Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3
Ronaldo Rozalino,
S.Sn.,M.Pd
CGP Angkatan 10
Kab. Kuansing, Riau
SMA N 1 Sentajo
Raya
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Saya menulis jurnal menggunakan
model 4F (Facts, Feelings, Findings, and Future) selama refleksi dwi mingguan
kali ini tentang Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Bagi
Murid. Dr. Roger Greenaway membuat model ini. Saya akan menulis refleksi ini
dalam empat bagian.
1.
Fact (Peristiwa)
Modul 3.3 adalah modul terakhir
dalam program pendidikan dan pelatihan calon guru penggerak Angkatan 7. Seperti
modul sebelumnya, kegiatan ini berlangsung selama dua minggu dan dimulai pada
tanggal 20 Aguatus 2024. Modul 3.3
berisi informasi tentang bagaimana membuat program yang berdampak positif pada
siswa. Materi tersebut mencakup pendekatan untuk menumbuhkan agency
(kepemimpinan siswa) dengan suara (suara), pilihan (pilihan), dan kepemilikan
(kepemimpinan). Selain itu, penting untuk melibatkan komunitas untuk membantu
perkembangan kepemimpinan siswa.
Setelah mempelajari modul ini, saya
berusaha semaksimal mungkin untuk mempelajari, memahami, dan menerapkan materi
dalam modul 3.3 sebaik mungkin.Alhamdulillah, saya masih memahami beberapa materi, terutama yang
berkaitan dengan lingkungan yang mendukung pertumbuhan siswa di sekolah saya.
Pada ruang kolaborasi, saya berusaha
mendengarkan dengan teliti dan berusaha mendapatkan informasi dengan
fasilitator, bapak Rizki Ikhwan, S,Hum, dan teman-teman CGP dari kab. Kuansing melalui
tanya jawab. Saat sesi ruang kolaborasi kedua berlangsung, kami dibagi menjadi
tiga kelompok dan diminta untuk membuat program yang mempengaruhi siswa.
Program-program ini juga melihat kekayaan sekolah dan memiliki kemampuan untuk
meningkatkan kepemimpinan siswa melalui suara, keputusan, dan kepemilikan. Saya
dan kelompok saya, yang terdiri dari Ibu Muliana, S.Pd, Pak Riffi Maulidri,
M,Pd, Pak Agus Riyadi, SH. Bu Missuprianingsih, S,Sn CGP 10 kab. Kuansing,
diminta untuk membuat program sendiri selama demonstrasi kontekstual tanggal
1-2 September 2024. Program yang akan digunakan dalam kehidupan nyata pada
akhir modul 3.3.
Alhamdulillah Saya tidak mengalami kesulitan
saat mempelajari modul 3.3 in dengan pemahaman tentang materi ini.
2.
Feelings (Perasaan)
Ketika saya mengikuti pelajaran
dalam modul ini, saya merasa sangat senang dan antusias. Modul ini tidak hanya
memiliki materi yang menarik dan menantang, tetapi juga merupakan modul
terakhir yang harus saya pelajari. Artinya, saya harus mempersiapkan diri untuk
menerapkannya di ruang kelas atau di institusi pendidikan saya. Saya juga
senang karena kegiatan PGP ini mengajarkan saya banyak hal baru dan ilmu.
Selain itu, ketika pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak saya dan saya merenungkan bagian mulai dari diri saya dapat terjawab dengan baik dan jelas, saya merasa senang dan tertarik. Ketika saya diminta untuk menyelesaikan tugas demonstrasi kontekstual, pembelajaran modul ini menjadi menarik. Tugas ini meminta CGP untuk membuat program sendiri. Program yang saya buat menggunakan media teknologi yang saya kuasai. Saya dapat merancang sebuah program dan melibatkan siswa di dalamnya, yaitu PEMBATIK , Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi dalam Pembelajaran Di Kelas Program Intrakurikuler di Kelas.
3.
Findings (Pembelajaran)
Saya belajar banyak dari modul ini,
termasuk bahwa saat menyusun program, kita harus melihat kekuatan dan aset
sekolah. Melibatkan siswa sebagai mitra dalam penyusunan sangat penting. Ini
terjadi saat mereka memberikan suara, memilih, dan memiliki tanggung jawab atas
pelaksanaan dan evaluasi program. Selain itu, penting bagi mereka untuk
berpartisipasi dengan memberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka
dan menentukan pilihan mereka sehingga mereka dapat merasa terlibat dan
mendapatkan manfaat dari program yang akan dibuat.
Guru harus belajar menciptakan
lingkungan sekolah yang positif untuk menumbuhkan inisiatif siswa. Penting
untuk mendapatkan dukungan dari komunitas dan semua pihak untuk menumbuhkan
kepemimpinan siswa. Tahapan BAGJA dapat digunakan untuk mendorong perubahan
dengan menambahkan elemen kepemilikan, suara, dan pilihan siswa.
Selain itu, saya memperoleh
pengetahuan dan pengalaman baru selama proses pembelajaran modul ini.
Pengalaman merancang program yang melibatkan siswa dan melaksanakannya dengan
tahapan BAGJA adalah hal baru bagi saya. Menjadi Agensi Murid adalah fokus dari
modul 3.3 ini.
4.
Future (Penerapan)
Saya ingin dapat menerapkan program
yang telah saya buat dengan murid dalam modul ini. Program ini diharapkan dapat
meningkatkan kepemimpinan siswa dan menciptakan profil pelajar Pancasila.
Selain itu, saya akan berbagi pengetahuan dan pengalaman saya dalam membangun
program yang bermanfaat bagi siswa kepada rekan sejawat saya.
Salam Guru Penggerak
Guru Bergerak Indonesia Maju
GURU BUSER !?
Bismillah. Awal tahun 2024. Para guru se Indonesia sedang sibuk sibuknya mengisi Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar. Sehingga hampir setiap hari mencari informasi kegiatan Webinar yang bersertifikat. Termasuk Saya. Ahaai.
Namun ketika mendapat pencerahan dari beberapa narasumber yang hadir disekolah dari SMPN 2 Teluk Kuantan, IGI Riau, Komunitas Belajar OBE Kuansing SMPN 5 Singingi, Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau dan lainnya. Baru memahami ternyata bukan hanya sertifikat yang diburu
Saya istilahkan Guru Buser, guru pemburu sertifikat. Namun bagaimana nantinya setiap guru meningkat kualitas pembelajaran kepada peserta didik.
Meminjam kalimat dari sahabat online begini...
Ekinerja PMM bukanlah ajang berlomba-lomba mencari sertifikat. Pilihlah seminar/webinar/pelatihan yang sesuai dengan MINAT dan bertujuan untuk mengembangkan KOMPETENSI DIRI kita... Sehingga apapun yang kita lakukan berdampak langsung untuk anak didik bukan hanya sekedar administrasi.
Nah Khan terjawab ya sahabat guru Indonesia....
Silahkan pilih seminar/Webinar/pelatihan yang akan bisa meningkatkan kompetensi kita. Jadi, jangan hanya jadi Guru Buser, Guru Buru sertifikat namun bagaimana bermanfaatnya kita mengikutinya. Sebagai guru terus belajar dan belajar sehingga akan mengasah kemampuan guru dibidang dan keahliannya. Sehingga akan berdampak positif bagi satuan pendidikan ditempatnya mengabdi dan berkarya.
Ayo Sahabat Guru Indonesia,
PMM hanya sebagai alat untuk ini semuanya.
Namun aksi nyata adalah hasil sesungguhnya.
Semoga Allah meridhoi dan merahmati langkah membangun kecerdasan yang sesungguhnya. Bukan cerdas pikiran kosong jiwa dan rasa.
Guru harus melek digital, karena informasi terus cepat dan berlari. Zamannya untuk belajar era digital saat ini.
Namun sepesat apapun media digital saat ini, peran guru membangun karakter akhlak mulia tidak akan tergantikan. Sepakat?
Barakallah Fiikum
Salam Guru Indonesia
Ronaldo Rozalino , S.Sn.,M.Pd
*CGP Angkatan 10 Kab. Kuansing
*Guru SMAN 1 Sentajo Raya Kab. Kuansing, Riau
*Wakil Ketua IGI Kab. Kuansing
*Ketua Forum Literasi Kuansing
*Founder Gerakan Literasi Kuansing




Catatan Coaching 35 _
Narasumber : Drs. Afrizal
(BGP Provinsi Riau)
Sabtu, 13 Januari 2024 Di
Taja Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau
Di Google Meeting
Bismillah.
Berikut uraian yang disampaikan Pak Drs. Afrizal Tani Narasumber yang
baik, memotivasi, menyampaikan dari hati sampai kehati:
Menjadi guru adalah sesuatu yang hebat. Tidak semua orang bisa menjadi
guru.
Pak Afrizal Tani menyampaikan
ungkapan dari Ulama Buya Hamka:
Kalau hidup hanya sekedar hidup kera dirimba juga hidup
Kalau hanya sekedar kerja kerbau disawah juga berkerja.
Selanjutnya beliau menyampaikan
, Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku Anda.
Tetapi bila Anda menginginkan perubahan yang besar dan mendasar, ubahlah pola
pikir Anda (Stephen Covey)
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahka, melatih, menilai, menilai, dan mngevaluasi,
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. (UU.14 Tahun 2005 tentang guru dan
dosen)
Melalui Permendibudristek no 26 tahun 2022 tentang Pendidikan Guru
Penggerak
Guru adalah …( sama dengan UU. No 14 tahun 2005 tentang guru)
Guru Penggerak adalah guru yang telah memiliki sertifikat guru
penggerak (pasal 1)
Guru Penggerak , guru yang memiliki peran penting dalam meningkatkan
kualitas pendidikan di sekolah.
Guru yang tidak mengajar tetapi juga sebagai berperan motivator,
penggerak serta fasilitatpr dalam menumbuhkan semangat belajar siswa.
Guru penggerak yaitu tidak mudah diajak untuk berbuat yang negative.
Guru penggerak yaitu guru pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh
kembang murid secara holisitik, aktif fan proaktif dalam mengembangkan pendidik
lainnya untuk mengemplementasikan….
Guru penggerak harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah
pembelajaran siswa. Merancang strategi pembelajaran yang efektif dan mengadopsi
pendekatan yang tepat dalam mengatasi proses pembelajaran.
Guru penggerak yang diharapkan bisa menghadirkan fisik dan hatinya
dalam proses pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
Guru yangmendidik disertai hati dan mengajar disertai rasa, guru yang
beradaptasi bernilai dan mendapatakan tempat dihati peserta didiknya. Guru
penggerak yang memiliki etos kerja yang baik. Siapakah yang guru pulangnya
terakhirnya . Yaitu guru penggerak.
Profil Guru Penggerak
a.
Merencanakan, melaksanakan, menilai, dan merefleksikan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini dan dimasa depan dengan
berbasis data.
b.
Berkolaborasi dengan orang tua, rekan sejawat, dan komunitas untuk
mengembangkan visi, misi, dan program satuan pendidikan.
c.
Mengembangkan kompetensi secara mandiri dan berkelanjutan berdasarkan
hasil refleksi terhadap praktik pembelajaran
d.
Menumbuhkan ekosistem pembelajar melalui olah rasa, olah karsa, dan
olah pikir bersama rekan sejawat
Pengalaman disuatu sekolah Guru
Penggerak , kehadiran Guru Penggerak disekolah untuk menjadikan rekan sejawat
untuk lebih hebat dan berkembang.
Peran Guru Penggerak yaitu
1. Menggerakan
komunitas belajar untuk rekan guru disekolah dan diwilayahnya
2. Menjadi
pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di
sekolah
3. Mendorong
peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
4. Membuka
ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan
di dalam dan luar sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
5. Menjadi
pemimpin pembelajaran yang mendorong well being eko system pendidikan di
sekolah.
Guru Profesional abad 21 adalah guru
yang terampil dalam pengajaran, mampu membangun dan mengembangkan hubungan
antara guru dan sekolah dengan komunitas yang luas , dan seorang pembelajar
sekaligus (Hargreaves, 1997, 2000)
Sebagai guru professional harus
menguasai materi belajar yang akan disampaikan dengan berbagai media dalam
interaksi belajar dengan peserta didiknya, seorang guru dapat sukses dalam
meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya jika selalu ditanamkan dalam diri sikap
belajar terus menerus dan berkelanjutan.
Selanjutnya dalam Ungkapan David H.
Maister (1998:56) mengatakan bahwa orang orang professional adalah orang orang
yang diandalkan dan dipercaya kerena mereka ahli, terampil, punya ilmu
pengetahuan, bertanggung jawab, tekun,penuh disiplin, dan serius dalam
menjalankan tugas pekerjaanya.
Guru Penggerak yaitu Sosok
Inspirasi itu penting, karena menjadi pembakar sumbu semangat agar kehidupan
semakin bergairah dan pantang menyerah. Ketika diri sudah mulai jenuh dan kesal
apa yang terjadi, fokuslah kembali dengan apa yang menginspirasimu melakukan
semuanya.
Ungkapan seorang ulama Besar KH.
Maimoen Zubbair
: Jadi guru itu tidak usah menjadi
murid menjadi pintar, kamu hanya marah marah ketika melihat muridmu pinttar.
Ikhlasnya jadi hilang , yang penting NIAT
menyampaikan ilmu dan mendidik dengan baik. Masalah muridmu kelak menjadi
pintar atau tidak serahkan pada Allah. Didoakan saja terus menerus agar
muridnya mendapat hidayah .
Tulisan yang menyenangkan dan perlu
disimak
Yang paling hebat bagi GURU adalah
mendidik, dan rekrerasi yang paling menyenangkan adalah mengajar. Ketika
melihat murid murid yang menjengkelkan dan melelahkan, terkadang hati teruji
kesabarannya, namun hadirkanlah gambaran bahwa diantara satu dari mereka kelak
akan menrik tangan kita menuju surganya Allah.
Dasar pendidikan adalah kasih saying, cinta
kasih yang tulus. Kalau guru sudah kehilangan kasih saying pada murid maka saat
itulah pendidikan mulai kehilangan jati dirinya.
Cintai Profesi Guru
Nikmati Pengalamanya
Rasakan kebahagiannya
Kalau bisa menjadi guru yang LUAR
BIASA
Mengapa harus menjadi guru yang
biasa.
Terakhir
Bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang terus belajar?
Salah satu pertanda bahawa
seseorang telah belajar adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.
Perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan
(psikikomotorik) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif).
Jadilah guru yang ditunggu hadirnya ditunggu
Hilangnya dirindu , Ilmunya diburu . Nasehatnya diseur akhlaknya
ditiru.
Terima Kasih
Drs, Afrizal Tani
Penulis dan Peserta Coaching:
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
*Guru SMA Negeri 1 Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi
*Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau
Musim hujan dibulan Desember
Hingga banyak mengganggu proses pembelajaran
Mohon izin bertanya kepada narasumber
Semoga mendapat pencerahan dan penyegaran
Musim hujan dimana mana
Karena hujan yang meningkat
Mohon izin Saya bertanya
Kepada Bapak nara sumber Hebat
Pertanyaan Saya:
1. Bagaimana
menggerakkan rekan sejawat untuk ikut CGP, alasannya tugas banyak, tak bisa IT
dan enak dizona nyaman
2. Bagaimana
merubah mindset ekosistem lingkungan sekolah yang terbiasa dalam PBM menerapkan
system yang tak berubah,artinya untuk lebih Growh Mind Set
3. Pernah mendengar
dari kepala sekolah luar , guru penggerak tak berbuat apa apa disekolahnya.
Bahkan ada sampai terdengar Guru penggerakk sok hebat, sok sibuk dan
menyusahkan guru disekolah karena imbasnya akan kolaborasi dengan tugas yang
diberikan Guru Penggerak
4. Mohon tips
trik agar menjadi guru penggerak yang sukses dunia wal akhirat. Fastabiqul
Khoirot.
GURU PENGGERAK: Tergerak dan Bergerak dari Hati untuk Menggerakkan Negeri"*
My Bisnis Online & Offline (BP Grup)
Kategori
My Blog Profesional
Best Friend
Bisnis Online Succes (BOS)
-
ANISA SKIN CARE ( KOSMETIK HERBAL, AMAN, DAN BEBAS MERKURI ) - ANISA SKIN CARE ( KOSMETIK HERBAL, AMAN, DAN BEBAS MERKURI ) [image: Cream Annisa Ok] Harga RP.150.000,- (Belum Ongkos Kirim) DAPATKAN kulit muka yang...12 tahun yang lalu
-