Welcome My Blog

Tampilkan postingan dengan label Nasihat Diri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasihat Diri. Tampilkan semua postingan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


Usia 40 tahun sudah bukan lagi waktunya sibuk main Tik Tok, sibuk upload foto selfie, Hobby nongkrong, nonton drakor, dengerin musik, joged-joded.
Tapi sebaliknya ia harus mulai sibuk menjalani hidupnya dengan ibadah, amal shalih, menuntut ilmu, menjaga perilaku, menjaga syahwat dan meninggalkan ketamakan pada dunia.
Usia 40 Tahun adalah dimana manusia telah mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa dewasa yang sebenar-benarnya...
Maka siapa saja yg telah mencapai 40 tahun hendaknya ia berusaha memperbarui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta membuang kejahilan ketika usia muda, dan lebih berhati-hati,..
Ia harus melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh keimanan, semakin meneguhkan tujuan hidup, menjadikan uban sebagai peringatan dan semakin memperbanyak syukur...
Bila Usia 40 Tahun, maka hendaknya kita mulai meningkat minatnya terhadap agama, dimana semasa mudanya jauh sekali dari agama. Maka sekarang mulailah menutup aurat dan banyak mengikuti kajian-kajian agama.
Bila Usia 40 Tahun, namun belum ada juga minatnya terhadap agamanya, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia...
Bila Usia 40 Tahun, maka tidak lagi banyak memikirkan "masa depan" keduniaan, mengejar karir dan kekayaan. Tetapi sudah jauh berpikir tentang nasibnya kelak di akhirat...
Bila Usia 40 Tahun, jika masih gemar melakukan dosa dan maksiat, mungkin meninggalkan shalat, berzina, mengumbar aurat, mabuk, dll, maka akan lebih sulit baginya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut...
Bila Usia 40 Tahun, maka hendaknya ia mulai bersungguh-sungguh perbaiki apa-apa yang telah lewat dan manfaatkan dengan baik hari-hari yang tersisa dari umur yang ada, sebelum ruh sampai di tenggorokan. Sehingga menjadi pemenyesal kemudian hari yg tiada guna...
Ibrahim al-Nakha’i rahimahullah berkata :
“Mereka (para salaf) berkata, jika seseorang telah mencapai usia 40 tahun dan berada pada suatu perangai tertentu, maka ia tidak akan pernah berubah hingga datang kematiannya”
(Ath-Thabaqat al-Kubra VI/277)
READ MORE - Usia 40 tahun sudah bukan lagi waktunya sibuk main ?
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
CACATNYA MANUSIA TERLETAK DI HATI, BUKAN DI TUBUH!

 Allah Swt Berfirman :

*فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ*

“Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur’an dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan shalat.” (QS.Al-Qiyamah:31)

Tidakkah kita bertanya mengapa pengingkaran terhadap Al-Qur’an dan pengingkaran terhadap Nabi Saw (hal ini termasuk urusan hati) lebih di dahulukan dari keengganan manusia untuk melakukan Sholat?

Ketika batin seseorang telah rusak, kemudian keyakinan dan keimanannya melemah maka hasratnya untuk melakukan Sholat akan ikut melemah. Ini membuktikan bahwa kerusakan yang tampak pada dhohir seseorang di mulai dari kerusakan dalam hatinya.

Maka tak heran bila kita mendengar sebuah ayat yang menceritakan malasnya orang-orang munafik dalam melaksanakan Sholat disebabkan oleh hati mereka yang sakit.

*إِنَّ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ يُخَٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَهُوَ خَٰدِعُهُمۡ وَإِذَا قَامُوٓاْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُواْ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ ٱلنَّاسَ وَلَا يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ إِلَّا قَلِيلٗا*

“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (QS.An-Nisa’:142)

Maka coba kita perhatikan fenomena yang terjadi pada diri kita sehari-hari :

(1). Ketika kita bekerja atau beraktifitas seharian penuh, tubuh kita mampu untuk melakukannya. Namun ketika Sholat, kita mencari Surat yang terpendek agar Sholat kita segera usai.

Tubuh kita mungkin mampu untuk “berlama-lama” dalam Sholat namun hati kita tak mampu.

“Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh!”

(2). Berapa kali kita kuat begadang demi melakukan hal-hal yang sia-sia seperti nongkrong, melihat pertandingan atau untuk sekedar menonton film serial.

Tapi mampukah kita begadang untuk beribadah dan bermunajat? Tubuh kita mungkin mampu namun hati kita tidak mampu.

“Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh!”

(3). Ketika kita sangat berat untuk bangun subuh, masalahnya bukan karena tubuh kita tidak mampu untuk bangun pagi-pagi. Namun karena hati belum mampu mengutamakan Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari. Karena terbukti, di saat kita ada janji dengan seseorang untuk urusan duniawi, kita mampu untuk bangun di jam berapa pun demi kelancaran urusan tersebut.

“Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh!”

(4). Ketika kita mampu duduk berjam-jam bersama teman maupun kerabat, tidakkah kita bertanya-tanya mengapa diri ini tak mampu untuk duduk membaca Al-Qur’an selama 30 menit dalam sehari?

“Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh!”

(5). Ketika kita berjuang untuk lolos dalam ujian sekolah atau ujian demi mendapat pekerjaan, mengapa kita lupa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian kehidupan ini? Padahal Allah Swt telah memberikan kunci jawaban untuk menghadapinya yaitu hanya dengan Taat kepada-Nya !

“Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh!”

Maka semua fenomena ini berhenti pada satu masalah yang sama. Bukan karena kita tidak mampu menjalankannya, karena Allah Swt tidak akan membebani hamba dengan sesuatu yang tidak mampu ia lakukan.

*لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ*

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS.Al-Baqarah:286)

Ternyata masalahnya terletak di hati. Bukan tubuh yang tak mampu, namun hati kita belum mampu. Dan mengapa hati ini tak mampu? Karena hati kita terlalu terikat dengan dunia dan nafsu duniawi telah melemahkannya.

Sayyidina Ja’far As-Shodiq pernah berkata :

*ما ضَعُف بَدَنٌ عمّا قَوِیَت علیه النّیّة*

“Tubuh tidak akan menjadi lemah selama niatnya begitu kuat.”

Apabila niatmu sangat kuat maka ketahuilah bahwa tubuhmu mampu melakukannya !

Semoga Bermanfaat
READ MORE - CACATNYA MANUSIA TERLETAK DI HATI, BUKAN DI TUBUH!
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
100 TAHUN LAGI, MASA YANG BERLALU 

Di tahun 2123 nanti, tepat 100 tahun dari sekarang, kita semua akan sudah dikebumikan di samping orang-orang yang kita cintai. 

Rumah kita, yang dulu telah kita beli dengan penuh perjuangan, suatu saat akan dihuni oleh orang lain, dan mereka akan memiliki semua yang kita miliki saat ini.

Segala sesuatu yang kita miliki, bahkan mobil mahal yang kita miliki akan dipakai oleh orang lain atau pada akhirnya akan dijual.

Keturunan kita tidak akan mengenali kita atau mengingat kita untuk waktu yang lama. 

Coba perhatikan ada berapa banyak dari kita yang dapat menyebut siapa nama ayah dari kakek kita?

Beberapa tahun setelah kematian kita, sejarah, foto-foto, dan hasil upaya kita selama hidup akan memudar menjadi memori sejarah, pada titik mana kita akan dikenang hanya sebagai foto di hp atau rak/meja seseorang. 

Tidak akan ada jejak kita yang tersisa. Kecuali kita mengisi hidup kita dengan memberikan manfaat yang sangat besar bagi orang banyak dan dikenang sebagai tokoh sejarah atau pahlawan 

Mungkin seandainya saja kita mau mengambil satu hari untuk merenungkan semua hal ini, kita akan melihat betapa naifnya keinginan untuk memiliki semuanya.

Kita akan segera menjadi orang yang berbeda dengan perspektif dan cara berpikir baru seandainya saja kita mau menjadi lebih bijak dalam berpikir dan bertindak

Mengejar lebih banyak hal dalam hidup ini sesungguhnya telah menjadikan kita hanya memiliki sedikit waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting bagi hidup kita.

Saat kita tua nanti maka mungkin kita akan banyak mengalami penyesalan hidup karena kita tidak punya banyak waktu dan pengalaman untuk berjalan-jalan bersama keluarga yang tidak pernah kita lakukan, pelukan yang tidak pernah kita berikan pada pasangan dan anak-anak serta orang-orang yang kita cintai lainnya, juga humor dan canda yang tidak pernah kita ceritakan.

Padahal hal tersebut akan menjadi momen terbaik untuk direnungkan dan dilakukan, karena itu akan membawa begitu banyak kebahagiaan kepada kita.

Kita sering kali menyia-nyiakannya waktu kita setiap hari untuk ketamakan, kesuksesan,  barang-barang material dan keserakahan juga menghabiskan waktu untuk hal² yg tak berguna di media sosial.

Ketahuilah bahwa dunia ini semakin dirancang untuk menekan hidup kita.

Lihatlah betapa dunia telah memformat cara berpikir kita bahwa;

"Kebahagiaan tidak terlalu baik untuk ekonomi." 

Padahal jika kita bahagia dengan apa yang kita miliki saat ini, mengapa kita membutuhkan lebih banyak hingga harus menghabiskan banyak waktu kita untuk mendapatkannya...?

Hingga kita lupa berbagi waktu untuk orang-orang yang kita cintai. 

Lihatlah bagaimana cara orang menjual pelembab anti-penuaan?

Mereka akan membuatmu khawatir tentang penuaan.

Perhatikanlah bagaimana mereka membuat orang-orang memilih partai politik mereka? 

Mereka akan membangun cerita ketakutan demi ketakutan padamu agar kamu percaya bahwa Partai merekalah satu-satunya yang bisa mengatasi semua ketakutan tersebut.  

Meskipun faktanya kita tahu sudah berkali-kali terbukti kalau ketakutan dan solusi ketakutan itu hanya cerita yang dibuat-buat untuk kepentingan pribadi dan golongan mereka semata

Lihatlah bagaimana mereka membuatmu untuk membeli asuransi? 

Yakni dengan cara membuatmu khawatir tentang segalanya yang sebenarnya biasa-biasa saja.

Lihatlah bagaimana mereka membuatmu menjalani operasi plastik? 

Yakni dengan cara menyoroti kekurangan fisikmu. Padahal sebelumnya kita tdk pernah memusingkan hal tersebut.

Bagaimana mereka membuat mereka menonton acara TV?

Dengan cara membuat dirimu khawatir akan kehilangan atau ketinggalan berita yang sering kali justru tidak penting dan tak berguna bagi kebahagiaan kita dan keluarga.

Bagaimana Anda membuat mereka membeli smartphone baru? 

Dengan cara membuatmu merasa seperti ketinggalan jaman.

Sesungguhnya menjadi lebih tenang dan rileks merupakan semacam tindakan revolusioner untuk menjadi bahagia dengan keberadaan kita sendiri apa adanya.

Merasa nyaman dengan diri kita yang menurut orang lain tidak sempurna adalah kunci kebahagiaan hidup.

Jadilah penentu dari kebahagiaan hidumu sendiri !

Belajarlah untuk bahagia dengan apa yang kamu miliki dan bukan membandingkan dgn orang lain yg kamu pikir lebih hebat dari dirimu.

"Hidup ini hanya sawang sinawang"-red 

Seperti kata pepatah Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau.

Program ulang pola pikirmu untuk selalu memiliki rasa syukur, ketenangan dan yang paling penting adalah nikmati apa yang ada karena hidup itu sendiri adalah anugerah.

Program ulang dan hapus pemrograman/pengondisian orang lain yang membuat mu gelisah dan tidak bahagia 

Lepaskan keyakinan yang membatasi diri yang membuat Anda tidak tumbuh ke potensi terbaikmu. 

Latihlah pikiranmu dengan banyak;

• Memberi Perhatian Pada Keluarga dan sesama

• Bermeditasi, merenung atau mengheningkan cipta 

• Lebih banyak memberikan cinta pada diri sendiri dan keluarga

• Melatih Kesadaran diri dgn banyak berkontemplasi 

• Berlatih mengendalikan emosi dan kesabaran 

• Menerima diri apa adanya tanpa harus membandingkan dengan orang lain 

Perluas Wawasan dan Kesadaran diri Anda. 

Perbanyak cinta dan kasih pada diri sendiri dan sesama makhluk Tuhan 

Bagikanlah atau share segera tulisan ini untuk para sahabat dan orang-orang yang kita cintai
#copas ayah edy
READ MORE - 100 TAHUN LAGI, MASA YANG BERLALU
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd



APAKAH ALLAH SUDAH BOSAN SAMA KAMU!
(Reposting)
Seorang driver angkutan online bertanya pada seorang Ustadz yang kebetulan jadi penumpangnya hari itu.
"Pak ustadz, kenapa ya. Saya kok merasa susah dan penuh masalah. Cari rezeki sulit, orderan sepi, cari penumpang susah, penghasilan semakin kecil, cicilan motor dan mobil pun menunggak terus pokoknya masa depan saya semakin suram pak ustadz ....!!
Saya juga merasa jenuh dengan hidup saya yang begini-begini aja..! Terasa hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya. Bosan saya ustadz. Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya?"
"Oooo..! Mungkin saat ini Allah juga lagi BOSAN dengan kamu."
"Hahh! Allah bosan dengan saya ? Maksudnya bagaimana ustadz?", tanya si driver angkutan online itu
"Mungkin Malaikat Rahmat capek mencari kamu, ... Sebab dicari kesana kemari tapi kamu tak pernah ditemukan."
Setelah berhenti sejenak, ustadz tersebut melanjutkan,
"kamu dicari oleh Allah di antara kumpulan orang yang sholat berjamaah di masjid, tidak ada.
Dicari di antara kumpulan DHUHA, kamu juga tak ada.
Dicari di antara kumpulan TAHAJJUD juga tak ada.
Dicari di antara kumpulan PUASA sunah gak ada.
Dicari di antara kumpulan SEDEKAH juga tak kelihatan batang hidungmu.
Dicari di antara kumpulan TADARUSAN Qur'an, kamu juga tak nampak di sana.
Dicari di antara kumpulan orang orang yang UMROH, niat pun kamu tidak punya.
Driver angkutan online itu diam menunduk, ia merasa seperti ada sesuatu yang menohok relung hatinya.
Ustadz kembali melanjutkan...
"kamu dicari Allah di antara orang-orang yang tepat waktu SHOLATNYA juga tak ada. Malah sholatmu dikerjakan paling belakang dibanding aktivitas lainnya.
Memangnya siapa yang ngasih waktu dan umur pada kamu.
Dicari di antara ahli SHOLAWAT pun tak ada.
Dicari di antara yang MENUNTUT ILMU (agama/pengajian/ta'lim), juga ga ada.
Dicari di antara orang yang mengamalkan dan menegakkan SILATURRAHIM, kamu juga ga ada., sok sibuk... sok repot... ngutak-ngatik handphone yg kurang jelas manfaat
Terus Allah mau mencarimu di mana lagi? Coba sampean beritahu..!
Driver angkutan online itu diam.
"Bicaralah ... ngomonglah jgn diam aja', " ucap ustadz itu
Maka menangislah si driver angkutan online tadi. Sambil mengusap airmatanya yang bercucuran, seperti cucuran air hujan yang meresap lewat genteng bocor, ia lalu ber-Istighfar.
"Tobat... Ustadz....saya tobat "
"Hidup itu sederhana, nak" kata ustadz pelan :
"Kalau kita memprioritaskan Allah..., Dia pun pasti memprioritaskan kita."
Silahkan koreksi diri, mumpung masih ada waktu.
termasuk koreksi untuk diri saya sendiri...!!
Semoga bermanfaat semoga Allah mengampuni dosa dosa kita dan menerima taubat kita aamiin .....!!!
Copas
READ MORE - APAKAH ALLAH SUDAH BOSAN SAMA KAMU!
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
ISLAM TAPI TIDAK ISLAMI? 

SYAIKH Muhamad Abduh, Ulama besar dari Mesir pernah geram terhadap dunia Barat yang mengganggap Islam kuno dan terbelakang. 

Kepada Renan, filosof Prancis, Abduh dengan lantang menjelaskan bahwa agama Islam itu hebat, cinta ilmu, mendukung kemajuan dan lain sebagainya. 

Dengan ringan Renan, yang juga pengamat dunia Timur itu mengatakan :
“Saya tahu persis kehebatan semua nilai Islam dalam Al-Quran. Tapi tolong tunjukkan satu komunitas Muslim di dunia yang bisa menggambarkan kehebatan ajaran Islam”.

Dan Abduh pun terdiam. 

Satu abad kemudian beberapa peneliti dari George Washington University ingin membuktikan tantangan Renan. 

Mereka menyusun lebih dari seratus nilai-nilai luhur Islam, seperti kejujuran (shiddiq), amanah, keadilan, kebersihan, ketepatan waktu, empati, toleransi, dan sederet ajaran Al-Quran serta akhlaq Rasulullah SAW. 

Berbekal sederet indikator yang mereka sebut sebagai 'islamicity index' mereka datang ke lebih dari 200 negara untuk mengukur seberapa islami negara-negara tersebut. 

Hasilnya??????

Selandia Baru dinobatkan sebagai negara paling Islami. 

Indonesia? 
Harus puas di urutan ke 140. 

Nasibnya tak jauh dengan negara-negara Islam lainnya yang kebanyakan bertengger di 'ranking' 100-200.

Apa itu islam? 
Bagaimana sebuah negara atau seseorang dikategorikan islami? 

Kebanyakan ayat dan hadits menjelaskan Islam dengan menunjukkan indikasi-indikasinya (praktek), bukan definisi. 

Misalnya hadits yang menjelaskan bahwa : 
“Seorang Muslim adalah orang yang disekitarnya selamat dari tangan dan lisannya”.  Itu indikator. 

Atau hadits yang berbunyi :
“Keutamaan Islam seseorang adalah yang meninggalkan yang tak bermanfaat”.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormati tetangga ... hormati tamu."
"Bicara yang baik atau diam”. 

Jika kita koleksi sejumlah hadits yang menjelaskan tentang islam dan iman, maka kita akan menemukan ratusan indikator keislaman seseorang yang bisa juga diterapkan pada sebuah kota bahkan negara. 

Dengan indikator-indikator diatas tak heran ketika Muhamad Abduh melawat ke Perancis akhirnya dia berkomentar :

“Saya tidak melihat Muslim disini, tapi merasakan (nilai-nilai) Islam, sebaliknya di Mesir saya melihat begitu banyak Muslim, tapi hampir tak melihat Islam”. 

Pengalaman serupa dirasakan Professor Afif Muhammad ketika berkesempatan ke Kanada yang merupakan negara paling Islami no. 5. 

Beliau heran melihat penduduk disana yang tak pernah mengunci pintu rumahnya. Saat salah seorang penduduk ditanya tentang hal ini, mereka malah balik bertanya: “Mengapa harus dikunci?” 

Di kesempatan lain, masih di Kanada, seorang pimpinan ormas Islam besar pernah ketinggalan kamera di halte bis. Setelah beberapa jam kembali ke tempat itu, kamera masih tersimpan dengan posisi yang tak berubah. 

Sungguh ironis jika kita bandingkan dengan keadaan di negeri muslim yang sendal jepit saja bisa hilang di rumah Allah yang Maha Melihat. 

Padahal jelas-jelas kata “iman” sama akar katanya dengan aman. Artinya, jika semua penduduk beriman, seharusnya bisa memberi rasa aman. 

Penduduk Kanada menemukan rasa aman padahal (mungkin) tanpa iman. Tetapi kita merasa tidak aman ditengah orang-orang yang (mengaku) beriman. 

Seorang teman bercerita, di Jerman, seorang ibu marah kepada seorang Indonesia yang menyebrang saat lampu penyebrangan masih merah :

“Saya mendidik anak saya bertahun-tahun untuk taat aturan, hari ini Anda menghancurkannya. 
Anak saya ini melihat Anda melanggar aturan, dan saya khawatir dia akan meniru Anda”. 

Sangat kontras dengan sebuah video di Youtube yang menayangkan seorang bapak di Jakarta dengan pakaian jubah dan sorban naik motor tanpa helm. Ketika ditangkap polisi karena melanggar, si bapak tersebut malah marah dengan menyebut-nyebut bahwa dirinya habib.

Mengapa kontradiksi ini terjadi? 

Syaikh Basuni, ulama Kalimantan, pernah berkirim surat kepada Muhamad Rashid Ridha, ulama terkemuka dari Mesir.  

Suratnya berisi pertanyaan :
“Limadza taakhara muslimuuna wataqaddamaghairuhum?”.
 ("Mengapa muslim terbelakang dan umat yang lain maju?") 

Surat itu dijawab panjang lebar dan dijadikan satu buku dengan judul yang dikutip dari pertanyaan itu. 

Inti dari jawaban Rasyid Ridha, Islam mundur karena meninggalkan ajarannya, sementara Barat maju karena meninggalkan ajarannya. 

Umat Islam terbelakang karena meninggalkan ajaran 'iqro' (membaca) dan cinta ilmu. 

Tidak aneh dengan situasi seperti itu, Indonesia saat ini menempati urutan ke-111 dalam hal tradisi membaca. 

Muslim juga meninggalkan budaya disiplin dan amanah, sehingga tak heran negara-begara Muslim terpuruk di kategori 'low trust society' yang masyarakatnya sulit dipercaya dan sulit mempercayai orang lain alias selalu penuh curiga. 

Muslim meninggalkan budaya bersih yang menjadi ajaran Islam, karena itu jangan heran jika kita melihat mobil-mobil mewah di kota-kota besar tiba-tiba melempar sampah ke jalan melalui jendela mobilnya. 

Siapa yang salah?Mungkin yang salah yang membuat 'survey'.

Seandainya keislaman sebuah negara itu diukur dari jumlah jama’ah hajinya pastilah Indonesia ada di ranking pertama. Wallahu a'lam.

Saudara-riku tercinta, Mudah- mudahan seiring waktu, sejalan dgn bertambah luas nya wawasan & pemahaman terjadi pula perubahan cara pandang keber'Islaman  kita dan orang sekitar kita. Mari kita terus berbenah.
Mulai dari diri, keluarga,masyarakat dan seterusnya. Sehingga harapannya suatu saat akan tercipta  Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofuur, negeri-negeri Islam yg Islami di lingkungan sekitar kita.
#copas
READ MORE - ISLAM TAPI TIDAK ISLAMI?
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
MANGKUK KAYU

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan.

Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya.  Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu, " ujar sang Istri. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini." Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan.

Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek. Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat  keriput si kakek.  Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi.

Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam. Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. "Kamu sedang membuat apa?". Anaknya menjawab, "Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan."

Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.

Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul.  Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki.

Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.

Teman, anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata mereka akan selalu mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan pikiran mereka akan selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan. Mereka ada peniru.

Jika mereka melihat kita memperlakukan orang lain dengan sopan, hal itu pula yang akan dilakukan oleh mereka saat dewasa kelak.

Orangtua yang bijak, akan selalu menyadari, setiap "bangunan jiwa" yang disusun, adalah pondasi yang kekal buat masa depan anak-anak.

Mari, susunlah bangunan itu dengan bijak. Untuk anak-anak kita, untuk masa depan kita, untuk semuanya.

Sebab, untuk mereka lah kita akan selalu belajar, bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah sama halnya dengan tabungan masa depan.

Terimakasih sahabatku telah berkenan untuk membaca kisah ini sampai akhir.  Semoga kisah ini bisa memberikan hikmah dan manfaat bagi kita semua.

BAGAIMANA CARA KITA MEMPERLAKUKAN ORANGTUA KITA,BEGITULAH CARA ANAK KITA AKAN MEMPERLAKUKAN KITA NANTI.
READ MORE - MANGKUK KAYU
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
OBATNYA SIFAT BURUK MANUSIA
.
Dua keahlian yang tak perlu dilatih tapi kita ahli dalam menggunakannya.. dan secara alami kita semua miliki adalah :
.
1. Gampang menyalahkan orang lain.
2. Nyari kambing hitam atas kegagalan diri.
.
Itulah kita..
Kalau ketemu musibah. Mikirnya langsung nama orang lain..
"Gara si fulan.."
"Ini semua gara-gara si dia.."
"Aku begini ini karena ulah si anu.."
Dan seterusnya.
.
Bahkan waktu kecil kita sudah diajarkan.. kalau jatuh, yang disalahin jalannya.
Kalau nabrak yang disalahin mejanya.
"Cup..cup.. jalannya nakal.."
.
Atau ketika kejedot, "pintunya nakal.."
Sambil orang tua kita berakting memukul tanah atau pintunya.
.
Kita selalu dididik untuk mencari pihak lain untuk "ditunjuk" dibalik setiap kegagalan dan musibah diri. 
.
Padahal.. menyalahkan orang lain terus menerus tak jadi sebabnya keadaan berubah menjadi lebih baik.
Mencari kambing hitam terus-terusan tak lantas membuat kita bisa mengevaluasi diri dan bertumbuh.
.
Karenanya.. Alloh mengajarkan kepada setiap Nabi dan juga kepada kita umat manusia untuk melawan dua bakat alami di atas dengan satu kebiasaan pamungkas.
.
Istighfar..
.
Semua nabi senang istighfar. 
Semua nabi menjadikan istighfar sebagai awal dari langkah mereka mencari solusi.
.
Mulai dari Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Ayub, Nabi Yunus 'alaihissalam sampai Rasulullah Shollallahu'alaihi wassallam. 
.
Semua senang istighfar. Semua senang memohon ampunan kepada Alloh.
.
Sebab di dalam istighfar sebenarnya terdapat 2 hal yang bisa jadi obat dari kedua bakat alami di atas.
.
1. Berani mengakui bahwa semua keburukan berawal dari kesalahan diri.
.
2. Mengakui bahwa Alloh saja yang bisa kembali memuliakan kita setelah datangnya kehancuran, segala rasa malu, sedih dan keburukan.
.
Dan inilah rumusan hidup paling dasar..
Maka siapapun yang sedang ikhtiar membaikan nafkah keluarganya. Perbanyak Istighfar. 
Siapapun yang sedang ingin hajatnya dipenuhi.. istighfar 
Yang ingin punya jodoh.. istighfar.
Yang ingin punya keturunan sholeh sholehah.. istighfar. 
Ingin masalah keluarganya diberikan solusi dan ketenangan.. istighfar. 
Yang ingin bebas dari hutang yang melilit.. istighfar. 
Dan seterusnya.
.
"Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS. Nuhun 10-12)
.
Stop nyalahin orang lain.
Stop untuk terus meminta mereka bertanggungjawab. 
Tak ada hasilnya kawan.. buang waktu dan makin bikin hati perih, dongkol dan muka cepat tua. Hehehe.
.
"Astaghfirullohal'adziim.. wa atubu ilaih"
.
.
Klaten, 19 Mei 2023
Salam,
Andre Raditya 
.
#NasihatUntukDiri #PelajaranRahmatBerkah #Hikmah #RezekiLevel9 #AndreRaditya
READ MORE - OBATNYA SIFAT BURUK MANUSIA

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice Bijak Bijak Merdia Sosial BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP CGP 10 CGP A.10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Coaching Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah HNI HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lagu Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sakinah Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Treads Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend