HORMATI TETANGGA
1. Parkir mobil
Boleh parkir di jalan depan rumah? Kalau sesekali boleh-boleh saja. Namanya juga sesekali. Tapi kalau kamu jadikan parkir tetap, mbok ya pikirkanlah. Kan lucu sebenarnya, beli mobil bisa, buat parkiran tidak bisa. Kamu itu miskin? Apa mobilnya cicilan? Apalagi kalau sampai dua, tiga, mobil kamu taruh di jalan depan rumah. Itu mengganggu orang lain. Jangan egois. Mau menang sendiri,
2. Hewan peliharaan
Pada prinsipnya memelihara hewan di rumah masing-masing itu boleh-boleh saja. Tapi jangan mengganggu tetangga. Punya kucing, anjing, jika mengeong, menyalak kencang2, itu namanya rese. Apalagi punya burung yang malam2 terus saja berbunyi berisik. Seriusan, kamu tidak melihat jika hewan peliharaanmu itu mengganggu tetangga? Atau kamu memang egois sekali? Hatimu busuk?
3. Menanam tumbuhan
Ini juga simpel. Boleh tanam apapun di rumah masing2. Tapi pastikan daun keringnya tdk mengotori tetangga, dll. Atau menutup pemandangan tetangga dll. Ini logika simpel sekali kalau mau dipikirkan. Nah, jika memang maksa, tanya ke tetangga, dia keberatan atau tidak. Jika dia keberatan, kamu tidak boleh terus semaunya saja, cari jalan tengah.
4. Berisik
Mau nyetel dangdut, mau nyetel musik rock, kasidahan, dll, mbok ya tidak perlu kencang2. Apa sih tujuannya nyetel musik sampai terdengar ujung gang? Itu sungguh norak.
5. Bakar sampah
Boleh bakar sampah sepanjang kamu sedot sendiri asapnya. Nah, masalahnya, kamu tidak mau nyedot itu asap, kamu sebarkan kemana2. Wah, di luar negeri, di kota2 maju, kamu bakar sampah sembarangan, bisa masuk penjara. Hanya di negeri ini yang orang bisa santai sekali bakar apapun.
Pada intinya, kita selalu bisa bicara, ijin, ngobrol dgn tetangga jika akan melakukan sesuatu yg mengganggu. Pada intinya, kita bebas saja mau ngapain di rumah masing2. Tapi saat kebebasan itu menabrak hak tetangga, pikirkanlah berkali2. Jangan egois. Jangan mau menang sendiri. Hormati tetanggamu.
Dan jangan lupa, jadilah orang yang sensitif. Jika tetanggamu sudah komplain atas parkiran mobilmu yg ngambil separuh jalan. Protes atas hewan peliharaanmu yg berisik jam dua belas malam. Mbok ya kamu dengerin gitu loh. Bukan malah galakan kamu.
Semoga masih banyak orang2 jaman modern yg mau memikirkan soal ini. Karena semakin ke sini, kita itu kadang lupa adab bertetangga. Yang ada malah: bodo amat, yg penting gue hepi.
Copas dari Tere Liye, penulis novel 'Selamat Tinggal'