Welcome My Blog

Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Apa yang Kau Cari Muhammadiyah?

Ilustrasi bendera Muhammadiyah berkibar di udara. (Didik Nurhadi/PWMU.CO)
Apa yang Kau Cari Muhammadiyah?

 
Kolom oleh Biyanto, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya dan Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
PWMU.CO – Sebagai insider terkadang saya berpikir, “Apa yang dicari Muhammadiyah?” Begitu banyak yang ingin dikerjakan. Layaknya sebuah negara, Muhammadiyah melakukan banyak kegiatan. Bahkan di hampir semua bidang kehidupan.

Pada awal berdirinya, kegiatan Muhammadiyah fokus ke tiga persoalan pokok. Yakni: pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial.

Tiga kegiatan utama itu disebut “Trisula Abad Pertama.” Muhammadiyah bisa dibilang sangat sukses melampaui abad pertama dengan capaian membanggakan di tiga bidang tersebut.

Memasuki abad kedua, persyarikatan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini ingin mengalihkan perhatian dengan menyasar tiga bidang.

Yaitu mobilisasi sumber daya umat melalui Lembaga Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), membantu korban bencana melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), dan memberdayakan masyarakat melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM).

Tiga bidang ini dinamakan “Trisula Abad Kedua”. Sejauh ini bidang Lazismu dan MDMC, dalam tingkat tertentu telah menunjukkan kesuksesan. Tetapi, untuk bidang pemperdayaan masyarakat harus diakui belum begitu sukses.
Muhammadiyah dan Covid-19
Saat negeri tercinta dilanda wabah Covid-19 yang begitu dahsyat, Muhammadiyah juga ambil bagian. Tidak tanggung-tanggung, Muhammadiyah menyiapkankan 35 rumah sakit untuk menjadi rujukan penanganan kasus Covid-19.

Di Jawa Timur sendiri ada tiga rumah sakit Muhammadiyah sebagai rujukan. Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

Dokter Corona Rintawan ditunjuk sebagai Ketua MCCC Pusat. Dokter Corona ditunjuk bukan semata karena namanya mirip Virus Corona, melainkan karena kapasitas dan rekam jejaknya selama mengabdi di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).

Melalui jaringan Muhammadiyah, pembentukan MCCC pusat segera diikuti dengan pendirian MCCC provinsi dan kabupaten dan kota.

Sesuai namanya, MCCC bertujuan untuk menyatupadukan langkah dalam penanganan kasus Covid-19. MCCC bersifat lintas majelis dan lembaga.

Di dalam MCCC terkumpul beragam ahli atau profesional. Ada dokter, ekonom, psikolog, perawat, mubaligh, ahli tahjih (hukum Islam), ahli hukum, pekerja sosial, dan jurnalis. Semua potensi dimaksimalkan untuk mendukung program penanganan kasus Covid-19.

Untuk memahamkan masyarakat terhadap bahaya virus corona, MCCC menyiapkan panduan dan informasi penanganan dan pencegahan COVID-19 yang dipublikasikan melalui tautan: https://covid19.muhammadiyah.id/.

MCCC Jawa Timur
Di Jawa Timur juga dibentuk MCCC. Dalam waktu singkat juga terbentuk MCCC di seluruh kabupaten dan kota. Semua MCCC bertanggung jawab pada pimpinan Muhammadiyah sesuai tingkatan masing-masing.

Sejak dibentuk pada tanggal 3 April 2020 sudah banyak yang dikerjakan MCCC Jatim. Bantuan penyemprotan disinfektan di sejumlah kantor pelayanan publik dan tempat ibadah, pemberian hand sanitizer secara cuma-cuma pada warga, pengadaan masker, bantuan kebutuhan bahan pokok pada petugas medis dan karyawan amal usaha Muhammadiyah, dan kegiatan lain telah dilaksanakan.

MCCC juga sedang mewujudkan pembentukan Lumbung Muhammadiyah (Lumbung-MU) untuk mengantisipasi problem kebutuhan pokok masyarakat.

Selain itu MCCC juga sedang mendata guru-guru di sekolah berkategori menengah ke bawah yang terancam tidak menerima gaji selama musim pandemik Corona. Juga mubaligh yang selama ini menjadi ujung tombak penyiaran Islam. Mereka telah kehilangan penghasilan yang biasa diperoleh dari jasa menyampaikan dakwah Islam.

Hal itu karena hampir semua masjid lockdown, meniadakan kegiatan tabligh, ceramah agama, dan khutbah Jumat. Bahkan pada Ramadhan nanti, para mubaligh juga pasti tidak bisa memberi ceramah agama di sela-sela kegiatan teraweh dan shalat fardlu.

Kondisi itu pasti akan sangat berdampak pada kehidupan (ma’isyah) para mubaligh. MCCC tentu tidak ingin membiarkan ujung tombak penyiaran Islam mengalami kesulitan karena problem ekonomi.

Dari Mana Dana Itu?
Pertanyaannya, dari mana dana yang digunakan MCCC untuk melaksanakan kegiatan yang begitu berjubel?

Jika pemerintah pasti mudah. Tinggal mencairkan dana taktis atau merealokasi penggunaan anggaran dari satu kegiatan ke kegiatan lain.

Bagaimana dengan Muhammadiyah? Dengan semangat yang tertanam dalam ajaran teologi tolong-menolong (the theology of al-maunism), Muhammadiyah tetap terus bergerak.

Pada konteks ini, donasi dari AUM menjadi sumber utama untuk menggerakkan berbagai kegiatan. Sumber lainnya adalah donasi dari mitra, baik pemerintah atau swasta dari dalam dan luar negeri. Juga ada kegiatan kemitraan Muhammadiyah dengan produsen bahan pokok.

Yang patut disyukuri, sejauh ini kepercayaan publik pada Muhammadiyah terjaga dengan baik. Dengan trust publik itulah Muhammadiyah memperoleh banyak dukungan.

Bagi Muhammadiyah, kepercayaan umat adalah segala-galanya. Termasuk donasi umat selama masa pandemi Covid-19. Donasi dari AUM dan ummat benar-benar dimanfaatkan untuk menangani kasus Covid-19.

Penting ditegaskan bahwa melalui MCCC, Muhammadiyah tidak sedang membangun citra. Hal itu karena Muhammadiyah bukan pemerintah atau partai politik yang membutuhkan pencitraan. Semua itu karena budaya tolong-menolong seakan sudah menjadi karakter Muhammadiyah sejak awal.

Semua yang dilakukan Muhammadiyah selama pandemi Covid-19 murni membantu pemerintah. Pertanyaannya, apa yang diberikan pemerintah pada Muhammadiyah? Sejak semula Muhammadiyah tidak pernah berpikir dalam konteks balas budi atau hutang piutang dengan negara.

Bahkan saat Muhammadiyah mengalami kondisi layaknya “yatim piatu” di bidang politik dan kekuasaan, maka hal itu dijadikan sebagai spirit untuk mandiri.

Dengan cara itu, politik kepentingan benar-benar dapat dihindari sehingga Muhammadiyah dapat berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Jadi jelas sudah jawaban dari pertanyaan, Apa yang Kau Cari Muhammadiyah? (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.
Source: https://pwmu.co/141950/04/08/apa-yang-kau-cari-muhammadiyah/?fbclid=IwAR2PMWaKxjpbbdMH0CXxrB4LDDqHAKOcNJokpq9aq0u5e-vT9BAfnxa79VA

READ MORE - Apa yang Kau Cari Muhammadiyah?
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
*TULISAN YANG SANGAT BAGUS UNTUK KITA SEMUA.......*

*TIDAK SEPANTASNYA KITA BERSELISIH....!!!*

Di saat seperti ini, bukan saatnya lagi kita berselisih, apakah harus tetap di rumah atau tetap ke masjid untuk shalat berjama'ah. Bukan, bukan itu pertanyaan besar yang harus kita tanyakan!

Seharusnya yang kita tanyakan, "Masih pantaskah kita berpecah belah di tengah meluasnya wabah?!"

Seharusnya yang kita tanyakan, "Masih harus kah kita bercerai berai di tengah banyaknya air mata yang terburai?!"

Wahai saudaraku, tak sadarkah kalian, bukan kalian saja yang bersedih hati! Kita semua merasakan kesedihan yang sama dalam masalah yang berbeda-beda.

~. *KAMI YANG TETAP KE MASJID*

Taukah kalian, bagi kami yang tetap melangkahkan kaki kami ke masjid, bukan semata-mata ingin melakukan ibadah dan mengikuti sunnah. Namun kami mencoba bermunajat bersama-sama demi diangkatnya musibah. Maka dari itulah, sebagian kami melakukan qunut nazilah saat shalat berjama'ah.

Bagi kami yang tetap ke masjid, kami bersedih karena rumah Kekasih kami perlahan menjadi sepi, padahal tempat-tempat hiburan di tengah kota seperti tempat Karaoke dan Bioskop, sebagiannya masih ramai dipadati. Padahal, tempat ibadah tentu lebih baik dan utama untuk dikunjungi. Kata teladan kami, Rasulullah ﷺ,

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

"Di antara tanda baiknya Islam seseorang, adalah meninggalkan hal-hal yang tak bermanfaat baginya." (HR. Tirmidzi no. 2239 dan Ibnu Majah no. 3966)

Sudahlah, hentikan memaki kami dengan hal-hal yang tak kalian mengerti. Karena cinta kami pada masjid, sudah sangat terpatri di hati.

Tak bolehkah kami mengikuti shahabat Nabi, Abu Ubaidah Al jarrah رضي اللّٰه تعالى عنه yang tetap bertahan hingga akhirnya mati syahid di tengah wabah yang ganas menjangkit?!

Karena, meski pun ada resiko kematian yang akan mengintai kami, namun tak bolehkah kami berharap mati syahid sebagaimana shahabat Rasulullah di atas?! Bukankah Rasulullah ﷺ bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ يَكُونُ فِي بَلَدٍ يَكُونُ فِيهِ وَيَمْكُثُ فِيهِ لَا يَخْرُجُ مِنْ الْبَلَدِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ شَهِيدٍ

“Dan tidaklah seorang hamba di suatu negeri yang terkena penyakit tha'un dan ia tinggal di sana, ia tidak mengungsi dari negeri itu dengan sabar dan mengharap pahala di sisi ALLAH, ia sadar bahwa tak akan menimpanya selain yang telah digariskan-NYA baginya, selain baginya pahala seperti pahala syahid." (HR. Bukhari no. 6129 dan Ahmad no. 24056)

Saya sangat berharap, bahwa kalian yang memilih tetap melaksanakan shalat berjama'ah dan shalat Jum'at di masjid, apabila ALLAH ﷻ menakdirkan bagi kalian wafat karena virus ini, mudah-mudahan kalian bisa mendapatkan predikat mati syahid.

~. *KAMI YANG MEMILIH SHALAT DI RUMAH*

Namun, taukah juga kalian, bukan pula berarti, bagi kami yang memilih untuk tetap di rumah selama masa inkubasi, artinya kami takut mati. Bukan berarti kami yang tetap di rumah selama masa inkubasi, artinya kami tak punya rasa sedih.

Kami yang memilih untuk tinggal di rumah, turut bersedih karena harus berpisah sementara dengan rumah Sang Kekasih sejati. Kami yang memilih tetap di rumah, turut bersedih karena harus menahan diri untuk tidak bertemu dengan sahabat-sahabat kami yang shalih.

Kami yang memilih tetap di rumah, mengupayakan agar virus ini tidak semakin mewabah. Karena kami peduli dengan kesehatan kalian semua, bukan semata ingin menyelamatkan diri sendiri. Begini lah yang dilakukan shahabat Amr bin Ash رضي اللّٰه تعالى عنه dan rakyat Syams ketika di masa kekhalifahan Umar bin Khaththab رضي اللّٰه تعالى عنه terjadi wabah tha’un yang menewaskan sekitar 20 ribu jiwa, hampir separuh dari jumlah penduduk Syams kala itu.

Kami yang memilih tetap di rumah, juga tetap bermunajat kepada ALLAH ﷻ agar segera menyudahi wabah ini, demi kebaikan kita bersama.

Jangan lah ada di dalam hati kalian rasa benci terhadap kami. Apalagi menuduh kami sebagai orang munafik dan antek PKI. Jelas ini adalah tuduhan yang amat keji. Apalagi mendoakan kami mati karena terjangkit virus ini. Alangkah lebih baiknya bagi kalian untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi semua. Karena doa kalian kepada saudara kalian, adalah doa kalian kepada diri kalian sendiri.

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula, 'Dan bagimu kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)

Tak bisa kah kalian berpikir positif bahwa kami hanya mengikuti ahli ilmu di antara kami, yang telah mengeluarkan fatwa tentang hal ini?! Sungguh Maha Benar ALLAH ﷻ yang telah berfirman,

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"Maka bertanyalah pada ahli dzikir (ahli ilmu), jika kalian tidak mengetahui." (QS. Al Anbiya: 7)

Atau kalian tak punya rasa husnuzhan pada ulama dan menuduh mereka lebih takut pada Corona daripada kepada ALLAH ﷻ?! Padahal ALLAH sendiri telah berfirman,

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

"Sesungguhnya yang paling takut kepada ALLAH di antara hamba-NYA adalah para ulama." (QS. Fathir: 28)

Jangan lah keangkuhan dan ketidaktahuan kita, membuat lisan kita mudah mencela. Jangan pula semangat kita dalam melawan ketakutan, membuat kita malah mudah memandang orang yang berbeda dengan pandangan yang rendah.

Kami yang berdiam di rumah, bukannya tidak mengetahui, bahwa,

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

"Shalat berjama'ah itu lebih utama 27 derajat dari Shalat sendirian." (HR. Bukhari no. 609 dan Muslim no. 1038)

Namun Rasulullah ﷺ juga memerintahkan kita untuk berikhtiar menjauhi wabah sebisa mungkin. Makanya beliau bersabda,

و فِرَّ مِنَ المجذومِ كما تَفِرُّ مِنَ الأسدِ

"Dan larilah kalian dari kusta sebagaimana kalian lari dari singa!" (HR. Bukhari no. 5707)

Tawakkal itu bukan berarti kita bisa pasrah tanpa ada usaha. Dahulu di zaman Nabi ﷺ, ada seorang shahabat yang hendak meninggalkan untanya begitu saja tanpa diikat, dengan alasan untuk ber-tawakkal kepada ALLAH ﷻ. Namun Nabi ﷺ malah bersabda,

اعْقِلْهَا وَتَوَكَّلْ

"Ikatlah lalu ber-tawakkal lah! " (HR. At Tirmidzi no. 2441)

Tak bolehkah kami melakukan daya upaya demi menghindari bahaya yang lebih besar? Bukankah dalam kaidah fiqh disebutkan,

درأ المفاسد مقدم على جلب المصالح

"Menolak mafsadat lebih didahulukan dari mengambil manfaat."

Seandainya banyak di antara kami yang malah mati, bukankah masjid pun akan semakin sepi nanti?!

Kami tak lebih hanya mengikuti himbauan dari para pemimpin kami. Himbauan pemimpin kami yang mengikuti himbauan dari para ahlul 'ilmi. Bukan kah kata Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah رحمه اللّٰه تعالى,

فكما أن طاعة العلماء تبع لطاعة الرسول، فطاعة الأمراء تبع لطاعة العلماء، ولما كان قيام الإسلام بطائفتي العلماء والأمراء

"Sebagaimana menaati ulama mengikuti ketaatan pada Rasulullah, maka taat kepada umara' (pemerintah) mengikuti ketaatan kepada ulama. Dikarenakan penegakan Islam dilakukan oleh dua golongan yakni ulama dan umara'.” (I'lamul Muwaqqi'in 'an Rabbul 'aalamin: 2/16)

Maka sudahilah merendahkan dan meremehkan upaya kami. Jangan ada lagi yang menuduh kami menjauhi ALLAH ﷻ meski untuk sementara waktu, tidak lagi hadir di rumah-rumah-NYA yang mulia.

Jangan pula menuduh ulama kami bersepakat dalam kebathilan, karena apa yang mereka lakukan adalah ijtihad. Apabila ijitihad-nya benar, maka mereka akan mendapatkan dua pahala. Apabila mereka ijtihad-nya salah, mereka tetap mendapatkan satu pahala. Akan tetapi, apa yang akan kalian dapatkan dari cemoohan dan celaan kalian terhadap fatwa mereka, selain dosa?!

Saya sangat berharap, bagi kaum Muslimin yang memilih tidak ke masjid dalam beberapa waktu ke depan karena udzur ini, semoga ALLAH ﷻ senantiasa menjaga kalian dan kalian tetap bisa mendapatkan pahala yang sama sebagaimana dulunya kalian tetap ke masjid. Hal ini sesuai dengan apa yang Rasul-NYA sabdakan,

إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

"Jika seorang hamba sakit atau bepergian (lalu beramal) ditulis baginya (pahala) seperti ketika dia beramal sebagai muqim dan dalam keadaan sehat." (HR. Bukhari no. 2774 dan Ahmad no. 18848)

~. *MEREKA YANG MASIH BEKERJA DI LUAR*

Ada di antara manusia yang masih berjuang demi kehidupan keluarganya dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri. Yakni mereka yang masih mencari nafkah tanpa lagi peduli, bahwa virus Corona ini senantiasa mengintai di sekitar mereka.

Mereka tetap keluar mencari nafkah demi piring-piring nasi keluarganya yang harus mereka isi.

Tidakkah kalian berempati pada nasib mereka, yang apabila mereka tetap di rumah, bisa saja mereka selamat dari virus Corona, tapi apa mereka sanggup menahan perut-perut mereka yang terus meronta karena tak mendapat asupan makanan?!

Apalagi, sebagian dari mereka, menjual apa yang sehari-hari dibutuhkan masyarakat lainnya yang tetap di rumah. Mereka rela masih berjual-beli di kerumunan pasar, agar tetap ada suplai kebutuhan pokok kalian yang memilih tetap di rumah. Atas izin ALLAH ﷻ, keberadaan mereka di luar sana, bisa menjadi sebab kalian yang di rumah masih bisa memasak dan menikmati makanan untuk keberlangsungan hidup kalian.

Masih pantaskah kita berdebat tentang kondisi kita sendiri, sementara banyak di antara saudara kita yang bahkan konidisinya tak memungkinkan untuk hanya berdiam diri di dalam rumah?!

Belum lagi nasib petugas serta relawan kesehatan dan kemanusiaan. Mereka rela harus tetap berada di luar demi mengatasi wabah yang mendunia ini.

Mereka rela meluangkan banyak waktunya untuk menangani kebutuhan medis sebagian saudara kita yang terkena wabah.

Mereka rela berpisah sementara dari keluarga yang mereka sayangi, demi kita semua!

Mereka harus berani menghadapi resiko besar tertular virus dalam rangka menangani wabah mematikan ini.

Masih kah kita tega berdebat akan apa yang menjadi pilihan kita, sementara mereka yang menjadi garda terdepan dalam melawan virus ini, hampir-hampir kehilangan pilihan pribadinya?!

Mereka sedang berjuang untuk kita. Tak bisakah kita menahan lisan kita untuk tidak lagi saling menggunjing pilihan masing-masing dan turut fokus mendukung perjuangan mereka di luar sana?!

Mereka lebih layak takut daripada kita. Mereka lebih layak mendapatkan dukungan daripada kita. Mereka lebih layak dilindungi, didoakan dan dibantu. Mereka boleh jadi lebih mulia kedudukannya daripada kita. Namun mereka tak pernah memperdebatkan apa yang hari ini menjadikan hati kita berpecah serta menjadikan barisan kita melemah.

Saya berharap ALLAH ﷻ melapangkan rizqi mereka, memudahkan urusan-urusan mereka dan mengganjar mereka dengan pahala yang berlipat ganda.

*KABAR GEMBIRA UNTUK KAUM MUSLIMIN*

Hendaknya, ujian kali ini bisa menjadikan kita bersatu dalam berperan positif mencegah dan mengatasi penyebaran virus yang ada.

Dan jadikan moment ini sebagai moment untuk ber-muhasabah. Hisablah dosa-dosa kita sendiri. Jangan-jangan karena dosa dan maksiat kita sendiri lah, ujian ini melanda. ALLAH ﷻ berfirman,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan ALLAH memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)

Perbanyaklah memohon ampunan kepada ALLAH ﷻ. Siapa tahu, dari istighfar dan taubat kita ini, ALLAH memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi, sebagaimana firman-NYA,

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan ALLAH sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) ALLAH akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al-Anfal: 33)

Tak perlu takut berlebihan dan jangan juga meremehkan. Karena segala sesuatu tentu sudah diatur oleh-NYA. Ber-husnuzhan lah kepada ALLAH ﷻ, karena kata Nabi ﷺ,

مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

"Tidaklah ALLAH menurunkan suatu penyakit, kecuali DIA pula yang menurunkan obatnya." (HR. Bukhari no. 5246, Abu Daud no. 3357 dan Ibnu Majah no. 3429)

Bersabarlah wahai saudara-saudaraku yang kucintai. Karena sesungguhnya setiap keadaan adalah baik bagi kaum Muslimin. Sesuai sabda Rasulullah صلى اللّٰه عليه و سلم,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

"Perkara orang mukmin itu mengagumkan, sesungguhnya semua keadaannya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mukmin. Bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (HR. Muslim)

Dan sesuai janji ALLAH ﷻ dalam firman-NYA,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

"Waha orang-orang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat, sesungguhnya ALLAH bersama orang-orang yang bersabar." (QS. Al Baqarah: 153)

Mari kita satukan kembali hati kita yang berserakan. Jauhkan diri dari rasa dengki dan benci. Kita sama-sama berupaya dengan segala sarana yang ALLAH telah jadikan sebab, sembari terus bertawakkal kepada-NYA. Kita melangkah bersama untuk mendukung setiap gerakan positif yang dilakukan saudara-saudara kita, demi kebaikan yang akan kita tuai bersama.

بارك اللّٰه فيكم جميعًا

Source: Grup WA

Salam Dakwah  & Syiar Islam
My  Website : ronaldorozalino.blogspot.com

READ MORE - *TULISAN YANG SANGAT BAGUS UNTUK KITA SEMUA.......* *TIDAK SEPANTASNYA KITA BERSELISIH....!!!*
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd





READ MORE - Berjemur Setiap Hari Jam 10 Pagi Sesuai Anjuran Kesehatan di Saat Wabah ...
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
 lirik Lagu Sayyidah Aisyah istri Rasulullah lebih sopan! Arahan sang guru Buya Yahya


Mulia berani lembut hati
Amat cerdas ilmu seluas samudera
Yaa sayyidah putri Abu Bakar istri Rosulullooh

Sungguh nabi memuliakanmu
Hingga nabi minum dibekas gelasmu
Bila marah nabi kan memanja
Sejukkan hatinya

Ummana sungguh terpuji akhlakmu dengan Nabi
Dengan baginda bunda slalu berseri-seri
Selalu bersama hingga ujung nyawa kau disamping Rosulullah

Sayyidah Aisyah sungguh manis shirah cintamu
Bukan persis novel yang kadang cerita semu
Kau istri mulia yaa Aisyah Ummanaa

Allah Rahman pilih rasul untukmu
 Mulia berani lembut hati Mujtahidah cerdas ummi yg shalehah
Yaa sayyidah putri Abu Bakar istri Rosulullooh

Sungguh sweet Nabi memuliakanmu
Wanita surga yg nampak di dunia
Amat suci cinta dan kasihnya pada Rasulullah

Ummana sungguh terpuji akhlakmu dengan Nabi
Dengan baginda bunda slalu berseri-seri
Selalu bersama hingga ujung nyawa kau disamping Rosulullah

Sayyidah Aisyah sungguh manis shirah cintamu
Bukan persis novel yang hanya fatamorgana
Kau istri mulia yaa Aisyah ummanaa

Allah Rahman pilih Rasul untukmu


Sayyidah Aisyah, liriknya direvisi.
Alhamdulillah, Syukron Buya Yahya, Syukron Yusuf Subhan.
Jazakumullah khairan khatsiran
Barakallah fiikum

https://www.youtube.com/watch?v=9n4BNW4xp5M
Lirik Lagu dan Video "Siti Aisyah Istri Rasulullah" Menuai Kontroversi? Inilah Tanggapan Buya Yahya
 https://www.youtube.com/watch?v=XLVrwlDPFW8 
lirik Lagu Sayyidah Aisyah istri Rasulullah lebih sopan! Arahan sang guru Buya Yahya


Salam Pecinta Shalawat
Seni Musik Islami
Ronaldo Rozalino, S.Sn
My Web. ronaldorozalino.blogspot.com

READ MORE - lirik Lagu Sayyidah Aisyah istri Rasulullah lebih sopan! Arahan sang guru Buya Yahya
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Lagu Aisyah

Waktu kecil dulu, telinga saya sering mendengar lagu Aicha (dibaca: Aisyah) yang dibawakan para penyanyi gambus. Setelah dewasa saya tahu bahwa penyanyi aslinya adalah Cheb Khaled, seorang penyanyi Arab yang juga sukses di Prancis. Lagu Aicha adalah lagu cinta yang bercerita tentang rasa cinta dan pujian terhadap sesosok wanita yang amat cantik dan begitu mewah bernama Aicha. Semua permata dan perhiasan diberikan untuknya sebab tak ada yang terlalu bagus untuk sosok secantik Aicha. Tapi bagaimana pun Aicha menolaknya karena ia layak mendapat yang lebih dari semua itu. Sebagai lagu cinta, lagu Aicha yang dibawakan Cheb Khaled itu biasa saja. Ia tak memiliki nilai lebih dari sekedar lagu romantis yang nge-hits di masanya.

Di tahun 2017, Projector Band asal Malaysia membuat lagu cinta lain yang juga berjudul Aisyah (Satu Dua Tiga Cinta Kamu). Isinya tentang seorang lelaki yang mencoba meyakinkan perempuan bernama Aisyah bahwa ia benar-benar mencintainya. Tak ada yang berkesan dari lagu ini untuk diceritakan sebab sepertinya tak begitu sukses, beda dengan lagunya Cheb Khaled sebelumnya.

Di tahun yang sama, Mr. Bie membuat versi lain dari lagu Projector Band di atas, tapi isinya bukan tentang istrinya sendiri yang kebetulan juga bernama Aisyah melainkan tentang sosok Aisyah bint Abu Bakr, istri Rasulullah. Nah lagu versi Mr Bie ini kemudian viral di Indonesia di tahun 2020 ini dan dinyanyikan ulang oleh banyak penyanyi.

Sosok Sayyidah Aisyah adalah salah satu sosok yang memang penting untuk diketahui. Ia adalah salah satu sosok yang disebut dengan berbagai keburukan oleh kalangan Syi'ah ekstrem, baik secara fisik mau pun akhlak. Beberapa buku tentang keutamaan Sayyidah Khadijah yang ditulis oleh penulis Syiah biasanya menyelipkan beberapa sindiran pada sosok Aisyah yang disebut mandul dan dikesankan suka membantah.

Lirik gubahan Mr. Bie tampak ingin mematahkan itu semua dengan memunculkan bagaimana sebenarnya sosok Sayyidah Aisyah bersama Rasulullah. Ia adalah sosok istri yang cantik, shalihah dan punya beberapa kisah romantis bersama Rasulullah. Dalam poin ini, upaya Mr. Bie ini patut diacungi dua jempol. Ia nampaknya berhasil memperkenalkan sosok Sayyidah Aisyah kepada generasi milenial dalam citra yang sebenarnya dan bahwa Rasulullah sangat mencintainya.

Sayyidah Aisyah adalah sosok yang berparas mirip Sayyyidah Khadijah. Ia mewarisi kecantikan dan kesetiaan Khadijah. Hanya saja karena usia yang berbeda jauh, publik mendapat beberapa kisah canda dan romantisme suami istri dari sosok Sayyidah Aisyah, sesuatu yang jarang diceritakan oleh Sayyidah Khadijah atau Ummul mukminin lain yang lebih dewasa. Namun justru dari situ publik bisa mendapat bocoran bagaimana seorang Rasul sebagai suami memperlakukan para istrinya.

Rasulullah adalah seorang suami teladan. Tak ada istri yang diperlakukan berbeda melebihi yang lain. Beliau mengunjungi semua istrinya setiap hari dan memperlakukan mereka dengan baik. Beliau adalah sosok yang romantis pada mereka semua hingga mereka saling cemburu ketika melihat Rasulullah bersama salah satu dari mereka.

Sayangnya, jari ini terasa agak kelu untuk bercerita tentang kecantikan mereka. Sungkan rasanya bercerita tentang fisik ummul mukminin.

---

Kecantikan fisik ummul mukminiin hanya untuk dimiliki oleh Rasulullah shallahu'alaihiwasallam, dan teladan perilaku mereka Radhiyallahu'anhunna utk semua mukminin (khususnya mukminat), apakah begitu Yai Abdul Wahab Ahmad?

---

betul sekali

---
Kritiknya alus kyai, berbalut apresiasi. Salut.

---

Allahumma salli a'laa sayyidina Muhammad wa'ala aali sayyidina Muhammad wa'ala alihi wassahbili wassalam

---

Allahumma Shalli wasallim wabarik 'alaihi

---

Saya bertanya dr sudut orang yang muak dgn perdebatan tentang boleh tidaknya lagu 'aisyah' tersebut :

Lantas inti dr tulisan panjenengan gus.. lagu untuk Siti Aisyah itu di perbolehkan atau tidak? Secara hukum dan adab.

Ngapunten gus🙏🙏🙏

---

boleh asal dibawakan dengan adab tanpa mengesankan seolah ada lelaki yang naksir istri orang atau ada sosok wanita yang direkam seolah Sayyidah Aisayah

---

Makanya pertama dengerin versi Indonesia kok vulgar banget...Ndak sreg rasanya... Pas Nemu versi Arab nya... Bagus banget...

---

saya gak tahu versi arabnya malah. hehe

---

Abdul Wahab Ahmad niki yai versi arabnya
https://www.facebook.com/ahmad.tsauri.92/videos/10213197509771361/?app=fbl

---

Penyebutan salah satu fisik beliau yang menggambarkan keanggunannya, konon utk menohok tuduhan terhadap beliau berkulit hitam.

Nah, utk mengerodd tuduhan ini, apa tidak boleh kita menyatakan kulit beliau tidak hitam dengan diksi seperti dalam lagu itu, sidi..? (Kulit putih bersih)
-

---

boleh sidi, beliau memang cantik sebagaimana para ummul mukminin lainnya. Asal dibawakan dengan adab, tak ada masalah.

---

A'isyah istri Rasulullah

Mulia indah cantik berseri
Kulit putih bersih merahnya pipimu
Dia aisyah putri abu bakar
Istri rasulullah

Sungguh sweet nabi mencintamu
Hingga nabi minum di bekas bibirmu
Bila marah nabi kan memanja
Mencubit hidungnya

Aisyah..
Romantisnya cintamu dengan nabi
Dengan baginda kau pernah main lari-lari
Selalu bersama hingga ujung nyawa
Kau disamping rasulullah

----

اللهم صلّ على سيدي وحبيبي وطبيب قلبي وجسدي وروحي سيدي رسول الله محمد ابن عبد الله الصادق الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين

---

ini bu,

https://www.youtube.com/watch?v=N7aRDIV2DUk

---

sejumlah hadits shahih Beberapa diantaranya:

وأخرج الطبراني والبيهقي بسند صحيح عن حكيمة بنت أميمة عن أمها قالت كان للنبي {صلى الله عليه وسلم} قدح من عيدان يبول فيه ويضعه تحت سريره فقام فطلبه فلم يجده فسأل عنه فقال أين القدح قالوا شربته برة خادم أم سلمة التي قدمت معها من أرض الحبشة فقال النبي {صلى الله عليه وسلم} لقد احتظرت من النار بحظار

“Dan telah dikeluarkan Ath Thabrani dan Baihaqi dengan sanad shahih dari Hukaimah binti Umaimah dari Ibunya yang berkata Nabi SAW memiliki bejana dari pelepah kurma yang beliau gunakan untuk buang air kecil pada waktu malam hari di bawah ranjangnya, suatu hari Nabi meminta bekas itu dan tidak menemuinya lalu bertanya: ‘di manakah bejana itu?’ Dia menjawab: ‘Ia diminum oleh Barrah, pembantu Ummu Salamah yang datang bersama dengannya dari tanah Habsyah’ Maka bekata Nabi SAW: ‘Dia telah diharamkan dari api neraka’” [Imam as-Suyuthi, Khasa’is al-Kubra, 2/377; ath-Thabrani, Mu’jam al-Kabir, 24/205, No. 527; al-Baihaqi, Sunan al-Kubra, 7/67, No. 13184]


وامتص مالك بن سنان والد أبي سعيد الخدري الدم من وجنته صلى الله عليه وسلم حتى أنقاه، فقال: (مُجَّه)، فقال: والله لا أمجه، ثم أدبر يقاتل، فقال النبي صلى الله عليه وسلم: (من أراد أن ينظر إلى رجل من أهل الجنة فلينظر إلى هذا)، فقتل شهيداً.

“Malik bin Sinan ayah Abu Said al-Khudri telah menyedot darah (yang luka) dari pipi Rasulullah SAW sampai menelannya. Nabi SAW bersabda: ‘Ludahkanlah itu’ Malik bin Sinan menjawab: ‘Demi Allah, aku tidak akan meludahkannya’, Kemudian dia berbalik dan berperang. Berkatalah Nabi SAW: ‘Barangsiapa ingin melihat seseorang dari penduduk surga, hendaklah ia melihat orang ini’, Malik bin Sinan kemudian mati syahid.” [Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, Ar-Rahiqul Makhtum, hal 219; Ibn Qayyim, Zadul Ma`ad, jilid 3, hal 94]

ﻗَﺎﻝَ ﻓَﻮَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺎ ﺗَﻨَﺨَّﻢَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻧُﺨَﺎﻣَﺔً ﺇِﻻَّ ﻭَﻗَﻌَﺖْ ﻓِﻰ ﻛَﻒِّ ﺭَﺟُﻞٍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻓَﺪَﻟَﻚَ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻭَﺟِﻠْﺪَﻩُ

‏“Miswar dan Marwan berkata: ‘Demi Allah Setiap Rasulullah SAW berdahak, pasti dahak beliau jatuh ke tangan salah seorang sahabat, lalu ia gosokkan ke wajah dan kulitnya.’” [HR Bukhari, No 70 dan 2731]


( ﻋﻦ ﺃَﺑِﻰ ﻣُﻮﺳَﻰ ﻭَﺑِﻼَﻝٍ ‏) ﺛُﻢَّ ﺩَﻋَﺎ ﺑِﻘَﺪَﺡٍ ﻓِﻴﻪِ ﻣَﺎﺀٌ ﻓَﻐَﺴَﻞَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻭَﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻓِﻴﻪِ ، ﻭَﻣَﺞَّ ﻓِﻴﻪِ ، ﺛُﻢَّ ﻗَﺎﻝَ ‏« ﺍﺷْﺮَﺑَﺎ ﻣِﻨْﻪُ ، ﻭَﺃَﻓْﺮِﻏَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻭُﺟُﻮﻫِﻜُﻤَﺎ ﻭَﻧُﺤُﻮﺭِﻛُﻤَﺎ ، ﻭَﺃَﺑْﺸِﺮَﺍ ‏» . ﻓَﺄَﺧَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘَﺪَﺡَ ﻓَﻔَﻌَﻼَ

“Rasulullah SAW menyuruh kepada Abu Musa dan Bilal untuk mengambil tempat air, lalu beliau membasuh kedua tangan dan wajahnya serta memuntahkan air kumur ke wadah tersebut dan beliau bersabda: ‘Minumlah oleh kalian, siramkan ke wajah dan leher kalian, dan berbahagialah!’ Kemudian dua sahabat itu melakukannya.” [HR Bukhari No. 4328; Muslim, No. 6561]

ﻭَﺍﻟْﻐَﺮَﺽ ﺑِﺬَﻟِﻚَ ﺇِﻳﺠَﺎﺩ ﺍﻟْﺒَﺮَﻛَﺔ ﺑِﺮِﻳﻘِﻪِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺎﺭَﻙ

al-Hafidz Ibnu Hajar berkata: “Tujuan diatas karena ludah Rasulullah yang mengandung berkah.” [Ibnu Hajar, Fath al-Baari, 1/300]


ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲِ ﺑْﻦِ ﻣَﺎﻟِﻚٍ ﻗَﺎﻝَ ﺩَﺧَﻞَ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰُّ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻋِﻨْﺪَﻧَﺎ ﻓَﻌَﺮِﻕَ ﻭَﺟَﺎﺀَﺕْ ﺃُﻣِّﻰ ﺑِﻘَﺎﺭُﻭﺭَﺓٍ ﻓَﺠَﻌَﻠَﺖْ ﺗَﺴْﻠُﺖُ ﺍﻟْﻌَﺮَﻕَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﺎﺳْﺘَﻴْﻘَﻆَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰُّ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻓَﻘَﺎﻝَ ‏« ﻳَﺎ ﺃُﻡَّ ﺳُﻠَﻴْﻢٍ ﻣَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﺗَﺼْﻨَﻌِﻴﻦَ ‏» . ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻫَﺬَﺍ ﻋَﺮَﻗُﻚَ ﻧَﺠْﻌَﻠُﻪُ ﻓِﻰ ﻃِﻴﺒِﻨَﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻃْﻴَﺐِ ﺍﻟﻄِّﻴﺐِ

“Sahabat Ummu Sulaim mengambil keringat Nabi SAW dan menaruhnya ke dalam botol sebagai minyak wangi. Setelah ditanya oleh Rasulullah SAW, Ummu Sulaim menjawab: ‘Ini adalah keringatmu. Kami jadikan minyak wangi kami. Dan keringat itu adalah minyak yang paling harum.’” [HR Muslim, No. 6201]

---
READ MORE - Lagu Aisyah
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Apa Yang Salah dengan Lagu Aisyah?

Oleh:
Wawan Gunawan Abdul Wahid
Anggota MTT PP Muhammadiyah
Alumni Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut

Pendahuluan

Saat ini sedang viral sebuah lagu yang isinya menceritakan tentang sosok isteri Nabi Saw., Sayidah Aisyah radliyallahun 'anha. Lagu yang sesungguhnya hasil kecerdikan seniman  tanah jiran ini disajikan dengan adaptasi disini dengan
menyesuaikan rasa bahasa dan musik orang Indomesia. Salah satu kekuatan lagu Aisyah adalah detailnya yang relatif utuh menceritakan sosok fisik dan non fisik Sayidah Asiyah. Tentu saja tidak mungkin sebutkan Sang Humaera tanpa sebutkan Kekasihnya, Sang Musthafa Muhammad Saw. Itu membuat syair lagu Aisyah begitu sangat manusiawi yang karenanya indah dan penuh pesona. Pilihan irama musik yang bergembira semakin menjadikan lagu Aisyah enak di telinga dan memapar jiwa yang mencinta. Luar biasa.

Lagu Aisyah Dipersoalkan

Di tengah masyhurnya lagu Asiyah sekarang disini datang pertanyaan dari kalangan seniman Muslim tertentu. Pantaskah sosok isteri Nabi Saw didendangkan dalam syair lagu? Benarkah yang diceritakan dalam syair Aisyah itu sesuai hadis Nabi Saw? Ada tujuan bisnis dalam lagu Aisyah?

Saya jawab yang kedua dahulu.  Secara umum syair lagu Aisyah itu merujuk riwayat tentang Aisyah. Untuk memastikannya silahkan dicek dengan cara membaca empat rujukan kitab. Pertama buku yang berjudul Nisa an Nabiy karya Aisyah bint asy Syathi. Kedua Muhammad Rasulullah karya Muhammad ash Shadiq Ibrahim Arjun pada jilid
dua dan tiga tentang Asiyah. Ketiga, kitab ath Thabaqat Al Kubra yang lebih masyhur dengan tajuk Thabaqat ibn Sa'ad karena penulisnya bernama Muhammad bin Sa'ad bin Maniyi' Al Hasyimi Al Basri. Keempat, pastikan seluruh  cerita dalam tiga kitab itu dengan membaca ulang semua cerita seluruh kitab hadis dengan entri Aisyah binti Abi Bakr atau Aisyah saja. Sosok Aisyah yang berani seberani saudarinya, Asma binti Abi Bakr,  cerdas, cantik, pencemburu jika disebut nama Sayidah Khadijah, dan seterusnya terungkap terang benderang.

Bolehkah menceritakan sosok Aisyah dalam syair lagu kemudian didendangkan ke publik?

Menjawab segera pertanyaan di atas perlu membandingkannya dengan sosok Sang Mushthafa Muhammad Saw.  Secara manzilah sosok Nabi Saw tentu lebih "sakral" dari sosok Sayidah Aisyah. Lebih dari tiga puluhan lalu dengan sangat apik Penyair Taufik Ismail dengan sangat cerdas berkolaborasi dengan memasok Bimbo narasi tentang Nabi Saw meskipun masih sangat kecil dari deposit fragmen hayat Nabi Saw yang melimpah itu.  Pendengar dan penikmat musik dan lagu-lagu Bimbo dibuat seolah Nabi Saw hadir di hadapannya. Seringkali saya meneteskan air mata karena dibuat rindu oleh keindahan susunan kata dan irama dalam lagu itu. Setiap tanggal 12 Rabiul awal saya termasuk yang seharian penuh mendengar berulang kali syair lagu itu untuk sedikit membayar kerinduan yang membuncah jiwa.

Mengapa sosok Sayidah Aisyah dipermasalahkan sementara sosok Tuhan pun disni dinyanyikan sejak awal 1980an. Karena tingkat objektivikasi kata dalam syair lagu Tuhan itu sedemikian inklusif ia diterima dan dinyanyikan oleh berbagai ummat beragama.

Tuhan Maha Tahu Segalanya

Hanya Tuhan yang Tahu tentang manusia sejak awalnya hingga akhirnya. Seluruh hajat yang diperlihatkan manusia ada di kedipanNya. Diantara kesukaan manusia adalah gandrung mendengar membaca cerita tentang dirinya yang diperankan oleh manusia manusia pilihannya. Karena itu jika mendendangkan lagu tentang Sayidah Aisyah dipersoalkan lalu buat apa Tuhan ceritakan romansa antara Yusuf dengan Zulaikha dan antara Musa dengan Gadis Syuaib?

Ada Bisnis dalam Lagu Asiyah?

Soalan ketiga yang dicuatkan adalah tentang berbisnis lagu dengan sosok Aisyah?

Menjawab pertanyaan ini mesti meletakannya dalam bingkai berkesenian. Sejauh bacaan saya Nabi Saw sangat menghargai kesenian dan karena itu orang berkesenian diapresiasi dan diberi tempat oleh Nabi Saw. Itu terbaca saat Nabi Saw membayar secara profesional dua orang perempuan Habasyah yang mainkan alat perkusi di depan pintu kamar Nabi Saw. Bahwa kesenian diberi tempat oleh Nabi Saw itu terungkap dari fakta bahwa penyajian musik di tengah walimah pernikahan bagian dari keutuhan acara pernikahan. Nabi Saw sempat menegur Sayidah Aisyah saat alpa tidak menyiapkan perangkat musik dalam suatu acara pernikahan orang Ansar.

Salah satu ekspresi berkesenian adalah menyusun dan mengubah syair. Syi'ir dalam bahasa Arab dan syair dalam bahasa Indonesia adalah wahana berkesenian yang sudah dikenal sejak era Jahiliyah. Tersebutlah al-muallaqat yang disebut sebagai syair syair pilihan yang ditempel di dinding Ka'bah. Pada masa perjuangan dakwah Islam syair difungsikan Nabi Saw sebagai pamplet, koran, majalah atau telivisi untuk menjawab dan mengimbangi bahkan mendelegitimasi  propaganda anti Islam. Tersebutlah nama Abdullah bin Ruwahah, Hassan bin Tsabit dan lain-lain. Jika untuk ke medan perang para sahabat diganjar ghanimah. Perang dengan kata-kata yang tidak banyak orang yang bisa tentu saja bukan sesuatu yang "murah dan mudah" yang tidak diganjar sama sekali.

Moga bermanfaat.

---
READ MORE - Apa Yang Salah dengan Lagu Aisyah? Oleh: Wawan Gunawan Abdul Wahid
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
_Pemikiran Menarik.._
*MASJID STERIL COVID-19*
                   Oleh :
          *Hamka.Suyana,*
 Motivator ilmu Manajemen Sasyuik (sabar.syukur.ikhlas)

_Pro kontra penutupan masjid gara² wabah corona masih viral & jadi bahan pembicaraan. Masing² beradu dalil sbg dasar argumentasi._

_Pihak yg pro penutupan masjid beralasan utk berjaga² & waspada, tdk ingin masjid menjadi pusat penyebaran wabah corona. Sebaliknya, yg kontra menentang penutupan masjid krn alasan ibadah._

Saya tdk ingin menyoroti pro kontra tsb. Saya ingin mengungkapkan pemikiran yg saat ini jarang sekali dibahas yaitu: *"Benarkah masjid menjadi tempat RAWAN utk penularan covid 19 ? Atau justru sebaliknya ? Masjid menjadi tempat PALING AMAN utk penularan covid 19 ?"*

_Saya yakin seyakin²nya, bhw masjid menjadi TEMPAT.PALING.AMAN bagi penularan. Keyakinan saya ada dasarnya & sangat mendasar._

_*A. KEAJAIBAN MASJID*_
1. *Masjid disebut Rumah Allah*.
Org yg ke masjid utk beribadah disebut tamu Allah. Logikanya, sang tamu akan dijaga, diawasi, dilindungi oleh Sang Pemilik Rumah. Mustahil seorg tamu yg sdg bertamu ke rmh Allah dibiarkan celaka akibat serangan corona. Sang Pemilik Rumah Maha tahu & Maha Mengatur makhlukNya yg super nano bernama virus corona. Bagi Sang Pemilik Rumah tentu sangat mudah utk memerintah atau menahan virus corona agar tdk masuk Rumah Allah. Hal itu tentu sangat mudah bagi Allah. Lagi pula, mustahil Allah membiarkan para hamba yg menyembah kpdNya di Rmh Allah celaka terpapar corona. Apabila menggunakan bernalar menggunakan logika iman, pasti meyakini hal itu tdk mungkin hal itu terjadi.

*Lalu mengapa harus khawatir akan terpapar corona ? Itu sama artinya, sadar atau tdk, telah mencurigai Sang Pemilik Rumah tdk mampu melindungi & memberi rasa aman kepada para tamunya.*

2. *Tata tertib masuk Rumah Allah menjadikan virus corona sulit masuk masjid.* Tata tertibnya dmkn : Seblm masuk masjid, para tamu Allah pasti sdh dlm kondisi berwudhu. Itu artinya, andaikata ada virus yg menempel pd anggota badan yg harus diwudhui, niscaya si virus sdh hanyut terbawa limbah air wudhu. Misal ada yg bertanya dmkn. *Bgmn jk ada tamu Allah yg sdh terpapar corona ikut shalat berjamaah ?*
Janji Allah pd surah Ath.Thalaq : 2-3 pasti ditepati _*"Barangsiapa bertakwa kpd Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya & memberinya rezki dari arah yg tdk disangka²nya."*_
Janji Allah ini pasti ditepati utk memberi jalan keluar & memberi rezeki yg tak disangka²nya berupa KESEHATAN bagi hamba Nya yg barangkali sdh terpapar corona.

3. *Rahasia meluruskan & merapatkan barisan pd shalat jamaah.* Setiap perintah ibadah selain mengandung pahala, pasti ada rahasia kemanfaatan dlm kehidupan. Shaf yg lurus & rapat serta khusyuk pd masing² jamaah akan terjadi interaksi gelombang elektromagnetik ilahiyah yg panjang gelombangnya sangat pendek & saling mengait kmdn saling menguatkan utk memberi penguatan pd hati para jamaah. Dampaknya, para jamaah akan merasakan ketenteraman & tdk menutup kemungkinan akan muncul energi biolistrik yg akan menjadi obat penyembuh.

4. *Rumah Allah yg senantiasa dimakmurkan dgn salat berjamaah, dlm perlindungan Allah dari amukan bencana.* Menurut teori fisika kuantum ada yg disebut Hukum Tarik-Menarik (LOA) yg menyatakan, _*"Sesuatu akan menarik pd dirinya segala hal yg satu sifat dengannya."*_

Penjelasannya dmkn. Apabila ada yg takut terjangkit virus corona & ketakutan itu sdh memasuki alam bawah sadarnya, maka meski pun dia sdh menggunakan SOP pencegahan virus corona, pd suatu saat ketika tiba limit waktu *detik lengah* si dia pasti akan terpapar jg.

Sebaliknya, bila Anda dtg ke masjid merasa berada di tempat paling aman & haqul yakin, Allah pasti melindungi, maka hukum LOA akan berlaku. Andaikata Anda berada di episentrum corona, yakinlah covid 19 tak akan mencelakai Anda. Sebab, pd saat keyakinan hati mencapai kadar maksimal, hormon.endorfeen & serotonin diproduksi lebih banyak dari otak yg bermanfaat utk memperbanyak & memperkuat antibody makrofag & mikrofag. Antibody inilah yg akan memakan virus yg masuk ke tubuh, termasuk covid 19.

Dlm hadits qudsi, Allah berfirman, _*"Aku mengikuti sangkaan hambaKu kpdKu"*_
Sangka'an atau prasangka kpd Allah adlh aktivasi hati atau perasaan yakni *"Yg akan terjadi dlm kenyataan adlh YG DIRASAKAN ketika MEMIKIRKAN sesuatu."*

Kembali pd topik di atas ! Energi vibrasi ilahiyah yg dihasilkan dari ibadah khusyuk pd masjid yg makmur jamaahnya, tetap mengendap di masjid. Energi vibrasi ilahiyah inilah yg memancarkan keberkahan bagi lingkungan masjid & atas kehendak Allah akan dimunculkan menjadi pelindung & penyelamat masjid serta yg berada di dlmnya apabila terjadi bencana.

*Sdh tak terhitung bukti yg ditunjukkan Allah. Setiap terjadi bencana spt tsunami, muncul keajaiban yakni banyak masjid yg tetap berdiri kokoh, smntra semua bangunan di sekitarnya luluh lantak disapu bencana.*

Logika keimanan menghadapi wabah corona mestinya dmkn. Pd saat terjadi bencana dahsyat, Allah selalu menunjukkan Maha kuasanya melindungi masjid. Tentunya pd saat terjadi bencana corona, Allah pasti menyelamatkan masjid, agar menjd tempat aman & steril dari covid 19.

Namun yg terjadi saat ini adlh ironi. Pd saat terjadi bencana alam, umat manusia *lari menuju Rumah Allah utk berlindung.* Tapi kini, pd saat Allah memberikan peringatan terjadinya wabah corona, justru umat Islam mencurigai masjid, shg *lari menjauh dari Rumah Allah.*

_*B. KEAJAIBAN.WUDHU*_
Menurut teori kesehatan, covid 19 sebenarnya virus yg lemah. Virus ini mudah mati. Kena air es mati, kena air panas mati, kena sengatan sinar matahari mati, kena pembersih mati.
Kmdn cara masuk kedlm tubuh manusia cuma lewat mulut & hidung. Itupun tdk langsung masuk ke paru² akan bertahan di hidung hingga 3-4 jam. Tinggal di tenggorokan hingga beberapa hari. Kalaupun berhasil masuk ke sistem pernapasan jg tdk mesti berbahaya. Ia akan diserang & dimakan oleh anti.body yg bernama makro.fag & mikro.fag.

*Nah bgmn cara paling efektif utk mencegah virus corona masuk ke tubuh ?* Ajaran Islam luar biasa. Salah satunya adlh berwudhu. Ttg keutamaan wudhu ditinjau dari ilmu kesehatan sdh banyak disampaikan oleh para pakar di bidangnya.

Saya hanya akan menyampaikan keutamaan wudhu, sbg benteng paling ampuh utk menangkal masuknya virus corona.

Diantara sunah berwudhu adlh berkumur & menghirup air lewat hidung. Sungguh luar biasa hikmah kedua sunah tsb yg terbukti saat ini. Virus corona masuk ke dlm tubuh hanya melalui 2 lubang yaitu mulut & hidung. Sunah wudhu antara lain berkumur & menghirup air lewat hidung. Berarti 2 sunah tsb memiliki rahasia besar yg disiapkan Allah pd suatu saat akan menjadi penangkal masuknya virus yg berbahaya & kini rahasia itu dibuka oleh Allah lewat bencana corona.

Mengerjakan wudhu sesuai tuntunan, disebutkan oleh Rasulullah SAW kelak di akhirat akan menjadi pelindung dari jilatan api neraka.

Nah, berwudu waktu di dunia saja, buahnya bisa dipetik nun jauh di akhirat sana, yakni selamat dari jilatan api neraka. Tentunya manfaat itu diberikan pula skrg. Api neraka saja bisa dilindungi dgn wudhu, apalagi utk menghadapi serangan virus. Pastilah Allah memberikan bukti mamfaatnya secara kontan.

Kembali pada masjid. Heboh wabah corona, menurut pendpt saya adlh uji pembuktian cinta kpd masjid. Org yg sdh jatuh cinta pd sesuatu pasti akan berjuang bersanding dgn yg dicintai, walaupun kondisi yg dicintai sdg bermasalah. Dmkn jg dgn kecintaan kpd masjid. Masak cuma krn *BERPRASANGKA bhw masjid akan menjd tempat menyebarnya covid 19 kmdn meninggalkan Rumah Allah❗ Itukah yg disebut cinta sejati pd masjid ❓*

Adikarto, malam Jumat, 27-03-2020

_*✍ Hamka.Suyana*_
READ MORE - Pemikiran Menarik :MASJID STERIL COVID-19* Oleh : Hamka.Suyana
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Manusia Pembelajar & Terus Belajar , Kisahku Berjuang Menuntut Ilmu
Oleh: Ronaldo Rozalino, S.Sn

Bismillahirahmanirrahiim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apakabar sahabat-sahabat semuanya?
Semoga sahabat-sahabat semua senantiasa dalam kebaikan, rahmat, hidayah dan keberkahan Allah di dalam Menjalankan aktifitasnya. Aamiin Allahuma Aamiin.

Disaat musibah bencana non alam pandemi covid-19 , dengan di intruksikannya oleh pemerintah untuk meliburkan sekolah yang ada di provinsi Riau khususnya Indonesia umumnya. Work from home dan stay at home istilah yang sedang familiar saat ini buat semua sahabat dirumah yang membaca tulisan ini. 
Menyempat diri penulis (saya) untuk berbagi pengalaman menjadi pembelajar.

Sebelumnya penulis menyampaikan kepada sahabat pembaca bila ada tulisan yang tidak pada tempatnya. Penulis terlebih dahulu memohon maaf lahir dan bathin. Didalam tulisan ini yang berjudul Manusia Pembelajar & Terus Belajar, Kisahku Berjuang Menuntut Ilmu. Memberikan histori perjalanan pembelajar penulis sejak bangku Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Perguruan Tinggi (PT).

Penulis akan memperkenal diri sebelum melanjutkan tulisan ini.
Ronaldo Rozalino nama yang diberikan dari orang tua. Panggilan sehari-hari Nanda. Terlahir di Jakarta , 30 Juli . Nanda adalah nama panggilan yang diberikan dari Nenek (orang tua dari Ibu).
Bersekolah TK Wijaya Kusuma di Bekasi Timur, lalu SD Negeri 006 Bekasi Timur, SMP Negeri 02 Bekasi , SMK Negeri 1 Teluk Kuantan - Kuansing, STSI/ISI Padangpanjang, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) saat ini. Tahun-tahunnya tidak penulis tuliskan.

Sejak TK penulis adalah anak yang tidak bisa diam. Selalu ada saja yang dilakukannya disekolah dan rumah. Melanjutkan SD penulis penulis tetap jadi anak yang tidak bisa diam. Ada saja yang dikerjakan dan lakukannya sejak SD. Lalu penulis melanjutkan ke SMP penulis sudah beranjak remaja dan ingin menunjukan eksistensi dirinya agar bisa diterima oleh sahabat-sahabatnya. Gelombang krisis moneter terjadi ditahun 1998 sehingga penulis , hijrah ke Riau tepatnya di kota Teluk Kuantan kec. Kuantan Tengah kab. Kuantan Singingi - Riau dan masuk sekolah SMK. Setamatnya di SMK penulis melanjutkan kuliah keperguruan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Seni Indonesia Padangpanjang (kampus seni)

Di perguruan tinggi inilah langkah demi langkah yang penulis jalani menjadi manusia pembelajar dan terus belajar. Awalnya penulis memiliki beberapa bakat saat sekolah dulu seperti berseni, bermusik, menulis, berolahraga, organisasi dan kemampuan dibidang IT, kemampuan bisnis sejak kuliah sudah mulai berkembang (kilas balik).

Kenapa penulis mengambil kuliah dibidang seni? Bukan mencari bidang-bidang yang lain.
Jawabanya penulis ingin mengembangkan bakat seninya di perguruan tinggi seni yang ada di Sumatera Barat, STSI Padangpanjang yang saat ini sudah berubah status menjadi ISI Padangpanjang. (sudah ada program pascasarjananya S2 disini). Semoga bisa kembali kuliah disini. Aamiin.

Belajar dan terus belajar adalah sebuah keharusan yang dijalankan setiap personal. Karena tanpa terus belajar cakrawala pengetahuan pikiran tidak akan terus maju dan berkembang bisa sebut stagnasi, berjalan ditempat.
Kelimuan apapun akan terus berkembang dengan pertumbuhan pesatnya teknologi informasi yang sulit dibendung. Sehingga setiap personal mau tak mau harus menerima kenyataan yang sudah ada saat ini. Bisa dikatakan jangan menjadi gagap teknologi, Gaptek.
Informasi saat ini bisa didapatkan begitu cepat karena semua ada digenggaman tangan, yaitu Android atau Handphone berbasis komputer yang berisi aplikasi-aplikasi ringan buat Handphone.
Semua bisa didapatkan dari Informasi Teknologi (Internet) dan tak bisa dipungkiri kita semua dimudahkan dalam aktifitas yang dijalankan. Semuanya hanya bermodalkan android dan isi kuota intenet sesuai  kemampuan personal.

Kembali kisah manusia pembelajar penulis, melangkah untuk belajar seni dikampus seni itu adalah hal yang unik kata sebagian orang. Kenapa? Silahkan lanjutkan membacanya sahabat semuanya.
Penulis tamatan Sekolah Menengah Kejuruan dengan jurusan Bangunan Teknik Perkayuan di SMKN 1 Teluk Kuantan. Namun pada akhirnya penulis melanjutkan kuliah dibidang seni. Dan ini unik bahkan aneh oleh sebagian orang. Bagaimana sahabat pembaca? Unik atau Aneh???Silahkan jawab sendiri di kolom komentar yaa ...

Teringat kata seorang guru, bahwa sekolah yang dijalani saat ini adalah jembatan menuju gerbang kehidupan yang sebenarnya. Karakter, attitude, sikap, ahklakul karimah, sopan santun ini yang diperlukan saat ini. Sepakat? Itu hak sahabat.komentar lagi yaa...

Banyak manusia (lebih dari satu) yang pintar namun membusungkan dadanya, banyak juga manusia yang makin berilmu makin merendahkan hatinya dan terus belajar. Dimanakah posisi kita saat ini? Mari perbanyak muhasabah diri. Semoga apa-apa yang dikerjakan menjadi ladang amal dan pahala sehingga ridho Allah semakin didapati. Insyaa Allah. Aamiin.

Sepintar apapun manusia bila tidak di iringi rendah hati, karakter yang baik, sikap menghargai orang lain dan sopan santun kepada sesama. Tidak akan bernilai sempurna bahkan tidak menjadi keberkahan bagi yang manusia itu sendiri. Berkah itu bertambah amal kebaikan-kebaikannya dan terus menjadi ladang amal bagi yang menjalaninya.
Maaf sahabat, mari terus menerus bermuhasabah diri, instropeksi diri agar Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya. Insyaa Allah.

Cerita keunikan dan keanehan penulis melanjutkan kuliahnya di kampus seni diperbincangkan oleh guru-guru penulis saat itu. Kenapa kuliah seni? Apakah akan bisa hidup dibidang seni? Masih segar tergiang ditelinga ini. Namun menjadi motivasi besar penulis untuk bisa memberikan yang terbaik buat almamater sekolah tercinta. Terima kasih guruku yang sudah banyak menasihati, memberikan masukan saran dan kritikan untukku. Semoga Allah balas jasa-jasamu dengan surganya Allah ditempatkan sebagai pahala syuhada. yang telah mendidik penulis ketika itu. Doa penulis buat guru TK,SD, SMP, SMK, PT.  Aamiin Allahuma Aamiin.

Alhamdulillah bersyukur kepada Allah memberikan kemudahan dalam belajar di sekolah ketika itu. Juara kelas , Juara kelas selalu diraih penulis saat itu. Dan penulis diberikan beasiswa di sekolah ketika itu. Ketika penulis Juara 1 kelas X di SMK N 1 Teluk Kuantan. Namun dengan kecewa Beasiswa tersebut diserahkan pada Juara 2 ketika itu. Entah apa faktor penyebabnya. Insyaa Allah ikhlas dan ridho.

Sejak sekolah hobi organisasi Pramuka, OSIS, Seni, Rohis, Olah Raga, Kepemimpinan. Pernah menjadi Ketua OSIS di SMK, Wakil Ketua Pramuka, Ketua Grup Musik Band, Paskibraka Kabupaten, Penggerak Rohis ketika sekolah. Aktifitas dan kegiatan yang padat disekolah  menjadikan penulis terbiasa berkuliah di kampus Seni. Karena kampus seni penuh dengan padatnya proses latihan dan penulisan. (Praktek & Teori). Alhamdulillah selesai tepat waktu 4 tahun dengan prediket Cume Lude . Sebagai lulusan terbaik dikampus ISI Padangpanjang ketika itu. Mendapat gelar Sarjana Seni (S.Sn) Mayor Biola Jurusan Seni Musik.

Setiap siswa dan mahasiswa berharap mendapatkan keringanan biaya untuk biaya pendidikan. Bisa disebut saja Bea Siswa dari yang dibantu secara penuh sampai tamat ada juga yang setengah biaya pendidikan. Kembali pada kebijakan pengelolanya.
Kembali bersyukur kepada pemilik langit dan bumi, Allah Azza Wajalla. Penulis mendapat Bea Siswa kuliah disalah perguruan tinggi negeri di Riau dengan jurusan yang linier dengan sekolah SMK. Namun penulis tak mengambil Bea Siswa tersebut karena sudah bertekad untuk melanjutkan kuliah dibidang seni. Maaf Guru pembinaku. Ini jalan hidupku. Seni adalah bakatku sejak kecil hingga kini.

Kuliah di bidang Teknik Bangunan dengan Bea Siswanya tidak dijalankan oleh penulis sehingga kesempatannya hilang. Insyaa Allah Ridho. Sahabat-sahabat penulis 8 orang melanjutkan kesana Perguruan Tinggi ternama di Riau. Hanya penulis yang mundur. Maaf sahabat-sahabatku.

Ketika tamat sekolah penulis langsung mendaftar kekampus seni, ISI Padangpanjang . Semester demi semester dijalani penulis. Bersama sahabat-sahabat disana. Dan bersyukur kembali kepada Allah, penulis mendapatkan Bea Siswa sejak semester 1 sampai dengan semester 8 yang kuliah penulis dibayar penuh. Artinya kuliah penulis gratis sampai tamat. Alhamdulillah ya Allah. Ketika itu Beasiswa persemester Rp. 900.000 . Sedangkan biaya kuliah saat itu persemester hanya Rp. 325.000. Lebihnya ditabung dan beli alat-alat kuliah dan menyambung hidup dirantau orang. Itu semua karena kebaikanmu Ya Rabb.

Setamatnya dari kampus seni penulis diberikan kembali untuk kuliah Pascasrajana S2 di luar negeri, di Malaysia dengan jurusan Multi Media. Ketika itu Dosen pembimbing tugas akhir penulis Bapakku yang terbaik dan tercinta Dr. Martarosa, M.Hum (Pembimbing Karya) ketika itu beliau Ketua Jurusan Musik dan Ibuku yang baik hati dan lembut Dr. Wilma sriwulan, M.Hum (Pembimbing Penulisan) dan ketika itu juga beliau Ketua Pusat Penelitian Mahasiswa. Pembimbing-pembimbing tulisan tugas akhir S1  yang baik, sabar, disiplin, tegas, penuh wibawa dan luar biasa. Terima kasih Pak dan Bu Dosen udah mengantarkan saya ke jenjang Strata satu S-1, S.Sn . Allah akan balas jasa semuanya sebagai pahala Syuhada dan surganya Allah. Aamiin Allahuma Aamiin (terharu menulisnya)

Cerita Beasiswa ke Luar Negeri Bersama Ibu Wilma Sriwulan
Ketika itu seingat penulis Ibu Wilma pembimbing tulisan tugas akhir menyampaikan demikian;
Bu Wilma; Nanda kamu nyambung kuliah lagi di Malaysia jurusan Multimedia, bagaimana ini kesempatan?
Penulis: Insyaa Allah ya Bu. Saya pertimbangkan dulu
Bu Wilma: Kenapa Nanda? Ini kesempatanmu, setamatnya kuliah disana kamu bisa mengajar dikampus. Ini beasiswa akan dibiayai disana.
Nanda: Mau nya demikian Bu. Hanya saya mau istirahat dulu ya Bu. Kuliah S1 saja udah terasa sekali Bu. (maksudnya perjuangannya) Insyaa Allah saya bawa shalat Istikarah dulu ya Bu.
Bu Wilma: Oke Nanda , jangan lama berikan infonya nanti kesempatannya hilang.
Penulis: Insyaa Allah ya Bu. (sambil termenung dan berfikir , diambil atau tidak kesempatan kuliah ini?)
Sekitar 1 minggu barulah penulis menemui Ibu Wilma Sriwulan Pembimbing tulisan akhir S1 yang juga yang memberikan dan menawarkan Beasiswa S2 keluar negeri.
Penulis: Bu, saya udah pertimbangkan sana sini. Dengan segala kerendahan hati saya belum dapat melanjutkan S2 kesana (Malaysia dengan beasiswanya) karena ada faktor-faktor internal keluarga yang tidak bisa saya sampaikan kepada Ibu. Saya sangat mengapresiasi dengan tawaran ini yang diberikan Ibu dan pihak kampus. Namun sekali lagi saya mohon maaf untuk belum menerima kesempatan ini. (dengan suara berat dan wajah menunduk, sedih campur berat hati menolak tawaran ini).

Tawaran dan kesempatan hilang karena faktor internal keluarga yang tidak bisa penulis sampaikan disini. Maaf sebelumnya. Semoga kebaikan Ibu dan pihak kampus bisa dibalas Allah. Aamiin.
Kesempatan memang tak datang dua kali. Namun ini semua Qadarullah dari yang maha kuasa. Semoga ada kesempatan kembali belajar menjadi manusia pembelajar dan terus belajar.

Kisahku, kisah penulis tidak ada unsur-unsur membanggakan , menyombongkan dan merendahkan. Karena penulis sadar hanya manusia yang daif’ , lemah tak luput dari salah dan dosa. Semoga Allah  mengampuni. Aamiin Allahuma Aamiin
Jadikan sebagai motivasi sahabat pembaca semua untuk terus belajar menjadi manusia pembelajar. Sehingga kelak akan menjadikan ladang jariyah yang mengalir terus  menerus ketika sudah dijemput Allah dengan kematian yang husnul khatimah.
Aamiin Allahuma. Aamiin.

Cerita selanjutnya penulis, saat ini penulis kembali diberikan kemudahan Allah untuk kembali belajar dan belajar mengambil keilmuan Pendidikan Agama Islam Pascasarjana S2 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB). Dan diberikan beasiswa pemotongan biaya pendidikan sebesar 40  persen. Alhamdulillah terima pihak kampus tercinta UMSB. Semua karena Allah. Allahu Akbar.Terima kasih ya Allah .

Semoga tulisan sederhana ini memberikan kontribusi dunia penulisan. Belajar dan terus belajar menjadi manusia pembelajar, belajar dari kehidupan yang dijalani. Berharap dan berdoa wabah pandemi covid-19 segera diakhiri Allah dengan pertaubatan dan mohon ampun kepada Allah azza wajalla dengan segala dosa-dosa maksiat seluruh tubuh selama ini. Astaghfirullah al a’ziim.
Dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf dan lahir bathin bagi sahabat yang pernah bergaul maupun tidak bila selama ini ada salah dan khilaf yang dilakukan.
Insyaa Allah dalam beberapa hari akan memasuki bulan suci Ramadhan. Mari kita sambut dengan riang gembira dengan memperbanyak amal-amal kebaikan yang nilainya berlipat ganda.
Penulis akhiri dengan mengucapkan Wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Salam Literasi dan Pembelajar
Penulis
Ronaldo Rozalino, S.Sn
Hp.Wa.Telegram. 08126769812 – 085363554777

Contact IT:
Website. ronaldorozalino.blogspot.com



READ MORE - Manusia Pembelajar & Terus Belajar , Kisahku Berjuang Menuntut Ilmu

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice Bijak Bijak Merdia Sosial BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP CGP 10 CGP A.10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Coaching Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah HNI HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lagu Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Musim Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sakinah Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Treads Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend