Welcome My Blog

Tampilkan postingan dengan label Motivasi Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi Bisnis. Tampilkan semua postingan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


Dari Jualan Jam Bekas hingga Jadi Perusahaan YAMAHA....
.
.
Mungkin jika kita bicara tentang Yamaha, ada dua persepsi yang muncul dalam pikiran kita, yaitu sepeda motor dan alat musik.
.
.
Tapi tahukah anda bahwa Yamaha juga memproduksi barang lain seperti perawatan golf, peralatan medis, mesin mobil jet ski, mobil pembersih salju, dan masih banyak lagi.
.
.
Terus, Bagaimana semuanya dimulai? Dan siapa sebenarnya orang dibalik Yamaha?
.
.
Orang itu adalah Torakusu Yamaha.
.
.
Torakusu Yamaha, lahir di Jepang pada 20 April 1851, awalnya berbisnis sebagai penjual dan perbaikan jam. Tapi, karena sepi, dia mencoba pekerjaan lain sebagai pekerja perawatan peralatan medis yang membawanya ke berbagai kota di Jepang.
.
.
Suatu hari, pada 15 Juli 1887, kepala sekolah dari Sekolah Dasar Cinjo di Hamamatsu meminta bantuannya. Organ musik sekolah rusak, dan Torakusu Yamaha, walaupun belum pernah memperbaiki alat musik sebelumnya, dia setuju untuk membantu.
.
.
Setelah menghabiskan waktu untuk memperbaiki organ, Yamaha menyerahkannya kepada kepala sekolah. Tapi, saat dicoba, suaranya ngga bagus. Yamaha sadar bahwa dia membuat kesalahan karena ngga memperhitungkan aturan dasar musik. Kepala sekolah menyarankannya untuk belajar musik terlebih dahulu sebelum mencoba membuat organ lagi.
.
.
Yamaha belajar dasar-dasar alat musik, membaca buku di perpustakaan, dan berusaha menemukan teknik yang tepat. Dia juga membeli garpu nada untuk menghasilkan nada yang tepat.
.
.
Setelah beberapa minggu berusaha, Yamaha kembali dengan organ yang lebih baik. Saat diuji, suaranya sangat bagus, bahkan anak-anak di sekolah sangat senang dan ingin membelinya.
.
.
Melihat peluang bagus, Yamaha memutuskan untuk membuat organ sendiri dan menjualnya dengan harga lebih murah daripada impor. Inilah awal dari perusahaan Yamaha yang berkembang menjadi perusahaan besar seperti sekarang.
.
.
Logo perusahaan, tiga garpu nada yang saling bersilangan, mencerminkan alat yang digunakan Yamaha selama empat bulan untuk mempelajari dan menyempurnakan organ pertamanya.
.
.
Itulah kisah singkat tentang bagaimana Yamaha, yang awalnya hanya seorang penjual jam, menjadi bos perusahaan multinasional yang sukses di berbagai industri.
.
.
Coba berikan komen anda terkait kisah perjalanan Yamaha hingga sukses seperti sekarang.
.
.
Pelajaran apa yang dapat anda ambil dari kisahnya?
READ MORE - Dari Jualan Jam Bekas hingga Jadi Perusahaan YAMAHA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
INI DIA ALASAN KENAPA KAMU HARUS BISNIS MESKI MULAI DENGAN SAMPINGAN?

Kebanyakan orang masih berpikir bisnis itu tidak harus, pun kalau mau bisnis nanti saja kalau sudah ada pengalaman kerja beberapa tahun dan tanpa terasa sudah mendekati pensiun.

Yang namanya bekerja ada masanya, kalau tidak berhenti karena pensiun, bisa jadi terkena PHK sebagaimana pandemi yang telah membuat kita belajar dimana sangat banyak orang yang terdampak PHK.

Hanya saja masih banyak orang yang memandang sebelah mata tentang dunia penjualan.

Padahal jika kita telah mengetahui betapa penting dan mulianya jualan, maka kita akan sangat bersyukur saat ini sudah masuk tahap untuk mulai jualan, kenapa?

Pertama, nabi kita Nabi Muhammad adalah seorang pedagang, dengan begitu ketika berdagang maka hal ini juga dapat bernilai ibadah dengan mengikhtiarkan sunnah Nabi dan ternyata tidak hanya beliau yang berdagang, tetapi Ayah Nabi, Paman Nabi, Istri Nabi, mertua, dan menantunya juga pedagang.

Selanjutnya dalam sebuah hadist dikatakan, “Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pria dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” dan juga “Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dam orang-orang yang mati syahid pada hari Kiamat (nanti).”

Jadi masyaAllah banget ya kemuliaan berniaga? Harapannya kita berikhtiar bersama disini, bisa mendapatkan keutamaan-keutamaan dari perniagaan itu juga.

Terakhir, yang membuat kita perlu renungkan kenapa kita punya usaha atau punya penghasilan tambahan adalah:
* Sudah Umrah atau belum?
* Sudah Haji atau belum?
* Sudah rutin berqurban tiap tahun atau belum? 
* Sudah banyak Zakat, Infak, Sedekah, Wakafnya atau belum?
Ini adalah ibadah-ibadah yang akan lebih mudah kita jalankan ketika kita punya penghasilan yang lebih.

Belum lagi bagaimana dengan biaya-biaya lainnya seperti biaya hidup, biaya pendidikan, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga ya?

Sayangnya mayoritas masyarakat Indonesia adalah karyawan, yang mana berdasarkan data UMR di BPS bisa ditemukan bahwa, 7 tahun orang bekerja, peningkatan gajinya tidak sampai 2x lipat.

Sedangkan biaya-biaya seperti biaya pendidikan, bahan makan sehari-hari, bensin, terus meningkat.

Sehingga jika pengeluaran dan pemasukannya tidak seimbang seperti itu, jadinya sangat banyak masyarakat yang terjebak didalamnya, untuk itu jangan sampai kitapun terjebak disana.

Alhamdulillahnya saat ini kita sudah menjalankan usaha yang tepat yang bisa menjadi kendaraan terbaik kita untuk meningkatkan penghasilan. Jadi yuk kita maksimalkan ikhtiar kita disini, InsyaAllah usaha ini bisa jadi wasilah rezeki yang berkah berlimpah untuk kita semua, aamiin. Salam, Petranusa

READ MORE - INI DIA ALASAN KENAPA KAMU HARUS BISNIS MESKI MULAI DENGAN SAMPINGAN?
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
BIAR GAK LELAH JALANI BISNIS


Ngerasa capek menjalani bisnis?
Penat tak kunjung hilang?
Bosen sampe rasanya pengen berhenti jualan? 

Tenang... Kita gak sendirian kok. Beginilah rasanya berjuang. Ya, bisnis adalah perjuangan untuk mengubah nasib menjadi lebih baik.
Mengubah standar hidup lebih baik
Mengubah kebahagiaan keluarga lebih baik. Mengubah jalan hidup lebih baik
Mengubah impian jadi kenyataan

Yang namanya perubahan itu gak enak.
Apalagi yang biasa di zona nyaman berubah itu jadi suatu hal yang sangat berat
Begitu juga dalam bisnis, menawarkan, ikut pembinaan, blusukan itu suatu hal yang tidak mudah dilakukan, cukup melelahkan.

Tapi penting kita sadari betapa banyak pahala yang kita dapatkan dari berlelah-lelah dalam menjalani bisnis ini. Banyak keluarga yang terbantu penafkahannya wasilah kita ajak ikut bisnis. Banyak dari kita yang lebih baik agamanya karena masuk komunitas BP. Ini semua adalah tabungan amal ibadah kita.

Berapapun omzet yang kita dapat, pahala gak dihitung dari omzet. Pahala mulai dihitung dari niat kita dan proses yang kita jalani sampai selesai 

Kalaupun kita lagi merasa lelah, rehatlah  sejenak. Lihat ke belakang, betapa banyak hal yang sudah kita lakukan.Dan jangan lupa bersyukur terhadap apa yang sudah kita dapat selama ini.

Yuks bangkit, kuatkan kembali niat kita, kobarkan lagi semangat kita.
Mari kita panen pahala dari menjalankan bisnis BP ini. Biar Allah yang atur rejeki kita, Allah tidak akan diam melihat usaha kita 

Yuks jualan lagi 💪🏼💪🏼
READ MORE - BIAR GAK LELAH JALANI BISNIS
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
*1 MILYAR*

Bayangkan, jika Anda tiba-tiba mendapatkan 1 milyar. Apa yang akan Anda lakukan dengan uang sebanyak itu?

Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial tentang pencapaian wajib bagi seseorang di usia 25 tahun, salah satunya memiliki tabungan Rp 100 juta. Netizen pun ramai-ramai memberikan pendapatnya, seperti biasa tentu saja ada pro dan kontra. Jika kita balik lagi dengan pertanyaan di awal tulisan ini, apa yang akan Anda lakukan dengan uang 1 milyar, yang pastinya 10 kali lipat dibanding 100 juta.

Penulis buku 8 Misteri Duit, Dedy Hartono atau dikenal dengan Dedy Duit pernah mengunggah hasil sebuah eksperimen kecil terkait hal di atas. Dia bertanya ke beberapa orang jika mendapatkan uang sebesar 1 milyar. Hasilnya, 90 persen dari orang yang ditanya tersebut mengatakan bahwa mereka akan membeli mobil mewah, jalan-jalan, dan membeli barang-barang branded. Intinya, semua yang dibeli itu untuk menaikkan status sosial secara cepat dan singkat.

Lalu jawaban apa yang diberikan 10 persen sisanya?

Sebagian kecil dari yang ditanya tersebut menjawab bahwa mereka ingin berinvestasi di properti, membangun bisnis sendiri maupun membeli franchise, dan membeli barang-barang yang berguna. Kelompok kecil ini terlihat sederhana sekali keinginannya seakan-akan uang 1 milyar itu tidak banyak.

Mengapa muncul 2 kelompok jawaban seperti di atas? Anda tahu penyebabnya? Jika kita perhatikan kembali secara seksama, tampak sekali perbedaan antara dua kelompok jawaban tersebut. Perbedaan yang paling mendasar berasal dari _mindset_ yang melatarbelakanginya. Kelompok pertama masuk ke dalam _mindset_ miskin, kenapa? Terlihat sekali bahwa mereka haus akan pengakuan dan semua yang dibeli merupakan barang konsumtif. Jika 1 milyar itu habis, kemungkinan besar mereka akan menjual barang-barang tersebut.

Kelompok kedua dengan jumlah minoritas memberikan jawaban yang beda karena _mindset_ mereka menjadi kaya. Kaya di sini bukan hanya dinilai dari banyaknya harta tetapi juga banyak aset dan mental yang tampak. Orang yang bermental kaya tentu memiliki visi panjang untuk masa depan. Uang 1 milyar harus dihabiskan dalam waktu cepat dan dapat menghasilkan uang kembali. Bagi orang yang bervisi panjang, uang sebesar itu akan ditaruh dalam 3I, yaitu:

1. Ilmu

Ilmu sangat penting bagi setiap orang, bahkan bagi seorang muslim ilmu bisa mengakibatkan derajat seseorang diangkat oleh Allah. Tidak ada salahnya jika sebagian dari 1 milyar itu Anda investasikan untuk ilmu. Ilmu seperti apa? Yang pasti ilmu yang Anda butuhkan saat ini untuk menambah skill maupun memperdalamnya. Memang saat kita berinvestasi untuk ilmu seakan-akan uang itu habis. Padahal, uang itu bertransformsi menjadi sebuah keahlian yang Anda miliki dan nantinya tentu akan bermanfaat bagi Anda.

2. Ibadah

Uang untuk ibadah? Yang benar aja! Anda tidak salah baca. Dalam Islam, ada ibadah yang membutuhkan uang, salah satu contohnya itu pergi haji. Jika Anda ingin berhaji dengan cepat bisa menggunakan yang eksklusif dengan biaya kurang lebih Rp 150 - Rp 500 juta. Tentu cukup sekali kan dengan uang 1 milyar. Saya doakan yang membaca tulisan ini bisa segera berhaii dalam waktu yang sesingkat-singkatnya 😉😉😉.

Selain berhaji, ada lagi yang namanya ZISWAF atau zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Kalau dijelaskan satu per satu agak panjang ya. Yang pasti semua itu butuh uang. Islam mengajarkan bahwa uang yang Anda keluarkan untuk infak dan wakaf sesungguhnya bertambah tetapi bentuk bertambahnya ini bisa bermacam-macam, bukan hanya uang. Anda yang muslim harus menyakini hal tersebut dengan keyakinan yang kuat.

3. Investasi

Poin pertama telah membahas ilmu sebagai salah satu investasi jangka panjang. Nah, investasi pada poin ini selain ilmu, yaitu yang berkaitan dengan bisnis dan turunannya. Halal menjadi syarat mutlak agar harta Anda menjadi berkah, jika Anda berinvestasi di intrumen yang haram, harta Anda akan tetap bertambah tetapi biasanya akan habis dalam waktu sangat cepat. Oleh karena itu, pilihlah investasi yang menghasilkan cuan dan halal. Alhamdulillah sekarang kita sudah berada di komunitas BP, ilmu dapat, komunitas saling mendukung dan mendoakan, insya Allah satu persatu impian terwujud.

Itulah 3 sarana yang dapat Anda gunakan untuk menghabiskan uang 1 milyar. Ingatlah, mindset kaya itu tidak bisa simsalabim langsung jadi. Anda harus terus melatih dan mengasahnya setiap hari sehingga nanti akan terbentuk mental kaya. Selamat berlatih ya!. Eka Puspita
READ MORE - 1 MILYAR
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Jika memulai karena Allah, jangan berhenti karena Manusia

Jika sudah memulai karena Allah, janganlah menyerah karena manusia. Teruskan apa yang sudah di niatkan. Jika akhirat yang engkau niatkan, maka kemudian Allah akan mengatur dan menyertakan dunia untuk ikut hadir menyertai. Memang itu berat dan akan selalu terasa berat jika niat di awal salah. Maka, kemudian perlu meluruskan niat dan memupuk dalam memperbaharui niat yang lurus.

Niat itulah yang akan menjadi kekuatan yang besar dalam kita menjalani kehidupan sebagai seorang hamba. Niat yang ikhlas menuntun manusia pada jalan kebaikan dan keistiqomahan. Seseorang yang ikhlas dalam menjalankan hidup dan beribadah akan memahami bahwa amalan dan ibadah yang ia lakukan itu akan diganjar pahala dan tidak akan mengejar penilaian manusia. Lalu dengan itu, semangat ibadahnya dan semangat hidupnya pun akan bangkit, baik itu ada dukungan maupun tidak adanya dukungan dari manusia. Sebagaimana dalam hadist, yang artinya :

"Sesungguhnya setiap amal itu (tergantung) pada niatnya. Dan sesungguhnya sesesorang itu hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya (dinilai) karena Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena harta dunia yang hendak diraihnya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu hanyalah kepada apa yang menjadi tujuan hijrahnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ikhlas itu berat, namun nilainya luar biasa. Niat karena Allah itu memang tidaklah mudah. Namun, jika kita ikhlas dalam menjalankan sesuatu, maka kemudian Allah akan menjadikan yang sulit menjadi mudah, yang jauh menjadi dekat, dan yang tidak mungkin akan menjadi mungkin jika sudah Allah kehendaki.

Jika segala perbuatan dan ibadah yang kita kerjakan kita niatkan ikhlas karena Allah 'Azza Wajalla, maka sudah semestinya kita tidak goyah sedikit pun jika ada ujian atau ada orang yang tidak suka dengan kita. Dari hal itulah kemudian kita sudah semestinya melaksanakan dengan bersungguh-sungguh dan istiqomah dalam menjalankan setiap aktivitas dalam kehidupan kita.

Jangan sampai karena penilaian manusia, kita berhenti dalam hal kebaikan serta berhenti istiqomah dalam hal beribadah. 

Begitu juga dalam menjalankan bisnis BP ini, kita harus ingat niat awal kita.
Jangan sampai kita mudah menyerah dengan tantangan yang dihadapi.  Karena semuanya datang dari Allah. Semua yang datang dari Allah itu baik, tinggal bagaimana cara kita mensikapinya. Berbaiksangkalah kepada Allah. Apapun yang terjadi saat ini itulah yang terbaik untuk kita menurut Allah Subhaanahu Wa Ta'ala.

Luruskan niat dan selalu jaga niat, ingatlah selalu tujuan kita adalah untuk memberikan manfaat kepada banyak umat, maka teruslah berikhtiar dengan sungguh-sungguh.
Semoga bermanfaat. Asep Herli Kurnia
READ MORE -
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

LELAH BOLEH, MENGELUH JANGAN

Kamu suka mengeluh? Mengeluh sebenarnya adalah hal wajar yang sering dilakukan hampir semua orang. Mengeluh juga merupakan salah satu bentuk cara untuk mengeluarkan keluh kesah yang ada di dalam hati, sehingga tidak menjadi stres dan malah merusak kesehatan. Namun, hati-hati bila kamu terlalu sering mengeluh. Misalnya, apa saja dikeluhkan, mulai dari hal yang sepele sampai masalah besar. Bahkan, hampir setiap menit kamu mengeluh. Pasalnya, terlalu sering mengeluh bisa jadi merupakan tanda gangguan mental.

Menurut ahli kejiwaan, mengeluh merupakan salah satu bentuk “ _coping mechanism_ ” untuk menghilangkan stres, seperti kecemasan atau rasa takut. Namun, keluhan yang dikeluarkan secara berlebihan bisa menjadi pertanda negatif dari kesehatan mental seseorang. Hal ini karena manusia yang sehat jiwanya cenderung bisa menerima diri sendiri apa adanya, bisa menerima orang lain dan kondisi di sekitarnya apa adanya dan juga bersikap optimis. Sedangkan orang yang sering mengeluh, merasa tertekan, sering protes dan mengalami penurunan fungsi kognitif atau emosi, orang tersebut bisa dicurigai memiliki masalah dengan kejiwaannya.

*Tips Agar Tidak Sering Mengeluh*

Karena mengeluh bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan mental kamu, maka kurangi mengeluh. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba agar tidak mudah mengeluh:

*1. Jaga Pikiran Tetap Positif*

Membiasakan diri mengeluh sama saja dengan membiarkan diri dipenuhi oleh pikiran negatif. Itulah mengapa semakin sering kamu mengeluh, semakin negatif pikiran yang ada di kepala kamu. Jadi, agar tidak mudah mengeluh, kamu perlu menjaga pikiran kamu tetap positif. 

*2. Perbanyak Bersyukur*

Mengeluh juga bisa berarti kamu tidak mensyukuri apa yang ada. Misalnya, kamu mengeluh karena hidup selalu susah, atau karena gaji selalu pas-pasan, dan sebagainya. Nah, dengan bersyukur, kamu akan lebih bisa menghargai dan bahagia dengan apa yang kamu miliki sekarang.

*3. Buat Perubahan*

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bila hanya mengeluh tanpa ada aksi untuk membuat perubahan, maka keluhan akan menjadi tidak efektif. Masalah tetap ada, dan kamu akan terus mengeluh. Karena itu, meskipun kecil, buatlah sebuah perubahan yang dimulai dari diri sendiri. 

Sikap mengeluh juga bisa terjadi pada saat berbisnis.Maka dalam bisnis lelah boleh, mengeluh, jangan. Istirahat boleh, berhenti jangan. Merenung boleh, putus asa, jangan. Tetap semangat dan jangan menyerah. _Keep fight_ ya...
Demikian tulisan ini semoga bermanfaat 🙏😊IDA- DEDY
READ MORE - LELAH BOLEH, MENGELUH JANGAN
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
DEFINISI PRODUKTIF

Semakin produktif kita maka akan semakin banyak hasil kinerja yang kita hasilkan dalam waktu yang singkat, di mana dalam waktu yang sama orang lain hanya menghasilkan sedikit hasil atau bahkan tidak menghasilkan apa-apa.

Yuk ah, kita cek diri kita masing-masing seberapa produktif kah kita, melalui pernyataan berikut.

1. Produktif itu memiliki misi yang jelas dalam hidupnya tanpa perlu ingin dilihat orang. Dalam prakteknya, kita harus memiliki misi yang jelas dalam bisnis ini. Jadi kita bergerak berbisnis, mengembangkan bisnis, jualan, ini atas dasar dorongan dari misi tersebut. Bukan karena leader kita bukan karena ingin dilihat sok sibuk.

2. Produktif itu hanya memiliki beberapa prioritas. Karena orang produktif tahu kalau memiliki terlalu banyak prioritas itu sama artinya tidak mempunyai prioritas.

3. Produktif itu meluangkan waktu untuk hal yang penting atau yang menjadi prioritas. Artinya bisa membedakan mana yang prioritas dan mana yang bukan. Dan bukan bicara betapa sedikit waktu luang yang mereka miliki.

4. Produktif itu lebih terfokus untuk sebuah hasil yang bicara. Bukan terlalu banyak bicara tentang bagaimana kesibukan mereka. Sibuk belum tentu produktif.

5. Produktif itu ingin menjadikan orang lain lebih efektif. Bukan sekadar ingin melihat orang lain sibuk seperti dia.
(Dihimpun dari berbagai sumber)

Tentu masih banyak lagi definisi produktif. Lalu dari sekian banyak kegiatan kita sehari-hari, baik kegiatan bisnis atau lainnya, benarkah kita sudah benar-benar produktif, atau hanya sekadar sok sibuk?
Dwi wulan
READ MORE - DEFINISI PRODUKTIF
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

*ATURAN 5 DETIK*

Pernahkah teman-teman berniat bangun pagi kemudian memasang alarm agar esok harinya bangun lebih awal? Tetapi pada keesokan harinya saat alarm berbunyi, kita mengatakan ke diri sendiri,

"Ahh, masih pagi kok. Nanti sajalah, sebentar lagi, lima menit lagi aja."

_Relate_?

Konon kabarnya, otak kita memang tidak dirancang untuk *_'mengiyakan'_* hal-hal yang tidak nyaman.

Karena itu, ketika ada niat untuk melakukan sesuatu di luar kebiasaan kita, otak biasanya akan menyabotase hal itu, dan memastikan kita merasa nyaman dengan kebiasaan lama kita. Padahal yaa, belum tentu juga kebiasaan kita itu baik, tapi tetap saja cara kerjanya otak itu demikian.

Solusinya?
Mari kita gunakan aturan 5 detik.

Sebuah aturan yang dikenalkan oleh Mel Robbins dalam bukunya _The 5 Second Rule_.

Caranya,
Setiap kali ingin melakukan hal baik, mari kita menghitung mundur, 5-4-3-2-1 di dalam hati dan segera lakukan niat tersebut.

Aturan 5 detik ini selain mengantarkan kita pada situasi _mindful_ atau sadar dengan keadaan saat ini, cara ini juga dapat menginterupsi pola kita untuk melakukan kebiasaan menunda-nunda.

Aturan ini menginterupsi proses berpikir kita sehingga kita tidak sempat berpikir dan langsung bergerak ke arah melakukan apa yang kita rencanakan.

Hal ini insyaAllah berlaku dalam berbagai keadaan dan situasi. Yang paling sering terjadi kepada ibu-ibu seperti saya adalah ketika ingin meledak atau marah ke anak, tarik nafas, istighfar dan mulai hitung mundur.

Seringnya lagi ketika ingin melakukan _to do list_ harian yang biasanya tunggu dulu, atau nanti-nanti, cara ini insyaAllah akan bekerja.

Misalnya dalam bisnis kita,
● Keinginan menunda RO, langsung hitung mundur
● Keinginan menunda posting banpos, ayo hitung mundur
● Sudah niat ikut pembinaan, tapi rasanya malas, langsung hitung mundur

Karena sesungguhnya _default_ kita itu rugi. Kita diciptakan dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta menasihati dalam kebenaran dan menasihati dalam kesabaran.

Seperti di dalam Q.S. Al-'Asr — Demi masa.

Jika menunda-nunda kita jadikan habit, semakin jelaslah kita menyetujui proses ruginya kita.

Semoga kita semua dijauhkan dari golongan orang-orang yang merugi, baik secara waktu, ilmu, agama, finansial, dsb.
 
Yukk kudu praktekkan nih tipsnya.
READ MORE - ATURAN 5 DETIK
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
*Pasang Targetmu Sekarang!*

Adalakanya topik dibuat agar kita terpacu untuk bergegas bertindak. Selain dibaca juga menjadi semangat kita agar lebih mudah dalam hal _action_. Pentingnya semangat agar kita terbiasa menularkan energi positif sehingga berpengaruh pada pertumbuhan bisnis dan mengingatkan pada impian-impian yang belum kita raih. 

Ngomong target, sering kali kebanyakan orang antipati atau tidak suka dengan kata target. Adakalanya menjadi beban, ada juga yang menjadikan target sesuatu yang tidak nyaman. Macam-macam alasanlah tentang target ini. Padahal target itu penting untuk diri kita, ibaratnya kalo kita pengen ke Mekkah, Medinah harus ada target. Kapan waktunya dan bagaimana caranya harus ditargetkan atau dituliskan. Ibarat tanpa target mungkin bisa saja datang ke Mekah, Medinah, namun bisa jadi beda caranya dengan adanya target. Kapan dan waktunya belum tentu sama dengan orang yang pasang target yang kuat. Jadi tujuan ke sana bukan sekedar mimpi dan angan-angan. Bisa dibuktikan dengan adanya target dan strategi bagaimana agar bisa meraihnya.

Berikut ada tips bagaimana mengulas kata target ini agar menjadi lebih mudah dalam hal aplikasi di lapangan. Kata target ini ada 6 huruf. Akan saya jabarkan satu persatu.

1. T  (Tulis)

Dalam T awal kita harus menuliskan apa yang menjadi keinginan dalam hal pencapaian di bisnis. Bisa jadi tiap orang beda-beda. Konkritkan dalam bentuk tulisan. Dan ditempel di kaca/tembok yang mudah sekali di lihat. Sederhananya bisa buat contoh: tulis target kamu dalam 1 tahun apa, rincikan dalam bentuk target sebulan berapa botol? Misal target saya dalam satu bulan penjualan 100 botol. Tulis ya..

2. A ( Alasan)

Penting banget untuk sebuah alasan yang tepat dalam menulis target ini. Alasan sekali lagi setiap orang berbeda-beda. Contoh: pengen lunas hutang Rp 30 juta, pengen beli mobil Rp 125 juta, pengen naik _income_ 3x, pengen umroh  butuh Rp 30 juta dan sebagainya. Buat sebuah alasan yang kuat bagi kamu, apa yang melatarbelakangi kamu dalam mencapai target di bisnis yang kamu jalani ini.

3. R (Rancang)

Teknis mencapai target ini butuh strategi dan cara agar mudah tentunya. Bagaimana  agar target ini terlampaui? Detailnya adalah amati selama ini prosesnya. Hal yang dilakukan dan berujung dominan _closing_ di mana? FB, WA, IG. Intensitas proses ini perlu kita _improve_. Belajar dari temen yang sudah mencapai target berarti kita tinggal duplikasi caranya dan susuli agar bisa terlampaui juga. Butuh proses memang, namun setidaknya sedikit demi sedikit dengan rancangan dari proses yang kita lakukan insya Allah akan menghasilkan. Kuncinya telaten dan sabar.

4. G (Gencar)

Dalam mengejar target butuh semangat atau mentor bilang harus fokus. Gencar ini musti terus kita jaga agar pencapaian proses target bisa kita lihat. Gencar disini adalah gencar jualan, gencar mengikuti pembinaan dan membina mitra, gencar belajar dan praktek, gencar berdoa, dan gencar perbanyak amalan. Target kita buat untuk menyemangati dirisendiri supaya terus bergerak agar rezeki mudah di dapat dan kita bisa sebarluaskan manfaatnya.

5. E (Evaluasi)

Sejenak kita dalam mencapai target kita butuh berhenti. Bukan berarti _stop_, terus tidak melanjutkan lagi. Namun kita musti mengevaluasi dari serangkaian proses dan _action_ yang kita lakukan. Bagian mana yang menghasilkan dan bagian mana yang kurang optimal. Inilah yang penting bagi kita untuk mengevaluasi prosesnya. Berhenti sejenak untuk bisa mengambil hikmah dan mendapatkan cara yang optimal dalam rangka pencapaian target kita.

6. T (Tanggungjawab)

T terakhir dari kata target adalah tanggung jawab. Kita menuliskan target berarti kita siap bertangung jawab berhasil tidaknya tercapai. Maka dari setiap proses yang kita lakukan kita musti bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri. Tanggung jawab di sini adalah kita musti bijak dalam hal profit. Dari segi bisnis kita past butuh _profit_ untuk merealisasikan target dan impian. Memang tidak mudah bagi kita kalo tidak disiplin mengalokasikan pos-pos _profit_ sesuai target tadi. Makanya kita butuh perhatian supaya target dan tanggung jawab ini bisa kita tunaikan dengan baik dan maksimal.

Baiknya selalu peletakan target dengan niat yang kuat diiringi dengan minta doa dari pasangan, ortu, _leader_-nya, _mentor_-nya agar vibrasinya bisa terpancarkan secara luas ke alam semesta dan dengan mudah bergerak mendekatinya. 

Semoga dengan peletakan kata target di atas memudahkan kita dan mitra BP semuanya untuk meraih bahkan melampauinya.

Aamiin Ya Rabbal'Alaamiin

Sekian, semoga bermanfaat
*Kusmardi Setiawan*
READ MORE - Pasang Targetmu Sekarang
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

*DAPAT GAJI BESERTA BONUSNYA*

Sebagai pengusaha kadang kita lupa dan kelewat untuk membayar atau memberikan gaji untuk diri kita sendiri. Nahhh ini kurang pas untuk pengusaha, karena kita tidak pernah tau keuangan kita kedepannya akan seperti apa, jika berjalan dengan baik, ya ini akan aman-aman aja. Tapi bisa jadi juga nanti amburadul, kacau balau, akhirnya jauh dari kata sukses.

Anehnya banyak yang sering beranggapan aktivitas sama dengan produktifitas. Padahal kita ga bisa berpikir seperti itu. Terus apakah jika kita terlalu sibuk, akhirnya sangat sukses. Belum tentu juga.

John C Maxwel mengatakan bahwa aktifitas itu tidak sama dengan produktifitas. Jadi pahamilah ini, jika kita ngebut berlari kencang tapi salah arah, apakah kita akan sukses, tentu saja tidak. 

Misalnya omset besar, profit besar, tapi uangnya ga ada. Nahh ini salah besar. Jangankan untuk bonus, gaji diri sendiri aja ga bisa. Disinilah perlu adanya evaluasi.

Jadi kalau ada yang tanya, bisakah kita sukses berkali-kali, tentu saja bisa. Karena sukses itu bukan undian, kalau sudah menang sudah selesai. 

Sukses itu bisa datang dari segala arah. Makanya pengusaha sering kali dapat gaji dan dapat bonus juga, bahkan berkali-kali. Lalu bagaimana agar bisa mendapatkan ini. Jualan dan lakukan evaluasi diri.

Rumus jualan itu _Try Again_ lagi, lagi, lagi dan coba lagi, jangan menyerah. Ketika satu kali belum berhasil, coba lagi, ulangi lagi, lakukan lagi dengan cara yang berbeda. Kita harus terbiasa dan menikmati dengan yang namanya penolakan. Sarapan pagi penolakan, insya Allah makan malamnya kesuksesan. 

Ribuan jurus jualan yang kita punya tidak akan ada artinya, jika kita tidak menggunakan pada orang yang tepat. Kadang ketika kita tidak _closing_, bisa jadi cara penawaran, kondisi dan orang yang kita tawarkan kurang tepat. Jadi tugas kita adalah _Try Again._

Luangkan waktu untuk evaluasi diri setiap hari. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dengan apa yang kamu kerjakan." (QS Al Hasyr 18).

Semoga apa pun kondisi kita saat ini,  kita tidak salah arah dan bisa sukses dari segala arah. Sukses di bisnis, sukses di keluarga, sukses di rumah tangga, menang dunia akhirat. Aamiin ya Allah. 

Yuukkk semangat menjadi penjual, semoga jualan kita laris manis setiap hari. Aamiin ya Allah.

Sekian dari saya semoga bermanfaat.
Nina Syahrizal
READ MORE - DAPAT GAJI BESERTA BONUSNYA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Belajar dari Kisah Michael Jordan

Michael Jordan, berkulit hitam, lahir pada tahun 1963, di daerah kumuh Brooklyn, New York. Ia memiliki empat orang saudara, sementara upah ayahnya yang hanya sedikit tidak cukup untuk menafkahi keluarga. Semenjak kecil, ia melewati kehidupannya dalam lingkungan miskin dan penuh diskriminasi, hingga ia sama sekali tidak bisa melihat harapan masa depannya.

Ketika ia berusia tiga belas tahun, ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kepadanya, “Menurutmu, berapa nilai pakaian ini?” Jordan menjawab, “Mungkin 1 dollar.” Ayahnya kembali berkata, “Bisakah dijual seharga 2 dollar? Jika engkau berhasil menjualnya, berarti telah membantu ayah dan ibumu.” Jordan menganggukkan kepalanya, “Saya akan mencobanya, tapi belum tentu bisa berhasil.”

Dengan hati-hati dicucinya pakaian itu hingga bersih. Karena tidak ada setrika untuk melicinkan pakaian, maka ia meratakan pakaian dengan sikat di atas papan datar, kemudian dijemur sampai kering. Keesokan harinya, dibawanya pakaian itu ke stasiun bawah tanah yang ramai, ditawarkannya hingga lebih dari enam jam. Akhirnya Jordan berhasil menjual pakaian itu. Kini ia memegang lembaran uang 2 dollar dan berlarilah ia pulang.

Setelah itu, setiap hari ia mencari pakaian bekas, lalu dirapikan kembali dan dijualnya di keramaian. 

Lebih dari sepuluh hari kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kepadanya, “Coba engkau pikirkan bagaimana caranya untuk menjual pakaian ini hingga seharga 20 dolar?” Kata Jordan, “Bagaimana mungkin? Pakaian ini paling tinggi nilainya hanya 2 dollar.” Ayahnya kembali memberikan inspirasi, “Mengapa engkau tidak mencobanya dulu? Pasti ada jalan.”

Akhirnya, Jordan mendapatkan satu ide, ia meminta bantuan sepupunya yang belajar melukis untuk menggambarkan Donal Bebek yang lucu dan Mickey Mouse yang nakal pada pakaian itu. Lalu ia berusaha menjualnya di sebuah sekolah anak orang kaya. Tak lama kemudian seorang pengurus rumah tangga yang menjemput tuan kecilnya, membeli pakaian itu untuk tuan kecilnya. Tuan kecil itu yang berusia sepuluh tahun sangat menyukai pakaian itu, sehingga ia memberikan tip 5 dolar. Tentu saja 25 dollar adalah jumlah yang besar bagi Jordan, setara dengan satu bulan gaji dari ayahnya.

Setibanya di rumah, ayahnya kembali memberikan selembar pakaian bekas kepadanya, “Apakah engkau mampu menjualnya kembali dengan harga 200 dolar?” Mata ayahnya tampak berbinar.

Kali ini, Jordan menerima pakaian itu tanpa keraguan sedikit pun. Dua bulan kemudian kebetulan aktris film populer “Charlie Angels”, Farah Fawcett datang ke New York melakukan promo. Setelah konferensi pers, Jordan pun menerobos pihak keamanan untuk mencapai sisi Farah Fawcett dan meminta tanda tangannya di pakaian bekasnya. Ketika Fawcett melihat seorang anak yang polos meminta tanda tangannya, ia dengan senang hati membubuhkan tanda tangannya pada pakaian itu.

Jordan pun berteriak dengan sangat gembira, “Ini adalah sehelai baju kaus yang telah ditandatangani oleh Miss Farah Fawcett, harga jualnya 200 dollar!” Ia pun melelang pakaian itu, hingga seorang pengusaha membelinya dengan harga 1.200 dollar.

Sekembalinya ke rumah, ayahnya dengan meneteskan air mata haru berkata, “Tidak terbayangkan kalau engkau berhasil melakukannya. Anakku! Engkau sungguh hebat!”

Malam itu, Jordan tidur bersama ayahnya dengan kaki bertemu kaki. Ayahnya bertanya, “Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian yang sudah kau lakukan, apakah yang berhasil engkau pahami?”

Jordan menjawab dengan rasa haru, “Selama kita mau berpikir dengan otak, pasti ada caranya.”

Ayahnya menganggukkan kepala, kemudian menggelengkan kepala, “Yang engkau katakan tidak salah! Tapi bukan itu maksud ayah. Ayah hanya ingin memberitahumu bahwa sehelai pakaian bekas yang bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia yang hidup? Mungkin kita berkulit lebih gelap dan lebih miskin, tapi apa bedanya? Tergantung bagaimana kita mendayagunakan potensi yang ada dalam diri kita masing-masing.”

Seketika dalam pikiran Jordan seakan ada matahari yang terbit. Bahkan sehelai pakaian bekas saja bisa ditingkatkan harkatnya, lalu apakah saya punya alasan untuk meremehkan diri sendiri?

Sejak saat itu, dalam hal apapun, Michael Jordan merasa bahwa masa depannya indah dan penuh harapan. Dia mengasah potensinya hingga akhirnya dia menjadi salah seorang pemain basket terhebat di dunia ini dan menjadi salah seorang atlet terkaya.

Sebagai mitra BP tentu kita tahu potensi diri kita masing-masing. Saat sebelum di BP dan saat sudah berada di komunitas ini tentu teman-teman bisa  merasakan bedanya. 

Di BP kita ditempa oleh The Founder, juga para mentor kita agar keluar potensi kita, belajar melakukan penawaran, melatih mental, membiasakan diri ditolak saat menawarkan, belajar ngomong dengan orang lain padahal sebelumnya lebih banyak di belakang meja komputer bagi yang kerja kantoran, belajar ngomong di depan orang banyak saat HOSHA dan ESHA. Pelan-pelan potensi diri kita muncul seiring ITP yang dilakukan. 

Salah satu pelajaaran yang dapat diambil dari kisah pebasket di atas adalah, barang bekas/baju/kaos saja bisa dinaikkan nilainya, apalagi kita manusia yang punya akal, fikiran, punya impian yang pingin diraih. Pastinya lebih tiinggi nilai kita jika bisa gunakan potensi diri kita. 

SAGA 2 bulan lagi, masih ada waktu untuk menjadi lebih baik, bukan dari orang lain tapi BTR dengan pencapaian kita di tahun ini. Lebih baik dari segi omset maupun proses ITP. 

Semoga Allah mudahkan jalan kita semua benar-benar BTR. 
@masmahfudhi


Repost Ronaldo Rozalino BP
READ MORE - Belajar dari Kisah Michael Jordan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


_*Digital Marketing*_ *salah satu pilihan untuk meningkatkan permintaan*

Seperti kita ketahui bersama saat ini perkembangan teknologi sudah semakin canggih dan berkembang. Hal ini menuntut hampir semua bidang untuk turut mengikuti perembangan tersebut tanpa terkecuali, termasuk pada bisnis British Propolis yang kita jalankan saat ini. Salah satu tujuan suatu bisnis atau usaha adalah untuk memperoleh profit atau keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut seorang pebisnis harus memiliki strategi, baik strategi keuangan, sumber daya manusia, operasional hingga strategi pemasaran. Jika semua strategi tersebut dilakukan dengan tepat, maka tujuan dari membangun bisnis akan tercapai.

Salah satu pengertian manajemen pemasaran menurut Kottler Keller (2012) yang menyebutkan bahwa _marketing management as the art and science of choosing target market and getting, keeping, and growing customers through creating, delivering, and communicating superior customer value._ Manajemen pemasaran dilakukan untuk mengenalkan lebih jauh produk. Semakin baik strategi pemasaran yang dilakukan. Maka, tingkat kepuasan konsumen akan tinggi.

Secara umum tujuan manajemen pemasaran adalah untuk memasarkan atau mempromosikan produk atau brand, dengan harapan profit jangka panjang suatu bisnis dapat tercapai. Selain itu, ada beberapa tujuan dari manajemen pemasaran antara lain menciptakan konsumen atau pelanggan baru, meningkatkan keuntungan, dan menciptakan permintaan.

Setelah melakukan promosi produk atau jasa, maka diharapkan ada permintaan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan yang masuk.

Di Era sekarang ini yang semua hampir serba digital, ada baiknya mempertimbangkan soal _Digital Marketing_ untuk keberhasilan bisnis. Sekarang ini, mulai dari bisnis rumahan, UMKM bahkan perusahaan besar sudah banyak yang meerapkan _Digital Marketing_ untuk strategi pemasaran produk atau jasa mereka.

Sebelumnya, apasih _Digital Marketing_ itu? Sesuai dengan namanya _Digital Marketing_ merupakan usaha memasarkan produk atau jasa dengan memanfaatkan teknologi digital dan jaringan internet. Sebelum mencapai target bisnis, kita harus memastikan sebelumnya bahwa strategi digital marketing yang kita pilih adalah strategi yang tepat agar tujuan bisnis bisa tercapai. Berikut beberapa strategi Digital Marketing yang bisa kita pilih :

_*1. Social Media Marketing.*_
Saat ini hampir semua orang yang memiliki gadget, pasti memiliki akun media social seperti Facebook, Instagram bahkan TikTok. Nah, saat ini semua media social tersebut tidak hanya digunakan untuk sarana hiburan tetapi juga untuk mempromosikan produk atau jasa suatu bisnis. Untuk menjalankan strategi ini, kita harus selalu mengikuti perkembangan trend yang sedang terjadi.

_*2. Social Media Ads.*_
Social Media Ads merupakan strategi memasarkan produk secara digital dan berbayar. Singkatnya seperti memasang iklan di televisi. Bedanya Social Media Ads melalui platform atau media sosial tertentu. Kita bisa memanfaatkan Facebook Ads, Instagram Ads, ataupun TikTok Ads untuk mempromosikan produk-produk British Propolis Group.

Semoga bermanfaat.
*Sahabat RPC.*
READ MORE - Digital Marketing*_ *salah satu pilihan untuk meningkatkan permintaan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Bismillah Assalamualaikum 

*Bisnis Anti Rugi*

Bagaimana ya caranya biar bisnis kita tetap untung terus?
Maka selain menjalankan bisnis, kita juga mengajak dan mengajarkan orang agar bisa menjalankan bisnis dan membaik penafkahannya wasilah bisnis. 

Dengan mengajak dan mengajar, bukan sekedar amal rupiah yang kita dapatkan, tapi juga ada amal jariyah dari ilmu yang bermanfaat. Dahsyat kan?

Selain itu, bila kita menjaga bisnis dengan sedekah, maka bisnis kita akan makin bertumbuh dan berkembang. Dan ini akan menjadi penjaga sebuah bisnis yang tidak akan pernah merugi.

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. (QS. Al-Fathir 29)

Soal untung dan rugi, banyak sekali faktor penyebabnya. Yang pasti, kita tidak bisa menjamin suatu bisnis itu pasti untung. Yang bisa kita lakukan adalah menekan berbagai resiko kerugian. Bisnis biar nggak gampang rugi, bagaimana caranya?

Banyak pengusaha nggak sadar, dia rugi dan ada 2 hal yang biasanya tanpa disadari akan mengurangi keuntungan. Apa itu?
1. Modal di awal yang besar
2. Biaya operasional yang besar

Modal di awal itu berupa sewa ruko, dengan biaya sewa tahunan. Membeli barang-barang di awal. Karena usahanya dimulai dengan membeli barang-barang tersebut. Tanpa barang itu, usahanya nggak jalan. Ada kan yang seperti itu?

Saya mendapat banyak cerita dari beberapa teman, ada yang memulai usaha dengan menggunakan seluruh tabungan. Usahanya membuat rumah makan. Modal awalnya 1/2 Miliar. Untuk apa? Untuk renovasi dan beli peralatan seperti meja, kursi, piring, sendok, garpu, kulkas dll. Saya cek menunya, sekitar puluhan ribu rupiah. Saya tanya, kira-kira balik modalnya kapan? Saat penjualan berapa? Dia bingung, saya juga ikut bingung. Saat saya tanya lagi, usahanya sudah tutup alias rugi. Dan sekarang semua aset sudah dijual.

Alhamdulillah sudah bergabung di bisnis ini. Tidak perlu modal yang besar, hemat _space_, hemat ongkir, tidak perlu produksi dan tidak perlu sewa toko atau ruko.

Apalagi saat ini ada promo yang cetar, ini sangat mungkin untuk kita manfaatkan melakukan penawaran kepada siapapun baik yang kita kenal atau belum kenal. Jika _closing_ membrudul bisa dipastikan teman-teman tidak akan rugi. Yukk semangat menawarkan promo kita saat ini. Bismillah sehari closing minimal sepuluh produk BP Grup. Aamiin ya Allah.

Semoga bisnis teman-teman semua, juga menjadi bisnis yang anti rugi ya. Selalu mengingatkan kita kepada kebaikan dan bisa menjadi wasilah sedekah jor-joran.

Semoga bermanfaat
Sahabat RPC
READ MORE - Bisnis Anti Rugi
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Membangun Kesuksesan dengan 5 Pilar Bisnis

Ketika kita menempuh perjalanan menuju kesuksesan, terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian kesuksesan kita. Namun, ada beberapa pilar yang dapat membantu kita meraih kesuksesan dengan lebih baik. Kali ini kita akan menmbahas lima pilar utama yang dapat membawa kita menuju puncak kesuksesan.

1. Niat yang Tulus Membantu Orang Lain
Langkah pertama menuju kesuksesan adalah memiliki niat yang tulus untuk membantu orang lain. Kesuksesan yang sejati tidak hanya tentang mencapai tujuan pribadi kita, tetapi juga tentang memberi manfaat kepada orang lain. Ketika kita memiliki niat yang baik dan ingin memberikan kontribusi positif kepada mitra dan konsumen, atau masyarakat pada umumnya, energi positif akan mengalir dalam setiap tindakan kita. Semangat akan mengalir seiring niat yang tulus dari dalam diri kita.

2. Ikhtiarkan Lebih dari Orang Lain
Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Kita perlu bekerja keras dan ikhtiarkan lebih dari orang lain. Ini berarti berkomitmen untuk terus belajar, berkembang, dan melakukan lebih dari yang diharapkan. Ketika kita bersedia memberikan upaya ekstra, peluang untuk mencapai kesuksesan akan meningkat secara signifikan. Ketika orang lain bekerja 8 jam, kita bisa lakukan lebih dari itu. Ketika orang lain melakukan penawaran ke 10 orang perhari, kita bisa lakukan ke 50 orang per hari. Perbanyak dari kuantitas dan juga dari segi kualitasnya.

3. Pelajari Ilmu dan Kuasai Keterampilan
Untuk meraih kesuksesan, penting untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Pelajari ilmu baru dan kuasai keterampilan khususnya  di bidang penjualan. Semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, semakin besar peluang kita untuk sukses. Saat juala kita sepi jangan salahkan orang lain yang jualannya ramai, bisa jadi orang lain lebih ramai karena mengikuti ilmu baru dan keterampilan baru. Jangan-jangan yang metode penawaran yang kita lakukan sudah jadul, ini perlunya upgrade ilmu dan asah keterampilan.

4. Perbanyak Relasi dan Jaringan yang Kuat
Jaringan dan hubungan adalah aset berharga dalam mencapai kesuksesan. Perbanyak relasi dengan orang-orang yang memiliki minat dan visi serupa. Jaringan yang kuat dapat membantu kita mendapatkan peluang bisnis, referensi pekerjaan, atau dukungan dalam mencapai tujuan kita. Jangan ragu untuk terlibat dalam berbagai komunitas dan acara sosial yang relevan. Dengan relasi yang banyak lebih membuka peluang kita bekerjasama dengan pebisnis lain dan memudahkan kita dalam penawaran yang lebih besar. Misal bekerjasama dengan biro umroh yang memiliki jamaah yang jelas-jelas membutuhkan produk suplemen kesehatan, utamanya selama menjalani ibadah di tanah suci.

5. Positif Thinking, Yakinlah Apa yang Kita Impikan Tercapai, Lapang Hati Lapang Rezeki
Kunci penting lainnya menuju kesuksesan adalah berpikir positif dan memiliki keyakinan bahwa apa yang kita impikan dapat tercapai. Ketika kita mempercayai diri sendiri dan memiliki sikap optimis, kita akan lebih mudah mengatasi rintangan dan menjalani perjalanan menuju sukses dengan penuh semangat. Ingatlah, lapang hati membuka pintu rezeki yang lebih besar. 

Minta Ridlo Orang Tua, Mertua, dan Pasangan Kita
Tidak kalah pentingnya adalah mendapatkan ridho dari orang tua, mertua, dan pasangan kita dalam setiap langkah yang kita ambil menuju kesuksesan. Ridho mereka akan memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan dan memperkuat komitmen kita untuk mencapai tujuan. Percayalah bahwa perubahan yang kita usahakan akan membawa manfaat baik bagi diri sendiri dan keluarga.

Kesuksesan bukanlah tujuan akhir, tetapi perjalanan yang terus berlanjut. Dengan niat tulus, usaha keras, pembelajaran terus-menerus, jaringan yang kuat, pemikiran positif, dan support dari orang-orang terdekat, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan hidup. Ingatlah untuk selalu yakin bahwa perubahan positif itu mungkin, dan dengan tekad yang kuat, kita dapat mencapainya.

Semoga bermanfaat.
Mahfudi MOST
READ MORE - Membangun Kesuksesan dengan 5 Pilar Bisnis
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
*Tiga Hal Penting Dalam Bisnis*

Bisnis yang dikatakan sehat adalah bisnis yang mampu melewati 3 tahun pertama sejak didirikannya bisnis tersebut.

Kita tidak mengatakan bisnis BP ini 'Sempurna', namun founder berupaya menjadikan bisnis BP ini menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan, mulai dari produknya bahkan sampai kepada income yang diperoleh dalam bisnis ini.

Dalam bisnis BP yang menjadi tujuan utama adalah akhirat.

Bukankah produk yang kita jual mengutamakan kehalalan dan kebermanfaatan?

Bukankah yang menjalankan bisnisnya diajak untuk menjadi pebisnis yang jujur, amanah dan mengajak untuk mengalokasikan keuntungannya kepada kebaikan, seperti: memberikan nafkah terbaik buat keluarga dan orangtua, membantu fakir miskin dan menyantuni anak yatim piatu, membantu guru-guru dipelosok dan sebagainya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih.” (HR. Ahmad).

Ada tiga hal penting dalam bisnis, yakni:
1. Adanya Kompetitor
Jangan takut dengan hadirnya kompetitor, justru dengan adanya Kompetitor membuktikan bahwa produk kita bagus dan dibutuhkan oleh banyak orang.
Namun tetaplah kita bersaing secara sehat, tidak perlu menjelek-jelakan produk orang lain, cukup ceritakan keunggulan dan kelebihan dari produk kita.

2. Pentingnya memiliki tim yang kuat.
Bisnis akan kurang berkembang jika tidak ada tim. Ada ilmu dan treatment khusus untuk menjadikan tim yang tangguh juga militan.

3. Jalani bisnis dengan ITQAN
Founder mengatakan bahwa ketika ada masalah maka fokuslah kepada mencari solusinya.
Dan upayakan untuk selalu 'Itqan' (teliti, hati-hati, sepenuh hati dan sulit disaingi).

Semoga kita semua terus semangat, sukses bersama tim dan segala impian satu persatu dimudahkan dan segera terwujud. Aamiin

Sekian sharing dari saya, semoga bermanfaat.
Delina Wahyuni.
READ MORE - Tiga Hal Penting Dalam Bisnis
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
*3 Tips Anti Baper agar Bisnismu Melejit*

Ketika kita sebagai pemula, baru pertama kali jalani bisnis, seringkali banyak kejadian pebisnis pemula mengalami baper akibat penolakan.

Malah kadang belum menawarkan aja udah baper, “gimana ya kalau saya ditolak”, “gimana ya kalau tanggapannya dingin.”

Alhasil kita udah tanya kabar, udah ngobrol, pas mau masuk ke penjelasan produk atau bisnis BP, malah mengurungkan niat untuk syiar produk ataupun bisnis BP.

Jangan sampai hal ini terus membayang-bayangi diri kita sehingga memperlambat _action kita_.

Untuk itu kita harus mengubah pola pikir kita dengan cara berikut:
*1. Luruskan Niat*

Yang namanya pebisnis adalah pemberi solusi. Solusi atas permasalahan dari calon konsumen kita, calon mitra kita.

Di luar sana banyak orang yang perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk sebuah kesehatan karena ia tidak menjaga kesehatan. Nah kita mitra BP hadir menawarkan produk BP agar bisa jadi solusi kesehatannya.

Selain itu juga diluar sana banyak orang yang ingin Umroh ingin bisa Lunas Utang. Nah kita mitra BP hadir menawarkan bisnis BP agar bisa jadi solusi finansialnya.

Jadi ketika calon konsumen tidak beli atau calon mitra tidak gabung, sebetulnya mereka yang rugi.

*2. Ingat apa yang kita perjuangkan*

Pastinya ketika kita gabung di bisnis BP ada harapan yang ingin kita dapatkan betul?

MasyaAllahnya sepengetahuan saya mitra BP semua harapannya insyaAllah mulia, ada yang ingin memperbaiki penafkahan, ada yang ingin renovasi rumah orang tua, ada yang ingin umrah, ada yang ingin utang lunas, dan lain-lain.

Jadi kita ingat-ingat kembali niat awal kita, kalau kita baper maka harapan ataupun impian kita akan makin jauh.

*3. Ingat siapa yang kita perjuangkan*

Ketika kita mulai jualan mungkin akan ada orang diluar sana yang tidak suka, ada orang diluar sana yang meragukan kita.

Ketika kita baper dan berhenti jualan sama dengan artinya kita menyenangkan hati mereka, padahal mereka juga tidak membantu keuangan kita.

Sebaliknya ketika kita ditolak lalu tawarkan lagi, ketika jatuh lalu bangkit lagi hingga kita mulai menghasilkan.

Maka ada keluarga kita yang tersenyum yang telah menunggu kesuksesan kita, maka jika ada rasa gaenak saat terjadi penolakan insyaAllah akan terbayar semua.

Demikian 3 tips agar kita tidak lagi baper dalam penawaran. InsyaAllah ketika kita terus menawarkan, maka perlahan kita akan mulai menghasilkan hingga akhirnya satu per satu impian kita bisa dicapai.

Salam,
Petranusa Sofihatma
READ MORE - 3 Tips Anti Baper agar Bisnismu Melejit
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
RAHASIA KUNCI SUKSES

Beberapa waktu yang lalu berkesempatan belajar langsung di Eco Pesantren Daarut Tauhiid pimpinan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Di waktu setelah sholat subuh Aa Gym memberikan tausiah tentang “Kunci Sukses.”

Tentunya setiap orang ingin sukses dalam hidupnya. Barang siapa ingin dunia, wajib dengan ilmu. Barang siapa ingin akhirat, wajib dengan ilmu. Barang siapa ingin dunia akhirat maka perlu mempelajari ilmunya.

Ada pun kunci sukses pertama adalah mau menjadi pembelajar sejati. 
Imam As-Syafi'i mengatakan, “Aktivitas menuntut ilmu lebih utama daripada shalat sunnah.” Lain kesempatan, Imam Syafi’i mengatakan, “Mereka yang ingin mengejar dunia, ia harus meraihnya dengan ilmu.” Ingin semangat dunia akhirat, harus semangat belajarnya. 

Umat Islam punya panduannya yaitu Al-quran, namanya pedoman, maka harus di baca bersama maknanya. Memang sih membaca al-quran sudah bagus, hanya dapat pahalanya saja. Jadi, jika ingin mendapat hidayah dari al-quran wajib dengan artinya. Tiada hari membaca Al-quran dengan makna dan tafsirnya. Tiada hari tanpa belajar.

Jika kita tidak mau belajar, maka akan tambah 2 (dua) masalah, yaitu tensi naik dan mudah emosi, hehe.

Setidaknya dengan semangat belajar ada harapan masa depan yang lebih cerah, setelah belajar, amalkan, lakukan dengan tulus, ikhlas dan niat belajar untuk mendekatkan diri kepada Allah. Aamiin

Orang sukses kedua yaitu, tidak cinta dunia. Zuhud itu amalan hati, bukan tidak boleh punya dunia, tapi tidak kagum dengan silau dunia. Gelar, jabatan itu besarnya ujian.

Apakah ada orang malas yang kaya? Mungkin saja karena orangtuanya kaya. Jadikan kaya itu bernilai ibadah. Zuhud itu lebih menyukai pahala, di puji tidak membuatnya bangga, di benci tidak membuatnya sakit hati.

Jangan berharap pada manusia. Jangan iri dengan orang lain. Mereka mendapatkan semua di kasih sama Allah, jadi kalau mau minta, minta saja sama Allah. Kerja keras, cerdas dan tuntas, semua karena Allah.

Kunci sukses ketiga adalah PLDT, perbaiki diri lakukan yang terbaik. 

Orang yang sukses, adalah orang yang bisa melihat, kesalahan dan kekurangan dirinya dan sibuk memperbaiki diri. Pentingkah kita di anggap orang baik? Yang penting adalah, kita menjadi orang baik.

وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn

“Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” Sukses itu mensukseskan orang lain. Alhamdulillah di BP diajarkan demikian. Insya Allah kita bisa sukses bersama. Aamiin
*Eka Puspita*

Ronaldo Rozalino BP
READ MORE - RAHASIA KUNCI SUKSES
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Total LOVE + SERVICE = MONEY

Dalam dunia penjualan, persaingan bisnis adalah hal yang wajar dan sering kita jumpai. Kejadian itu memacu para pebisnis untuk melakukan berbagai macam cara untuk menghadapi persaingan tersebut salah satunya adalah dengan cara sales service. Dalam sales service, pebisnis berusaha memberikan rasa puas terhadap pelanggan.

Dalam komunitas BP Group, pelanggan bisa diartikan sebagai konsumen atau mitra. Pernah disampaikan oleh Coach Hery Smile ada lima tips dalam sales service yang dikenal sebagai “TOTAL”.

“T: Tersenyum”
Pebisnis berusaha membuat para pelanggan atau mitra tersenyum, memecahkan masalah, bertindak sebagai problem solver, membantu mewujudkan keinginan, dan menjadikan pelanggan atau mitra menjadi orang-orang spesial.

“O: Optimis”
Dengan penguasaan produk dan cara komunikasi yang baik pebisnis bisa meningkatkan optimisme pelanggan terhadap manfaat produk, kualitas produk, dan sistem pelayanan yang handal sehingga pelanggan atau mitra bisa dengan mudah mendapatkan produknya.

“T: Terkesan”
Ada pepatah “Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda”. Apapun respon dari pelanggan, hendaknya pebisnis bertindak dan bersikap tetap positif, baik ketika terjadi transaksi atau tertundanya transaksi, so ... tetaplah ciptakan kesan yang positif meskipun hasil yang kita dapatkan belum sesuai dengan yang kita harapkan 

“A: Antusias”
Memberikan ruang dan waktu kepada pelanggan untuk menceritakan tentang kebutuhannya akan memudahkan penjual untuk menawarkan produknya, sehingga penjual tidak salah arah ketika menawarkan.

“L: Loyal”
Poin terakhir ini sangat penting. Bagaimana caranya pelanggan atau mitra tetap loyal kepada kita, bisa dengan cara menjalin hubungan dengan baik tentunya akan berbeda-beda antara pelanggan yang satu dengan pelanggan yang lainnya. 

Reminder buat diri saya sendiri, yakin dengan _TOTAL LOVE + SERVICE = MONEY_ pelanggan puas, penjualan meningkat maka Profitpun juga bertambah.
Nuril_Yahya

Repost Ronaldo Rozalino BP

READ MORE - Total LOVE + SERVICE = MONEY
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

JUALAN KALIAN APA?


Mungkin banyak dari Anda, termasuk saya sendiri yang masih terus belajar jualan. Kayaknya udah ngoyo banget, udah _tag_ sana-sini, udah sering banget upload barang dagangan, tapi tetep nggak berujung pada _closingan_.

Kira-kira dimana titik salahnya? Mungkin beberapa hal di bawah ini bisa menjadi jawaban atas keresahanmu selama ini. Yuk kita belajar bareng tentang _personal branding_.

Kebanyakan pengusaha paham akan pentingnya membangun _personal branding_ yang kuat, demi membantu perkembangan bisnisnya. Membangun _personal branding_ yang dikenal mampu menambahkan nilai yang luar biasa besar dan mampu menambahkan nilai yang memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis dan diri anda sendiri.

Apabila dilakukan dengan benar, _personal branding_  dapat menjadi lebih dari sekedar promosi diri. Ini bisa menjadi sebuah latihan untuk membangun kepercayaan diri, kredibilitas, keberanian, dan juga mampu membantu mendefinisikan prioritas diri serta fokus pada berbagai aspek kehidupan yang kita sukai.

Jika sudah mengetahui manfaat _personal branding_ , pertanyaanya adalah, “Bagaimana caranya agar kita semakin dikenal? Sementara kita sadar diri, artis bukan, tokoh masyarakat juga bukan, yah ibarat makan di warung padang kita tu remah-remahlah, bukan terkenal layaknya rendang.

Berikut hal yang bisa kita terapkan untuk membangun _personal branding_ :

*1. Pahami diri kita dengan baik.* 
Setiap orang memiliki _personal branding_  masing-masing. Gunakan setiap kelemahan dan kelebihanmu sebagai cara membentuk personal branding, karena sejatinya kedua hal itu bisa menjadi senjata untuk menunjukkan siapa dirimu.

Personal branding kita haruslah merupakan refleksi diri kita sendiri, bukan apa yang ingin dilihat oleh orang lain. Kita mesti mendefinisikan siapa diri kita agar orang lain tidak mendefinisikan diri kita dengan pemahaman mereka sendiri.

Ketika kita sudah menemukan pemahaman yang kuat terhadap diri sendiri, maka membangun personal branding sangatlah mudah. 

*2. Membuat _story telling_ tentang dirimu.*

Ceritakan kisah hidupmu, perjalanan kariermu, dan hal yang terjadi dalam hidupmu, dimana semua hal tersebut bisa menginspirasi orang lain dan mengubah cara pandang orang lain terhadap sesuatu.

Orang jawa bilang "_what are you stands for?"_ Kamu ingin berdiri sebagai apa? Karyawan yang berbisniskah? Ibu rumah tangga yang cetak rupiah dari rumah kah? Apakah kamu mempunyai sifat yang tegas, lugas, lemah-lembut, introvert, mageran, dan sebagainya.

*3. Aktif dalam menulis.*
Kak Enita bagaimana caranya agar banyak interaksi di sosial media kita?

Saya jawab, Menulislah. ^_^

Komunitas kita adalah ladang belajar bagi yang ingin belajar menulis. Nah inilah salah satu pembeda dari komunitas lain. Hari-hari di cekoki artikel untuk direview. 

Tapi kalau meriview saja malas, bagaimana bisa lancar nulisnya. Itu seperti pentinju yang jarang latihan, sekali naik ring untuk tanding langsung KO.

Begitu ada template seminar atau peluang usaha, bukan lancar ngetik _ copywriting_-nya, malah lancar ngetik,  _copywriting_-nya mana? Ada _copywriting_-nya mbak? Kok belum di share _copywriting_-nya? Udah nanya, maksa lagi, Ckckck, tenang, nggak usah tersinggung, itu saya kok, bukan kamu.

*4. Ajarkan sesuatu.*

Jangan pelit untuk berbagi ilmu. Meskipun bukan guru, tapi boleh jadi ada manfaat yang bisa diambil oleh orang lain dari ilmu yang kita miliki.

Sudah paham mengenai bagaimana langkah-langkah untuk membangun _personal branding_? Ketika _personal branding_ mu sudah terbentuk, saat kamu menawarkan, nggak ditanya lagi "jualan kalian apa?" Mereka beli bukan hanya karena solusi dari produk kita, tapi juga karena yakin sama sosokmu.

Teman-teman bisa mencontoh dari media sosialnya Mas @Ipphoright, Coach @wendiabdillah, Bunda @ardafitriana, atau _leader_ nya masing-masing, bagaimana cara mereka menyampaikan siapa dirinya dengan gaya dan ciri khasnya masing-masing.

Jangan dilihat instagram saya @enitaazmar, masih kalah jauh dari beliau semua. Intinya untuk mengukir _personal branding_, tetap jadi diri sendiri, dan menulislah.


Salam dari saya, orang yang belum tentu senang karena orderan, tapi senang ketika ada notifikasi transferan. *@enitaazmar*

Repost Ronaldo Rozalino
READ MORE - Jualan Kalian Apa?
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Hidup Terlalu Singkat untuk Bermalas-Malasan

Ayo kawan, jangan biarkan diri kita terbuai oleh kemalasan, semangatkan diri untuk beraksi! Dengan rajin menawarkan BP  dan mengadakan berbagai seminar seperti ESHA (Entrepreneur Sharing), HOSHA (Home Sharing), serta acara lainnya, yakinlah bahwa manfaat yang kita peroleh akan semakin meluas, dan kita tidak akan lagi mengalami kesulitan finansial. Dengan semangat yang berkobar-kobar, kita akan menjauh dari kata "bokek" dan meraih kesuksesan yang diidamkan.
Namun, dalam semangat mengembangkan bisnis dan memberikan manfaat bagi mitra-mitra kita, kita harus berhati-hati dan selalu mengevaluasi diri. Jangan sampai, meskipun kita mampu memberikan manfaat untuk 20 mitra, kita hanya mengurusi 10 orang mitra saja. 

Bisa jadi, tanpa sadar, kita telah bersikap "zalim" dan tidak memperhatikan kesempatan untuk membantu lebih banyak orang. Pesan dari guru kita menjadi pengingat agar kita selalu berlaku adil dan memperhatikan kebutuhan orang lain. Masih banyak orang di luar sana (calon mitra BP) yang ingin disukseskan, yang bisa jadi ngga tau harus melakukan apa.

Sebagai panduan dalam menghadapi rasa malas, Al-Qur'an memberikan arahan yang tegas. Dalam Surah Al-Jumu'ah ayat 10, Allah berfirman, "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak bermalas-malasan setelah menunaikan kewajiban beribadah. Allah mengingatkan kita untuk mencari karunia-Nya dan berusaha meraih keberuntungan dengan bekerja keras dan beraktivitas di muka bumi.

Dari sini, mari kita kuatkan tekad dan semangat kita untuk bergerak maju. Dengan mengadakan berbagai seminar dan acara yang bermanfaat, kita akan meraih berkah dan keberhasilan dalam bisnis kita. Mari kita jadikan kesempatan ini untuk memberikan manfaat kepada mitra-mitra kita dan selalu berupaya memberikan yang terbaik.

Jika ada fasilitas seminar umum misal Seminar 7 Keajaiban Rezeki dari founder,  kita harus serius dalam mencari peserta, karena ini menjadi salah satu cara kita mengumpulkan database yang akan menjadi prospek kita.

Akhir kata, mari bersama-sama tinggalkan sikap malas dan bergeraklah dengan semangat untuk meraih sukses. Al-Qur'an menjadi pedoman dan inspirasi bagi kita untuk tetap produktif dan berusaha sepanjang waktu. 

Semoga usaha kita selalu mendapatkan keberkahan dan menjadi sarana untuk memberikan manfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita.
@masmahfudhi

Repost Ronaldo Rozalino BP
READ MORE - Hidup Terlalu Singkat untuk Bermalas-Malasan

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice Bijak Bijak Merdia Sosial BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP 10 CGP A.10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Coaching Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah HNI HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lagu Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sakinah Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Treads Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend