Welcome My Blog

Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Tulisan menarik Edwin Lau.
MAKAN ANAK DI ZAMAN INI

Bahkan saya sangat sering melihat kedua orang tua ribut di restoran gara-gara anaknya ga doyan makanan di tempat saya bekerja dulu. Padahal saya bekerja di sebuah hotel bintang 5 dengan harga makanan yg selangit!

Miris memang melihat perilaku orang tua dan anak-anak di zaman sekarang. Di satu sisi banyak orang tua yg ibaratnya menjadi “budak anak” yg menuruti apapun kemauan anak. Di sisi lain, banyak anak-anak yg nga tau diri yg kemauannya sangat konyol dan menyebalkan.

Sewaktu saya kecil, orang tua saya tidak perduli saya mau makan atau tidak, yg penting mereka menyediakan makanan di meja makan. Kalau ga mau makan silahkan kelaparan. Kalau ga suka silahkan beli dan masak sendiri.

Prinsip itu akhirnya melekat ke karakter saya sehingga saya bisa makan seadanya jika perlu dan tidak cerewet dalam memilih makanan.

Prinsip ini juga yg saya tekankan pada anak saya di rumah. Bahkan kalau saat makan di luar rumahpun, saya selalu mengajarkan untuk menghabiskan sayurannya dahulu sebelum makan bagian yg paling enak dan menghabiskan makanan sampai butiran nasi yg terakhir karena makanan adalah berkah dari Tuhan.

Jadi kalau kalian adalah orang tua yg memanjakan anak, BERTOBATLAH!

Sayang dan manja itu beda. Kita tetap mengasihi anak kita, namun kita juga perlu menanamkan kedisiplinan sejak dini. Karena saat mereka beranjak dewasa, nasehat kita sebagai orang tua akan jauh lebih sulit didengarkan terutama saat mereka sudah bisa cari uang sendiri.

Biasakan jadi CONTOH & TELADAN yang benar untuk anak. Jadi kalau mau anak kalian rajin makan sayur, kalian juga harus RAJIN MAKAN SAYUR.

Kalau kalian mau anak kalian sopan di meja makan, kalianpun wajib demikian. Jadi jangan angkat-angkat kaki saat makan, makan belepotan saat kelaparan, tertawa lepas & berisik saat kulineran di restoran, dan jangan berlaga seperti tuan besar saat berinteraksi dengan waiter. Semua perilaku ini bisa dilihat & dicontoh oleh anak.

Sekali lagi, orang tua HARUS PEGANG KENDALI. Daripada nantinya dia tumbuh menjadi anak yang kurang ajar dan manja, tidak apa-apa anak kita kesal kepada kita sekarang namun nantinya dia akan menjadi pribadi yang baik & sopan.

Love hurts. So Love them, not Spoil them.
by Edwin Lau.
READ MORE - MAKAN ANAK DI ZAMAN INI
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Bismillah...
Renungan...

                 "INTROSPEKSI DIRI SENDIRI"

Introspeksi diri merupakan perkara penting yang kadang terluput dari kita terlebih lagi bagi orang yang merasa dirinya memiliki banyak kelebihan yang sejatinya hal ini merupakan nikmat dari Allah Ta'ala.

Namun bagi orang beriman, mengoreksi kekurangan diri sendiri dan memandang dirinya serba kurang dalam beribadah dan beramal shalih merupakan langkah penting agar terpacu untuk menjadi mukmin yang lebih gemar beribadah, sosok yang lebih takut kepada Allah Ta'ala dan senantiasa dalam jalur ketakwaan.

Orang yang menyibukkan hatinya untuk menghitung segala aibnya, dosa-dosanya maka tak akan lisannya menikam saudaranya dengan ghibah.

Hatinya tak akan memandang remeh dan hasad dengan mencari-cari kekurangan saudaranya. Sebagaimana makna potongan ayat Al-Quran:

 Allah Ta'ala Berfirman:
وَّلَا تَجَسَّسُوْا… …

“Dan janganlah mencari-cari keburukan orang” 📖(QS. Al-Hujurat: 12)

Syaikh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan ayat ini, 

“Jangan memeriksa rahasia seorang muslim dan jangan mencari-carinya. Tinggalkanlah mereka apa adanya, dan lupakan kesalahan-kesalahan mereka, karena jika dicari-cari akan terjadi hal (buruk) yang tidak seharusnya terjadi” 
📚(Tafsir Karim Ar-Rahman, hal. 801)

Sibuk meneliti kesalahan, cela dan aib sesama muslim bisa membuat hati keras dan tidak peka pada aib sendiri, menghabiskan waktu dan bisa memicu permusuhan serta bukti nyata buruknya akhlak seorang mukmin.

Muhasabah diri akan membuat kita tidak ada waktu dan tidak ada kesempatan untuk mengoreksi aib sesama.
Membuat hati lebih tenang karena tidak ada pikiran-pikiran buruk kepada orang lain.
Kita tak memperoleh manfaat akhirat, justru menuai dosa menyebabkan kerugian di sisi Allah Ta’ala.

Ada nasehat sangat menyentuh iman dari sahabat Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

“Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab. Timbanglah diri kalian sebelum ditimbang. Sungguh akan lebih meringankan diri kalian di dalam hisab, jika hal ini kalian telah melakukan hisab terhadap diri kalian. Dan hisablah untuk menghadapi hari yang paling besar, “Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu) tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)” 
📖(QS. Al-Haqqah: 18)” 
📚(Tahdzib Madarijis Salikin I:176).

Saatnya kita merenungi diri untuk bangkit memperbaiki diri dan memantapkan diri menjadi sosok yang lebih dalam berakidah, berakhlak mulia, beramal shalih dan senantiasa menjauhi larangan-larangan Allah Ta'ala.

Hadanallahu wa iyyakum...
READ MORE - INTROSPEKSI DIRI SENDIRI
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Sedekat apapun hubungan mu dengan manusia, Tetap tidak akan ada seorangpun yg dapat memahami mu dengan baik selain Allah.

Sehebat apapun pertolongan manusia terhadap mu, tetap tidak akan ada seorangpun yg dapat menolong mu melebihi pertolongan Allah,

Sekuat apapun penjagaan manusia terhadap mu, Tetap tidak akan ada pejagaan yg lebih aman selain pejagaan Allah,

Maka ketika beban hidup terlalu berat, persoalan datang silih berganti, kesulitan yg menghimpit, Memohonlah kepada Allah.

Ketika duka nestapa terasa, musibah menimpa, bencana datang melanda, Memohonlah kepada Allah.

Ketika semua menjauh pergi, masalah sulit teratasi, tak satupun yang peduli, Memohonlah kepada Allah.

Sungguh... Setiap tangis mu, kesusahan mu, masalah mu, kesedihan mu, hanya Allah tempat mu terbaik memohon.

Karena..
Tidak ada yang Maha mendengar kecuali Allah, Tjdak ada yang Maha pengasih kecuali Allah,
Tidak ada yang Maha kuasa kecuali Allah,

Maka jadikanlah Allah tujuan pertama mu untuk memohon sebelum engkau memohon kepada manusia.

Dan hal Inilah yang juga telah di contohkan oleh Nabi dan orang-orang shalih.

Nabi Ya’qub ‘alaihis salam berkata,

إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ

“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Qs.Yusuf : 86).

Al-Hafidz Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan, 

وقد كان السَّلَفُ يكرهون الشَّكوَى إِلَى الخَلقِ، وَالشَّكوَى وَإِن كان فيها رَاحَةٌ إِلا أَنَّـهَا تَدُلُّ عَلَىٰ ضَـعـفٍ وَذُلٍّ؛ وَالصَّبرُ عنها دَلِيلٌ عَلَى قُـوَّةٍ وَعِزٍّ.

"Dahulu salaf tidak suka mengadu kepada manusia. Pengaduan meskipun bisa memberikan kenyamanan namun hal itu menunjukkan adanya kelemahan dan kehinaan. Sedangkan bersabar darinya menjadi bukti adanya kekuatan dan kemuliaan." (Ats-tsabaat 'indal Mamaat 55)

Semoga setiap kesabaran kita menjadi pahala, setiap kepedihan merupakan awal kebahagiaan, dan setiap ujian adalah sarana Allah meninggikan derajad kita dan menghapus dosa-dosa kita. Aamiin

✍ Habibie Qu
READ MORE - Hanya Pertolongan Allah
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Anak-anak yang tidak dekat dengan ayahnya lebih rentan terhadap penyakit fisik dan mental, kejahatan pornografi, dan prostitusi.
-------
NEGARA TANPA AYAH

Indonesia ternyata menempati peringkat ketiga di dunia sebagai negeri tanpa ayah atau fatherless country. Artinya, anak-anak Indonesia tumbuh dengan sangat sedikit sentuhan ayah. Pernyataan ini disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa saat menjadi menteri sosial di tahun 2017 dan data ini masih tetap sama di tahun 2021.

Satu tingkat di atas Indonesia, ada Amerika Serikat sebagai runner up. Di sana, 1 dari 4 anak hidup tanpa ayah. Ini terjadi kebanyakan karena tingginya tingkat perceraian dan hubungan tanpa pernikahan. Melihat fenomena ini, Department of Health & Human Services Amerika melakukan serangkaian riset untuk melihat efek kurangnya peran ayah. Hasilnya mengerikan.

Anak-anak yang tidak dekat dengan ayahnya lebih rentan terhadap penyakit fisik dan mental, kejahatan pornografi, dan prostitusi. 

Anak laki-lakinya cenderung terlibat dalam perkara kriminal, sementara anak perempuannya rawan mengalami kehamilan remaja. Mereka juga lebih mudah terlibat dalam masalah alkohol dan putus sekolah. Mereka pun merokok 4 kali lipat lebih banyak dibandingkan anak-anak yang dekat dengan ayahnya. Laki-laki pelaku KDRT umumnya memiliki ayah yang juga pelaku KDRT, dan anak-anak perempuan mereka cenderung mendapat pasangan pelaku KDRT.

Fatherless country bukan hanya masalah Amerika dan Indonesia, tapi sudah menjadi masalah global. Ada banyak riset di berbagai negara yang dilakukan sepanjang tahun 2007 hingga 2012 yang menyoroti masalah ini. Penelitian yang dilakukan Psikolog keluarga Harriet Lerner di tahun 2011 menemukan bahwa minimnya peran ayah akan melahirkan anak-anak yang memiliki harga diri yang rendah. 

Profesor Edward Kurk dari University of British Columbia menemukan absennya ayah juga menyebabkan anak tidak terlatih mengontrol dirinya. Anak-anak yang besar tanpa sentuhan ayah ternyata juga tidak terbiasa mengambil resiko (William, 2011).

Menarik melihat fenomena _fatherless_ di Indonesia. Kurangnya keterlibatan ayah sebagian besar bukan karena perceraian, tapi karena budaya. Kultur di Indonesia cenderung memposisikan laki-laki sebagai pencari nafkah yang bekerja di luar rumah sehingga tidak perlu dibebani dengan tangisan anak. Di sebagian masyarakat, ada budaya yang mengajarkan anak-anak untuk tidak mengganggu ayah istirahat karena sudah lelah seharian bekerja.

Ibarat burung, anak butuh kedua sayap untuk bisa terbang. Kedua sayap itu adalah ayah dan ibunya. Secara fitrah, laki-laki dan perempuan membesarkan anaknya dengan cara yang berbeda. Ibu cenderung feminin, berhati lembut, dan perasa. Sifat-sifat ini mempengaruhi nilai-nilai yang tertransfer saat mendidik anak. Anak yang dididik oleh ibunya akan dominan feminitasnya: peka perasaannya, mudah berempati, mengalah, dan mengambil keputusan dengan perasaannya.

Sebaliknya, ayah adalah supplier maskulinitas bagi anak-anak. Mereka mengambil keputusan dengan logika, kadang cenderung mengabaikan perasaan. Maka dari ayahnya, anak akan belajar bagaimana mempertahankan ego, mempertimbangkan masalah dengan matang, mengambil keputusan dengan logika, serta mengambil resiko dan tanggung jawab.

Tanpa ibu, anak tak berkembang perasaannya, kasar, dan sulit berempati. Tanpa ayah, anak tak terlatih mengembangkan logika dan pengambilan keputusan. Maka tak heran, anak-anak yang besar dengan sedikit sentuhan ayahnya cenderung memiliki kepribadian yang tidak matang, Mereka cenderung kekanak-kanakan atau childish. Mereka juga kesulitan menetapkan identitas seksua, cenderung feminin atau justru mencari kompensasi menjadi _hypermasculin_. Anak-anak yang sedikit pengaruh ayahnya juga cenderung tidak mandiri, tidak tegas, dan kurang bisa mengambil keputusan. Anak perempuan yang tidak dekat dengan ayahnya setelah dewasa kesulitan menentukan pasangan yang tepat untuknya karena tak menemukan sosok laki-laki dewasa yang bertanggung jawab dan melindunginya di rumah.

Dampak-dampak tersebut dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar, seperti kesulitan menetapkan identitas seksual sehingga membuat anak lebih mudah terlibat LGBT. Ketidakmatangan kepribadian karena kurangnya sentuhan ayah dapat membuat mereka lebih mudah jatuh sebagai pelaku maupun korban KDRT saat berumah tangga.

