Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) - Pentas Seni di
SMA
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pentas Seni merupakan kegiatan yang dapat memberikan
kontribusi besar dalam pengembangan karakter pelajar Pancasila (P5) di SMA.
Melalui kegiatan ini, para pelajar dapat mengekspresikan nilai-nilai Pancasila
secara kreatif dan seni. Modul ini bertujuan untuk menggali potensi seni
pelajar serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai Pancasila.
B. Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman pelajar tentang nilai-nilai
Pancasila.
2. Mengembangkan kreativitas dan seni pelajar melalui
kegiatan pentas seni.
3. Mendorong kolaborasi antar pelajar dalam menyampaikan
pesan-pesan Pancasila melalui seni.
II. Tahapan Proyek
A. Perencanaan
1. Pemilihan Tema:Tentukan tema pentas seni yang berkaitan
dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Pembentukan Tim:Bentuk tim yang terdiri dari pelajar
dengan beragam bakat seni.
3. Penyusunan Rencana:Buat rencana kegiatan, termasuk
pembagian tugas dan waktu.
B. Persiapan
1. Workshop Nilai Pancasila:Gelar workshop untuk memahamkan
pelajar tentang nilai-nilai Pancasila.
2. Identifikasi Bakat: Lakukan penilaian bakat seni pelajar
dan sesuaikan dengan tema yang dipilih.
3. Pengumpulan Materi: Kumpulkan materi seni yang akan
ditampilkan, seperti skrip, musik, tari, atau seni visual.
C. Pelaksanaan
1. Rehearsal: Lakukan latihan secara rutin untuk memastikan
keselarasan dan kekompakan tim.
2. Pentas Seni: Gelar acara pentas seni dengan melibatkan
seluruh siswa dan guru.
3. Interaksi dengan Penonton:Ajak penonton untuk berpartisipasi
dan meresapi nilai-nilai Pancasila dalam pertunjukan.
D. Evaluasi
1. Refleksi Bersama: Adakan sesi refleksi bersama untuk
mengevaluasi kegiatan dan pembelajaran yang diperoleh.
2. Feedback:nMintalah feedback dari guru, siswa, dan pihak terkait
untuk perbaikan di masa mendatang.
III. Materi Pembelajaran
A. Nilai-nilai Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
- Penta Tattwa:
Keberagaman keyakinan agama.
- Tolak
intoleransi.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Keberagaman
sosial dan budaya.
- Menjauhi
prasangka dan diskriminasi.
3. Persatuan Indonesia
- Semangat
gotong-royong.
- Menjaga keutuhan
bangsa.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
- Partisipasi dalam
pengambilan keputusan.
- Menghormati
pendapat orang lain.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Pemberdayaan
masyarakat.
- Solidaritas dan
keadilan.
IV. Materi Tambahan
1. Sejarah Pentas Seni Indonesia:Memahami peran seni dalam
sejarah dan budaya Indonesia.
2. Teknik Seni Berbagai Bidang: Informasi dan panduan
praktis dalam berbagai bidang seni yang akan dipertunjukkan.
V. Sumber Daya
1. Mentor Seni:Libatkan guru seni atau profesional seni
sebagai mentor.
2. Tempat Pertunjukan: Persiapkan tempat yang sesuai untuk
pentas seni.
3. Perizinan:Pastikan mendapatkan izin dari pihak sekolah
dan orang tua.
VI. Penutup
Dengan mengimplementasikan modul ini, diharapkan para
pelajar tidak hanya meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila,
tetapi juga mampu mengekspresikan dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut
melalui seni. Pentas seni di SMA menjadi sarana pembentukan karakter yang
kreatif dan bermakna dalam membangun kepribadian Pancasila.
Ronaldo Rozalino