Welcome My Blog

Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Tips Menjadi Orangtua yang Dicintai

1. Berikan kasih sayang: Tunjukkan kasih sayang secara terus menerus kepada anak-anak. Dengarkan mereka, beri perhatian, dan luangkan waktu untuk bersama-sama.

2. Berikan pujian dan dorongan positif: Berikan pujian dan dorongan kepada anak-anak saat mereka melakukan sesuatu dengan baik. Ini akan membantu membangun rasa percaya diri dan penghargaan diri mereka.

3. Berlaku adil: Perlakukan semua anak dengan adil dan tidak memihak. Hindari perbandingan yang merugikan satu anak terhadap yang lain.

4. Berkomunikasi dengan baik: Berbicaralah dengan anak-anak secara terbuka dan jujur. Dukunglah mereka untuk berbicara tentang perasaan dan pikiran mereka.

5. Jadilah contoh yang baik: Jadilah contoh yang baik bagi anak-anak dengan perilaku dan nilai-nilai yang kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

#tipsparenting
READ MORE - Tips Menjadi Orangtua yang Dicintai
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Tulisan kecil
Wajib kita baca

Maaf Yah, Ibu Aku Tidak Juara Kelas

Kita sepakat bahwa, di dalam rapor  belum memuat semua nilai sukses bagi masa depan anak. Sehingga meskipun nilai di rapor anak  biasa-biasa saja bahkan berada di peringkat paling bawah. 

Namun anak ini memiliki kemungkinan besar bisa lebih sukses dari temannya yang memiliki nilai luar biasa dalam rapor. Sebagai guru dan orang tua harus selalu memberikan motivasi agar anak tidak putus asa dan merasa iba.

Sebenarnya nilai-nilai istimewa itu apa saja? Dan mengapa harus dimiliki oleh seorang anak jika ingin sukses masa depannya?

Michael Hart dalam bukunya 100 Tokoh Dunia Yang Paling Berpengaruh, Nabi kita Muhammad Shalallahu alaihi wasallam berada di urutan paling pertama di dalam buku itu. Mengapa demikian Karena kesuksesan Nabi Muhammad merupakan hal yang tidak bisa kita mungkiri keberadaannya. 

Kesuksesan Rasulullah berada di semua sisi kehidupan. Sebagai kepala keluarga yang sukses, pedagang sukses, panglima perang yang sukses dan kesuksesan lainnya yang menjadi teladan bagi kita semua.

Dan di antara teladan yang ada adalah bagaimana  kemampuan rasulullah  menguasai emosional, bertaqwa, taat kepada kedua orang tua, rajin berdoa, disiplin, pintar bergaul,  berakhlak mulia, pekerja keras, percaya diri, jujur, suka melakukan kebaikan,  pandai bergaul (pada orang yang lebih tua, muda atau pun seumuran dengan dirinya) Memiliki keterampilan yang ditekuninya. 

Selain itu peduli pada sesama, suka menolong, tidak pernah menyerah dan terbiasa hidup dengan tantangan. Tidak manja dan berhati mulia Ini di antara nilai-nilai teladan  yang harus kita tumbuhkan dalam diri anak-anak kita sejak dini. Ketika mereka berada di titik kecemasan maka yakinlah mereka sudah siap untuk menemukan solusinya. 

Jangan pernah takut anak-anak kita berada posisi paling bawah dalam rengking di seko lah. Karena rasulullah telah memberikan teladan kepada kita . Kemudian kurikulum merdeka telah memiliki konsep baru mencetak generasi muda menjadi anak-anak yang memiliki keterampilan sejak di bangku sekolah. Sehingga ketika tamat dari pendidikan dan universitas generasi muda  memiliki kemampuan yang terintegrasi bukan hanya segi kognitif  semata Yang puluhan tahun menjadi tolak ukur keberhasilan siswa di setiap penilaian yang ada.

Salam jihad untuk generasi cerdas 
Berakhlak mulia. Sebagai orang tua jangan pernah berhenti mendoakan anak-anak dan terus memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus.

Penulis Rubaida Rose
Guru penulis MA PONPES NURUL ISLAM hu
READ MORE - Maaf Yah, Ibu Aku Tidak Juara Kelas
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
MANUSIA ITU ANEH?
(Sebuah Refleksi Diri)

Saat tdk ada uang, kerja kayak kerbau
Saat ada uang, piara anjing

Saat nggak ada uang ingin kawin
Saat ada uang ingin cerai

Saat miskin istri di jadikan sekretaris
Saat kaya, sekretaris di jadikan istri

Saat tidak ada uang pura2 kaya
Saat kaya pura2 miskin

Wahai  sahabat

Bilang saham racun, tapi pada main

Bilang uang itu dosa, tapi semua nya cari

Bilang cewek malapetaka, tapi mau

Bilang minuman keras dan rokok rusak kesehatan , tapi tidak mau berhenti

Bilang surga paling indah, tapi nggak mau ke sana

Dunia saat ini, si miskin makan daging, si kaya makan sayur, yang laki pengen tinggi, yg perempuan pengen kurus, anjing pakai baju, orang nggak pakai baju

Di desa kalau pagi "ayam" bangunin orang.
Di kota kalau malam orang panggil "ayam"

Jarak yg terjauh di dunia ini adalah:
Saya berada di samping kamu, dan engkau sedang bermain Hp !

   
Ini akan membuat orang tdk senang !

   
  Di sebuah Cafe terdapat suatu pemberitahuan :
Kami tdk ada WIFI, bicaralah dgn orang yg disisi kalian !

  
Pada masa yg akan datang, masalah  perceraian mungkin di sebabkan oleh HP dan bkn krn perselingkuhan.....

   
Sekarang, ramai2 pergi makan bersama, akan tetapi masing2 sibuk pula pd WhatsApp, rekam suara, ganti photo,  hati tdk terkonsentrasi ! !

  
Sedih menyelimuti dihati, melihat para teman sekalian sedang sibuk main Hp, terpaksa kita juga ikut main, untuk menghindari
kecanggungan.

   
Setelah pulang, dirumah jg begitu , tdk ada komunikasi antara sesama suami istri, karena masing2 lg sibuk main Hp. 

Bagaimana dengan kita?
READ MORE - MANUSIA ITU ANEH? (Sebuah Refleksi Diri)
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Datangkan Pakar Parenting Nasional Perguruan Mualimin Muhammadiyah Teluk Kuantan Bersama BSI Taja Webinar Pengasuhan Anak di Era Digital 

Bismillah. Ahad, 12 November 2023 Perguruan Mualimin Teluk Kuantan bekerja sama dengan. Bank BSI Kota Taluk Kuantan mengadakan Webinar Parenting dengan Tema Pengasuhan Anak di Era Digital. 
Hadir dalam ruang Zoom Meeting, Rohandi Abubakar, S.Pd.,MM Kordinator Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Kuansing, M.Rizki Lazuardi, S.Pd Pimpinan Perguruan Mualimin Muhammadiyah Teluk Kuantan, Guru Guru MIM Teluk Kuantan dan SMP MUTU Teluk Kuantan serta Orang Tua Siswa.

Dengan menghadiri Elly Risman, P.Si  Pakar Parenting Nasional, psikolog spesialis pengasuhan anak dan menjabat sebagai direktur pelaksana di Yayasan Kita dan Buah Hati, beliau Bunds Elly dikenal sebagai tokoh yang gigih dalam menyuarakan perlunya orang tua mengasuh dan mendidik anaknya secara sungguh sungguh 

Bunda Elly menjabarkan beberapa persoalan, permasalahan serta solusi bagaimana pola pengasuhan terhadap anak di era digital saat ini,.berikut beberapa poin penting yang disampaikan dalam Webinar :

Dalam Surah An Nur ayat 30 - 31
Katakanlah kepada orang lain laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka buat.

Dalam kolom apa yang dilakukan orang tua ?
Apakah menurut Anda sebagai orang tua sepakat dan menyiapkan anak anak kita misalnya untuk menggunakan gadget sesuai usia jawabannya hampir semua orang tua sepakat. Kemudian menjelaskan perintah Allah tentang hal ini? Iya jawabnya.
Menentukan dan menyepakati waktu lamaya menggunakan gadget agar tidak kecanduan konten yang meusak? Jawab semua orang tua , Iya. Apakah kita orang tua menyadari apa saja akibat buruk dari kecanduan konten negatif tersebut? , jawabnya Iya. Kemudian secara sadar orang tua mau panen apa dalam waktu dekat? Apalagi jangka panjang nantinya. Artinya bagaimana anak anak kita menjadi anak anak yang baik shaleh/hah. Sehingga tidak terdampak perilaku negatif akibat tidak terkontrolnya penggunaan gadget dilingkungan keluarganya. Ungkap Bunda Elly Risman.

Sudah bisakah Anda temukan akar mengapa anak Anda kecanduan Gadget. Dalam kolom yang dibuat Bunda Elly , Memerdekakan diri. Kenali emosi apa yang paling Muncrat sehari hari , misalnya buat list acore. Kemudian Tandai Tubuh yang sering sakit dibagian mana lalu lakukan : Sholat, Zikir minimum.165 x , scan tubuh kenali dimana sering sakit, buang sampah emosi, senam pernapasan, sholawat pada Rasulullah.

Dalam Surah Ali Imran 159 menyebutkan
Maka disebabkan Rahmat dari Allah lah kamu berlaku lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkalah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang bertawakal kepada-Nya.

Inti pembicaraan kita sebagai orang tua, 
Dengan: Mohon kepada beliau mengenali menyelesaikan IC nya, selesaikan isu isu perkawinan Anda, Bicarakan optimalisasi peran dan fungsi ayah, Bahas dan selesaikan masalah masalah Anak. Kemudian Peran dan Fungsi Ayah bagaimana menjadikan anaknya yang shaleh/hah. Apakah kita menjadi Ayah dulu baru mencari Nafkah. Sedangkan anak adalah "Maincourse" , dan sebagai orang tua berikan kepada Anak Anak Rezeki yang halal dan Thoyib.

Selanjutnya Bunda Elly menyampaikan dalam Webinar bagaimana mengatasi masalah Gadget terhadap anak yaitu : orang tua sebaiknya kompak dan bertanggung jawab serta dapat berbagi tugas, orang tua harus bijak bergandet didepan anak , diusia 0-5 tahun anak tidak dibolehkan bermain gadget,  orang tua tidak memberikan gandet ketika anak anak belum masuk dalam proses pembelajaran disekolah, diusia demikian biarkan anak anak bermain dengan jumlah mainannya ini diusia 1 tahun. 

Selanjutnya di Usia SD, orang tua membatasi, melatih, menggunakan Gadget kepada anak dengan bijak, jelaskan fungsi gadget dalam kehidupan sehari hari, baca surat Ayat 30-31, kemudian orang tua memberika alternatif aktifitas didalam rumah atau luar rumah. 
Peran Ayah bagaimana menjelaskan tentang akibat kecanduan gadget, social media, games, dan pornografi serta perilaku seksual  beresiko, cek pemahaman anak, selanjutnya minta pendapat anak anak, hargai pikiran dan perasaannya, kontrol dengan berdialog dan lanjutkan diskusi dengan anak agar anak berasa memiliki ayah yang perhatian dengan masa depannya. 

Terima kasih kepada Bunda Elly Risman, P.Si Pakar Parenting Nasional, Perguruan Mualimin Muhammadiyah Teluk Kuantan, Bank BSI Teluk Kuantan yang telah menjadi Webinar Parenting pengasuh anak di era digital. Dihadiri 135 peserta dalam ruang Zoom sangat bermanfaat bagi Saya sebagai orang tua untuk mendidik anak anak kedepannya. Alhamdulillah Saya dan Istri mengikutinya sejak awal hingga berakhir Webinar ini. Sehingga bisa menjadi wawasan kami sebagai orang tua muda yang terus belajar menjadi orang tua , bagaimana bijak bermedia digital. Ungkap Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd,C.PS,C.ME Orang tua siswa dari Cello Yenroza Putra kelas 5 dan ViolanUtari Putri Kelas 2. Terima Kasih Bapak Ibu guru yang telah membimbing, mendidik, mengarahkan anak anak kami. Semoga kita semua dalam kebaikan, Rahmat berkah Allah SWT. Salam Literasi Digital

Laporan :
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd,C.PS,CME
*Ketua Lembaga Seni Budaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Kuansing
*Ketua Literasi dan Humas SMAN 1 Sentajo Raya 
*Pendidik Penggerak Literasi Indonesia
*Ketua Forum Literasi Kuansing
*Penulis Buku, Motivator Literation Education
READ MORE - Datangkan Pakar Parenting Nasional Perguruan Mualimin Muhammadiyah Teluk Kuantan Bersama BSI Taja Webinar Pengasuhan Anak di Era Digital
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
10 TANDA KEHANCURAN SEBUAH GENERASI BANGSA

Suatu ketika di Amerika Serikat tengah berlangsung sebuah konfrensi besar pendidikan,  dihadiri oleh sebagian besar kalangan pendidikan, mulai dari pengamat,  praktisi, pakar hingga penentu kebijakan dibidang pendidikan.

Tema yang diambil. kali itu adalah mengenai “Evaluasi Sistem Pendidikan dalam Menghasilkan Generasi Unggul”

 Tema  ini sengaja diangkat, karena ternyata berdasarkan penelitian, selama 60  terakhir sistem pendidikan lebih banyak menghasilkan generasi yang  gagal dan bahkan cenderung bermasah ketimbang yang unggul

 Banyak sekali tokoh-tokoh yang diminta bicara menyampaikan pikiran, pandangan juga hasil penelitian mereka.

 Dari  semua pembicara, ada salah seorang yang pemaparannya begitu dahsyat,  tajam dan mengena, hingga mendapatkan simpati dan dukungan yang luar  biasa dari hampir semua peserta konferensi tersebut.

Tepuk tangan  yang riuh serta dukungan antusiasme terus mengalir hingga sang  pembicara ini turun. Apa saja yang di paparkan oleh si pembicara ini…?  marilah kita simak cuplikan utama dari pemaparannya;

“Saudara-saudaraku  tercinta sebangsa dan setanah air, saya sungguh prihatin melihat  perkembangan generasi kita dari tahun ke tahun, sehingga saya begitu  tertantang untuk membuat suatu pengamatan untuk mengetahui akar  pemasalahannya.”

 “Lebih dari 30 tahun saya melakukan pengamatan  terhadap para pelajar dan para lulusan sekolah di tiap jenjang mulai  dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. dan ternyata dari  tahun-ke tahun menunjukkan suatu peningkatan grafik jumlah anak-anak  yang bermasalah ketimbang anak-anak yang berhasil.”

 Salah satu  yang membuat saya menangis adalah ketika saya mengunjungi beberapa  Lembaga Pemasyarakatan yang ada di beberapa negara bagian; yang dulu  pada tahun 60an mayoritas di huni oleh orang-orang yang berusia antara  40-60an, namun apa yang terjadi pada tahun 90, penjara-penjara kita  penuh di isi oleh anak remaja antara usia 14 s/d 25 tahun. Jumlah  peningkatan yang drastis juga terjadi pada penjara anak dan remaja.

 Fenomena  apakah gerangan yang sedang terjadi di negara kita……? Akan jadi apakah  kelak negara ini jika kita semua tidak mengambil peduli dan merasa  bertanggung jawab…?

 Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah  air….., Dari pengamatan panjang yang saya lakukan akhirnya saya  mengetahui bahwa sumber dari semua masalah ini ada pada Harmonisasi  hubungan Keluarga dan Sistem Pendidikan kita.

 Sebagian besar  anak-anak yang bermasalah ternyata juga memiliki orang tua yang  bermasalah atau keluarga yang berantakan dan yang memperparah ini semua  adalah bahwa Lembaga yang kita agung-agungkan selama ini, yang kita  sebut sekolah ternyata sama sekali tidak mampu menjadi jalan keluar bagi  anak-anak yang mengalami permasalahan di rumah.

 Sekolah yang  mestinya bertanggung jawab pada pendidikan anak (kerena mengklaim  sebagai lembaga pendidikan) ternyata sama sekali tidak melakukan proses  pendidikan, melainkan hanya menjadi lembaga yang memaksa anak untuk  mengikuti kurikulum yang kaku dan sudah ketinggalan zaman. Guru-guru  yang diharapkan menjadi pengganti orang tua yang bermasalah tapi  ternyata tidaklah lebih baik dari pada orang tua si anak yang bermasalah  tadi. Guru lebih suka memberikan pelajaran dari pada mendidik dan  melakukan pendekatan psikologis untuk bisa membantu memecahkan masalah  anak-anak muridnya. Guru-guru juga lebih suka saling melempar  tanggungjawab ketimbang merasa ikut bertanggung jawab sebagai seorang  pendidik.

 Dan yang sungguh menyakitkan adalah ternyata Pemerintah  kita khusunya yang bertanggung jawab pada bidang pendidikan hanya  mementingkan masalah nilai, angka-angka dan Ujian-Ujian Tulis.  Pemerintah seolah menutup mata terhadap menurunya prilaku moral,  rusaknya anak-anak sekolah dan meningkatnya prilaku kekerasan di  kalangan remaja.

 Ukuran keberhasilan pendidikan lebih diletakkan  pada menjawab soal-soal ujian dan target-target perolehan nilai, bukan  pada Indikator Moral dan Pengembangan Karakter Anak. Sehingga pada  akhirnya kita mendapati banyaknya anak-anak yang mendapat nilai tinggi  namun moralnya justru begitu rendah.

 Inilah saya pikir yang  menjadi biangkeladi dari permasalahan meningkatnya jumlah anak-anak yang  menjadi penghuni penjara di hampir seluruh negara bagian di negara  kita.

 Saya melihat bahwa sesunguhnya jauh lebih penting  mengajarakan anak kita Nilai Kejujuran dari pada Nilai matematika,  Fisika dan sejinisnya, yang pada umumnya telah membuat anak kita stress  dan mulai membeci sekolahnya. Sungguh jauh lebih penting mengajarkan  pada mereka tentang kerjasama dan saling tolong menolong ketimbang  persaingan merebut posisi juara di kelas. Sekolah kita hanya mampu  membuat 3 anak sebagai juara ketimbang membuat mereka semua menjadi  juara. Sekolah kita memang tanpa sadar telah dirancang untuk mencetak  anak yang gagal jauh lebih banyak dari yang berhasil. Sekolah kita juga  telah dirancang untuk lebih banyak memberi lebel anak yang bermasalah  ketimbang memberi lebel anak yang berpotensi unggul di bidangnya.

 Lihatlah  fakta di lapangan, betapa banyaknya anak-anak yang dinyatakan oleh  sekolah sebagai anak lambat belajar, tidak bisa berkonsentrasi,  Diseleksia, Hiperaktif dsb. Hingga ada seorang pengamat pendidikan yang  pernah menyindir “sesungguhnya anaknya yang hiperaktif atau sekolahnya  yang “Hiper Pasif”. Bayangkan anak-anak kita telah di paksa untuk duduk  di kursi yang keras selama berjam-jam dari pagi hingga petang, tanpa  adanya pergerakan sedikitpun. Yang sesungguhnya tidak hanya membahayakan  mental mereka bahkan juga fisik mereka. Berapa banyak anak-anak kita  yang katanya termasuk golongan anak-anak pandai harus menderita  “bungkuk” di usia mereka yang masih relatif muda karena proses belajar  yang hiper pasif ini.

 Saya pikir sudah saatnya kita sadar akan  hal ini semua. Saudara-saudaraku tercinta, sungguh berdasarkan  penelitian yang saya lakukan telah menunjukkan bahwa jauh lebih penting  mengajari anak kita tentang moral, attitude, dan Character Building dari  pada hanya mementingkan nilai-nilai yang tinggi. Karena kehidupan lebih  mengharapkan orang-orang yang bermoral dan berkarakter untuk membangun  tatanan kehidupan yang jauh lebih baik. Orang-orang yang mencintai  sesama, menolong sesama dan menjaga kelestarian lingkungan tempat mereka  hidup.

 Berdasarkan penelitian saya terhadap sejarah  bangsa-bangsa yang mengalami kemunduran atau kehancuran, saya telah  menemukan ciri-ciri yang sangat jelas untuk bisa kita jadi kan Indikator  dan petunjuk bagi kita apakah negara kita juga sedang menuju ke titik  kemajuan atau justru ke hancuran.

 Paling tidak saya telah  menemukan ada 10 tanda-tanda dari suatu bangsa yang akan mengalami  kemunduran dan bahkan kehancuran; dan jika ternyata ke sepuluh tanda ini  muncul di negara kita maka sudah saatnyalah kita untuk melakukan  perubahan besar-besaran terhadap sistem pendidikan bagi anak-anak kita.

 Mari kita teliti bersama kesepuluh tanda-tanda tersebut, apakah telah muncul dinegara kita;

1. Peningkatnya prilaku kekerasan dan merusak dikalangan remaja, Pelajar

2. Penggunaan kata atau bahasa yang cenderung memburuk (seperti ejekan, Makian, celaan, bhs slank dll)

3. Pengaruh Teman Jauh lebih kuat dari pada orang tua dan guru.

4. Meningkatnya prilaku penyalahgunaan sex, merokok dan obat-obat telarang dikalangan pelajar dan remaja.

5. Merosotnya prilaku moral dan meningkatnya egoisme pribadi/mementingkan dirisendiri.

6. Menurunya rasa bangga, cinta bangsa dan tanah air (Patriotisme).

7. Rendahnya rasa hormat pada orang lain, orang tua dan guru.

8. Meningkatnya prilaku merusak kepentingan Publik.

9. Ketidak Jujuran terjadi dimana-mana

10. Berkembangnya rasa saling curiga, membenci dan memusuhi diantara sesama warga negara (kekerasan SARA)

 Bagaimana  kesimpulan kita….? Apakah kita melihat ke 10 tanda tersebut telah  muncul di negeri tercinta kita ini…? atau mungkin malah sudah muncul  pada anak-anak kita tercinta dirumah…?

 Saudaraku…., dengan  melihat fakta dan kenyataan yang ada, wahai para pendidik dan pengambil  kebijakan di bidang pendidikan serta segenap kita semua; Apakah kita  masih akan mementingkankan angka-angka sebagai Indikator kesuksesan  Pendidikan di sekolah-sekolah..?

 Semoga logika dan nurani kita  masih mampu bicara untuk mendobrak sistem pendidikan yang selama ini  terbukti telah menghasilkan lebih banyak kegagalan bagi anak-anak  tercinta.

 Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air…., Jika kita  tidak juga mau bertindak…., maka saya tidak tahu berapa banyak lagi  penjara-penjara yang harus kita bangun bagi anak-anak kita tercinta,  yang semestinya ini semua bisa kita cegah dari sekarang..!

 
Melalui  Harmonisasi Hubungan Keluarga dan Sekolah-sekolah yang lebih  berorientasi membangun moral dan bukan hanya angka-angka semata.

 Thomas Lickona.

 =========================================

 Saudara-saudaraku sebangsa-dan setanah air di Indonesia….., Mari kita renungkan cerita ini.

 Lebih dari 20  Tahun yang lalu mereka sudah menyadari kesalahan besar yang terjadi  pada sistem pendidikan di negaranya, lalu bagaimana dengan sistem  pendidikan kita?

 Akankah peristiwa tragis yang terjadi di Amerika akan kita biarkan untuk terjadi lagi pada anak-anak kita di Indonesia..?

Salam Indonesian Strong from Home 
Mari membangun Indonesia mulai dari keluarga.
Repost 
READ MORE - 10 TANDA KEHANCURAN SEBUAH GENERASI BANGSA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Butuh 54 tahun
AYAHKU

Saat umurku 4 th:  “Ayahku adalah orang yang paling hebat..”

Saat umurku 6 th:  “Ayahku tahu semua orang..”

Saat umurku 10 th:  “Ayahku istimewa, tapi cepet marah..”

Saat umurku 12 th:  “Ayahku dulu penyayang, ketika aku masih kecil..”

Saat umurku 14 th:  “Ayahku mulai lebih sensitif..”

Saat umurku 16 th:  “Ayahku tidak mungkin mengikuti zaman ini..”

Saat umurku 18 th:  “Ayahku seiring berjalannya waktu akan menjadi lebih susah..”

Saat umurku 20 th:  “Sulit sekali aku memaafkan ayahku, aku heran bagaimana ibuku bisa tahan hidup dengannya..”

Saat umurku 25 th:  “Ayahku menentang semua yang ingin ku lakukan..”

Saat umurku 30 th:  “Susah sekali aku setuju dengan ayah, mungkin saja kakekku dulu capek ketika ayahku muda..“

Saat umurku 40 th:  “Ayahku telah mendidikku dalam kehidupan ini dengan banyak aturan, dan aku harus melakukan hal yang sama..”

Saat umurku 45 th:  “Aku bingung, bagaimana ayahku dulu mampu mendidik kami semua..?”

Saat umurku 50 th:  “Memang susah mengatur anak-anak, bagaimana capeknya ayahku dulu dalam mendidik kita dan menjaga kita..?”

Saat umurku 55 th:  “Ayahku dulu punya pandangan yang jauh, dan telah merencanakan banyak hal untuk kita, ayah memang orang yang istimewa dan penyayang..”

Saat umurku 60 th:  “Ayahku adalah orang yang paling hebat..”

Lingkaran perjalanan ini menghabiskan waktu 56 tahun untuk kembali ke titik semula di umur 4 th, saat ku katakan  “Ayahku adalah orang yang paling hebat..”

====================

Maka hendaklah kita berbakti kepada orang tua kita sebelum kesempatan itu hilang, dan hendaklah kita berdo’a kepada Allah agar menjadikan anak-anak kita lebih baik dalam bermu’amalah dengan kita melebihi mu’amalah kita dengan orang tua kita.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya):

“Tuhanmu telah memerintahkan agar kalian jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kalian berbuat baik pada ibu bapak dengan sebaik-baiknya..

Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya telah sampai usia lanjut di sisimu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”, dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia..

Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil..” [Al-Isro’: 23-24].

Ini adalah risalah dari seseorang yang telah menjalani semua perjalanan hidup di atas, maka aku senang meringkasnya untuk diambil ibrah dan pelajaran.

Ya Allah ampunilah kami dan orang tua kami serta siapapun yang berjasa kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami semua Surga Firdaus-Mu. Aamiin.
READ MORE - Butuh 54 tahun AYAHKU
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


Bully dan Bullying

Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat. Tujuan dari bullying ini untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus.

Apa saja bentuk bentuk bullying?
Bentuk-bentuk bullying adalah bullying fisik, verbal, dan bullying tidak langsung. Bullying fisik misalnya menonjok,mendorong,memukul,menendang, dan menggigit; bullying verbal antara lain menyoraki, menyindir, mengolok-olok, menghina, dan mengancam.

Seperti apa bullying di sekolah?
Bullying jenis ini seringkali ditemui, salah satunya pada lingkungan sekolah. Pelaku bullying melakukan kekerasan secara fisik, seperti menendang, memukul, melukai, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, mencakar dan bentuk fisik lainnya.

Apa yang terjadi pada bullying?
Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ini biasanya dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang.

Apa penyebab terjadinya bullying di sekolah?
Penyebab bullying bermacam-macam, mulai dari pengaruh pergaulan yang tidak baik hingga kurangnya empati. Bullying dapat menimbulkan trauma psikologis atau luka batin, baik pada korban maupun pelaku. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak tentang bullying supaya mereka tidak menjadi pelaku atau korbannya.

Apa ciri ciri pelaku bullying?
Ciri Pelaku dan Korban Bullying
Ciri-ciri lain pelaku bullying antara lain adalah sebagai berikut: Hidup berkelompok dan menguasai kehidupan sosial seseorang. Menempatkan diri di tempat tertentu di sekolah/sekitarnya. Merupakan tokoh populer di sekolah.


Sebutkan 3 langkah untuk mencegah tindakan bullying?
1. Pendidik membuat program pencegahan anti bullying dan hukuman bagi pelaku yang melakukan tindakan tersebut.
2. Membangun diskusi dan ceramah tentang mengatasi aksi penindasan.
3. Memberi bantuan dan dukungan pada korban bullying.

Apa hukuman bagi pelaku bullying?
Pasal 335 KUHP tentang pengancaman, dengan ancaman maksimal 9 bulan pidana penjara atau denda Rp4.500. Pasal ini dapat diterapkan apabila pelaku bullying melakukan kekerasan psikis terhadap korban, seperti mengancam akan membunuh, melukai, atau merugikan korban atau keluarganya.

Apa itu bullying berikan contohnya?
Bullying merupakan salah satu tindakan tidak terpuji yang merugikan korbannya bahkan hingga mempengaruhi kesehatan psikisnya. Parahnya kasus bullying juga kerap ditemukan di sekolah. Salah satu contoh bullying yaitu menjauhi atau mengucilkan teman di sekolah.

5 Langkah mencegah tindakan bullying?
1. Lima Langkah Mencegah Bullying di Sekolah: Dari Budaya Positif hingga Peran Saksi
2. Membangun budaya sekolah yang positif dan inklusif. ...
3. Mendeteksi dan mengintervensi tindakan bullying secara dini. ...
4. Mengedukasi siswa tentang dampak dan cara mengatasi bullying. ...
5. Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional siswa.

Apa bahaya bullying di sekolah?
Bullying adalah perbuatan yang merendahkan harkat dan martabat seseorang sehingga seseorang tersebut merasa dikucilkan dan dipermalukan. Dampak yang ditimbulkan dari kasus bullying ini sangat serius, bisa membuat seseorang menjadi stress dan depresi bahkan dapat merenggut nyawa seseorang.

Apa yang harus kita lakukan jika melihat bullying?
Apa yang harus dilakukan saat melihat bullying?
Kumpulkan barang bukti. Penting untuk melakukan pengumpulan barang bukti pada kasus bullying, baik itu berupa foto, rekaman, atau barang. ...
Cari bantuan. ...
Dampingi korban. ...
Alihkan perhatian pelaku bullying. ...
Hadapi pelaku bullying.

Apa dampak negatif dari bullying?
Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ini biasanya dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang.

Bagaimana cara mengatasi bullying di sekolah?

5 Cara mencegah bullying yang bisa dilakukan di sekolah:
1. Sosialisasi pemahaman perundungan di lingkungan sekolah. ...
2. Sensitif terhadap situasi dan kebutuhan korban. ...
3. Membuat kebijakan terkait aksi perundungan. ...
4. Memastikan jalur komunikasi yang terbuka untuk pelaporan kasus. ...
5. Mengadakan kegiatan anti perundungan.

Apa saja contoh bullying secara sosial?
Contoh Bullying Sosial
Mengkritik Seseorang di depan Publik. Salah satu contoh bullying sosial adalah kebiasaan seseorang dalam mengkritik orang lain di depan publik. ...
Menghakimi Orang Lain. ...
Mengucilkan Orang Lain. ...
Membanding-bandingkan Orang Lain. ...
Mengabaikan Orang Lain dengan Sengaja.

Kenapa orang pendiam sering di bully?
Karena sikap yang cenderung menutup diri dan enggan berinteraksi dengan sesama, tidak jarang orang dengan karakter introvert ini menjadi sasaran bullyan, karena dianggap kurang pergaulan dan tidak dapat menyesuaikan diri di sekolahnya atau di lingkungan barunya atau bahkan dianggap lemah.

Apa saja jenis jenis perundungan?
Bentuk perundungan dapat berupa perundungan fisik, perundungan verbal, perundungan siber, serta perundungan nonfisik dan nonverbal lainnya.

Bagaimana perilaku korban bullying?
Secara keseluruhan, korban bullying kurang percaya pada kebaikan orang lain dan menjadi lebih kaku apabila menjalin hubungan. Sama seperti penderita PTSD, korban bullying menjalani hidup dalam kesadaran yang tinggi, menunggu orang lain untuk menyerang atau menindas, dan berperilaku agresif.

Apakah bullying bisa dilaporkan ke polisi?
Aksi kekerasan terhadap anak bisa juga dilaporkan kepada orang tua, sekolah, dinas pendidikan, dan Polsek atau Polres setempat.

Apakah mengejek seseorang termasuk bullying?
Aksi yang termasuk perundungan verbal antara lain: mengejek nama, menghina, menggoda, mengintimidasi, berkomentar menyakitkan terkait etnis, agama, gender, atau kondisi fisik korban.

Orang seperti apa yang rentan mendapatkan bullying?
Orang yang tampak berbeda dari orang kebanyakan biasanya rentan di-bully. Misalnya, memiliki berat badan berlebih atau justru kurang, memiliki penampilan rambut yang berbeda, menggunakan pakaian yang unik atau tak biasa, dan berasal dari ras, etnis, ataupun agama berbeda.

Mengapa korban bullying tidak berani melapor?
Pertama, anak korban bullying merasa malu, mereka takut jika melapor, mereka akan semakin dipermalukan oleh pelaku atau teman-temannya. Kedua, anak korban bullying merasa takut akan ancaman dari pelaku, karena pelaku sering mengancam korban agar tidak melapor.

Apa yang menjadi faktor risiko terjadinya bullying?
Faktor penyebab terjadinya perilaku bullying di sekolah, antara lain adalah faktor kepribadian, komunikasi interpersonal anak dengan orangtuanya (pola asuh), peran kelompok teman sebaya dan iklim sekolah.

Mengapa bullying sering terjadi di kalangan anak dan remaja?
Alasan di balik kasus bullying cukup marak terjadi pada usia remaja seperti kurangnya kemampuan dalam mengontrol perilaku, ketidakmampuan mengelola emosi hingga akhirnya memicu hasrat untuk balas dendam demi bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Bullying melanggar pasal berapa?
Pasal 76C UU 35/2014 Dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap Anak.

Apa akibat bullying secara sosial?
Dampak dari bullying yang diterima oleh siswa menimbulkan bebrapa perubahan sikap sosial diantaranya : rasa takut, mencari pelarian, trauma, prestasi belajar menurun, takut bertemu orang lain dan malas-malasan untuk datang kesekolah.

Apa bahaya terjadinya bullying di lingkungan sekolah?
Korban bullying mungkin merasa terisolasi sosial, merasa sulit untuk menjalin hubungan dengan teman-teman sebaya, dan mungkin merasa terasing dari lingkungan sekolah. Bullying dapat menyebabkan stres kronis pada anak-anak. Stres yang berkelanjutan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka.

Apa yang harus dilakukan orang tua jika anaknya terkena bullying?
Bagaimana Seharusnya Orang Tua Bersikap Ketika Anak Dibully? Ini Saran Psikolog
1. Kenali perubahan pada anak. Hal pertama yang harus Bunda dan Ayah lakukan adalah kenali terlebih dahulu perubahan dalam diri anak. ...
2. Tenangkan. ...
3. Berkomunikasi dengan pihak terkait.

Apa contoh bullying non fisik?

Padahal, pelaku biasanya mengancam dan dibarengi dengan perundungan fisik dan verbal. Beberapa contoh bullying nonverbal langsung seperti memandang sinis, menjulurkan lidah, menunjukkan ekspresi wajah merendahkan, hingga mengejek.

Apa saja contoh bullying verbal?
Adapun beberapa contoh bullying verbal adalah:
Mengolok-olok.
Mengejek.
Mengancam.
Menuduh.
Memfitnah.
Mempermalukan orang lain di tempat umum.
Menyebarkan rumor.
Berkata kasar, menyakitkan, atau merendahkan kepada seseorang.

Bullying dibagi menjadi berapa?
Ada beberapa jenis perundungan yang sering dialami anak dan remaja. Jenis bullying itu meliputi fisik, verbal, relasional, cyber dan prejudicial bullying.

Apa saja dampak dari perundungan?
Biasanya, korban perundungan rentan mengalami emosi seperti takut, sedih, dan marah. Dampak bullying menurut para ahli ini bisa berlanjut pada munculnya gejala depresi, gangguan pencernaan, atau gangguan beradaptasi bagi korban bullying.

Apa perbedaan bully dan bullying?
Kesimpulanya bullying adalah tindakan, sedangkan bully adalah pelakunya Definisi bullying sendiri, menurut komisi Nasional perlindungan anak adalah kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang dan di lakukan seseorang atau kelompok terhadap seseorang.

Kesimpulan apa yang kamu ambil dari materi bullying
Bullying merupakan tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja tetapi dengan jelas menyebabkan ketidaknyamanan, penghinaan, kerugian, kejahatan dan penderitaan bagi korban yang dapat menyebabkan lingkungan bekerja yang tidak menyenangkan dimana korban sama sekali tidak menginginkan perlakuan tersebut.


Disadur berbagai sumber
Ronaldo Rozalino, S.Sn,M.Pd,C.PS,C.ME
*Humas SMAN 1 Sentajo Raya
*Ketua Forum Literasi Kuansing
*Ketua Gerakan Literasi Kuansing
*Ketua LSB PD Muhammadiyah Kuansing
*Ketua Komisi Seni Budaya MUI Kuansing
*Pendidik Penggiat Literasi Indonesia
*Penulis Buku , Citizm Journalis
*Certified Publice Speaking BNSP
*Certified Motivator Education BNSP
*Bisnis Owner, Composser Arrangger












READ MORE - Masalah, Solusi, Hukum Mengenai Bully dan Bullying di Sekolah
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
UNTUK DIRI DAN SAUDARAKU PARA SUAMI

Perempuan yang kini menjadi istrimu, adalah gadis kecil yang dulu sangat dicintai dan disayangi oleh ayahnya.
Sesekali lihatlah dengan hati ketika istrimu sedang mengabdikan dirinya kepadamu.

Ibunya melahirkannya dengan bertaruh nyawa. Ayahnya menafkahi dan mengurusnya hingga besar bahkan hingga lulus berpendidikan.
⁣Ketika ia dewasa, sang anak dengan ikhlas diserahkan kepadamu untuk kau jadikan istri, bukan melayani orang yang pernah membesarkannya,,, tapi justru mengabdikan dirinya diseparuh sisa hidupnya kepadamu.

Lihat istrimu, dia bukan Perempuan yang lahir langsung besar dan dewasa, ia lahir dan besar oleh perjuangan seorang ibu dan ayahnya, ada darah, keringat dan air mata.⁣

⁣Lalu pantaskah engkau memaki dan berbuat kasar padanya ketika ia melakukan kesalahan kecil.?

Dan apakah kamu rela kelak putrimu di maki-maki dan diperlakukan kasar oleh pasangan nya.?

Berbuat baik dan lembutlah.
Sebab dalam hidup itu ada sebab dan akibat.
Salam, semoga kita selalu dalam kebaikan
READ MORE - UNTUK DIRI DAN SAUDARAKU PARA SUAMI
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Mohon di baca sampai habis semoga bermanfaat...*Sangat menginspirasi untuk para orang tua*


*“Goblok kamu ya…”* Kata Suamiku sambil melemparkan buku rapor sekolah Doni.
Kulihat suamiku berdiri dari tempat duduknya dan kemudian dia menarik kuping Doni dengan keras. 
Doni meringis. 

Tak berapa lama Suamiku pergi kekamar dan keluar kembali membawa penepuk nyamuk. 
*Dengan garang suamiku memukul Doni berkali kali dengan penepuk nyamuk itu*
Penepuk nyamuk itu diarahkan kekaki, kemudian ke punggung dan terus , terus. 
Doni menangis “ Ampun, ....ayah..ampun ayah..” Katanya dengan suara terisak isak. Wajahnya memancarkan rasa takut. Dia tidak meraung. 
Doni tegar dengan siksaan itu. 
Tapi matanya memandangku. 
Dia membutuhkan perlindunganku. Tapi aku tak sanggup karena aku tahu betul sifat suamiku.

“Lihat adik adikmu. 
Mereka semua pintar pintar sekolah. Mereka rajin belajar. 
Ini kamu anak tertua malah malas dan tolol,, 
Mau jadi apa kamu nanti ?
Mau jadi beban adik adik kamu ya…he “ Kata suamiku dengan suara terengah engah kelelahan memukul Doni.
Suamiku terduduk dikorsi. 

*Matanya kosong memandang kearah Doni dan kemudian melirik kearah ku*
 “ Kamu ajarin dia. 
Aku tidak mau lagi lihat lapor sekolahnya buruk. 
*"Dengar itu..!!!“*
Kata suamiku kepadaku sambil berdiri dan masuk kekamar tidur.
Kupeluk Doni. 
Matanya memudar. 
Aku tahu dengan nilai lapor buruk dan tidak naik kelas saja dia sudah malu apalagi di maki maki dan dimarahi didepan adik adiknya.

Dia malu sebagai anak tertua. Kembali matanya memandangku. Kulihat dia butuh dukunganku. Kupeluk Doni dengan erat “ Anak bunda, tidak tolol" Anak bunda pintar kok. Besok ya rajin ya belajarnya”
“ Doni udah belajar sungguh sungguh, bunda, Bunda kan lihat sendiri.
Tapi Doni memang engga pintar seperti Ruli dan Rini. 

Kenapa ya Bunda” Wajah lugunya membuatku terenyuh.. *Aku menangis “ Doni, pintar kok* Doni kan anak ayah. Ayah Doni pintar tentu Doni juga pintar. “
“ Doni bukan anak ayah.”
Katanya dengan mata tertunduk *“ Doni telah mengecewakan Ayah, ya bunda “*
Malamnya , adiknya Ruli yang sekamar dengannya membangunkan kami karena ketakutan melihat Doni mengigau terus. 
Aku dan suamiku berhamburan kekamar Doni. 

Kurasakan badannya panas.
*Kupeluk Doni dengan sekuat jiwaku untuk menenangkannya* 
Matanya melotot kearah kosong. Kurasakan badannya panas. 
*Segera kukompres kepalanya dan suamiku segera menghubungi dokter keluarga*

Doni tak lepas dari pelukanku “ Anak bunda, buah hati bunda, kenapa sayang. Ini bunda,..” Kataku sambil terus membelai kepalanya. 
Tak berapa lama matanya mulai redup dan terkulai. 
Dia mulai sadar. Doni membalas pelukanku. ‘ *Bunda, temani Doni tidur ya."* Katanya sayup sayup. 
Suamiku hanya menghelap nafas. Aku tahu suamiku merasa bersalah karena kejadian siang tadi.
Doni adalah putra tertua kami. 

*Dia lahir memang ketika keadaan keluarga kami sadang sulit*
Suamiku ketika itu masih kuliah dan bekerja serabutan untuk membiayai kuliah dan rumah tangga. 
Ketika itulah aku hamil Doni. 
Mungkin karena kurang gizi selama kehamilan tidak membuat janinku tumbuh dengan sempurna.

 *Kemudian , ketika Doni lahir kehidupan kami masih sangat sederhana* Masa balita Doni pun tidak sebaik anak anak lain. 
Diapun kurang gizi. 
Tapi ketika usianya dua tahun, kehidupan kami mulai membaik seiring usainya kuliah suamiku dan mendapatkan karir yang bagus di BUMN. 
Setelah itu aku kembali hamil dan Ruli lahir, juga laki laki 
dan dua tahu setelah itu, Rini lahir, adik perempuannya. 
Kedua putra putriku yang lahir setelah Doni mendapatkan lingkungan yang baik dan gizi yang baik pula. 
Makanya mereka disekolah pintar pintar. 
Makanya aku tahu betul bahwa kemajuan generasi ditentukan oleh ketersediaan gizi yang cukup dan lingkungan yang baik.
Tapi keadaan ini tidak pernah mau diterima oleh Suamiku. 
Dia punya standard yang tinggi terhadap anak anaknya. 
Dia ingin semua anaknya seperti dia. Pintar dan cerdas. 
“ Masalah Doni bukannya dia tolol, Tapi dia malas. Itu saja. “ Kata suamiku berkali kali.
Seakan dia ingin menepis tesis tentang ketersediaan gizi sebagai pendukung anak jadi cerdas. 

*“ Aku ini dari keluarga miskin* *Manapula aku ada gizi cukup.*
*Mana pula orang tuaku ngerti soal gizi.* Tapi nyatanya aku berhasil. 
“ Aku tak bisa berkata banyak untuk mempertahankan tesisku itu.
Seminggu setelah itu, suamiku memutuskan untuk mengirim Doni kepesantren. AKu tersentak.?!!!!??

*“ Apa alasan Mas mengirim Doni ke Pondok Pesantren “*
“ Biar dia bisa dididik dengan benar”
*“ Apakah dirumah dia tidak mendapatkan itu”*
“ Ini sudah keputusanku, Titik.
*“ Tapi kenapa , Mas” AKu berusaha ingin tahu alasan dibalik itu.*
Suamiku hanya diam. 
Aku tahu alasannya.
Dia tidak ingin ada pengaruh buruk kepada kedua putra putri kami. 
Dia malu dengan tidak naik kelasnya Doni. 
Suamiku ingin memisahkan Doni dari adik adiknya agar jelas mana yang bisa diandalkannya dan mana yang harus dibuangnya. 
Mungkinkah itu alasannya.

 *Bagaimanapun , bagiku* *Doni akan tetap putraku*
*dan aku akan selalu ada untuknya* Aku tak berdaya. 
Suamiku terlalu pintar bila diajak berdebat.
Ketika Doni mengetahui dia akan dikirim ke Pondok Pesantren, dia memandangku.
Dia nampak bingung. 

*Dia terlalu dekat denganku dan tak ingin berpisah dariku.*
*Dia peluk aku “ Doni engga mau jauh jauh dari bunda” Katanya.*
Tapi seketika itu juga suamiku membentaknya “ Kamu ini laki laki. TIdak boleh cengeng. 
Tidak boleh hidup dibawah ketika ibumu. Ngerti. ...!!!!
Kamu harus ikut kata Ayah.

*Besok Ayah akan urus kepindahan kamu ke Pondok Pesantren. “*
Setelah Doni berada di Pondok Pesantren setiap hari aku merindukan buah hatiku. 
Tapi suamiku nampak tidak peduli. “ Kamu tidak boleh mengunjunginya di pondok. 
Dia harus diajarkan mandiri.
Tunggu saja kalau liburan dia akan pulang” Kata suamiku tegas seakan membaca kerinduanku untuk mengunjungi Doni.
Tak terasa Doni kini sudah kelas 3 Madrasah Aliyah atau setingkat SMU. Ruli kelas 1 SMU 
dan Rini kelas 2 SLP. 

*Suamiku tidak pernah bertanya soal Raport sekolahnya*
Tapi aku tahu raport sekolahnya tak begitu bagus tapi juga tidak begitu buruk. 
Bila liburan Doni pulang kerumah, Doni lebih banyak diam.
Dia makan tak pernah berlebihan dan tak pernah bersuara selagi makan sementara adiknya bercerita banyak soal disekolah dan suamiku menanggapi dengan tangkas untuk mencerahkan.
Walau dia satu kamar dengan adiknya namun kamar itu selalu dibersihkannya setelah bangun tidur. *Tengah malam dia bangun dan sholat tahajud dan berzikir sampai sholat subuh*
Ku perhatikan tahun demi tahun perubahan Doni setelah mondok.
Dia berubah dan berbeda dengan adik adiknya. 
Dia sangat mandiri dan hemat berbicara. 

*Setiap hendak pergi keluar rumah,*
*dia selalu mencium tanganku dan setelah itu memelukku*
Beda sekali dengan adik adiknya yang serba cuek dengan gaya hidup modern didikan suamiku.
Setamat Madrasa Aliyah, Doni kembali tinggal dirumah. 
Suamiku tidak menyuruhnya melanjutkan ke Universitas.

 “ Nilai rapor dan kemampuannya tak bisa masuk universitas. 
Sudahlah. 
Aku tidak bisa mikir soal masa depan dia. Kalau dipaksa juga masuk universitas akan menambah beban mentalnya. “ 
Demikian alasan suamiku. 
Aku dapat memaklumi itu. 
*Namun suamiku tak pernah berpikir apa yang harus diperbuat Doni setelah lulus dari pondok*                                

Donipun tidak pernah bertanya. 
Dia hanya menanti dengan sabar.
Selama setahun setelah Doni tamat dari mondok, waktunya lebih banyak di habiskan di Masjid. Dia terpilih sebagai ketua Remaja Islam Masjid. *Doni tidak memilih Masjid yang berada di komplek kami tapi dia memilih masjid diperkampungan yang berada dibelakang komplek.* Mungkin karena inilah suamiku semakin kesal dengan Doni karena dia bergaul dengan orang kebanyakan. 
Suamiku sangat menjaga reputasinya dan tak ingin sedikitpun tercemar. Mungkin karena dia malu dengan cemoohan dari tetangga maka dia kadang marah tanpa alasan yang jelas kepada Doni. 
Tapi Doni tetap diam. 
Tak sedikitpun dia membela diri.

*Suatu hari yang tak pernah kulupakan adalah ketika polisi datang kerumahku*
Polisi mencurigai Doni dan teman temannya mencuri di rumah yang ada di komplek kami. 
Aku tersentak. 
Benarkah itu. 

*Doni sujud dikaki ku sambil berkata “ Doni tidak mencuri , Bunda.* 
TIdak, Bunda percayakan dengan Doni. 
Kami memang sering menghabiskan malam di masjid tapi tidak pernah keluar untuk mencuri.” 
Aku meraung ketika Doni dibawa kekantor polisi. 
Suamiku dengan segala daya dan upaya membela Doni. 
Alhamdulilah Doni dan teman temannya terbebaskan dari tuntutan itu. Karena memang tidak ada bukti sama sekali. 
Mungkin ini akibat kekesalan penghuni komplek oleh ulah Doni dan kawan kawan yang selalu berzikir dimalam hari dan menggangu ketenangan tidur.
Tapi akibat kejadian itu , suamiku mengusir Doni dari rumah. 
Doni tidak protes. 
Dia hanya diam dan menerima keputusan itu. 

*Sebelum pergi dia rangkul aku” Bunda , Maafkanku.*
Doni belum bisa berbuat apapun untuk membahagiakan bunda dan Ayah. 
*Maafkan Doni “* Pesannya. 
*Diapun memandang adiknya satu satu.* *Dia peluk mereka satu persatu “ Jaga bunda ya.*
*Mulailah sholat dan jangan tinggalkan sholat. Kalian sudah besar .” demikian pesan Doni*. 
*Suamiku nampak tegar dengan sikapnya untuk mengusir Doni dari rumah.*
*“ Mas, Dimana Doni akan tinggal. “ Kataku dengan batas kekuatan terakhirku membela Doni.*
*“ Itu bukan urusanku. Dia sudah dewasa. Dia harus belajar bertanggung jawab dengan hidupnya sendiri.*
***

Tak terasa sudah enam tahun Doni pergi dari Rumah. 
Setiap bulan dia selalu mengirim surat kepadaku. 
Dari suratnya kutahu Doni berpindah pindah kota. 
*Pernah di Bandung, Jakarta, Surabaya dan tiga tahun lalu dia berangkat ke Luar negeri.* 
*Bila membayangkan masa kanak kanaknya kadang aku menangis.* 
Aku merindukan putra sulungku. *Setiap hari kami menikmati fasilitas hidup yang berkecukupan.*
Ruli kuliah dengan kendaraan bagus dan ATM yang berisi penuh. 
Rinipun sama.
Karir suamiku semakin tinggi. Lingkungan sosial kami semakin berkelas. 
Tapi, satu putra kami pergi dari kami. Entah bagaimana kehidupannya. Apakah dia lapar. 

*Apakah dia kebasahan ketika hujan karena tidak ada tempat bernaung.* Namun dari surat Doni , aku tahu dia baik baik saja. 
Dia selalu menitipkan pesan kepada kami, “ Jangan tinggalkan sholat.
 *Dekatlah kepada Allah maka Allah akan menjaga kita siang dan malam. “*
***


Prahara datang kepada keluarga kami. *Suamiku tersangkut kasus Korupsi.* 
Selama proses pemeriksaan itu suamiku tidak dibenarkan masuk kantor. Dia dinonaktifkan. 
Selama proses itupula suamiku nampak murung. 
Kesehatannya mulai terganggu. Suamiku mengidap hipertensi. 
Dan puncaknya , adalah ketika Polisi menjemput suamiku di rumah. Suamiku terbukti melakukan tindak pidana korupsi. 
*Rumah dan semua harta yang selama ini dikumpulkan disita oleh negara* Media massa memberitakan itu setiap hari.
Reputasi yang selalu dijaga oleh suamiku selama ini ternyata dengan mudah hancur berkeping keping. Harta yang dikumpul, sirna seketika. Kami sekeluarga menjadi pesakitan. Ruli malas untuk terus keliah karena malu dengan teman temannya.
Rini juga sama yang tak ingin terus kuliah.
Kini suamiku dipenjara dan anak anak jadi bebanku dirumah kontrakan. 

Ya walau mereka sudah dewasa namun mereka menjadi bebanku. Mereka tak mampu untuk menolongku. 
Baru kutahu bahwa selama ini kemanjaan yang diberikan oleh suamiku telah membuat mereka lemah untuk survival dengan segala kekurangan. 
Maka jadilah mereka bebanku ditengah prahara kehidupan kami. 
Pada saat inilah aku sangat merindukan putra sulungku. 
*Ditengah aku sangat merindukan itulah aku melihat sosok pria gagah berdiri didepan pintu rumah.*
Doniku ada didepanku dengan senyuman khasnya. 
Dia menghambur kedalam pelukanku. “

 *Maafkan aku bunda, Aku baru sempat datang sekarang sejak aku mendapat surat dari bunda tentang keadaan ayah. “* katanya. 
Dari wajahnya kutahu dia sangat merindukanku. 
Rini dan Ruli juga segera memeluk Doni. 
Mereka juga merindukan kakaknya. Hari itu, kami berempat saling berpelukan untuk meyakinkan kami akan selalu bersama sama.
Kehadiran Doni dirumah telah membuat suasana menjadi lain. Dengan bekal tabungannya selama bekerja diluar negeri, Doni membuka usaha percetakan dan reklame. 
Aku tahu betul sedari kecil dia suka sekali menggambar namun hobi ini selalu di cemoohkan oleh ayahnya. Doni mengambil alih peran ayahnya untuk melindungi kami. 

Tak lebih setahun setelah itu, Ruli kembali kuliah dan tak pernah meninggalkan sholat dan juga Rini. *Setiap maghrib dan subuh Doni menjadi imam kami sholat berjamaah dirumah*
Seusai sholat berjamaah Doni tak lupa duduk bersila dihadapan kami dan berbicara dengan bahasa yang sangat halus , beda sekali dengan gaya ayahnya

*" Manusia tidak dituntut untuk terhormat dihadapan manusia tapi dihadapan Allah.  Harta dunia, pangkat dan jabatan tidak bisa dijadikan tolok ukur kehormatan. Kita harus berjalan dengan cara yang benar dan itulah kunci meraih kebahagiaan dunia maupun akhirat.  Itulah yang harus kita perjuangkan dalam hidup agar mendapatkan kemuliaan disisi Allah. Dekatlah kepada Allah maka Allah akan menjaga kita.  Apakah ada yang lebih hebat menjaga kita didunia ini dibandingkan dengan Allah. “*

*“ Apa yang menimpa keluarga kita sekarang bukanlan azab dari Allah* 
Ini karena Allah cinta kepada Ayah. Allah cinta kepada kita semua karena kita semua punya peran hingga membuat ayah terpuruk dalam perbuatan dosa sebagai koruptor. Allah sedang berdialog dengan kita tentang sabar dan ikhlas, tentang hakikat kehidupan, tentang hakikat kehormatan. 

Kita harus mengambil hikmah dari ini semua untuk kembali kepada Allah dalam sesal dan taubat. 
*Agar bila besok ajal menjemput kita, tak ada lagi yang harus disesalkan, Karna kita sudah sangat siap untuk pulang keharibaan Allah dengan bersih. “*
*Seusai Doni berbicara , aku selalu menangis* 
*Doni yang tidak pintar sekolah, tapi Allah mengajarinya untuk mengetahui rahasia terdalam tentang kehidupan dan dia mendapatkan itu untuk menjadi pelindung kami dan menuntun kami dalam taubah*

*Ini jugalah yang mempengaruhi sikap suamiku dipenjara* 
Kesehatannya membaik. 
Darah tingginya tak lagi sering naik. Dia ikhlas dan sabar , dan tentu karena dia semakin dekat kepada Allah. 
*Tak pernah tinggal sholat sekalipun. Zikir dan linangan airmata sesal akan dosanya telah membuat jiwanya tentram. Mahasuci Allah*


*Sahabatku terdapat beberapa pesan moral dlm cerita itu antara lain* :
*1).Jangan memaksakan kemampuan anak*
*2).Jangan merendahkan kemampuan anak*
*3).Kesuksesan bukan hanya diukur dari kemampuan akademik/nilai raport*
*4).Anak yg kelihatannya "terbelakang" belum tentu gagal*
*5). Kasih sayang yg kita berikan kpd semua anak harus adil sesuai dng porsinya*
*6).Jangan hanya memikirikan uang yg banyak tetapi tidak halal..*

*Semoga bermanfaat buat sahabat semua dan Allah jadikan kita semua dan keluarga kita menjadi hamba yg di rahmati, di Ridhoi, di Berkahi jg di bebaskan dari siksa api neraka...*                     

Dari Hamba Allah Yang HINA   
*Aamiin...*
READ MORE - Mohon di baca sampai habis semoga bermanfaat. Sangat menginspirasi untuk para orang tua.
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
ANAK HEBAT ITU BUKAN ANAK YANG JUARA KELAS TAPI ANAK YANG BERANI JUJUR DAN BERTANGGUNG JAWAB

Pada suatu hari Dr. Arun Gandhi cucu dari mendiang Mahatma Gandhi pernah menuturkan satu kisah dalam hidupnya yang sungguh mengesankan.

Kala itu usia saya kira-kira masih 16 tahun dan saya tinggal bersama kedua orang tua di sebuah lembaga yang didirikan oleh kakek saya Mahatma Gandhi, Kami tinggal disebuah perkebunan tebu kira-kira 18 mil jauhnya dari kota Durban, Afrika Selatan. 

Rumah kami jauh di pelosok desa terpencil sehingga hampir tidak memiliki tetangga. Oleh karena itu saya dan kedua saudara perempuan saya sangat senang sekali bila ada kesempatan untuk bisa pergi ke pusat kota, untuk sekedar mengunjungi rekan atau terkadang menonton film dibioskop.

Pada suatu hari kebetulan ayah meminta saya menemani beliau ke kota untuk menghadiri suatu konferensi selama seharian penuh. Bukan main girangnya saya saat itu. Karena ibu tahu kami hendak ke kota maka ibu menitipkan daftar panjang belajaan yang ia butuhkan, disamping itu ayah juga memberikan beberapa tugas kepada saya, termasuk salah satunya adalah memperbaiki mobil dibengkel.

Pagi itu setelah kami tiba ditempat konferensi; ayah berkata kepada saya; ” Arun; jemput ayah disini ya, nanti jam 5 sore....dan kita akan pulang bersama-sama”. Baik ayah, saya akan berada disini tepat jam 5 sore. Jawab saya dengan penuh keyakinan.

Setelah itu saya segera meluncur untuk menyelesaikan tugas yang dititipkan ayah dan ibu kepada saya satu persatu. Sampai akhirnya hanya tinggal satu pekerjaan yang tersisa yakni menunggu mobil selesai dari bengkel. 

Sambil menunggu mobil diperbaiki tidak ada salahnya aku pikir untuk mengisi waktu senggangku dengan pergi ke bioskop menonton sebuah film. Saking asyiknya nonton ternyata saat saya melihat jam; waktu sudah menunjukkan pukul 17.30, sementara saya janji menjemput ayah pukul 17.00. Segera saja saya melompat dan buru-buru menuju bengkel untuk mengambil mobil, dan segera menjemput ayah yang sudah hampir satu jam menunggu. Saat saya tiba sudah hampir pukul 18.00 sore.

Dengan gelisah ayah bertanya pada saya; Arun! kenapa kamu terlambat menjemput ayah..? Saat itu saya merasa bersalah dan sangat malu untuk mengakui bahwa saya tadi keasyikan nonton film, sehingga saya terpaksa berbohong dengan mengatakan; ” Maaf Ayah” ”Tadi mobilnya belum selesai di perbaiki sehingga Arun harus menunggu.”

Ternyata tanpa sepengathuan saya , ayah sudah terlebih dahulu menelpon bengkel mobil tersebut, sehingga ayah tahu jika saya berbohong; 

Lalu wajah ayah tertunduk sedih; sambil menatap saya ayah berkata; ”Arun sepertinya ada sesuatu yang salah dengan ayah dalam mendidik dan membesarkan kamu”; ”sehingga kamu tidak punya keberanian untuk berbicara jujur kepada ayah?”. 

Untuk menghukum kesalahan ayah ini, biarlah ayah pulang dengan berjalan kaki; sambil merenungkan dimana letak kesalahannya.

Lalu dengan tetap masih berpakaian lengkap ayah mulai berjalan kaki menuju jalan pulang kerumah. Padahal hari sudah mulai gelap dan jalanan semakin tidak rata. Saya tidak sampai hati meninggalkan ayah sendirian seperti itu; meskipun ayah telah ditawari naik, beliau tetap berkeras untuk terus berjalan kaki, akhirnya saya mengendarai mobil pelan-pelan dibelakang beliau, dan tak terasa air mata saya menitik melihat penderiataan yang dialami beliau hanya karena kebohongan bodoh yang telah saya lakukan. 

Sungguh saya begitu menyesali perbuatan saya tersebut.

Sejak saat itu seumur hidup, saya selalu berkata jujur pada siapapun. 

Sering sekali saya mengenang kejadian itu dan merasa begitu terkesan; seandainya saja saat itu ayah menghukum saya sebagai mana pada umumnya orang tua menghukum anaknya yang berbuat salah; kemungkinan saya akan menderita atas hukuman itu; dan mungkin hanya sedikit saja menyadari kesalahan saya. 

Tapi dengan satu tindakan mengevaluasi diri yang dilakukan ayah; meskipun tanpa kekerasan justru telah memiliki kekuatan yang luar biasa untuk bisa mengubah diri saya sepenuhnya. Saya selalu mengingat kejadian itu seolah-olah seperti baru terjadi kemarin.

Para orang tua dan guru yang berbahagia.
Ayah Dr Arun Gandi tersebut sungguh seorang ayah dan guru yang luar biasa dalam mendidik anaknya. Sebuah kisah emas untuk kita para orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak-anak.

Kisah ini begitu menginspirasi saya secara pribadi; untuk selalu mengevaluasi diri manakala anak-anak tercinta saya mulai menunjukkan prilaku yang kurang terpuji ya, saya membiasakan diri untuk selalu bertanya;

Apa yang salah dari saya mengapa anak saya kok bisa seperti ini?

Para orang tua dan guru yang berbahagia..... 

Semoga kisah ini juga bisa menginpirasi setiap orang tua; agar kita bisa mendidik anak-anak kita menjadi orang besar dan luar biasa sekaliber Mahatma Gandhi. Ya.... Mahatma Gandhi....sang pejuang dan pendidik Tanpa Kekerasan.

Mari kita renungkan sejenak saja kisah ini apakah kira-kira kita mau dan mampu melakukan hal serupa.

#copas
READ MORE - ANAK HEBAT ITU BUKAN ANAK YANG JUARA KELAS TAPI ANAK YANG BERANI JUJUR DAN BERTANGGUNG JAWAB
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
MANUSIA ITU ANEH?
(Sebuah Refleksi Diri)

Saat tdk ada uang, kerja kayak kerbau
Saat ada uang, piara anjing

Saat nggak ada uang ingin kawin
Saat ada uang ingin cerai

Saat miskin istri di jadikan sekretaris
Saat kaya, sekretaris di jadikan istri

Saat tidak ada uang pura2 kaya
Saat kaya pura2 miskin

Wahai  sahabat

Bilang saham racun, tapi pada main

Bilang uang itu dosa, tapi semua nya cari

Bilang cewek malapetaka, tapi mau

Bilang minuman keras dan rokok rusak kesehatan , tapi tidak mau berhenti

Bilang surga paling indah, tapi nggak mau ke sana

Dunia saat ini, si miskin makan daging, si kaya makan sayur, yang laki pengen tinggi, yg perempuan pengen kurus, anjing pakai baju, orang nggak pakai baju

Di desa kalau pagi "ayam" bangunin orang.
Di kota kalau malam orang panggil "ayam"

Jarak yg terjauh di dunia ini adalah:
Saya berada di samping kamu, dan engkau sedang bermain Hp !

   
Ini akan membuat orang tdk senang !

   
  Di sebuah Cafe terdapat suatu pemberitahuan :
Kami tdk ada WIFI, bicaralah dgn orang yg disisi kalian !

  
Pada masa yg akan datang, masalah  perceraian mungkin di sebabkan oleh HP dan bkn krn perselingkuhan.....

   
Sekarang, ramai2 pergi makan bersama, akan tetapi masing2 sibuk pula pd WhatsApp, rekam suara, ganti photo,  hati tdk terkonsentrasi ! !

  
Sedih menyelimuti dihati, melihat para teman sekalian sedang sibuk main Hp, terpaksa kita juga ikut main, untuk menghindari
kecanggungan.

   
Setelah pulang, dirumah jg begitu , tdk ada komunikasi antara sesama suami istri, karena masing2 lg sibuk main Hp. 

Bagaimana dengan kita?

Repost
READ MORE - MANUSIA ITU ANEH? (Sebuah Refleksi Diri)
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
LARANGAN MEMUKUL ANAK KECIL YANG SEDANG MENANGIS

Rasulullah Salallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda : 

Janganlah kamu memukul anak anak kamu di sebabkan mereka menangis dalam masa setahun. Karena dalam  Empat bulan pertama kelahirannya ia bersyahadat LAA ILAAHA ILLALLAH. 

Pada empat bulan ke dua pula ia bershalawat kepada Nabi SAW. 
Dan ke empat bulan seterusnya ia mendo'akan ke dua ayah bundanya 
(H.R. Abdullah Ibnu Umar r.a)

Baginda Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam menjelaskan tangisan anak di waktu kecil pada bulan pertama adalah tanda ia bertauhid kepada Tuhan Nya dan empat bulan ke dua ia membacakan shalawat kepada Nabi nya
Dan empat bulan seterusnya ia beristigfar memohon ampunan atas kedua ayah bundanya

Rasulullah SAW bersabda : Anak anak sebelum sampai ia baliqh, maka apa apa yang di perbuatnya dari pada kebaikan maka di tuliskan untuknya dan ke dua ibu Bapaknya.
Dan Apa yang di perbuatnya dari pada kejahatan maka tiadalah di tulis untuknya dan tidak pula di tulis untuk ke dua ibu Bapaknya.

Apa bila ia telah baliqh maka, berlakulah yang di tulis itu atasnya ia segala amal baik atau buruknya. 
( H.R. Imam Anas bin Malik r.a )
Subhanallah...
Begitu indahnya syari'at Islam, sehingga apapun yang di larang adalah tanda cinta ALLAH SWT untuk manusia.

Sabda Rasulullah SAW..
"siapa yang menyampaikan satu ilmu, dan   orang membaca mengamalkannya, maka dia akan peroleh pahala walaupun sudah tiada"
(H.R. Muslim )

Semoga kita menjadi orang tua yang bisa membimbing anak anak kita sampai ke syurga atas Izin ALLAH Subhanahu Wata'ala.
Barakallah.

Semoga yg berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui pintu mana saja.

Semoga bermanfa'at.
READ MORE - LARANGAN MEMUKUL ANAK KECIL YANG SEDANG MENANGIS
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
KISAH SEORANG ANAK.

Seorang anak, menelepon Ayahnya yang tinggal pisah Rumah dgnnya dan ibunya..

Pagi itu, ibunya sakit dan tidak bisa mengantar Anaknya ke sekolah seperti biasanya..

Jarak sekolahnya 1KM Dari rumahnya, dan si anak bertubuh lemah.
Pagi itu jam 6:00 si anak menelepon ayahnya:

Anak:
"ayah, antarkan aku sekolah.."

Ayah:
"ibumu kemana?"

Anak:
"ibu sakit ayah, tidak bisa mengantarkan aku ke sekolah, Kali ini ayahlah antarkan aku ke sekolah.."

Ayah:
"ayah tidak bisa, ayah nanti terlambat Ke kantor. Kamu naik Angkot saja atau ojek.."

Anak:
"ayah, uang ibu hanya tingal 10rb, ibu sakit, kami pun belum makan pagi, tak ada apa apa dirumah, kalau aku pakai untik ongkos, kasian ibu sakit belum makan, juga adik2 nanti makan apa ayah?"

Ayah:
"ya sudah, kamu jalan kaki saja kesekolah, ayah juga dulu kesekolah jalan kaki.
Kamu anak laki laki harus kuat."

Anak:
"ya Sudah, terimakasih ayah.."

Si anak mengakhiri teleponnya dengan ayahnya.
Diapusnya air mata di sudut matanya, lalu berbalik masuk kamar, ketika ibunya menatap wajahnya, dia tersenyum..

Ibu:
"apa kata ayahmu nak?"

Anak:
"kata ayah iya ibu, ayah Kali ini yang antar aku kesekolah."

Ibu:
"baguslah nak, sekolahmu jauh, kamu akan kelelahan kalau harus berjalan kaki.
Doakan ibu lekas sembuh ya, biar besok ibu bisa antar kau kesekolah.."

Anak:
"iya ibu, ibu tenang saja, ayah yg antar, ayah bilang aku tunggu didepan gang supaya cepat ibu.."

Ibu:
"berangkatlah nak, belajar yg rajin yg semangat."

Anak:
"iya ibu"

Tahun berganti tahun, kenangan itu tertanam dalam di ingatan si anak..

Dia sekolah sampai pasca sarjana dengan biaya beasiswa..

Setelah lulus dia bekerja di perusahaan asing dengan gaji yang besar.
Dengan penghasilannya, dia membiayai hidup ibunya, membantu menyekolahkan adik adiknya sampai sarjana..

Satu hari, saat di kantor ayahnya bertelepon..

Anak:
"ada apa ayah?"

Ayah:
"nak, ayah sakit, tidak ada yang membantu mengantarkan ayah kerumah sakit"

Anak:
"memang istri ayah kemana?"

Ayah:
"sudah pergi nak sejak ayah sakit sakitan."

Anak:
"ayah, aku sedang kerja, ayah kerumah sakit pakai taxi saja."

Ayah:
"kenapa kamu begitu? Siapa yg akan urus pendaftran di RS dan lain2? Apakah supir taxi? Kamu anak ayah, masakan orangtua sakit kamu tidak Mau Bantu mengurus?"

Anak:
"ayah, bukankah ayah yang mengajarkan aku, mengurus diri sendiri?
Bukankah ayah yang mengajarkan aku bahwa pekerjaan lebih penting daripada istri sakit dan anak ?"

Ayah, aku masih ingat, satu pagi aku menelpon ayah minta antarkan Ke sekolahku,waktu itu ibu sakit, ibu yg selalu antarakn kami anak2nya..
yang mengurus kami seorang diri,

Namun ayah katakan aku pergi jalan kaki, tubuhku lemah, sekolahku jauh, namun ayah katakan anak laki laki harus kuat, dan ayah katakan ayahpun dulu berjalan kaki kesekolah, maka aku belajar bhwa krn ayah lakukan demikian maka akupun harus lakukan hal yg sama..
Saat aku sakitpun hanya ibu yang ada mengurusku, saat aku membutuhkan ayah, aku ingat kata kata ayah, anak laki laki harus kuat.

Ayah tau?
Hari itu pertama x aku berbohong kepada ibu, aku katakan iya ayah yg akan antarkan aku kesekolah, dan meminta aku menunggu di depan gang..

Tp ayah tau?
Aku jalan kaki seperti yg ayah suruh, di tengah jalan ibu menyusul dgn sepeda, ibu bisa tau aku berbohong, dengan tubuh sakitnya ibu mengayuh sepeda mengantarkan aku kesekolah..

Ayah mengajarkan aku pekerjaan adalah yg utama,
Ayah mengajarkan aku kalau ayah saja bisa maka walau tubuhku lemah aku harus bisa.
Kalau ayah bisa ajarkan itu, maka ayah pun harus bisa..

Si ayah terdiam..
Sepi diseberang telepon.
Baru disadarinya betapa dalam luka yang di torehkannya di hati Anaknya..

Anak adalah didikan orangtua..
Bagaimana kita bersikap, memperlakukan mereka kita sama saja sedang mengajarkan mereka bagaimana memperlakukan kita kelak ketika kita tua dan renta..

"Si anak Dosa?"

"Mungkin.."

"Si anak durhaka?"

"Barangkali.."

Yang jelas ayahnya yg membuat Anaknya demikian..

Dan kelak orangtua membuat pertangung jwbnnya masing2 kepada sang Khalik, Si Empunya Anugerah yg di titipkan kepada masing2..

Menjadi orangtua bukan karena menanamkan Benih atau karena melahirkan..

Menjadi orangtua, karena mengasuh, mendidik, menyayangi, menberi waktu, perhatian, mengayomi, mencurahkan perhatian dan kasih sayang..

Menjadi orangtua, tidak ada kata pensiun..
Finishnya hanya dikematian.

Copas dari Prof. Arief Rahman Hakim
READ MORE - KISAH SEORANG ANAK
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
SHALIHKAN DIRI DEMI BUAH HATI

“Aku bingung banget, Fit. Kenapa ya anak-anak gak mau nurut sama sekali ke aku?” Curhat seorang teman pada suatu ketika. “Setiap aku menasihati sesuatu, anak-anak tidak pernah mau melakukan. Aku gak pingin marah-marah terus tiap hari ke anak. Tapi gimana lagi, mereka susah dibilangin.”

Aku mengangguk kecil mendengar keluh kesahnya. Sungguh, aku pun pernah berada di posisinya, pusing ketika anak susah sekali menurut apa kata orang tua. Dan sampai sekarang pun aku terus belajar untuk menjadi orang tua yang ucapannya berpengaruh pada anak. 

Hingga suatu hari, sekolah tempatku mengajar mengadakan acara parenting via Zoom. Pembicaranya Ustadz Ahmad Arqom, founder lembaga pelatihan kepribadian Trustco. 

“Setidaknya ada 3 kaidah dalam bahasa Arab, yang bila kita memahami serta melaksanakan kaidah ini, insyaAllah ucapan kita akan punya ‘power’ terhadap anak.” Aku menyimak baik-baik pesan Ustadz Ahmad Arqom.

Apa saja kaidah itu?

Pertama, Annaasu atba’a man gholaba, manusia itu cenderung akan mengikuti siapa yang lebih kuat, lebih sholih, lebih pintar, dan lebih banyak jasa terhadapnya.

Orang tua yang ingin diikuti ucapan dan sikapnya oleh anak, tentu wajib menunjukkan kelebihannya pada anak. Bila anak sholat wajib 5 kali sehari, maka orang tua harus tambah dengan sholat sunnah. Bila anak baca Quran satu lembar, orang tua harus baca Quran minimal 5 lembar. Bila anak bisa matematika dasar, orang tua harus berusaha jauh lebih memahami matematika ketimbang anak. Maka, ketika anak melihat orang tua ternyata punya ‘segala sesuatu yang lebih’ dibanding dirinya, baik itu dalam bentuk ibadah atau ilmu pengetahuan, mau tidak mau anak akan menjadi segan, respek, dan ucapan kita akan berbekas di hatinya.

Jadi, sudah bukan masanya lagi kita sebagai orang tua hanya bermodal ‘lebih duluan lahir’ lalu gampang menyuruh anak untuk ini dan itu. Pingin anak rajin sholat tepat waktu, orang tua harus rajinkan diri sholat tepat waktu terlebih dahulu. Jangan bisanya bilang, “Nak, ayo sholat. Sudah adzan.” Tapi setelah itu sang orang tua malah asyik nonton sinetron “Kumenangiiiis … Membayangkan…”.

Kaidah kedua, Ashlih nafsaka yasluh lakannaas. Perbaiki dirimu, maka orang lain akan berbuat baik padamu.

Dalam konteks pendidikan anak, jika kaidah ini dibalik, mengapa anak tidak mau berbuat baik pada orang tua? Ya, bisa jadi karena sang anak tidak mellihat kita sebagai orang tua yang mau memperbaiki diri.

Pertanyaannya sekarang, apakah sudah maksimal kita memperbaiki diri? Jika belum, mungkin itulah yang menyebabkan anak tidak mau nurut pada kita.

Ada sebuah kisah dari seorang sahabat. Sahabat ini aku lihat begitu disegani oleh anaknya. Ketika aku tanya apa rahasianya? Sambil tersenyum ia jawab, 

“Gak ada rahasia khusus, sih. Tapi dari sejak anakku lahir, aku punya kebiasaan tidak pernah sekalipun ngentut / buang angin atau mengupil di depan anak.”

Sederhana banget. Tapi dampaknya begitu luar biasa. Betapa hal-hal kecil yang sering kita abaikan, ternyata bisa berpengaruh pada hormat tidaknya anak ke orang tua. 

Sekarang, kita tanyakan pada diri sendiri, betapa sering kita “Brat brot bret brut” di depan anak tanpa sungkan, atau garuk-garuk ketiak tanpa mempedulikan anak melihat tingkah bapak emaknya. Kita bahkan menganggap hal itu sebagai lelucon, tapi hasilnya anak akan memandang diri kita rendah. Naudzubillah.

MasyaAllah, sebelum mendengar kajian ini, aku termasuk orang tua yang “brat brot bret brut” di depan anak. Tapi setelah mengaji, aku berhenti melakukan hal itu. Sekarang lebih sering “brat brot bret brut” di depan istri. Wkwkwk.

Ayo bareng-bareng memperbaiki diri. Karena setiap perbaikan bukan hanya membuat diri kita menjadi nyaman, tapi bisa membuat orang lain senang.

Kaidah ketiga yaitu, Qiimatul mar’i biqodri ma yuhsinuhu, nilai seseorang itu sangat ditentukan oleh seberapa banyak kebaikan yang bisa ia kerjakan. 

Artinya, keterlibatan kita di dalam membersamai anak saat ia punya masalah, akan berpengaruh besar pada sikap hormat anak pada orang tua. Dengan selalu membersamai anak, terutama ketika ia tertekan oleh suatu hal, maka anak akan merasakan bahwa dia tidak sendiri, dia punya tempat curhat, dia punya sahabat, dan dia punya cinta pertama di dunia ini: ayah ibunya. Dan bila anak sudah merasakan hal ini, insyaAllah ia tidak akan berbuat sesuatu yang bakal mengecewakan orang tuanya.

Izinkan aku mengulang kisah Nabi Yusuf dan ayahnya, Nabi Ya’kub. Dan semoga dari kisah ini kita akan melihat betapa keshalihan orang tua, terutama seorang ayah, mampu mengeluarkan anak dari jerat kemaksiatan.

Kisah ini kita bisa baca secara lengkap di Surat Yusuf. Di sini aku mau paparkan poin pentingnya saja. 

Saat itu, Nabi Yusuf dijebak di dalam sebuah kamar oleh istrinya raja. Istri raja itu sungguh cantik jelita, badan seksi tinggi semampai, rambut lurus tergerai, semua orang tergila-gila padanya. Bahkan orang sesholih Yusuf pun tak kuasa menahan tarikan nafsu syahwat ketika digoda untuk berzina oleh sang ratu. 

“Marilah mendekat padaku,” desah perempuan cantik itu.

Berdua di dalam kamar yang sunyi itu, membuat Nabi Yusuf sudah kehilangan akal sehat, otaknya telah tersumbat nafsu. Di dalam Surat Yusuf ayat ke 24 digambarkan detailnya,

“Dan sungguh, perempuan itu sudah ingin sekali berzina dengan Yusuf, dan Yusuf pun juga punya keinginan yang sama padanya.”

Lalu apa yang membuat Yusuf akhirnya selamat dari rayuan maut wanita itu? Jawabannya ada di keterangan selanjutnya.

“(Yusuf akan melakukan zina itu) Seandainya dia tidak melihat tanda dari Tuhannya. Demikian, Kami palingkan keburukan dan kekejian darinya. Sungguh, Yusuf termasuk hamba Kami yang terpilih.”

Yang jadi pertanyaan pentingnya adalah, tanda apa yang diberikan Allah pada Yusuf hingga beliau bisa selamat dari lilitan tali nafsu yang begitu kuat itu? Para ahli tafsir Quran menjelaskan bahwa Sang Ayah-lah tanda yang dimaksud.

Jadi, ketika Nabi Yusuf tinggal selangkah lagi melakukan zina dengan istri tuannya. Tiba-tiba beliau melihat  Nabi Ya’kub di samping pintu dan berteriak, “Yusuf!” 

Setelah seperti mendengar ayahnya berteriak, Nabi Yusuf juga melihat ayahnya menggigit jarinya sendiri. Dalam adat di daerah tinggal Nabi Ya’kub, menggigit jari tangan adalah simbol kekecewaan dan kemarahan. 

Maka kembalilah kesadaran Nabi Yusuf, hingga beliau segera lari keluar kamar meski sempat ditarik bajunya dari belakang oleh sang ratu yang hatinya masih dipenuhi nafsu.

Lihat! Betapa keshalihan seorang ayah dapat menyelamatkan anaknya dari perbuatan keji. Padahal kita tahu, Nabi Yusuf berpisah dengan ayahnya ketika ia masih kecil karena dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya, ditemukan oleh pedagang budak, lalu dijual ke Mesir. Selama bertahun-tahun Nabi Yusuf putus kontak dengan Nabi Ya’kub. Zaman itu belum ada WA, belum bisa video call-an.

 Lalu mengapa Nabi Ya’kub masih berkesan dan punya pengaruh kuat di hati Yusuf? Keshalihan! Ya, karena keshalihan sang ayah lah yang menyelamatkan sang anak. Dalam masa perpisahan mereka, Nabi Ya’kub tak henti berdoa khusus untuk keselamatan Yusuf.

Sekarang, seberapa shalih kita beribadah? Seberapa sering kita mendoakan anak? 

Semoga dengan keshalihan dan doa-doa yang selalu melangit untuk sang anak, membuat buah hati kita menjadi anak yang dapat menyejukkan mata dan hati bagi orang tuanya. Repost

Ronaldo Rozalino



READ MORE - SHALIHKAN DIRI DEMI BUAH HATI
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
KISAH KAOS KAKI BOLONG & PENGUSAHA KAYA

Seorang ayah yang terkenal dan kaya raya sedang sakit parah. Menjelang ajal menjemput, ia meminta anak-anaknya berkumpul.

Sang ayah berwasiat, “Anak-anakku, jika ayah sudah dipanggil Allah Yang Maha Kuasa, ayah punya permintaan khusus kepada kalian,” ujarnya, “Ayah ingin memakai barang kesayangan yang penuh kenangan semasa ayah merintis usaha di perusahaan Ayah dulu. Walaupun sudah bolong, tolong kenakan kaos kaki itu bila Ayah dikubur nanti.”

Singkat cerita, akhirnya sang ayah wafat.

Sesuai amanat, ketika mengurus jenazah, anak-anaknya minta kepada ustadz agar almarhum diperkenankan memakai kaos kaki. Akan tetapi sang ustadz menolaknya.

“Maaf secara syariat hanya dua lembar kain putih saja yang di perbolehkan dikenakan kepada mayat.”

Maka terjadilah perdebatan antara anak-anak yang ingin memakaikan kaos kaki bolong itu dengan pak ustadz yang ‘kekeuh’ melarangnya.

Karena tidak ada titik temu, dipanggilah penasihat sekaligus Notaris keluarga tersebut.

Sang notaris menyampaikan Surat Wasiat, ayo kita baca bersama sama siapa tahu ada petunjuk.”

Maka dibukalah Surat Wasiat almarhum untuk anak-anaknya yang dititipkan kepadanya.

Surat wasiat itu berbunyi:

“Anak-anakku, pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaos kaki bolong kepada jenazah ayah.

Lihatlah anak-anakku, padahal harta ayah sangat banyak, uang, beberapa mobil, tanah, kebun dan sawah, rumah mewah, tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah meninggal dunia.

Bahkan kaos kaki bolong saja tidak boleh dibawa mati.

Begitu tidak berartinya harta dunia, kecuali iman dan amal kebaikan kita.

Anak-anakku inilah yang ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dengan dunia yang hanya sementara. Pada akhirnya teman sejati kita hanyalah Iman dan Amal Shalih semata.

Salam sayang dari ayah yang ingin kalian menjadikan dunia sebagai jalan menuju Ridlα Allah Subhanahu WaTa'ala”.

(Sumber: kisahinspirasi.com Muhasabahbinafsih)
READ MORE - KISAH KAOS KAKI BOLONG & PENGUSAHA KAYA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
NASIHAT SEORANG AYAH PADA PUTERANYA 

Wahai puteraku …

Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia ..

Janganlah berbicara dalam berbagai urusan ..
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya ..

Dan jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara ..

Hati-hati dengan isu .. jangan percayai setiap yang dikatakan, jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat dan tidak utuh.

Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh .. hadapi dengan berbuat baik kepadanya .. tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih

Jika engkau hendak mengungkap kejujuran seseorang, ajaklah ia pergi bersama .. dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap .. penampilan lahiriahnya akan luntur dan jatidirinya akan tersingkap! 

Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat seseorang”.

Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran .. atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk .. bergembiralah .. sebab mereka sebenarnya sedang berkata: “engkau orang yang sukses dan berpengaruh”

Wahai puteraku ..
Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata  lebah .. dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!

Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal .. sebab keberkahan ada di pagi hari, dan saya khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi!

Akan aku ceritakan kepada mu kisah seekor kambing dan serigala, supaya engkau aman dari orang yang berbuat buruk dan suka membuat fitnah. ..

Dan saat seseorang memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya!

Akan aku ajak engkau ke sarang singa .. akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya!!

Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi! Tidak mau memakan hasil buruan binatang lain, betapapun ia lapar .. dan perutnya melilit-lilit .. jangan mencuri jerih payah orang lain .. sebab engkau menjadi keji!

Akan aku ajak engkau menemui bunglon .. agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya! Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada .. agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak .. dan berulang-ulang, dari zaman ke zaman..! 

Dan bahwasanya ada orang-orang munafik .. banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian .. dan berlindung dibalik alasan “ingin berbuat baik”.

Wahai puteraku ..
Biasakan engkau bersyukur .. kepada Allah! Cukuplah menjadi alasan untuk bersyukur kepada-Nya bahwa engkau dapat berjalan, mendengar ,melihat dan masih bisa menghirup udara segar tanpa harus membayar.

Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia .. sebab Allah SWT akan menambah rezeki dan kebaikan bagi orang-orang yang bersyukur
Dan manusia akan senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya!

Wahai puteraku .. 
ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujur dan suka berbuat baik..!

Dan bahwasanya kebohongan, meskipun tampak memberi keselamatan .. namun jujur lebih berakhlaq bagimu! Dan bagi orang sepertimu!

Wahai puteraku …
Persiapkan alternatif untuk segala urusan .. agar engkau tidak membuka jalan kehinaan dan keterpaksaan..!

Manfaatkan segala peluang .. sebab peluang yang datang sekarang .. bisa jadi tidak akan berulang!!

Jangan berkeluh kesah .. aku harap engkau optimis .. siap menghadapi kehidupan ..

Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka! Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada segala hal menarus rasa benci pada orang lain...!!

Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah .. jangan pula menghina orang karena postur atau penampilannya ..

Sebab dia tidak menciptakan dirinya .. dan saat engkau menghina orang lain, pada hakekatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta dan Membuat bentuk rupa

Jangan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu .. sebab Allah-lah Dzat yang menutupi .. dan mencintai orang yang menutupi!  Betiulah hukum Tuhan, kamu akan menuai apa yang kamu taburkan.

Jangan menzhalimi siapa pun .. dan jika engkau hendak menzhalimi dan engkau merasa mampu menzhalimi, ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu!

Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim .. engkau akan terheran-heran .. bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak!

Jangan mendebat .. dalam perdebatan .. kedua pihak merugi.
Kalau kita yang kalah, kita merugi telah kehilangan kebesaran kita, dan jika menang, kita juga merugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita .. semua kita kalah .. baik yang merasa menang .. dan yang merasa belum menang!

Jangan monopoli pendapat .. yang bagus adalah engkau mempengaruhi dan  dipengaruhi!

Hanya saja, jangan larut dalam pendapat banyak orang .. dan jika engkau merasa bahwa pendapatmu benar .. tegarlah dan jangan terpengaruh!

Wahai puteraku ..
Engkau dapat merubah keyakinan orang .. dan menguasai hati mereka tanpa engkau sadari! Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi .. namun, dengan senyumanmu .. dan kosa katamu yang lembut .. dengan keduanya, engkau dapat menyihir!!

Oleh karena itu, tersenyumlah .. maha suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita, dan kita mendapatkan pahala darinya!!

Di Cina .. jika engkau tidak murah senyum, mereka tidak akan berikan lisensi kepadamu untuk membuka kedai ..

Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya!

Jika bibirmu terbuka karena senyuman .. dengan cepat .. terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya

Jika orang meragukanmu, bela dirimu .. jelaskan .. dan beri keterangan pembenarannya!

Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan .. jangan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap!!

Wahai puteraku .. jauhkan dirimu dari kata-kata ini .. aku sangat tidak suka kalau melihatmu seperti ini!!

Jangan bersedih wahai puteraku terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan! Sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi cobaan .. sehingga Allah melihat kita .. sebai orang yang bersabar

Karena itu .. santai saja .. jangan keruh hati dengan mendengar gunjingan orang! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat ..

“jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan”!!

Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu .. sia-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji!!

Tataplah hari esok .. persiapkan diri .. dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya!!

Jadilah orang yang mulia .. berbanggalah dengan dirimu!
Sebagaimana engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu ..

Jangan sekali-kali meremehkan dirimu!! Sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar .. hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil!

ditulis oleh Almh. Yoyoh Yusroh
Semoga pahala kebaikan dilimpahkan pada beliau dan siapapun yg membaca dan mendapat manfaatnya.
READ MORE - NASIHAT SEORANG AYAH PADA PUTERANYA

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice Bijak Bijak Merdia Sosial BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP 10 CGP A.10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Coaching Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harta HARVARD UNIVERSITY Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah HNI HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lagu Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Murid Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Treads Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Waspada Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend