Welcome My Blog

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

TANGERANG (SI) – Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi tingkat dunia. Kali ini, sebanyak 13 pelajar Indonesia mendapatkan medali emas saat mengikuti lomba matematika yang diikuti delapan negara di Singapura, 21–24 Agustus 2009.


Ke-13 pelajar itu adalah Andriazka Mayreswara Dewa dari SD Al-Azhar 9 Kemang Pratama, Keyla Cahya Athalia dari SD Al- Azhar 9 Kemang Pratama,Muhammad Farhan SD Al-Azhar 5 Kemayoran, Nadhira Salsabila dari SD Al-Azhar 1 Jakarta, Agasha Kareef Ratam dari SD Al-Azhar 1 Pondok Labu,Kevin Pratama Rusli dari SDK BPK Penabur 11, dan Nicholas Steven Husada dari SD Universal Jakarta.

Kemudian, Rezky Arizaputra dari SD Al-Azhar 13 Rawamangun, Muhammad Rais Fathin dari SMP Negeri 1 Bogor,Bivan Alzacky Harmanto dari SMP Lab School Jakarta, Muhammad Rizki Rahmanda dari SMPN 115 Jakarta, Tobi Moektijono dari SMA Ipeka Internasional,dan Hilmi Fadli dari SMA Negeri 6 Bogor.

Juru Bicara Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Widya Suratini mengatakan, sebenarnya Indonesia mengirimkan 75 orang dalam ajang ini. ”Jumlah ini merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah Indonesia mengirimkan kompetisi matematika tingkat internasional,” kata Widya seusai mendampingi ke-13 pelajar berprestasi itu saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tengerang, kemarin.

Widya mengatakan, jumlah itu merupakan hasil seleksi KPM setiap tahun dalam mengadakan kelas berbakat. Setelah disatukan dengan siswa berbakat lainnya, ujar dia, mereka kemudian dites dan dibina selama satu tahun. Finalis yang terpilih,ungkap dia, akan mengikuti karantina KPM untuk kemudian dipilih siswa yang berhak mengikuti Internasional Mathematics Contest.

”Lomba ini diikuti delapan negara, yakni China, Singapura, Hong Kong, Filipina,Taiwan, Malaysia, India, dan Indonesia dengan total jumlah peserta mencapai 557 siswa,”jelas Widya. Salah seorang peraih medali emas, Bivan Alzacky Harmanto dari SMP Lab School Jakarta, mengaku bangga dengan prestasi yang diraihnya tersebut.

Sebab, selama mengikuti kejuaraan matematika internasional ini, dirinya hanya bisa meraih medali perak. ”Saya sebelumnya selalu dapat medali perak, tapi kali ini baru berhasil mendapatkan emas,” ungkapnya. Dia mengaku, materi soal yang diberikan dalam lomba matematika internasional ini cukup menyulitkan.Di antaranya,10 soal pilihan ganda,10 soal isian singkat, dan 2 soal uraian. Di antara soalsoal itu,jelas dia,ada soal geometri dan aritmatika. (denny irawan)

Sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/265097/

READ MORE - 13 Pelajar RI Raih Medali Emas Matematika di Singapura
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

 isjoni

isjoniBila kita teringat sejarah dunia di mana pada saat Perang Dunia II, setelah Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh sekutu, langkah pertama yang ditempuh pemerintah Jepang, mendata kembali berapa jumlah guru dan dokter yang tersisa. Mereka mulai membangun negara yang porak-poranda dari bidang pendidikan dan kesehatan. Hasilnya sangat menakjubkan. Setelah kurang lebih 20 tahun, dengan kerja keras yang tak kenal lelah, Jepang mempu mensejajarkan negaranya dengan negara-negara maju lainnya. Lahirlah kekuatan baru di kawasan Asia saat itu. Untuk bidang pendidikan di kawasan Asia, Jepang juga sebagai negara terbaik, di samping India, Korea Selatan dan Singapura.
Kisah nyata itu menyadarkan kita, betapa besar peran guru dalam membangun suatu bangsa. Ironisnya, di negara kita tercinta, profesi guru dan peran guru, kurang diperhitungkan. Malah cenderung dikesampingkan. Pada masa rezim Orde Baru profesi guru malah identik dengan kemiskinan, dan  ketidakberdayaan, kelompok masyarakat yang tahan lapar, dan selalu cicerca dan dipuja. Profesi guru tidak membanggakan.

Guru adalah input pelarian dari anak orang miskin yang tidak berkecukupan, karena kehidupan yang jauh dari cukup sebuah keluarga, sehingga anaknya dimasukan ke sekolah guru. Potret Oemar Bakri seperti dikiaskan dalam sebuah lagu Iwan Fals yang jauh dari pantas. Dalam masa itu, kelompok Guru tidak lebih dari sekedar alat politik dari rezim yang berkuasa. Guru tidak lebih sekedar alat politik dari rezim yang berkuasa. Untuk membius kelompok ini, regim berkuasa saat itu, menganugerahkan gelar ”Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” dalam sebuah bait lagu.
Citra guru yang terbentuk di dalam dirinya sampai saat ini, menurut saya, bukanlah sosok berdasi, intelektual ulung dalam menyiapkan masa depan, tetapi sekedar sebagai pekerja penjual suara yang kerja kesehariannya berangkat subuh pulang malam, tetapi kering finansial. Praktis, citra guru teredusir sedemikian rupa di balik keagungan harapan yang meluap. Permasalahannya: bagaimana kita dapat membangun citra kita sendiri sebagai guru, agar peran dan profesionalitas kita terpenuhi?
UU Nomor 14 sudah disyahkan dan saat ini, apresiasi masyarakat semakin tinggi terhadap Guru, Pemerintah semakin sungguh-sungguh berupaya mensejahterakan Guru, media massa semakin gencar memberitakan tentang kinerja guru. Dari segi kemampuan ekonomis, guru tidak lagi dipandang sekedar sebagai pekerjaan yang tidak menjadi perhatian orang. Pergi pagi pulang petang pendapatan pas-pasan (P4).
Bagaimana dengan kita sendiri sebagai pelaku utama pendidikan, Penggerak pendidikan, Pemegang kendali pendidikan, Pencerdas anak bangsa,  yang dalam UU Dosen dan Guru disebut tenaga profesional. Sama dengan dokter, Pengacara dan lain-lain?
Banyak pernyataan kritis sering kita dengar, kita lihat, dan kita baca menyangkut eksistensi, kompetensi, dan kinerja kita sebagai tenaga profesional memang masih memprihatinkan.
Kenyataan rendahnya kompetensi, etos kerja, dan kinerja guru, seperti dikemukakan oleh Fasli Djalal, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan menyebutkan hampir separuh dari sekitar 2,7 juta guru di Indonesia tidak layak mengajar di sekolah. 75.648 di antaranya guru SMA. Pernyataan itu disampaikan berkenaan dengan wacana guru profesional dan guru kompeten sebagai syarat untuk memperoleh tunjangan profesi guru dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pernyataan yang merujuk pada rendahnya kompetensi dan etos kerja guru itu juga pernah diungkapkan oleh menteri pendidikan pada masa itu Wardiman Djoyonegoro dalam wawancara di TPI tanggal 16 Agustus. Dalam wawancara itu Ia mengemukakan hanya 43 persen guru yang memenuhi syarat, artinya sebagian besar guru (57 persen) tidak atau belum memenuhi syarat, tidak kompeten, dan tidak profesional untuk melaksanakan tugasnya. Pantaslah kalau kualitas pendidikan kita jauh dari harapan dan kebutuhan dunia kerja.

Sumber:http://xpresiriau.com/teroka/artikel-tulisan-pendidikan/guru-menuju-perubahan-2/

 

READ MORE - Guru Menuju Perubahan oleh: Isjoni
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
 
Kadang memang kita tidak tahu tentang balas jasa dengan GURU.
Coba kita posisikan diri kita pada posisi guru tersebut, pasti anda pun akan berfikir hal yang sama.
Kira-kira pihak yang menuduh itu tau ga motif kenapa guru bertindak seperti itu, salah klo saya merasa itu gara-gara "uang" yang seperti diberitakan oleh Indonesiar tadi malam.
Seharusnya Ujian Akhir Nasional itu seharusnya tidak menjadikan patokan sebuah prestasti seorang siswa untuk lulus dari suatu jenjang pendidikan.
Coba kita bayangkan belajar 3 tahun hanya dipertaruhkan dengan ujian 1 hari saja. ya tentu saja akan banyak terjadi, belum lagi mental siswa yang kadang terlalu takut untuk tidak lulus dan akhirnya malah tidak bisa kosentrasi untuk menghadapi ujiannya.
Banyak sekali kejadian bahwa banyak sekali anak-anak pintar dan berprestasi yang malah tidak lulus dari sekolahnya, sedangkan temen-temennya yang kadang ndak berprestasi bisa lulus. Akhirnya STRES..
nah itu yang dibilang ujian YANG MENCERDASKAN BANGSA, saya rasa salah.. UAN itu justru yang menjadikan indonesia salah menyeleksi bangsanya sendiri. Karena dalam ujian kadang bukan faktor rajin dan pintar saja yang menjadi patokan.
Jadi ya pantas juga guru yang telah mengajar selama bertahun-tahun terhadap siswanya tidak tega untuk membiarkan anaknya tidak lulus hanya karena satu hari saja.
Memang mungkin seharusnya tidak terjadi, tapi seharusnya semua pihak terutama pemerintah juga harus paham donk.
Alangkah baiknya seleksi berasal dari guru itu sendiri apakah si siswa pantas di luluskan atau ndak.. sehingga semua tepat sasaran, tdiak ada lagi siswa berprestatsi yang tidak lulus hanya karena gugup ketika menjawab ujian.
MEMANG SAYA GERAM MELIHAT METODE UJIAN AKHIR NASIONAL...
MAU GA PEMERINTAH MENJAMIN BAHWA YANG LULUS MERUPAKAN SISWA_SISWA YANG PANTAS LULUS DAN BERPRESTASI??????
Ini malah guru yang kena dampaknya, seharusnya pemerintah tau.. bahwa guru itu punya perasaan.. dan kadang perasaan kasihan inilah yang menyebabkan guru-guru membela anak-anak didiknya...
Saya sangat berharap seluruh orang tua yang anaknya mengikuti Ujian Akhir seharusnya menolong guru-guru kita..mari tunjukkan pembelaan terhadap guru.
Ini dimana-mana(negara lain) guru dan pendidik orang paling terhormat ini gak di indonesia guru sepertinya orang yang ndak ada harganya setelah si siswa sudah lepas dari ajaran si guru... "HABIS MANIS SEPAH DI BUANG".. apakah itu yang harus bapak-bapak pejabat terapkan pada guru-guru yang dulu mengantarkan bapak-bapak ke posisi bapak yang sekarang????
Memang pak, guru itu kadang tidak mempunyai kekuatan untuk membela hak nya.. tapi hormati mereka... janganlah hanya bisa menuduh mereka tanpa mempelajari kenapa mereka melakukannya...
:(( ya ALLAH gimana bangsa ini bisa maju, orang yang seharusnya mereka hormati malah mereka "BUNUH"
Salam,
DARI SEORANG ANAK BANGSA YANG MERASA TERSAKITI HATINYA OLEH TINDAKAN PEMERINTAH MENGHUKUM GURU-GURU BANGSAoleh [Ahlul Faradish Resha]
READ MORE - Guru Jadi Korban....Pendidikan Di Indonesia
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Adab Seorang Pelajar (Murid) terhadap Gurunya

Dasar keilmuan itu tidak dapat diperoleh dengan belajar sendiri dari kitab, namun harus bimbingan seorang guru ahli yang akan membuka pintu-pintu ilmu baginya, agar engkau selamat dari kesalahan dan ketergelinciran. Karena itu, hendaknya engkau menjaga kehormatannya, yang mana itu adalah tanda keberhasilan, kesuksesan, serta engkau akan bisa mendapatkan ilmu dan taufiq. Jadikanlah gurumu orang yang engkau hormati, hargai, agungkan, dan berlakulah yang lembut. Berlakulah penuh sopan santun kepadanya saat duduk bersama, berbicara kepadanya, saat bertanya dan mendengar pelajaran, bersikap baik saat membuka lembaran kitab di hadapannya. Jangan banyak bicara dan berdebat dengannya. Jangan mendahuluinya, baik dalam bicara maupun saat jalan. Jangan banyak berbicara kepadanya dan jangan memotong pembicaraannya, baik di tengah-tengah pelajaran maupun lainnya. Jangan ngotot bisa mendapatkan jawaban darinya. Jauhilah banyak bertanya terutama sekali kalau di tengah khalayak ramai, karena itu akan membuatmu berbangga diri, namun bagi gurumu akan membuat bosan.

Janganlah engkau memanggilnya hanya dengan namanya saja, atau hanya dengan gelarnya saja. Jangan sebut namanya karena itu lebih sopan. Jangan memanggil dengan mengatakan: "Kamu," juga jangan memanggilnya dari jarak jauh, kecuali kalau terpaksa. Sebagaimana tidak layak bagimu memanggil bapak kandungmu: "Wahai fulan," atau "wahai bapakku fulan," maka hal itu juga tidak pantas bagi gurumu. Selalulah bersikap hormat terhadap majelis ilmu, dan nampakkanlah kegembiraan dan bisa mengambil faidah saat belajar.

Perhatikanlah apa yang disebutkan oleh Allah Ta'ala tentang sikap yang sopan terhadap Rasulullah, orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia. "Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain) ...." (An-Nuur: 63).

Ada dua pendapat tentang tafsir ayat ini. Pertama, janganlah kalian memanggil Rasulullah dengan menyebut namanya, sebagaimana kalian saling memanggil antara sesama kalian. Penafsiran ini yang dimaksud penulis dalam kajian ini. Kedua, janganlah kalian menjadikan seruan Rasulullah saw. kepada kalian seperti seruan kalian kepada sesama, tetapi kalian harus menjawabnya dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

Jika engkau mengetahui kesalahan atau kebimbangan gurumu, janganlah jadikan itu alasan untuk meremehkannya, karena itulah yang akan menjadi sebab engkau tidak akan memperoleh ilmu, dan siapakah orangnya yang tidak pernah salah?

Hati-hati, jangan sampai membuat gusar guru Anda, hindari perang urat saraf dengannya, dalam artian jangan menguji kemampuan ilmiah maupun ketabahan guru Anda. Dan, kalau engkau ingin pindah belajar kepada guru lain, maka mintalah izin kepadanya, karena sikap ini lebih menunjukkan bahwa engkau menghormatinya, serta lebih bisa membuatnya mencintai dan menyayangimu.

Dan, masih banyak adab sipan santun lainnya yang bisa diketahui secara fithrah oleh orang yang diberi taufik oleh Allah Ta'ala untuk bisa menjaga kehormatan gurumu yang merupakan "ayahmu dalam beragama" atau apa yang disebut oleh sebagian undang-undang denan nama "persusuan etika". Dan penamaan oleh sebagian ulama dengan "ayah dalam agama" lebih layak. Sedang meninggalkan penamaan itu lebih baik. Dan ketahuilah bahwa dengan kadar engkau menjaga kehormatan gurumu, maka engkau akan mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan, sebaliknya kalau engkau meremehkannya, maka itu tanda kegagalan.

Peringatan penting: Saya memohon kepada Allah, semoga melindungimu dari perbuatan orang 'ajam (non-Arab), juga dari ahli thariqat serta ahli bid'ah yang ada pada zaman ini. Di antaranya sikap tunduk yang keluar dari adab-adab yang syar'i, misalnya menjilati tangan guru, mencium pundaknya, memeang tangan kanan guru dengan kedua tangannya saat bersalaman seperti keadaan orang tua yang menyayangi anaknya, begitu juga menundukkan badan saat bersalaman, serta menggunakan kalimat yang menghinakan diri, seperti panggilan: "Wahai tuanku, majikanku," atau lafaz lainnya yang digunakan oleh para pembantu atau budak. Lihatlah yang dikatakan oleh Syaikh Muhammad Basyir al-Ibrahimi al-Jazairi (wafat tahun 1380 H) dalam kitab Al-Basha-ir karena pembahasannya sangat bagus.

Modal Utama Seorang Pelajar adalah dari Gurunya

Guru adalah teladan dalam akhlaknya yang baik dan perangainya yang mulia. Adapun mengenai masalah belajar darinya, maka itu hanyalah sebuah laba belaka. Hanya saja, janganlah kecintaanmu kepada gurumu menjatuhkanmu pada perbuatan tercela tanpa engkau sadari, padahal semua orang yang melihatmu mengetahuinya, jangan ikuti gaya suara dan nadanya, juga jangan ikuti gaya jalan dan gerakannya, karena syaikhmu menjadi seseorang yang mulia dengan ilmunya, oleh karena itu jangan ikuti dia dalam hal seperti ini.

Ini sangat penting, kalau memang gurumu itu berakhlak mulia dan berperangai yang bagus, saat itu jadikan dia sebagai penutan. Namun, kadang-kadang seorang guru bukan begitu atau mungkin ada sedikit kekurangan dalam akhlaknya, maka jangan ikuti dia. Jangan beralasan kalau engkau punya seorang guru yang berakhlak jelek lalu engkau mengikutinya, hanya dengan alasan bahwa dia itu gurumu.

Aktivitas Guru dalam Menyampaikan Pelajarannya

Aktivitas seorang guru (dalam menyampaikan pelajaran) haruslah sebatas kemampuan pelajar dalam mendengarkan, konsentrasi, dan bisa mengikuti pelajaran darinya. Oleh karena itu, berhati-hatilah jangan sampai menjadi penyebab terputusnya ilmunya karena rasa malas, patah semangat, menyerah dan pikiran yang melayang ke mana-mana.

Imam Al-Khatib al-Baghdadi berkata, "Hak semua ilmu itu hendaknya tidak diberikan kecuali kepada yang mencarinya, jangan diberikan kecuali kepada yang menginginkannya. Kalau seorang guru sudah melihat adanya patah semangat pada murid-muridnya, maka hendaklah dia diam, karena sebagian ulama mengatakan, 'Aktivitas orang yang bicara itu harus sebatas kepahaman mendengar'." Kemudian beliau meriwayatkan dari Zaid bin Wahab berkata, berkata 'Abdullah: "Bicaralah kepada orang yang masih memperhatikanmu dengan pandangan mata mereka, tetapi kalau engkau sudah melihat tanda kebosanan, maka berhentilah." (Lihat Al-Jami' [I/330]).

Mencatat Penjelasan Guru saat Belajar

Hal ini berbeda antara satu guru dengan guru lainnya, maka pahamilah masalah ini. Dan ini ada adab-adab dan syaratnya. Adapun adabnya adalah engkau harus memberitahukan kepada gurumu bahwa engkau akan menulis atau engkau telah menulis sesuatu yang engkau dengar sendiri. Adapun syaratnya adalah engkau harus memberitahukan bahwa apa yang engkau tulis itu adalah apa yang kamu dengar pada saat beliau menerangkan pelajaran.

Pada zaman ini seorang murid boleh jadi tidak butuh untuk mencatat keterangan guru saat pelajaran, karena sekarang sudah ada kaset rekaman, yang akan merekam segala yang dikatakan guru dari awal sampai akhir, yang dengan itu engkau tinggal mencatat dari rekaman hal yang engkau anggap penting untuk dicatat. Dan engkau harus memberitahukan gurumu bahwa engkau akan mencatat, juga kalau engkau ingin merekam maka beri tahukan dulu, karena barangkali sang guru tersebut tidak ingin mencatat ucapannya sedikit pun.

Hindari Belajar kepada Ahli Bid'ah

Hindari belajar dari ahli bid'ah yang dungu, yang aqidahnya menyeleweng, tertutupi oleh mendung khurafat, memperturutkan hawa nafsu, namun dia menamakannya mengikuti logika akal dengan berpaling dari nash. Padahal, bukankah akal itu ada pada (mengikuti) nash? Ahli bid'ah ini berpegang pada hadits yang dha'if, menjauhi hadits yang shahih. Mereka juga dinamakan ahli syubhat dan ahlul ahwa' (orang yang mengikuti hawa nafsu), oleh karena itu Abdullah bin Mubarak menamakan ahli bid'ah dengan orang-orang rendahan.

Berkata Imam Adz-Dzahabi: "Apabila engkau mengetahui seorang ahli kalam yang mubtadi' (ahli bid'ah) berkata: 'Tinggalkanlah Al-Qur'an dan As-Sunnah dan pakailah akal,' maka ketahuilah bahwa dia itu Abu Jahal (biangnya kebodohan). Apabila ada ahli thariqat yang berkata: 'Tinggalkan dalil naqli dan akal sekaligus dan pakailah perasaan dan naluri, maka ketahuilah bahwa dia itu iblis yang menyamar sebagai manusia atau merasuk ke tubuh manusia, kalau engkau takut maka larilah, namun kalau engkau berani, lawan dia, tindihlah dadanya, lalu bacakan ayat kursi dan cekiklah." (Siyar A'lamin Nubala' [IV/472]).

Ahli bid'ah itu berpegang pada hadits yang dha'if dan menjauhi hadits yang shahih. Kebanyakan mereka adalah kalangan tukang cerita atau ahli menasihati, yang banyak mencekoki otak kaum muslimin dengan hadits-hadits dha'if dengan harapan bisa membangkitkan semangat manusia dalam beribadah, baik dengan kabar gembira maupun dengan peringatan. Ambil sebuah contoh, saat membahas firman Allah: "Katakanlah: 'Dialah Allah Yang Mahaesa." (Al-Ikhlas: 1). Dia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: 'Sesungguhnya Allah menciptakan dari setiap huruf surat qulhuwallaah 1000 burung, setiap burung mempunyai 1000 lisan, semuanya berdoa dan bertasbih kepada orang yang membaca surat tersebut'." Siapakah kira-kira yang mengatakan ucapan ini? Dan, masih banyak perkara-perkara yang aneh dan ganjil yang disebutkan pada bab keutamaan amal perbuatan tertentu.

Adapun mengenai ucapan Imam Adz-Dzahabi bahwa agama orang-orang shufi semuanya berasal dari perasaan dan naluri, yang nampak bahwa beliau melihat langsung kemungkaran mereka, sehingga beliau bersikap keras dalam menjelek-jelekkan sifat mereka. Apabila engkau pergi ke sebagian negeri muslim, akan engkau temukan keanehan pada diri mereka, sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama dulu dan sekarang, yaitu mereka shalat seperti orang gila, memukul-mukul gendang dan memukulkan tongkat ke tanah, lalu mereka mengambil cambuk, lalu bertahlil dan membaca dzikir ala mereka, kemudian berguling-guling di tanah, barang siapa yang paling banyak terkena debu, maka dialah yang paling kuat dan paling bagus, dan itu merupakan bukti bahwa dia adalah seorang murid yang paling baik.

Imam Adz-Dzahabi berkata: "Saya membaca tulisan Syaikh Muwaffaquddin Ibnu Qudamah, beliau berkata: 'Saya dan saudaraku, Abu 'Umar, mengikuti kajian yang diajarkan oleh Ibnu Abi Ashrun, namun akhirnya kami tidak mengikuti pelajarannya lagi. Lalu saya mendengar saudaraku berkata: 'Setelah itu saya menemuinya, dan dia berkata: 'Kenapa kalian tidak lagi mengikuti pelajaranku?' Saya jawab: 'Sesungguhnya kami dengar orang-orang berkata bahwa engkau adalah seorang Asy'ari,' maka dia berkata: 'Demi Allah, saya bukan orang Asy'ari.' begitulah ceritanya."

Dari Imam Malik, ia berkata: "Ilmu tidak boleh dipelajari dari empat orang, yaitu orang bodoh yang menampakkan kebodohannya meskipun banyak meriwayatkan hadits, yang kedua ahli bid'ah yang mengajak kepada hawa nafsunya, ketiga orang yang berdusta saat berbicara dengan orang lain meskipun dia tidak berdusta dalam meriwayatkan hadits, keempat orang shaleh ahli ibadah namun tidak memahami apa yang dia katakan." (Siyar A'lamin Nubala' [VIII/67], Al-'Uqaili dalam Adh-Dhu'afa [I/13], dan Ar-Rumahurmuzi dalam Al-Muhaddits al-Fashil [II/430]).

Wahai para pelajar, kalau engkau dalam kelapangan dan bisa memilih, janganlah belajar kepada ahli bid'ah dari kalangan Syi'ah, Khawarij, Murji-ah, Qadariyyah, Quburiyyin (para pengagung kuburan), dan ahli bid'ah lainnya. Karena, kamu tidak akan pernah mencapai derajat para ulama yang mereka bersih aqidahnya, kuat hubungan dengan Allah, shahih pandangannya, dan mengikuti Sunnah, kecuali dengan menjauhi ahli bid'ah dan kebid'ahan mereka.

Kisah-kisah dari para ulama salaf sangat banyak yang berhubungan dengan menghindar dan menjauhi ahli bid'ah. Hal ini bertujuan sebagai peringatan dari kejahatan mereka serta menghalangi tersebarnya bid'ah itu, juga melemahkan semangat mereka sehingga akan patah semangat dalam menyebarkan perbuatan bid'ahnya. Karena, kalau Ahlus Sunnah berkawan dengan mereka, maka ini mengindikasikan sebuah tazkiyah (rekomendasi) pada mereka dalam pandangan orang-orang yang masih pemula dalam belajar atau bagi orang-orang awam.

Wahai para pelajar, ikutilah jejak para ulama salaf. Hati-hatilah, jangan sampai para ahli bid'ah mencelakakanmu. Karena, sesungguhnya mereka banyak membuat jalan-jalan untuk menjegalmu. Mereka bungkus semua itu dengan ucapan yang manis seperti madu, padahal sebenarnya ia adalah madu yang pahit dan kucuran air mata, indah kilit luarnya, tipuan dengan khayalan belaka, mempertontonkan karamah, menjilati tangan serta mencium pundak. Tidaklah semua itu kecuali bara perbuatan bid'ah dan panasnya api fitnah yang ditanamkan dalam hatimu yang akan bisa menjeratmu dalam lingkaran syaitannya. Demi Allah, tidaklah orang yang buta bisa menuntun dan menunjukkan untuk memimpin orang-orang buta sepertinya.

Adapun kalau belajar kepada ulama Ahlis Sunnah, maka benar-benar isaplah madu dari mereka, jangan tanyakan lagi, semoga Allah memberimu taufiq kepada jalan kebenaran, agar engkau mampu meraup warisan para nabi secara murni. Kalau tidak demikian, maka tangisilah agama ini bagi yang masih bisa menangis. Semua yang saya sebutkan ini adalah pada saat bisa memilih antara belajar dengan Ahlus Sunnah atau ahli bid'ah, adapun kalau engkau belajar pada sekolah formal yang tidak ada pilihan lagi bagimu, maka berhati-hatilah serta berlindunglah kepada Allah dari kejelekannya. Jangan karena ini, engkau mundur dari belajar, saya takut ini termasuk mundur dari tengah kancah medan pertempuran. Saat itu tidak ada kewajiban bagimu kecuali engkau benar-benar selektif menerima ilmunya, lalu engkau jauhi kejelekannya serta membongkar kedoknya.

Ketahuilah bahwasannya ahli bid'ah akan bertambah banyak dan memperoleh kemenangan karena sedikitnya ilmu dan merajalelanya kajahilan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menanggapi tentang mereka dengan mengatakan: "Sesungguhnya golongan ini akan menjadi banyak apabila kebodohan telah merajalela, demikian juga banyaknya orang-orang yang bodoh, di sisi lain tidak didapati ahli ilmu yang paham tentang sunnah Nabi dan berusaha mengikutinya yang menampakkan cahayanya, bisa melenyapkan gelapnya kesesatan, dan membuka tabir yang penuh dengan kebohongan, syirik, dan tipu daya." (Lihat Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah [I/6]).

Maka dari itu, jika engkau sudah banyak menguasai ilmu, hendaklah engkau hancurkanlah bid'ah beserta ahlinya dengan argumen dan penjelasan dari Anda.

Sumber: Diringkas dari Syarah Adab dan Manfaat Menuntut Ilmu, terj. Ahmad Sabiq, Lc (Pustaka Imam Asy-Syafi'i, 2005); judul asli: Syarah Hilyah Thaalibil 'Ilmi, Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin (Maktabah Nurul Huda, 2003).

(Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin )

READ MORE - Adab Seorang Pelajar (Murid) terhadap Gurunya
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Bill Gates: Keunggulan, Determinasi, dan Bepikir Positif

Jika meneliti rahasia sukses Bill Gates, saya menemukan banyak hal yang positif. Namun bukan berarti semua yang dia lakukan adalah positif, karena hanya Rasulullah saw serta para nabi lainnya yang serba positif tanpa cela. Selama yang namanya manusia, tentu saja memiliki banyak kekurangan. Donald Trump dan juga Bill Gates yang akan dibahas disini memiliki karakter negatif yang sebaiknya tidak kita tiru. Saya hanya akan menulis hal positif yang bisa kita tiru untuk meraih sukses.

Jika melihat sosok Bill Gates, saya melihat ada 3 kualitas utama yang dia miliki. Tiga kualitas tersebut ialah keunggulan, determinasi, dan berpikir positif. Mari kita bahas satu persatu tentang ketiga kualitas ini.

1. Keunggulan. Sejak kecil Bill Gates sudah dikenal sebagai ahli membobol sistem keamanan komputer. Sejak SMA dan saat dia kuliah (sebelum berhenti) dia sudah melahap banyak buku bisnis dan hukum perusahaan. Dia sejak muda sudah sangat piawai dengan masalah hukum perusahaan. Sementara banyak diantara kita yang mengabaikan membaca buku dengan alasan “ah terori”. Ini adalah bantahan kepada mereka yang masih enggan untuk belajar dengan membaca buku dan produk pendidikan lainnya. Membaca buku adalah sangat bermanfaat untuk meraih sukses.

2. Determinasi Tinggi. Hal ini bisa digambarkan dengan kebiasaan tidurnya yang aneh. Dia biasa melek sampai 36 jam atau lebih, kemudian dia tidur 10 jam, bangun, membeli pizza, dan bekerja kembali. Saat membangun bisnis, Bill hidup “hanya” di depan komputer, makan dan tidur juga disana. Mungkin hanya buang air saja dia harus meninggalkan komputer. Tentu saja ini tidak usah kita tiru, karena ini berlebihan. Kita masih punya kehidupan lainnya selain bisnis. Namun hikmah yang bisa kita ambil ialah, untuk sukses memang diperlukan kerja keras dan komitmen yang tinggi.

3. Berpikir Positif. Bill Gates menganut prinsip berpikir positif, yaitu jika dia berpikir bisa maka dia bisa. Dia memiliki keyakinan yang sangat tinggi dan sangat percaya diri. Saat masih SMA dia mengatakan: “Saya akan mencetak 1 juta dolar saya yang pertama pada usia 25 tahun.” Saat itu, US$ 1 jt adalah sangat besar (bahkan sekarang juga masih sangat besar), dan keluar dari mulut seorang ABG. Buktinya, saat Bill berusia 24 tahun, Microsoft telah berpenghasilan 7 juta dolar Amerika hanya dengan 40 orang karyawan. Jika Anda mencari-cari bukti hukum daya tarik (law of attraction) dan berpikir positif, maka buktinya sudah ada di depan mata Anda. Selain itu dia memiliki pandangan ke depan sangat jauh untuk memprediksi apa yang akan terjadi dimasa mendatang.

Kualitas lain yang dia miliki, namun bukan khas dia, ialah kemampuan manajemen yang sangat baik ditambah kemampuan hukum yang dia pelajari semenjak remaja. Saya simpulkan, jika Anda ingin seperti Bill Gates atau sekedar mendekatinya, maka belajarlah, raihlah keunggulan, bekerja keras, dan tetaplah berpikiran positif. (Sumber Motivasi Islami)

READ MORE - Bill Gates: Keunggulan, Determinasi, dan Bepikir Positif
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Apa judul buku yang terakhir Anda baca? Harry Potter edisi terakhir, novel best seller Laskar Pelangi, atau biografi Barack Obama? Kira-kira berapa buku yang Anda baca dalam sebulan? Berapa dana yang Anda alokasikan khusus untuk membeli buku? Jujur saja, agaknya takkan banyak orang yang akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan. Tapi bagaimana kalu menonton televisi? Berapa jam sehari Anda ‘bertapa’ serta ‘dijajah’ stupid box itu? Bahkan kini sudah tak terhitung lagi orangtua yang mempercayakan anaknya ‘diasuh’ televisi.

Untuk membaca, banyak orang mengaku tak sempat, malas, atau bahkan nggak hobi. Dan mungkin, karena sifatnya yang lebih audio visual, televisi kini lebih digemari. Tentu tak semua acara di televisi buruk. Masih ada acara seperti Kick Andy di Metro TV yang mengadakan segmen bagi-bagi buku gratis bagi mereka yang hadir. Bahkan, pemirsa di rumah yang ingin kebagian pun bias meng-klik situsnya.
Tapi bagaimanapun, minat baca kita masih belum begitu bagus. Menurut data BPS, orang kita belum menganggap buku sebagai sumber informasi. Minat baca kita cenderung statis sejak 1993. Hingga 2003 hanya naik 0,2 persen. Sementara minat menonton televisi melonjak hingga 211,1 persen. Memang di satu sisi, toko-toko buku besar dan nyaman kini cukup ramai dikunjungi. Pertanyaannya, apakah semuanya pembaca buku atau sekadar window shopping? Karena, seorang kutu buku belum tentu punya cukup dana untuk membeli buku. Dan tidak setiap orang yang berlimpah materi, tertarik untuk jadi kutu buku. Juga bukan hal baru kini, orang hanya membeli buku untuk sekadar gengsi atau prestise agar dikatakan intelek. Dibaca atau tidak, itu soal lain yang bahkan tidak penting. Berapa banyak orang yang membeli ensiklopedi mahal tapi membukanya pun tak pernah.
Menurut sumber Republika Online, selama tahun 2006, Cina telah menerbitkan 140 ribu buku dengan jumlah penduduk 1,3 miliar. Vietnam menerbitkan 15 ribu buku dengan jumlah penduduk 80 juta. Malaysia menerbitkan 10 ribu buku dengan jumlah penduduk 26 juta. Sementara Indonesia juga menerbitkan 10 ribu buku tapi dengan jumlah penduduk 220 juta jiwa.
Kini, jenis buku cenderung lebih beragam dibanding 20 tahun yang lalu. Buku-buku self help, biografi, psikologi, kesehatan popular bahkan buku anak dan remaja kini tampil lebih genit. Selain cover yang menarik, kualitas kertas yang digunakan juga semakin baik. Di satu sisi, ini juga membuat harga buku makin mahal. Rata-rata harga buku kini sudah mencapai Rp50 ribu. Dan berapa banyak orang di negeri ini yang bahkan penghasilannya satu hari saja tak sampai menembus angka itu. Maka sudah wajarlah jika mereka lebih mementingkan periuk nasi ketimbang meningkatkan intelektualitas. Buku masih jadi barang mewah.
Karena itu peran perpustakaan sangat penting. Bagaimanapun, buku adalah ‘jendela dunia’. Dengan membaca, kita bisa berkelana dan membiarkan imajinasi terbang ke segala penjuru dunia tanpa mesti pergi secara fisik. Buku membuat pengetahuan kita tambah luas, memberi inspirasi, membantu menyelesaikan problem, mengasah cara berpikir dan sejuta manfaat positif lainnya. Karena itu, berdirinya Perpustakaan Soeman HS yang cukup megah di jantung Kota Pekanbaru agaknya perlu kita sambut hangat. Imej umum selama ini jika perpustakaan yang dikelola pemerintah identik dengan kesan sepi, suram, koleksi yang tidak trendi dll mungkin bisa dihapus jika melihat kondisi fisik bangunan yang cukup megah.
Karenanya, selain koleksi yang oke punya, interior yang nyaman, unsur hi-tech jangan sampai dilupakan. Karena dengan era virtual dan digital seperti sekarang, buku tak hanya berwujud kumpulan kertas-kertas. Media online kini sudah menjamur. Daripada membeli buku, orang kini cenderung surfing internet yang biayanya bahkan bisa lebih murah. Karena itu, menurut Chinese Institute of Publishing Science, meski dalam kurun waktu enam tahun terakhir minat membeli buku masyarakat Cina ‘terjun bebas’ tapi jumlah online reading-nya meningkat pesat.
Meminjam usulan Duta Baca Indonesia yang dipilih Perpustakaan Nasional, Tantowi Yahya, perpustakaan seharusnya punya urgency tinggi karena berfungsi sebagai community centre alias pusat kegiatan. Mulai dari pameran, bedah buku, atau tempat mendongeng untuk anak. Karena itu koleksinya harus up to date seperti toko buku. Karena itu, mulai kini, tak kata terlambat, mari kita mulai belajar mencintai buku dan menjadikannya mengisi setiap relung hati. Semoga.
Minggu, 23 Maret 2008

Purnimasari ,Asisten Redaktur Pelaksana Riau Pos

Diketik Ulang : RR

READ MORE - Mencintai "Jendela Dunia"
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

LAGU ANAK-ANAK YANG POPULER TERNYATA

MENGANDUNG KESALAHAN, MENGAJARKAN

KERANCUAN, DAN MENURUNKAN MOTIVASI!!

MARI KITA BUKTIKAN :

1. "Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya...

merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru...

meletus balon hijau, dorrrr!!!"

Perhatikan warna-warna kelima balon tsb.,

kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah

balon sebenarnya ada 6, bukan 5 ! ---> bener jg!

2. "Aku seorang kapiten... mempunyai pedang

panjang...kalo berjalan prok..prok..prok... aku

seorang kapiten!"

Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang

pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita

tentang sepatunya (inkonsis- tensi).

Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin

cerita tentang sepatunya seharusnya dia

bernyanyi : "mempunyai sepatu baja (bukan

pedang panjang)...kalo berjalan prok..prok..

prok.." nah, itu baru klop!

jika ingin cerita tentang pedangnya,

harusnya dia bernyanyi : "mempunyai pedang

panjang... kalo berjalan ndul..gondal..gandul..

atau srek.. srek.. srek.." itu baru sesuai dg

kondisi pedang panjangnya!

LAGU ANAK-ANAK YANG POPULER TERNYATA

MENGANDUNG KESALAHAN, MENGAJARKAN

KERANCUAN, DAN MENURUNKAN MOTIVASI!!

MARI KITA BUKTIKAN :

3. "Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa

menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu..

membersihkan tempat tidurku.."

Perhatikan setelah habis mandi langsung

membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat

anak-anak tidak bisa terprogram secara baik

dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu

terburu- buru.

Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju

dulu dan tidak langsung membersihkan tempat

tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. "Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi

sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon

cemara.. 2X"

Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan

konsen-trasi, semangat dan motivasi!

Pada awal lagu terkesan semangat akan

mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian

ternyata setelah melihat jalanan yg tajam

mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau

ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan

aja, gak maju2!

LAGU ANAK-ANAK YANG POPULER TERNYATA

MENGANDUNG KESALAHAN, MENGAJARKAN

KERANCUAN, DAN MENURUNKAN MOTIVASI!!

MARI KITA BUKTIKAN :

5. "Naik kereta api tut..tut..tut.. siapa hendak

turut ke Bandung.. Surabaya.. bolehlah naik

dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas

naik.. keretaku tak berhenti lama"

Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-

anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu.

Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur

Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. "Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang

berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak

jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..

li..li..li..li.."

Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan

kepada anak2 akan realita yg sebenarnya.

Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya

cuit..cuit..cuit..!

kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi

orang, bukan burung!

LAGU ANAK-ANAK YANG POPULER TERNYATA

MENGANDUNG KESALAHAN, MENGAJARKAN

KERANCUAN, DAN MENURUNKAN MOTIVASI!!

MARI KITA BUKTIKAN :

7. "Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang

makan nasi, kalo malam minum susu.."

Ini jelas lagu dewasa dan bukan untuk

Konsumsi anak2!

karena yg disebu tkan di atas itu adalah

kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil.

Kalo anak kecil, karena belom boleh maem

nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8.Waktu gw seminar kesulitan belajar pada

anak dikasih contoh lagu

'nina bobo nina bobo oh....

nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk'

menurut psikolog: jadi sekian tahun anak2

indonesia diajak tidur dgn lagu yg

"mengancam"

9.Bintang kecil dilangit yg biru...(Bintang khan

adanya malem,lah kalo malem bukannya langit item?)

10.Ibu kita Kartini...harum namanya.

(Namanya Kartini atau Harum?)

11.Pada hari minggu..naik delman istimewa

kududuk di muka.(Nah,gak sopan khan..)

12.Cangkul-cangkul,cangkul yang dalam,

menanam jagung dikebun kita...

(kalo mau nanam jagung,ngapain dalam-dalam

emang mo bikin sumur?)

By:RR

READ MORE - Lagu Anak Menyesatkan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Mari, Tumbuhkan Minat Baca

Minat baca dikalangan pelajar makin merosot karena tidak ada keharusan memmbaca buku. Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menekankan perlunya ada kewajiban membaca buku bagi siswa dan guru ditingkat sekolah agar membaca menjadi kebiasaan yang baik untuk mereka.

Jangan harap anak sekolah mempunyai hobi membaca. Dia harus dibiasakan membaca . Kebiasaan membaca sampai mahasiswa saat ini banyak hilang karena selama berpuluh-puluh tahun kita tidak diharuskan membaca, kata Wapres Jusuf Kalla saat membuka seminar nasional ” Sosialisasi Pengembangan Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan” di Jakarta Kamis ( 12/7 ).

Menurut Kalla, kebiasaan membaca di kalangan pelajar akan tumbuh bila ada kewajiban membaca terhadap mereka. Sementara sekarang ini banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan minat baca. Tantangan itu berupa tayangan Televisi da permainan ketangkasan elektronik ( game ) . ”Jangan bicara minat”. Anak SMP dan SMA minatnya bermain, bukan membaca. Minat baca itu timbul karena kebiasaan dan kebiasaan tumbuh karena ada aturan yang diharuskan, ” kata Kalla.

Selain mewajibkan membaca kepada siswa-siswanya , Wapres menyarankan agar sekolah mewajibkan guru-guru membaca buku agar kualitas guru juga meningkat. ”Guru jangan hanya menuntut anggaran pendidikan 20 persen, meski itu penting. Tapi, guru juga perlu membaca buku . Kalau kita demo mengapa guru tidak membaca dengan betul,” tegasnya.

Untuk meningkatkan minat membaca dikalangan pelajar,Wapres menyarankan agar sekolah umum meniru pondok pesantren yang mewajbkan santrinya membca ’itab kuning’ . Dengan diwajibkan membaca kitab, para santri akan melaksankan kewajiban membaca, meski dia harus melawa kantuk. Kewajiban ini dilaksanakan dengan baik karena ada perintah dari ustadnya , sementra ustad diwajibkan kiainya.” Kitab kuning wajib diwajb dibaca oleh orang pesantren, sehingga mereka rajin membaca. ( Sumber Kabar,Diknas )

By.RR

READ MORE - Mari, Tumbuhkan Minat Baca
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

MEMBACA UNTUK MENULIS

MENULIS MEMOTIVASI KITA UNTUK TERUS MENERUS BELAJAR. KARENA SYARAT MUTLAK UNTUK BISA MENULIS ADALAH PENGUASAAN TERHADAP ILMU PENGETAHUAN. KETIKA KITA AKAN MENULIS, MINIMAL KITA HARUS MENCARI DATA DAN IINFORMASI YANG LENGKAP TENTANG YANG AKAN KITA TULIS. INI MENUNTUT KITA UNTUK MEMPELAJARI BANYAK HAL. SALAH SATU MODAL PENTING UNTUK BISA MENULIS ADALAH MEMBACA.

MAKIN SERING KITA MEMBACA, AKAN SEMAKIN LUAS WAWASAN DAN PENGETAHUAN KITA. SEMAKIN BANYAK KITA MEMBACA, MAKA AKAN SEMAKIN BERLIMPAH KOSAKATA DAN REFERENISI YANG KIATA DAPATKAN. DAN ITU ARTINYA SEMAKIN BANYAK PULA HAL YANG BISAKITA TULISKAN.

BAHAN BACAAN MERUPAKAN SUMBER YANG SANGAT PENTING. KITA BISA BELAJAR BANYAK HAL DARI APA YANG KITA BACA. MEMPELAJARI BAGAIMANA MEMILIH TEMA, TEKNIK-TEKNIK BERCERITA, MENYUSUN PLOT, MENGEMBANGKAN KONFLIK DAN LAIN SEBAGAINYA.

BAHAN BACAAN ADALAH MAKANAN BERGIZI YANG AKAN MENJADI SUMBER ENERGI AGAR KITA BISA MENULIS. SEORANG YANG MALAS MEMBACA TULISAN YANG DIHASILKAN AKAN TERASA KERING, BASI DAN MEMBOSANKAN, KARENA HANYA DARI ITU KE ITU SAJA. SEORANG PENULIS SENIOR MENGATAKAN; SANGAT TERASA ANEH, BILA ADA PENULIS YANG TIDAK SENANG MEMBACA, KARENA IA AKAN MENGALAMI STAGNASI, BAHKAN PADA SAAT KARNYANYA MASIH TERUS BERMUNCULAN.

SETIAP PERGI KE TOKO BUKU DAN MELIHAT BERBAGAI MACAM JENIS BUKU YANG BERJUBEL DISANA, SELERA SAYA LANGSUNG TIMBUL, MERASA BERNAFSU INGIN MELAHAP SEMUA BUKU YANG ADA. ATAU SETIDAKNYA MEMBELI SATU BUKU YANG BENAR-BENAR MEMBANGKITKAN INSPIRASI. DAN SETELAH HABIS MEMBACA BUKU ITU, SELALU TERBERSIT IDE-IDE DI PIKIRAN SAYA. IDE-IDE BARU YANG TIMBUL DAN TERINSPIRASI DARI APA YANG TELAH SAYA BACA. MENJADI TUMBUH SEMANGAT BARU UNTUK SEGERA MENULISKANNYA.

TAPI YANG HARUS DI INGAT, JANGAN SAMPAI KITA TERLENA DAN KEASYIKAN TERUS-TERUSAN MEMBACA, SAMPAI LUPA UNTUK MENULIS. SEMUANNYA HARUS TERJADWAL DENGAN BAIK, ADA WAKTU UNTUK MEMBACA DAN ADA WAKTU JUGA UNTUK MENULIS. INI AKAN MEMBUAT SISTEMATIS DAN LEBIH PRODUKTIF.

MEMBACA ADALAH KUNCI UNTUK MEMBUKA JENDELA DUNIA. SETIAP BUKU DAN TULISAN YANG KITA BACA, BAGAIKAN TETESAN-TETESAN AIR HUJAN YANG SUATU KETIKA AKAN MENJADI HAMPARAN LAUTAN YANG LUAS DAN DALAM.( SUMBER ANNIDA_AYYA FADILA )

By.RR

READ MORE - MEMBACA UNTUK MENULIS
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Seorang orientalis Barat Vera michehls Dean, mengakui dalam bukunya The Nature of Non Western of Non Western World bahwa Islam meliputi 4 unsur

Diantaranya :

1. Islam is Religion Islam adalah sistem Agama

2. Islam is political

Islam adalah sistem politik

3. Islam is Way of life

Islam adalah falsafah hidup

4. Islam is Interpretation of history

Islam adalah interpretasi sejarah

READ MORE - ISLAM ITU 4 UNSUR
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

KOMPETENSI GURU

Sifat-sifat unggul, yang trkandung dalam tujuan pendidikan Nasional kita seperti, kreativitas, mengamalkan ilmu pengetahuan, membudayakan alam sekitarnya dsb. Tidak mungkin dimliki para lulusan, jika selama berada disekolah bertahun-tahun hanya mendengarkan uraian sang Guru melulu dan tidak diberi kesempatan untuk bediskusi, mengmukakan pendapat sendiri dan menarik kesipulan sendiri. Kompetensi menguasai bahan berlaku untuk semua lapisan guru, sedangkan kompetensi mengilustrasikan dongeng hanya di isyaratkan bagi guru TK saja.

Kompetensi Umum.

  • Theory Of Competence menurut Mc Clayland.

Kesadaran pentingnya waktu.

  • Gagasan Norman Dodl mengenai Taxonomy For Teachers Competencies.

Kompetensi Guru untuk assessing and evaluating students behavior.

Mengenal jiwa anak didik merupakan syarat mutlak dalam proses pembentukan kepribadian individu, Kelainan kelainan atau kesulitan-kesulitan dalam kepribadian anak-anak didik itu pada umumnya dapat kita ketahui melalui tingkah lakunya.

  • Kompetensi Guru untuk Planning Instruction.
  • Kompetensi Guru untuk Conducting or implementing instruction.

Conduct dapat kita asosiasikan dengan conductor dari suatu pagelaran orkes, seorang pemimpin pagelaran. To implement berarti to perform atau fulfill, menampilkan atau melaksanakan interaksi PBM.

1. Stuktucturing.

Pengantar, Inti, Penutup.

2. Motivating and reinforcing.

Memotivasi kepada anak didik agar lebih bergairah belajar.

3. Conducting discussions/small group activities.

4. Conducting individual activities.

Pengamatan yang dilakukan Guru terhadap didiknya selama waktu-waktu beristirahat, pada ekstrakurikuler aktivitas.

5. Presenting information.

Kemampuan Guru jenis ini tidak saja berupa ceramah, meliankan pula mencakup informasi tertulis.

  • Kompetensi Operating Hardware

Alat-alat pembantu komunikasi pendidikan, seperti OHP, projector dsb.

  • Kopmpetensi Performing administrative duties.

Menyelenggarakan atau menjalankan kewajiban yang ada sangkut pautnya dengan admistrasi sekolah.

  • Kompetensi Comunicatting.

Komunikasi yang dihadapai ialah, diri sendiri, anak didik, atasan, masyarakat termasuk orang tua murid.

  • Kompetensi Developing Personal Skills.

Pengembang keterampilan pribadi ini perlu dilkukan secara kontinyu.

  • Kompetensi Developing pupil self.

Kegiatan developing selalu bermodalkan potensi-potensi yang sudah ada pada sia anak itu sendiri.

KESEHATAN MENTAL, SUATU ASPEK DARI TUJUAN

PENDIDIKAN KITA

Apakah kesehatan mental itu ? bahwa mendengar istilah mental iilnes orang berkecendrungan, untuk mengasoasikannya dengan keadaan mental yang berbau gila. Sifat gila itu terdapat pada taraf tidak normal, pada tingakatan abnormal sedangkan penyakit mental dapat diderita oleh manusia-manusia normal.

Sifat-sifat yang mempunyai mental sehat adalah

  • Memiliki pertimbangan objective, kemampuan untuk memandang segala maca kejadian secara jujur dan teliti, seadanya tanpa menmbah atau menguranginya.
  • Autonomy yaitu kemampuan seorang untuk memperlaukan kejadian-kejadian sehari-hari atas pertimbangan sendiri yang mandiri dan dewasa.

Ciri-ciri yang menandai otonomi, oleh Robert Peck diperinci sebagai berikut :

    1. Initiative, inisiatif .
    2. Self-directing, suatu sifatt berani menetapkan arah hidup atau perbuatan yang diyakininya.
    3. Emotional Maturity yaitu kedewasaan emosi.
    4. Self realizing drive yaitu melakukan pekerjaan yang berguna dengan penuh kesungguhan hati.
    5. Self accetence yaitu sikap yang tidak menunjukan penyesalannya atas kehadirannya didunia ini, yang menerima hidupnya dengan gembira sikap positif.
    6. Respect for others yaitu menaruh rasa hormat terhadap orang lain, sikap menerima orang lain sebagai sesame manusia yang memliki sifat-sifat manusiawi, hak-hak, kewajiban kegenaran dan kebenciannya.

PENGARUH SEKOLAH YANG BERSIFAT PSIKOSOSIAL

Kesehata mental seorang murid itu dipengaruhi oleh beberapa perangkat orang-orang yang trdapat dalam system persekolahan. Yang jelas sekali ialah pengaruh dari interaksi langsungn dengan guru kelasnya.

  • Peranan Penjaga dan Kepala Sekolah.

Kepala sekolah dan penjaga sekolah berpengaruh besar sekali terhadap perkembangan sikap mental anak-anak didik.

  • Peranan Tema-Teman Sebaya dan Guru.

Di SD pengaruh teman sebaya itu menduduki ranking kedua setelah guru, sedangkan di SMP, SMA kedudukannya menjadi terbalik.

Julukan-julukan guru seperti :

  • Suri Tauladan dalam sikap, ucapan tingkahlaku.
  • Director of Leraning. Pemberian arah dalam proses perubahan-perubahan tingakah laku si anak didik.
  • Inovator ; Penyebardan pelaksana ide-ide baru demi peningkatan mutu pendidikan/pengajaran.
  • Motivator ; Penggali, pemupuk, penggali motivasi.
  • Conductor of learning ; guru seolah-olah seorang dirigent suatu orkes yang dimainkan oleh didiknya.
  • Manager of learning; guru mengelola kelas, juga melakukan pengawasan atas didiknya.

Faktor-faktor manakah yang berpengaruh terhadap ketentraman guru ?

  • Relasi Guru Kepala Sekolah

Dorongan dari Kepala Sekolah kepada guru-guru bawahannya, besar sekali pengaruhnya yang positif terhadap moral dan kesehatan mental guru-gruru itu.

  • Relasi Guru – Kelas Asuhannya.

Banyak sekali cara yang dapat kita tepuh yang membawa kita kea lam famikiarisasi itu seprti :

- Kontak langsung : Pada waktu diluar kelas.

- Kontak Tidak langsung : angket, wawancara.

  • Relasi Guru Antara Sesamanya.

Di kalangan guru jarang sekali terdapat pertentangan-pertentangan-pertentangan yang berarti.

  • Relasi Guru dengan orang-orang di luar lingkungan Sekolah.

USAHA-USAHA PENGUKURAN KESEHATAN MENTAL

ANAK-ANAK SEKOLAH

Proses identifikasi kasus pada anak-anak didik sebagai berikut :

1. Observasi oleh guru.

2. Wawancara dengan murid dan orangtua.

3. Penilaian sendiri oleh anak-anak didik kita.

4. Penilaian oeh teman ( sosiometri ).

5. Free respons method, otobiografi, essay.

6. Teknik projektif.

KESEHATAN MENTAL ANAK-ANAK DAN KEBUTUHANNYA.

  • APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PHYSIOLOGI CAL NEED ITU ?

Yaitu segala kebuthan yang berkaitan dengan alat-alat tubuh serta gejala-gejala fisik mahkluk hidup dalam hal ini : manusia yang harus dipelihara dan dikmbangkan sesuai dengan irama yang tertentu.

  • SAFETY NEED

Yaitu kebutuhan setiap individu, yang pemenuhannya menimbulkan sautu perasaan aman pada diri yang bersangkutan : rasa tentram. baik fisik maupun emosional.

  • LOVE NEED.

Rumah merupakan pusat utama untuk pemenuhan love needs sianak, kebutuhan akan cinta dan kasih sayang. Menurut pengamtan dan penyelidikan dapat dipastikan, bahwa anak-anak yang tidak atau kurang mendapatkan perlakuan yang mengandung cinta dan kasih sayang selama masa kanak-kanaknya, dalam perkembangn selanjujtnya, baik dalam aspek fisik, mental emosional, akan mendapat hanmbatan-hambatan yang kurang menguntungkan untuk keseahatan mental selanjutnya.

  • ESTEEM NEED.

Kebutuhan akan penghargaan, persetujuan, atau penghormatan orang lain terhadap seorang individu, ialah kebutuhan seseorang untuk merasakan bahwa dia itu seorang manusia yang patut dihargai, dihormati sebagai manusia yang baik.

  • SELF ACTUALIZATION.

Kegiatan psihis yang tidak dipkasakan dari luar, sehingga self actualization itu merupakan sifat yang potensial sekali dari mental yang sehat.

Cara mengajar Aktif tahap demi tahap

  • Phsycological need.

Daya Rungu ( pendengaran ) murid hendaknya dibiasakan untuk menangkap informasi, problema atau suruhan yang dating dari Guru dan dari teman-temannya dsb.

Tidak sedikit usaha yang dapat kita lakukan untuk melatih daya tangkap telinga itu. Misalnya :

- Dikte dalam segala variasinya.

- Tidak mengurangi pertanyaan Guru.

- Tiak dibiasakan memakai dalam ruangan kecil.

- Suara Guru kadang-kadang dikekang.

  • Penglihatan ( Netra )

Yaitu memperlihatkan cara-cara duduk si anak, supaya jarak mata halaman bacaan tidak merusaknya.

  • Safety need.

Sianak akan merasa aman dan tidak takut untuk digolongkan kedalam kelompok pendiam, oleh karena guru yang menterapkan CBSA memberi cukup kesempaan kepada seluruh kelas untuk memupuk keberaniannya melalui pertanyaan –pertanyaan dan reinforcements.

  • Love need.

Perhatian Guru yang ditujukan kepada anak-anak didiknya melalui pertanyaan-pertanyaan.Interaksi Guru murid yang demokratis tidak akan menimbulkan perasaan dianak tirikan atau sebaliknya,ada pemerataan kasih sayang dikalangan anak didik itu.

  • Esteem need.

Reaksi-reaksi positif yang membesarkan hati dari teman-teman atau Guru dan orang-orang lain terhadap penyelesaian tugas yang dibebankan kepadanya.

  • Self actuization.

Setiap orang, termasuk anak-anak, selau mempunyai keinginan untukk mendapat kepercayaan orang lain.

PENGARUH KESEHATAN MENTAL TERHADAP PROSES

BELAJAR MENGAJAR

  • Tingkah laku seorang anak penakut yang neorotis.

Anak penakut yang neorotis itu takut akan segala sesuatu yang berhubungan dengan segi kehidupan dalam masyarakat. Segala pengalaman hidup dihadapinya dengan bermacam kombinasi antara kekecewaan yang terlalu subjektif dan kebencaian yang apriori. Rasa takutnya itu seringkali dimanifestasikannya dalam gejala-gejala fisikseperti gangguan pencernaan, mulas-mulas, sering kebelakang, gugup, sulit tidur, sesak pernafasan dan gejala-gejala lainnya.

  • Apakah yang dilakukan Guru?

Setiap anak dalam suatu kelas kadang-kadang menunjukan tingkah lakunya yang menggambarkan kegelisahan disebabkan salah satu kebutuhan memntalnya tidak atau kurang terpenuhi. Guru yang berpengalaman dapat mengetahui pula, bahwa segala penyimpangan-penyimpangan tingkah laku yang dilakukan sianak dirumah, bagaimanapun juga parahnya, dapat diperbaiki di sekolah. Harus diusahakan supaya sianak yang bersangkutan di sekolah tidak mendapat kesempatan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan self esteem anak sendiri dengan jalan antara lain memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang ada padanya untuk mencapai pemenuhan kebutuhan secara optimal.

KESEHATAN MENTAL FIHAK GURU

Dalam berbagai pidato, baik yang resmi maupun dikalangan kekeluargaan, selau terdengar pendapat, bahkan keyakinan, bahwa nasib Bangsa itu sebenarnya ada tangan Guru. Guru yang berkewajiban untuk memupuk dan memelihara kesehatan mental anak-anak, terlebih dulu dia sendiri harus memiliki bekal yang cukup kuat dalam bidang mental helth itu.

  • Pemenuhan Kebutuhan Yang bersifat Eksploitatif.

Jika ditinjau dari cara-cara pemenuhan kebutuhan dilaksanakan, pekerjaan Guru

Itu merupakan suatu hal yang unik juga. Dalam mengajar itu, kadang-kadang terbuka kesempatan untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan yang sifatnya altruistic dan ada pula yang egoistic, yang merugikan orang lain da ada pula yang destruktuf, yang neurotic dsb.

Beberapa bentuk pemenuhan yang neorotik antara lain dikenal sebagai :

  • Mother hen complex, induk ayam kompleks.

Guru yang menderita mother hen complex menganggap dirinya sebagai seorang induk yang berkuasa, yang memperlakukan kelasnya sebagai suatu kelompok anak-anak itu dibungkammnya melalui keindukannya serta selalu mengharapkan dari anak-anak asuhannya suatu imblan dalam bentuk kepatuhan, berupa tingkah laku yang menceminkan ketaatan yang mutlak.

  • Habit of comman Complex.

Jenis pemenuhan kebutuhan mental yang neurotic ini kadang-kadang saling liput meliput atau overlapping yang satu dengan yang lainnya dengan mother hen complex. Guru-guru yang terus menerus berurusan dengan jiwa anak-anak didiknya yang belum dewasa dan yang secara tetap dan teratur mempergunakan hak-hak istimewanya untuk kelompok-kelompok anak-anak asuhannya.

  • Self Acceptance.

Ciri-ciri manusia yang memiliki self acceptance menurut penuturan Elizabeth Sherer.

- Kepercayaan atas kemampuannya untul dapt menghadapi hidupnya.

- Mengnggap dirinya sederajat dengan orang-orang lain.

- Tidak menganggap dirinya sebagai orang hebat atau abnormal dsn tidsk mengharapkan bahwa orang lain mengucilkannya.

- Tidak malu-mali kucing atau serba takut dicela orang lain.

- Mempertanggung jawabkan perbuatannya.

- Mengikuti standard pola hidupnya sendiri dan tidak ikut-ikutan .

- Menerima pujian atau celaan secaro objektif.

- Tidak menganiaya sendirin dengan kekangan-kekangan yang berlebih-lebihan atau tidak memanfaatkan sifat-sifat yang luar biasa.

- Menyatakan perasaanya dengan wajar.

FAKTOR FAKTOR PENGHALANG DALAM UPAYA

PEMUPUKAN KESEHATAN MENTAL DI SEKOLAH

Dalam melakukan tugasnya di sekolah, kadang-kadang Guru itu menemui rintangan-rintangan yang mempengaruhi secara negatif kemantapan kesehatan mentalnya, terutama sekali dalam soal memenuhi kebutuhan –kebutuhan mentalnya yang tertentu. Kurangnya rasa tenggang menenggang antara guru-guru dalam lingkungan yang demikian itu mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap integritas anak-anak didik sendiri.

Manajer sekolah yang bijaksana dapat menghilangkan rasa jenuh para Guru misalnya dengan jalan.

  • Menentukan timing yang baik dengan misalnya memilih waktu yang sedikit-banyak membawa angina gembira seperti pada pembagian honor, waktu menjelang menerima gajian, ada syukuran dan sebagainya.
  • Menyaring dan menetapkan pokok acara yang menyangkut prinsip.
  • Waktu yang tidak menyebabkan beban mental.

PENGARUH KESEHATAN MENTAL GURU TERHADAP

PROSES BELAJAR MENGAJAR

Seorang Guru yang mentalnya sehat serta mantap, pada umumnya dapat dilukiskan sebagai seseorang yang mandiri. Guru semacam itu adalah orang yang bebas, yang tidak terikat atau terganggu oleh problema-problema pribadi yang dapat menguras sebagian dari energi emosionalnya, sehingga sedikit sekali tenaga yang menyisa yang diperlukan untuk melakukan tugasnya sebagai guru. Ia bebas dari segala ikatan dan hanya menghadapi murid-muridnya.

  • Pengaruh Negatif Dari Mental Yang Kurang Sehat.

Problema-problema pribadi yang berkaitan dengan frustasi dalam jumlah yang tidak sedikit itu, dapat merupakan pengurangan tenaga dan menjadi penghalang agi terselenggaranya PBM yang efektif.

PEMELIHARAAN KESEHATAN MENTAL SEKOLAH

Berat ringannya pekerjaan dalam pemeliharaan mental yang harus dilakukan di sekolah, tergantung dari beberapa factor yang menentukan.

  • Tujuan atau Target.

Tujuan atau target yang harus dicapai dalam upaya pemupukan dan pemeliharaan mental health. Tujuan pendidikan yang sudah dijadikan TAP MPR, target yang harus kita capai ialah manusia pembangunan pancasilais yang sehat jasmani dan rohaniahnya.

  • Faktor Guru.

Guru sebagai pemegang kunci keberhasilan pendidikan formal, selain dipsenjatai dengan rasa kasih sayang, ilmu dan keterampilan yang relevan dengan tugasnya.

READ MORE - KOMPETENSI GURU
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Baca Al-Qur'an didalamnya akan kita dapatkan......

READ MORE - Kapan terjadinya kiamat?

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice Bijak Bijak Merdia Sosial BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP CGP 10 CGP A.10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Coaching Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah HNI HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lagu Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Musim Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sakinah Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra Saudara SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Treads Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend