Permainan Musik Tambua Tasa Dari Pariaman
Tambua Tasa adalah permainan musik tradisional dari Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia. Permainan ini menggunakan alat musik tradisional yang disebut tambua tasa. Tambua tasa sendiri terbuat dari kayu dan berbentuk seperti tabung dengan diameter yang berbeda-beda.
Dalam permainan Tambua Tasa, para pemain biasanya berjumlah antara 8 hingga 12 orang. Mereka duduk melingkar dan masing-masing memegang tambua tasa di pangkuan mereka. Setiap tambua tasa memiliki nada yang berbeda, sehingga ketika dipukul dengan tangan atau alat pemukul khusus, menghasilkan suara yang berbeda pula.
Pada awalnya, para pemain akan memukul tambua tasa secara bergantian sesuai dengan pola yang telah ditentukan. Namun, seiring berjalannya permainan, pemain dapat mengimprovisasi dan menciptakan variasi dalam pola permainan. Dalam permainan Tambua Tasa, kecepatan dan ritme menjadi faktor penting yang harus dijaga agar permainan tetap berjalan harmonis.
Tambua Tasa biasanya dimainkan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, upacara keagamaan, atau festival budaya. Permainan ini tidak hanya menghibur para penonton, tetapi juga memiliki makna dan simbolis dalam budaya masyarakat Pariaman.
Dalam permainan Tambua Tasa, para pemain tidak hanya menunjukkan keahlian dalam memainkan alat musik, tetapi juga menyampaikan pesan dan emosi melalui ritme dan suara yang dihasilkan. Selain itu, permainan ini juga menjadi sarana untuk mengajarkan generasi muda tentang kebudayaan lokal dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, permainan musik Tambua Tasa dari Pariaman merupakan warisan budaya yang berharga dan harus dijaga kelestariannya. Selain sebagai hiburan, permainan ini juga memiliki nilai-nilai budaya dan sosial yang penting dalam kehidupan masyarakat Pariaman.
Tambua Tasa adalah salah satu permainan musik tradisional dari Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia. Biasanya dimainkan oleh sekelompok pemain menggunakan alat musik seperti tasa (gendang), tambua (rebana), serunai (seruling bambu), dan lainnya.
Permainan ini sering diiringi oleh tarian dan merupakan bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat. Musik Tambua Tasa biasanya dimainkan dalam berbagai acara adat, upacara keagamaan, dan perayaan lokal. Itu memiliki ritme yang khas dan menggambarkan kekayaan seni dan budaya daerah Pariaman.
Penulis
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd,C.PS,CME
*Ketua Komisi Seni Budaya Islam MUI Kab. Kuansing
*Ketua Lembaga Seni Budaya PDM. Kab. Kuansing
*Ketua Komunitas Sanggar Seni Kuantan Mekar