Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Bismillah. Sahabat. Dalam menjalani hidup ini. Milikilah mental seperti orang yang bermain sepeda. Bila tidak mengayuh maka dia akan berhenti. Bila tidak ada sandaran akan akan terjatuh.
Terus mengayuh secara kontinuitas. Agar berjalan seperti apa adanya. Berhenti sejenak untuk beribadah kepada-Nya, untuk menunaikan shalat. Lalu bersabarlah dengan situasi kondisi saat ini. Banyak sekali manusia yang tahu menasihat orang lain. Namun begitu bodoh untuk menasihati diri sendiri. Astaghfirullah.
Bersandara hanya kepada sang maha kuasa. Allah SWT. Karena itu sebaik-baik sandaran. Mengayuh dengan santai penuh disiplin dan profesional. Dan jangan pernah mengeluh untuk itu.
Semuanya butuh proses. Selama ini bila tidak bisa jauh untuk mengayuh. Mengayuhlah dekat-dekat saja. Bila tak bisa untuk jauh merantau. Dikampungpun bisa hidup dengan menjadi pemimpin bisnis sendiri.
Filosofi bersepeda sangat banyak sekali. Tinggal kita menyelaminya. Kemana kita harus bergerak untuk menuju. Ketempat yang penuh ketenangan dan kedamaian. Insyaa Allah.
READ MORE - Mental Pesepeda Oleh: Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Panggil Aku SAMAD !
(Pentigraf, Cerpen Tiga Paragraf)
Bismillah. Sepulangnya dari menunaikan shalat Isya berjamaah di Masjid Raya Teluk Kuantan. Kedua ananda saya pun meminta sesuatu untuk memanjakan seleranya.
Violino Ridho Putra
(Vio) pun berkata Paa, makan Samad yuuk. Lalu adeknya
Cello Yenroza Putra
menjawab apa itu Samad Bang Vio.
Saya pun bertanya juga kepada ananda Vio panggilannya. Apa itu Samad nak? Lalu dia pun sedikit tertawa kecil hi hi. Papa masa nga tau . Samad itu yang berasap-asap dan harum Paa. Katanya. Dan biasanya dikipas-kipas dulu.
Kalau yang berasap dan harum biasanya knalpot Honda racing Nak. Hi hi hi. Jawab saya. Aduuuh Papa nih. Itu Paaa. Samad itu kalau masaknya dikipas dan dikasih bumbu kacang. Samad Paa. Sate Madura. Ha ha ha. Papa pura-pura nga tau aja. Kata Vio sambil menuju tempat duduknya untuk menyantap ria.
Selamat Menikmati Samad, Yuk Sahabat.
READ MORE - Panggil Aku SAMAD ! Oleh: Ronaldo Rozalino (Pentigraf, Cerpen Tiga Paragraf)
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Bismillah. Sedang menikmati suasana sore di lapangan Limuno Kota Teluk Kuantan. Sambil melihat-lihat grup Whatsup dan membaca yang penting-penting. Seketika datang kucing berwarna kuning bercampur putih.
Saya pun mencoba "bicara" dengan gaya bahasa memegang dan mengelusnya. Namun apa daya karena didalam genggaman Saya tak ada memegang apa-apa. Akhirnya hanya kucing itu dielus-elus saja. Alhamdulillah.
Sejak kecil Saya menyukai hewan ini. Walaupun dulu tak tahu ini adalah kesayangan Nabi. Maklum saja belum "mengaji". Kini menyadari hanya dengan menyelamatkan kucing saja dalam sumur. Seorang wanita yang "nakal" dizaman sahabat Nabi . Bisa masuk surga. Tentunya dengan amalan-amalan lainnya. Masyaa Allah.
Kucing Saya dulu bernama si manis. Sepulangnya sekolah selalu menunggu didepan pintu rumah. Terkadang untuk bangun pagi saja kucingku membangunkan diri saya Namun tak tahu kenapa kucing ini hilang ketika saya memasuki masa SMA. Sedih memang. Namun tak berlarut.
Hampir setiap hari kucing datang kerumah Saya. Kalau secara naluri meminta makanan untuk dimakannya. Kadang anak-anak dan Istri. Dan saya pun sesekali. Ini bagian dari menjaga hewan kesayangan Nabi. Insyaa Allah. Tabarakallah.
Pada akhirnya Kucing yang baru saja menemani Saya menulis ini. Ditinggal untuk sementara waktu. Semoga bisa bersua dilain waktu yaa Cing. Insyaa Allah dengan makanan yang tersedia ditangan. Salam Damai
READ MORE - Kesayangan Nabi ! Oleh: Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Bismillah. Sahabat. Satu-satunya hubungan, dimana air mata layak untuk diteteskan, adalah hubungan antara dirimu dan Allah.
Tak layak bagi manusia yang penuh salah, khilaf dan dosa, menerimanya. Semuanya hanya milik-Nya.
Allah SWT tempat satu-satunya tempat mengeluh dan meminta. Hanya dengan mengingat-Nya hati menjadi tenang.
READ MORE - Air Mata Hanya Untuk-Mu Oleh: Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Bismillah. Sahabat ! Seseorang yang sudah mengetahui keburukan kita. Namun ia tetap mau menerima kita. Orang seperti itulah yang harus kita jaga.
Kebaikan yang telah diberikan selama ini. Hilang hanya karena kesalahan yang dibuat sekali. Tentunya menjadi pelajaran bagi hubungan pertemanan yang dilalui.
Pernahkah ini terjadi bagi kita. Ketika kesalahan yang telah dilakukan. Merubah segala kebaikan yang telah dilakukan selama ini?
Bila ini terjadi , tinggalkan teman yang demikian. Berarti hanya menerima kebaikan kita. Namun tidak menerima kekurangan kita.
Tak ada manusia yang sempurna. Yang ada hanya rokok sampoerna. Belajar menerima kekurangan orang lain. Sehingga hubungan pertemanan akan semakin indah dan menyenangkan. Salam Damai
READ MORE - Teruslah Menjaganya Oleh. Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Bismillah. Sahabat. Ringan dikatakan namun berat dipertanggung jawabkan. Lidah tempatnya didalam mulut. Tanpa lidah mustahil akan berbicara secara sempurna.
Bila kita sama ketahui. Lidah itu sangat kecil dan ringan bila dibanding bagian tubuh lainnya. Namun kenyataanya. Banyak manusia yang bisa menjaga lidahnya juga sebaliknya, tidak mampu menjaganya. Miris.
Ketika lidah bisa gunakan secara baik dan terarah akan menempatkan diri kita kederajat yang lebih tinggi. Dan lidah bisa menjatuh kita kederajat yang paling rendah. Astaghfirullah Al Aziim.
Menjaga lidah adalah hal yang harus kita lakukan. Agar tidak terjadi perselisiha dan saling fitnah sana-sini. Yang akan membuat hidup menjadi tak nyaman.
Tak bisa dihindari dalam pergaulan akan menemui teman beragam karakter. Hanya teman yang baik hatinya. Yang senantiasa menjaga lidahnya.
Karena cerminan lidah yang keluarkan dalam bentuk kata-kata dan kalimat. Bersumber dari hati yang terjaga. Masyaa Allah. Salam Damai
READ MORE - Lidah Itu Sahabat ! Oleh: Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Bismillah. Sahabat. Teruslah berproses dan berkarya. Terus bergerak dan berbuat. Untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang.
Jalani hidup kita laksana Matahari. Mau dilihat orang atau tidak. Ia akan tetap bersinar. Mau dihargai atau tidak ia tetap menyinari bumi.
Masyaa Allah. Luar biasa bila kita mampu menjadi matahari ini. Sungguh ini akan menjadi manusia yang bernilai dihadapan Allah SWT.
Jangan pedulikan perlakuan manusia terhadap kita. Karena niat yang dilakukan bila hanya berharap karena Allah. Dan bagian dari ibadah kepada-Nya. Semua lelah akan terasa nikmat dan berkah. Insyaa Allah.
Lelah menjadi Lillah. Terus berkarya literasi. Jangan menunggu di like, Comment dan bagikan distatus. Karena dengan apa yang dituliskan akan berguna disuatu masa. Salam Damai.
READ MORE - Laksana Matahari Oleh: Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Kejujuran Lebih Dari Segalanya
Bismillah. Pernah seorang yang bijak berkata, Negeri ini bukan kekurangan orang pintar. Namun kekurangan orang jujur. Inilah yang menjadi inti tulisan ini yang akan disampaikan sore ini sahabat yang senantiasa dirahmati Allah.
Pendidikan karakter yang telah dicanangkan sejak jaman presiden SBY. Salah satunya adalah jujur atau berkata benar,tidak bohong. Hal ini sangat berperan penting setiap anak didik (siswa, mahasiswa) dan tenaga pendidik (guru, dosen).
Kemana pun hidup dijalani Jujur adalah hal yang mutlak ditegakkan. Kenapa? Karena nilai ini akan meningkatkan kepercayaan siapapun terhadap kita. Kepintaran seseorang akan lenyap ketika sudah berani berbohong untuk menyelematkan diri dari kesalahan.
Jujurlah sahabat! Walaupun pahit dirasakan. Belajar dari orang Jepang yang kuat dengan nilai ini. Teringat kata Bapak saya. Beliau pernah menjadi driver pribadi orang Jepang ketika itu. Dompet yang berisi tebal uangnya. Dengan ringannya diserahkan ke Bapak.
Kalau sudah begini apa yang dipikirkan masing-masing kita. Kembali kepada tingkat keimanan masing-masing. Bisa saja diambil lembar dalam dompet orang Jepang itu. Namun Bapak (Atuk Vicella). Tetap menjaga nilai-nilai jujur.
Pada akhirnya ketika berpisah dengan orang Jepang itu. Atuk Vicella dilepas dengan air mata dan diberikan uang senilai 1. Juta ditahun 90 an. Nilai yang tidak sedikit ketika itu.
Dimanapun hidup teruslah jujur. Karena Allah akan menjaga kita dalam kebaikanNya. Berjalan terus dalam aqidah dan tauhid yang benar. Dan menjaga diri dari sifat kemunafikan. Astaghfirullah al'aziim
READ MORE - Kejujuran Lebih Dari Segalanya Oleh: Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Membantu dan Berterima Kasih
Bismillah. Tolonglah apa yang perlu ditolong, bantulah apa yang perlu dibantu. Jangan terlalu dekat, jangan terlalu percaya. Karena kebaikan hari ini belum tentu akan baik ke depannya nanti.
Di realita kehidupan kita, terlalu banyak orang yang ingin dibantu. Tapi setelah dibantu dan mereka mulai merasa mampu, mereka akan lupa, bahkan tanpa rasa iba akan menjatuhkanmu. Astaghfirullah.
Memilih teman itu perlu waspada. Jangan berikan kepercayaan kepada orang lain seratus persen. Berikan satu persen untuk waspada. Karena orang akan mudah berubah dengan cepat bila imannya goyah.
Bantu sesuai kemampuan. Dan jangan memaksakan diri untuk meminta dihargai. Dan biarlah Allah yang membalasnya dengan kebaikan.
Berterima kasih pada orang yang telah membantu dengan tulus. Hiduplah Apa adanya dan bukan ada apanya. Waspada dengan mulut manis dan lain dibibir lain Dihati. Jangan membantu orang yang tidak tahu berterima kasih. Salam Damai.
READ MORE - Membantu dan Berterima Kasih Oleh: Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Keteladanan, Sholat, Surga
Bismillah. Keteladanan yang ditinggalkan oleh seorang pilot membekas bagi orang banyak. Ketika kejadian pesawat yang di kendarainya Qadarullah kecelakaan tidak jauh usai lepas landas dari bandara. Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Akhir yang baik dari setiap tulisan yang ditinggalkan. Akan lama terkenang bahkan menjadi pelajaran bagi kita semua. Karena sebesar apapun yang dijalani. Belum diterima Allah SWT, bila tidak shalat belum ditegakkan.
Kalimat yang keluar dari tulisan akhir kehidupan, setinggi apapun aku terbang tidak mencapai surga bila tidak shalat lima waktu, H. Afwan Captain Sriwijaya Air SJ-182.
Shalat adalah tiang agama. Bahkan dengan shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Namun bila dengan shalat masih saja ada perbuatan yang tidak sesuai syariat dan akidahnya. Ada yang salah dengan shalatnya.
Sangat banyak sekali perintah shalat dalam Al Qur'an. Kitab suci umat Islam. Sehingga jelas bila segala perintah telah dilaksanakan dan larangan sudah ditinggalkan. Insyaa Allah surga pun akan diraih.
Keteladanan yang patut dicontoh bagi diri saya dan sahabat. Bagaimana seorang yang telah sukses secara karir. Tak meninggalkan shalat. Karena dengan shalatnya setiap kita akan terus memperbaiki diri kearah yang lebih di ridhoi Allah SWT.
Sholat dan surga dua kata yang tidak bisa dilepaskan. Tak dapat dipungkiri ketika seseorang telah Istiqamah menegakan shalat hingga akhir hayatnya. Akan sangat berarti bagi orang yang ditinggalkan. Keteladanan ini yang petut ditiru dari seorang pilot yang taat.
Banyak sekali iktibar yang bisa diambil setiap kejadian yang menimpa. Bagaimana setiap kita bersiap diri untuk menghadapi kematian. Hanya saja tentunya berharap dalam kondisi Husnul khatimah dengan mengucapkan La Illaha Illallah. Insyaa Allah.
Selamat jalan Captain terbaik Indonesia. Selamat jalan penumpang pesawat yang mendahului kami semua. Insyaa Allah Husnul khatimah.
Setiap kita akan menuju kesana dengan bekal sebaik-baiknya amalan ibadah yang telah dijalani. Semoga tempat terakhir kita semua adalah surganya Allah. Aamiin Allahuma Aamiin. Salam Damai
READ MORE - Keteladanan, Sholat, Surga Oleh: Ronaldo Rozalino
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Bismillah. Sahabat. Menghargai dan dihargai itu hal yang perlu dijalani dan harapkan setiap dari kita. Dan bila tak ada lagi hal itu. Timbulah merasa paling hebat dan berujung meremehkan orang lain. Astaghfirullah.
Dalam berorganisasi penting sekali mengedepankan saling kerja sama. Dan menghilangkan rasa egois dan merasa paling benar. Sifat ini yang tidak bagus bila terjadi.
Namun terkadang saja. Ketika orang bergelar tinggi dan sekolahnya pun sudah luar biasa. Tidak lagi menjaga prinsip menghargai. Ini disebabkan penyakit dalam hatinya, seperti sombong, angkuh, ujub, arogan dan penyakit hati lainnya.
Belajar untuk saling menghargai potensi masing-masing. Saling menutupi kekurangan orang lain. Dan menjaga aib untuk tidak membeberkan kesetiap orang. Sehingga organisasi apapun yang dihadapi. Akan terasa kekeluargaannya.
Bila segala yang ditunaikan selalu salah dimatanya. Ada yang salah dihatinya. Maka dengan sering mengkristalkan hati. Hati akan bersih. Dan lisan yang keluarkan akan penuh hikmah. Masyaa Allah. Tabarakallah.
Tak ada yang sia-sia dilakukan. Bila diniatkan untuk berbagi kebaikan. Jangan menantikan untuk dihargai. Tunggu saja balasan yang dberikan Allah SWT, terhadap kita. Insyaa Allah Berkah. Aamiin
READ MORE - Percuma! Oleh: Ronaldo Rozalino