang-orang seperti mereka adalah sesuatu yang abadi. Sekarang kau lihat sendiri bukan? Hanya karena satu botol minuman saja semua penghormatan itu sirna dan mereka mulai menghajarmu sampai hampir membunuhmu. Ini kebanggaan yang selama ini kau kejar sepenuh tenaga dan hilang sekejap.

Syams selanjutnya menyampaikan inti dari peristiwa ini :
"Bersandarlah hanya kepada Allah , Dzat yg maha Abadi, jangan sekali kali bergantung kepada makhluk. Kehormatan yg disandarkan ke Manusia akan menuai Kehinaan."
READ MORE - KEHORMATAN PALSU

My Bisnis Online & Offline (BP Grup)

Kategori

. Motivasi .Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 10 Hal 10 KUNCI 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 𝟏𝟎 pelajaran dari buku 𝐑𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐎𝐟 𝐖𝐨𝐫𝐤 10 soal dan jawaban tentang sejarah musik dari era Renaisans hingga modern 13 CARA 13 kutipan 14 Album Dewa 19 (Full): Urutan dan Lagu Hits di Dalamnya! 17 Tahun ku menjalani biduk rumah tangga 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 35 soal dan jawaban tentang musik pop 40 soal dan jawaban tentang musik tradisional dari berbagai daerah 40 soal dan jawaban tentang sejarah musik dari era Renaisans hingga modern. 48 Hukum Kekuatan 5 Aplikasi 5 𝙆𝙀𝙈𝘼𝙇𝘼𝙎𝘼𝙉 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝘽𝙀𝙍𝙈𝘼𝙉𝙁𝘼𝘼𝙏 𝙐𝙉𝙏𝙐𝙆 𝙈𝙀𝙉𝙄𝙆𝙈𝘼𝙏𝙄 𝙃𝙄𝘿𝙐𝙋 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 Basic manner dalam kehidupan sehari-hari 7 CARA MENJADI ORANG YANG DIPERHATIKAN SEMUA ORANG 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Aku Bangga Menjadi Guru Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga ANAK PONDOK PESANTREN Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Aristoteles Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Budaya Positif Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Ayahnda Azab Baca Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Musik Modern: Eksplorasi Instrumen dan Kreativitas (Kelas XI) Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah balada Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bersabarlah Dalam Membina Biduk Rumah Tangga Bertabur Pahala Berteman Best Practice BGP Riau Bijak Bijak Merdia Sosial Bijaksana BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger blues BNN Kab. Kuansing BOCORAN ALGORITMA IG TERBARU BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Bukan Konstruk Kurikulum Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cantik Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan CARA MENGHARGAI DIRI SENDIRI DI TAHUN 2025 Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Hikmah Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP CGP 10 CGP A.10 CGP Angkatan 10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Ciri-ciri ClassPoint Coach Coaching COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK Coffe Jenna Competence Composser Composser Arrangger Song Composser. Arrangger Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae CV Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan dangdut Dari Bos Menjadi Partner”Dulu Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat DEEP LEARNING Deep learning selalu dimulai dari surface learning Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA diam Diam itu Emas Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doa yang bisa di gunakan saat tawaf umrah 7 Keliling Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka Dunia E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Enam Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Filsafat Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gesit Digital Gitar Solo Google Green Teacher growth mindset Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Motivator Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Penggerak Inspirasi Negeri Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Habit Hadiah Tak Ternilai untuk Orang Tua: Menjaga Ketaatan pada Allah Haji Plus Halal Halal Mart Hang Nadim Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hargai Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati HATI DAN JIWA Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah Hikmah HNI Hoax HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Ilmuwan Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Info Bisnis Info Indonesia Info Sekolah Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Interaktif Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jangan Lelah Untuk Terus Berbuat Baik jazz Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-7 Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kacang Lupa Kulitnya Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kalender/tahapan pengelolaan kinerja Guru dan Kepala Sekolah tahun 2025 Kalimat Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kata Kata KATA-KATA MOTIVASI YANG IDEALIS KATA-KATA UNTUKMU Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kedewasaan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku KEMERIAHAN MILAD KE 112 MUHAMMADIYAH di KUANTAN SiNGINGI: (*_Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua_*) Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Inspiratif Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama Kisi Kisi Soal KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Kombel Kayuah SMAN 1 Sentajo Raya Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koneksi Antar Materi KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3 Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Padang Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Maju Berkat Langkahmu Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Kemajuan Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar kurikulum merdeka. Kursus Musik Kursus Tari Kutipan tentang membaca dan buku Labersa Waterpark Lagi Viral Lagu Guru Penggerak langkah LANGSUNG DARI HEAD OF INSTAGRAM Laporan Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran Lebih Dekat LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lirik Lagu Lirik: Ronaldo Rozalino lisan Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lokakarya Lokakarya 7 Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) M.Pd_ Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Depan Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi ajar lengkap mengenai Manajemen Pertunjukan Seni untuk kelas XII SMAN 1 Sentajo Raya Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Melayu Memaknai Pergantian Tahun 2024Sejauh Mana Aqidah Kita? Ust. Dr. Ahdanan Saleh Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website mendidik menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Menunda Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau mindset Mindset Bisnis Mitos Mitra BP Mitra Ippho Santosa Model Pendidikan Modul Modul 1.1 Modul 1.2 Modul 1.3 Modul 1.4 Modul 2.1 Modul 2.2 Modul 2.3 Modul 3.1 MODUL 3.2 Modul 3.3 Modul Ajar Manajemen Pertunjukan Seni Kelas XII SMAN 1 Sentajo Raya Modul Ajar Seni Musik Modern: Eksplorasi Instrumen dan Kreativitas Modul Ajar Seni Musik: Pengembangan Vokal Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literasi Edukasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musahabat Musibah Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Musim Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Nafsu Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional Negeri Kuantan Singingi New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Nilai Sebuah Botol _ Delfira Yusrila Dewi Non Akademik Non Copy Paste Notasi Obat Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Otak Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham Pahami PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi Panen Hasil Belajar Panen Karya PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP PEDAGANG TEH TELUR YANG SERING KENA CIBIR ITU BERNAMA ENGKU RAOH Pekanbaru PELAJARAN BERULANG TENTANG CINTA DAN BENCI Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin pemimpin adalah bos. PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendekatan deep learning Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 pendidikan sejati bukan hanya soal memberikan pengetahuan atau keterampilan intelektual PENDIRI MUHAMMADIYAH DAN BIOLA Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Pengetahuan Pengetahuan dan Kebijaksnaan Penggiat Literasi Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Penyanyi Potensial Pepatah dari berbagai negara: Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN PINTAR Pisah Sambut Plato PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Program Program jangka pendek dan jangka panjang untuk wakil kesiswaan. Program jangka pendek dan jangka panjang yang dapat diterapkan oleh Wakil Kurikulum Program jangka pendek dan jangka panjang yang dapat diterapkan oleh Wakil Sarana Program yang berdampak_Program Guru Penggerak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Prond Proses Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Putra Budaya Indonesia 2024 Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rarak Godang Rasulullah Refleksi Regenerasi Tangguh reggae Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Riya rock Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sadari Sahabat Sahur Sakinah Sakit SALAH SATU PENYEBAB DIRIMU MERASA TIDAK BAHAGIA Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra Saudara SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan Semoga Menginspirasi...! Pengalaman Bisnisku Sejak Tahun 2002 sampai sekarang (23 Tahun) seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Sn. Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha SOMBONG Song Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Suku Minang Suku Minangkabau Sumatera Barat Sumber Digital Sunah Nabi Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syair lagu Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner Teeima Kasih BGP Riau teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teladan Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik TENANG Tenis tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terpilih Menjadi Guru Konten Riau Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok TINGKAT ISTIQOMAH TERSULIT Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media Tokoh Mahasiswa TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Trainer Treads Trik Tua Tugas Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Humas SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Kesiswaan SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau Tugas pokok dan fungsi guru piket di SMAN 1 Sentajo Raya Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku tulus ikhlas Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Usaha Sampingan Usia Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Wawasan Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah WIKE JULIA Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

My Facebook

Best Friend

Bisnis Online Succes (BOS)

BP Grup

BP Grup
British Propolis

Kontak Whats Up (WA)

Kontak Whats Up (WA)
085363554777

Blog Archive