Anak-anak di Indonesia membutuhkan lebih banyak sentuhan ayah. Di rumah mereka lebih banyak dididik oleh ibunya. Masuk sekolah di play group dan TK gurunya juga perempuan. Di SD hingga SMP yang merupakan usia-usia kritis dalam pembentukan kepribadian, guru-guru yang mendidik mereka pun sebagian besar perempuan.

Maka sesibuk apapun dengan pekerjaan di luar rumah, *para ayah harus lebih banyak meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Ayah perlu lebih banyak bermain dengan anak-anaknya yang masih kecil. Saat anak memasuki usia SD, ayah perlu lebih banyak membersamai anak laki-lakinya agar membantu terbentuknya sifat maskulinitas dan identitas gender. Para ayah juga perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk anak perempuannya saat memasuki usia remaja agar anak gadisnya bisa melihat sosok laki-laki dewasa yang bertanggung jawab dan mencintainya dengan tulus sehingga bisa membedakan cinta modus dari laki-laki lain.

Ternyata, tugas membersamai dan mendidik anak tak kalah penting dibandingkan bekerja di luar rumah. Jangan biarkan anak-anak kita seperti burung dengan sayap sebelah. Mereka butuh kedua sayapnya untuk bisa terbang dan menaklukkan dunia.

Para ayah, ada di manakah engkau?
READ MORE - NEGARA TANPA AYAH
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

ﺑِﺴْـــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

SETEGUK ILMU PAHAM

Tingkat terbawah dalam ilmu itu adalah Paham
Ini wilayah kejernihan logika berfikir dan kerendahan hati. Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya dan berwawasan luas.

Tingkat ke dua terbawah adalah kurang Paham
Orang kalau kurang Paham akan terus belajar sampai dia Paham, dia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul2 pemahaman yang benar

Naik setingkat lagi adalah mereka yang salah Paham. 
Salah Paham itu biasanya karena emosi dikedepankan, sehingga dia tidak sempat berfikir jernih. 
Dan ketika mereka akhirnya Paham, mereka biasanya meminta maaf atas kesalah-Pahamannya. Jika tidak, dia akan naik ke tingkat tertinggi dari ilmu.

Nah, tingkat tertinggi dari ilmu itu adalah gagal Paham. 
Gagal Paham ini biasanya lebih karena kesombongan
Karena merasa berilmu, dia sudah tidak mau lagi menerima ilmu dari orang lain. 
Tidak mau lagi menerima masukan dari siapapun (baik itu nasehat dll ) atau pilih-pilih hanya mau menerima ilmu (nasehat) dari yang dia suka saja.

Bukan ilmu yg disampaikan, tapi siapa yang menyampaikan
Tertutup hatinya. 
Tertutup akal pikirannya.
Tertutup pendengarannya.
Tertutup logikanya.
Ia selalu merasa cukup dengan pendapatnya sendiri.

Parahnya lagi Dia tidak menyadari bahwa pemahamannya yang gagal itu, menjadi bahan tertawaan orang yang paham.
Dia tetap dengan dirinya, dan dia bangga dengan ke-gagal Pahamannya

Kok Paham ada di tingkat terbawah dan gagal faham di tingkat yang paling tinggi
Apa tidak terbalik......???

Orang yang semakin Paham akan semakin membumi, menunduk dan merendah.
Dia menjadi bijaksana, karena akhirnya dia tahu, bahwa sebenarnya banyak sekali ilmu yang belum dia ketahui, dia merasa seakan-akan dia tidak tahu apa-apa.
Dia terus mau menerima ilmu, darimanapun ilmu itu datangnya.

Dia tidak melihat siapa yang bicara, tetapi dia melihat, apa yang disampaikan

Dia Paham
ilmu itu seperti air, dan air hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah

۞ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ْعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ‎ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ ۞
READ MORE - SETEGUK ILMU PAHAM
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

BAGAIMANA KETELADANANMU PADA ANAKMU?
(sebuah refleksi diri)

Orangtua mengeluh anak gadis atau anak perjakanya susah bangun subuh.

Padahal secara fitrah, setiap anak sejak bayi itu suka bangun dini hari sebelum subuh. Orangtuanya lah dulu yang menyuruhnya tidur kembali karena masih gelap.

Orangtua mengeluh anak gadis atau anak perjakanya mudah sakit dan obesitas karena buruknya pola makan.

Padahal secara fitrah, setiap anak sejak bayi suka makanan alami (natural) tanpa pemanis dsbnya
Orangtuanyalah dulu yang malas memasak sehat dan mengenalkannya Junk Foood, menjejalkan makanan kemasan karena pola makan orang dewasa yang buruk

Orangtua mengeluh anak gadis atau anak perjakanya lumayan jorok atau tidak berhati hati pada najis
Padahal secara fitrah, setiap anak sejak bayi suka kebersihan, mereka menangis jika bajunya basah terkena BAB atau BAK
Orangtuanyalah dulu yang mengenalkannya pampers dan membiarkannya karena malas menggantinya

Orangtua mengeluh anak gadis atau anak perjakanya males gerak atau kecanduan game
Padahal secara fitrah tiap anak sejak bayi sangat suka bergerak dengan antusias dengan tubuh yang luwes.

Orangtuanyalah dulu yang menyuruhnya banyak diam agar segera berstatus "shaleh" dan memberinya gadget agar diam

Orangtua mengeluh anak gadis atau anak perjakanya peragu, lambat mengambil keputusan, mudah dibully. Padahal secara fitrah tiap anak sejak bayi sangat ego sentris dan percaya diri.

Orangtuanyalah dulu yang banyak melarangnya memilih sendiri bajunya, tidak memberinya kepercayaan untuk mencoba walau salah

Orangtua mengeluh anak gadis atau anak perjakanya malas sholat, harus disuruh suruh
Padahal secara fitrah tiap anak sejak bayi sudah mengenal Robbnya dan menyukai kebaikan.

Orangtuanyalah dulu yang memaksanya untuk segera sholat dengan tertib sebelum usia 7 tahun sehingga anak membenci kebaikan sepanjang hidupnya. Padahal Allah sendiri memerintahkan orangtua untuk menyuruh anaknya sholat sejak usia 7 tahun

Orangtua mengeluh anak gadis atau perjakanya malas belajar
Padahal secara fitrah tiap anak sejak bayi adalah pembelajar yang tangguh, mereka terus belajar berjalan hingga berlari walau berkali kali terjatuh dan tidak pernah memutuskan untuk merangkak seumur hidup.

Orangtuanyalah dulu yang menggegasnya menguasai banyak hal, menjadikan belajar sesuatu yang menyebalkan dan liburan adalah hari terindah

Orangtua mengeluh anak gadis atau anak perjakanya bingung bakatnya, tak punya gairah pada aktifitas produktif
Padahal secara fitrah tiap anak sejak bayi punya sifat unik yang khas yang kelak akan menjadi peran peradaban terbaiknya yang unik.

Orangtuanyalah dulu yang mencubit anak cerewet (orator ulung), menghukum anak keras kepala( pemimpin masa depan), memaksa bicara anak pendiam (pemikir dan peneliti), menyuruh diam anak kepo (visioner), memaki anak yang sensitif dan cengeng (sastrawan), menyetop anak yang banyak akal (innovator) dstnya.

dan seterusnya...

Ternyata begitu banyak keluhan ketika ananda menjelang AqilBaligh bahkan sesudahnya, karena kita seringkali merasa lebih hebat dari Tuhan, merasa fitrah yang Allah instal itu kurang sehingga dilebaykan atau dilalaikan dan diabaikan atau diintervensi hingga cidera.

Jika sudah terlanjur maka bertaubatlah, banyak berdoalah agar Allah mengembalikan fitrah anak anak kita, mohonkanlah maaf pada ananda, dekaplah sebelum terlambat, ulangi prosesnya sebagaimana dahulu ananda masih kecil, gairahkan kembali cintanya pada Ilahi dstnya. Kemudian rileks dan optimislah dalam merawat dan menumbuhkan fitrah ananda.

Salam Pendidikan Peradaban

Tulisan ust. Harry Santosa

#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah dan akhlak
READ MORE - BAGAIMANA KETELADANANMU PADA ANAKMU? (sebuah refleksi diri)
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
KISAH SEORANG ANAK..😭

Seorang anak, menelepon Ayahnya yang tinggal pisah Rumah dgnnya dan ibunya..

Pagi itu, ibunya sakit dan tidak bisa mengantar Anaknya ke sekolah seperti biasanya..

Jarak sekolahnya 1KM Dari rumahnya, dan si anak bertubuh lemah.
Pagi itu jam 6:00 si anak menelepon ayahnya:

Anak:
"ayah, antarkan aku sekolah.."

Ayah:
"ibumu kemana?"

Anak:
"ibu sakit ayah, tidak bisa mengantarkan aku ke sekolah, Kali ini ayahlah antarkan aku ke sekolah.."

Ayah:
"ayah tidak bisa, ayah nanti terlambat Ke kantor. Kamu naik Angkot saja atau ojek.."

Anak:
"ayah, uang ibu hanya tingal 10rb, ibu sakit, kami pun belum makan pagi, tak ada apa apa dirumah, kalau aku pakai untik ongkos, kasian ibu sakit belum makan, juga adik2 nanti makan apa ayah?"

Ayah:
"ya sudah, kamu jalan kaki saja kesekolah, ayah juga dulu kesekolah jalan kaki.
Kamu anak laki laki harus kuat."

Anak:
"ya Sudah, terimakasih ayah.."

Si anak mengakhiri teleponnya dengan ayahnya.
Diapusnya air mata di sudut matanya, lalu berbalik masuk kamar, ketika ibunya menatap wajahnya, dia tersenyum..

Ibu:
"apa kata ayahmu nak?"

Anak:
"kata ayah iya ibu, ayah Kali ini yang antar aku kesekolah."

Ibu:
"baguslah nak, sekolahmu jauh, kamu akan kelelahan kalau harus berjalan kaki.
Doakan ibu lekas sembuh ya, biar besok ibu bisa antar kau kesekolah.."

Anak:
"iya ibu, ibu tenang saja, ayah yg antar, ayah bilang aku tunggu didepan gang supaya cepat ibu.."

Ibu:
"berangkatlah nak, belajar yg rajin yg semangat."

Anak:
"iya ibu"

Tahun berganti tahun, kenangan itu tertanam dalam di ingatan si anak..

Dia sekolah sampai pasca sarjana dengan biaya beasiswa..

Setelah lulus dia bekerja di perusahaan asing dengan gaji yang besar.
Dengan penghasilannya, dia membiayai hidup ibunya, membantu menyekolahkan adik adiknya sampai sarjana..

Satu hari, saat di kantor ayahnya bertelepon..

Anak:
"ada apa ayah?"

Ayah:
"nak, ayah sakit, tidak ada yang membantu mengantarkan ayah kerumah sakit"

Anak:
"memang istri ayah kemana?"

Ayah:
"sudah pergi nak sejak ayah sakit sakitan."

Anak:
"ayah, aku sedang kerja, ayah kerumah sakit pakai taxi saja."

Ayah:
"kenapa kamu begitu? Siapa yg akan urus pendaftran di RS dan lain2? Apakah supir taxi? Kamu anak ayah, masakan orangtua sakit kamu tidak Mau Bantu mengurus?"

Anak:
"ayah, bukankah ayah yang mengajarkan aku, mengurus diri sendiri?
Bukankah ayah yang mengajarkan aku bahwa pekerjaan lebih penting daripada istri sakit dan anak ?"

Ayah, aku masih ingat, satu pagi aku menelpon ayah minta antarkan Ke sekolahku,waktu itu ibu sakit, ibu yg selalu antarakn kami anak2nya..
yang mengurus kami seorang diri,

Namun ayah katakan aku pergi jalan kaki, tubuhku lemah, sekolahku jauh, namun ayah katakan anak laki laki harus kuat, dan ayah katakan ayahpun dulu berjalan kaki kesekolah, maka aku belajar bhwa krn ayah lakukan demikian maka akupun harus lakukan hal yg sama..
Saat aku sakitpun hanya ibu yang ada mengurusku, saat aku membutuhkan ayah, aku ingat kata kata ayah, anak laki laki harus kuat.

Ayah tau?
Hari itu pertama x aku berbohong kepada ibu, aku katakan iya ayah yg akan antarkan aku kesekolah, dan meminta aku menunggu di depan gang..

Tp ayah tau?
Aku jalan kaki seperti yg ayah suruh, di tengah jalan ibu menyusul dgn sepeda, ibu bisa tau aku berbohong, dengan tubuh sakitnya ibu mengayuh sepeda mengantarkan aku kesekolah..

Ayah mengajarkan aku pekerjaan adalah yg utama,
Ayah mengajarkan aku kalau ayah saja bisa maka walau tubuhku lemah aku harus bisa.
Kalau ayah bisa ajarkan itu, maka ayah pun harus bisa..

Si ayah terdiam..
Sepi diseberang telepon.
Baru disadarinya betapa dalam luka yang di torehkannya di hati Anaknya..

Anak adalah didikan orangtua..
Bagaimana kita bersikap, memperlakukan mereka kita sama saja sedang mengajarkan mereka bagaimana memperlakukan kita kelak ketika kita tua dan renta..

"Si anak Dosa?"

"Mungkin.."

"Si anak durhaka?"

"Barangkali.."

Yang jelas ayahnya yg membuat Anaknya demikian..

Dan kelak orangtua membuat pertangung jwbnnya masing2 kepada sang Khalik, Si Empunya Anugerah yg di titipkan kepada masing2..

Menjadi orangtua bukan karena menanamkan Benih atau karena melahirkan..

Menjadi orangtua, karena mengasuh, mendidik, menyayangi, menberi waktu, perhatian, mengayomi, mencurahkan perhatian dan kasih sayang..

Menjadi orangtua, tidak ada kata pensiun..
Finishnya hanya dikematian.

Copas dari Prof. Arief Rahman Hakim
READ MORE - KISAH SEORANG ANAK
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

KISAH KAOS KAKI BOLONG & PENGUSAHA KAYA

Seorang ayah yang terkenal dan kaya raya sedang sakit parah. Menjelang ajal menjemput, ia meminta anak-anaknya berkumpul.

Sang ayah berwasiat, “Anak-anakku, jika ayah sudah dipanggil Allah Yang Maha Kuasa, ayah punya permintaan khusus kepada kalian,” ujarnya, “Ayah ingin memakai barang kesayangan yang penuh kenangan semasa ayah merintis usaha di perusahaan Ayah dulu. Walaupun sudah bolong, tolong kenakan kaos kaki itu bila Ayah dikubur nanti.”

Singkat cerita, akhirnya sang ayah wafat.

Sesuai amanat, ketika mengurus jenazah, anak-anaknya minta kepada ustadz agar almarhum diperkenankan memakai kaos kaki. Akan tetapi sang ustadz menolaknya.

“Maaf secara syariat hanya dua lembar kain putih saja yang di perbolehkan dikenakan kepada mayat.”

Maka terjadilah perdebatan antara anak-anak yang ingin memakaikan kaos kaki bolong itu dengan pak ustadz yang ‘kekeuh’ melarangnya.

Karena tidak ada titik temu, dipanggilah penasihat sekaligus Notaris keluarga tersebut.

Sang notaris menyampaikan Surat Wasiat, ayo kita baca bersama sama siapa tahu ada petunjuk.”

Maka dibukalah Surat Wasiat almarhum untuk anak-anaknya yang dititipkan kepadanya.

Surat wasiat itu berbunyi:

“Anak-anakku, pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaos kaki bolong kepada jenazah ayah.

Lihatlah anak-anakku, padahal harta ayah sangat banyak, uang, beberapa mobil, tanah, kebun dan sawah, rumah mewah, tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah meninggal dunia.

Bahkan kaos kaki bolong saja tidak boleh dibawa mati.

Begitu tidak berartinya harta dunia, kecuali iman dan amal kebaikan kita.

Anak-anakku inilah yang ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dengan dunia yang hanya sementara. Pada akhirnya teman sejati kita hanyalah Iman dan Amal Shalih semata.

Salam sayang dari ayah yang ingin kalian menjadikan dunia sebagai jalan menuju Ridlα Allah Subhanahu WaTa'ala”.

(Sumber: kisahinspirasi.com Muhasabahbinafsih)
READ MORE - KISAH KAOS KAKI BOLONG & PENGUSAHA KAYA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

PENDIDIKAN TERBAIK ADALAH TINDAKAN, BUKAN KATA-KATA

Charlie Chaplin, komedian paling terkenal tempo dulu, pernah bercerita:

Waktu masih kecil, aku diajak oleh ayahku untuk nonton pertunjukan sirkus. 

Sebelum masuk, kami antri di depan loket untuk membeli karcis. 

Antrian cukup panjang, dan di depan kami ada satu keluarga ikut antri. Bapak, ibu, dan 4 anak. 

Anak-anak itu tampak bahagia; dari pakaian yang mereka kenakan, dapat dipastikan bahwa mereka bukan orang kaya; pakaiannya sangat sederhana, meski tidak dekil. 

Tiba giliran mereka harus membayar karcis. Sang bapak merogoh kantong celana, dan tampak kebingungan: uangnya tidak cukup untuk membayar 6 lembar karcis. 

Dia sedih dan murung, kemudian segera minggir dari antrian. 

Ayahku melihatnya, dan langsung merogoh uang 20 dolar dari sakunya. 

Ayahku langsung menjatuhkan uang itu di samping bapak empat anak tersebut. 

Ayahku menepuk pundaknya, dan berkata, "Pak, uang anda jatuh."

Bapak itu menoleh, memandang ayahku, dan dia sadar bahwa ayahku mau membantunya supaya bisa beli 6 karcis. 

Matanya sembab, bibirnya tersenyum, dan dia ambil uang 20 dolar itu sambil berterimakasih.

Ayahku pun tersenyum, lantas mundur menghampiri aku. 

Aku lihat bapak itu segera beli karcis untuk keluarganya; mereka tampak sangat bahagia. 

Ayahku lantas mengajak aku pulang, kami tidak jadi nonton pertunjukan sirkus. 

Ternyata, uang ayahku hanya 20 dolar, dan sudah diberikan kepada keluarga tadi.

Dalam hidupku, itulah pemandangan yang paling menakjubkan. 

Pemandangan yang jauh lebih indah dibanding pertunjukan apapun di muka bumi ini. 

Sejak saat itu aku meyakini, bahwa pendidikan terbaik adalah tindakan, bukan kata-kata.

_It's not about how much money you give. It's about how much love you put in your give._

-----------------------------------------
READ MORE - PENDIDIKAN TERBAIK ADALAH TINDAKAN, BUKAN KATA-KATA
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
ﺑِﺴْـــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

CERITA MOTIVASI
SI TAKDIR DAN SI LOGIKA

Ada dua orang bersahabat, yang satu bernama "Logika" dan yang satunya lagi bernama "Takdir". 

Keduanya naik mobil dalam sebuah perjalanan yang panjang ? 

Di tengah perjalanan mobil mereka kehabisan bahan bakar. Keduanya berusaha melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sebelum datang waktu malam.

Keduanya berusaha menemukan tempat beristirahat, setelah itu baru melanjutkan lagi perjalanan. 

Si Logika memutuskan untuk tidur di bawah sebatang pohon.

Sedangkan si Takdir memilih tidur di tengah jalan.

Logika berkata kepada Takdir, "Kamu itu gila ! Kamu menjatuhkan dirimu kepada kematian. Boleh jadi ketika kamu tidur ada mobil yang lewat dan melindas tubuhmu." 

Takdir menjawab, "Saya tidak akan tidur kecuali di tengah jalan ini, Boleh jadi ada mobil yang datang lalu ia melihatku dan mengajakku bersamanya."

Akhirnya Logika betul-betul tidur di bawah pohon dan Takdir tidur di tengah jalan. 

Tidak beberapa lama setelah keduanya tertidur lewat sebuah mobil besar dalam kecepatan tinggi. Tatkala ia melihat seseorang tidur di tengah jalan, ia berusaha berhenti dengan mendadak, tapi sayang ia tidak bisa.

Akhirnya ia membanting stir dan mobil itu berbelok ke arah pohon dan langsung menabrak Logika, dan selamatlah si Takdir.

Inilah Kenyataan HIDUP !

TAKDIR memainkan peranannya di tengah-tengah manusia, sekalipun kadang-kadang ia bertentangan dengan Logika.

SEBAB, "SEMUA RENCANA MANUSIA TIDAK MELEBIHI RENCANA LANGIT."

RENUNGKAN...........!!!:

Boleh jadi sewaktu terjadinya delay dalam penerbangan, mungkin ada keselamatan di balik itu !

Boleh jadi tertunda kita mendapatkan hak kita, karena mungkin ada hak orang lain yang selama ini kita abaikan dan kita tidak memperdulikan !

Boleh jadi kita terlambat menikah, ada keberkahan di balik itu !

Boleh jadi kita belum dikaruniai seorang anak, sebab ada kebaikan di balik itu !

Boleh jadi ditolaknya lamaran kerja kita, ada pembelajaran berharga setelah itu !

Tertundanya pertolongan dan kemenangan pasti ada hikmah yang sangat besar dibalik itu !

Boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal itu sebenarnya baik bagimu !
READ MORE - CERITA MOTIVASI TAKDIR DAN SI LOGIKA

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga ANAK PONDOK PESANTREN Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice Bijak Bijak Merdia Sosial BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP CGP 10 CGP A.10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Coaching Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah HNI HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Inspiratif Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lagu Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Musim Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Nafsu Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Riya Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sakinah Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra Saudara SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Treads Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend