MIMPI VS IMPIAN

Guru kita selalu berpesan, milikilah impian yang besar, itu artinya kita percaya sama Allah yang maha besar. Semua mudah bagi Allah, hanya saja kita yang belum dekat sama Allah sehingga belum mempunyai keyakinan untuk bermimpi besar.

Coba teman-teman lihat pesawat terbang di langit, terlihat kecil atau besar? Kecil kan? Karena kita jauh posisinya. Tapi coba lihat ke bandara, pesawat itu terlihat besar sekali. Kenapa bisa begitu? Karena kita dekat.

Begitulah kita sama Allah, kalau kita mendekat terus ke Allah. Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Maka, Allah maha besar ini benar-benar terasa di hati kita. Sehingga kita berani bermimpi besar. Jangan hanya sekdar mimpi, tapi perjuangkan mimpi itu menjadi sebuah impian.

1. Niatkan
Niat tidak terlihat tapi sangat mempengaruhi, niatkan karena Allah. Supaya usaha kita untuk memperjuangkan juga bernilai ibadah.

2. Memperjelas Impian
Banyak yang mempunyai impian, tapi semua itu semu. Hanya sekedarnya, ngga tau kapan harus tercapai, bahkan tidak tau harga berapa yang mereka harus bayar. Impian itu harus detail, berapa nominalnya, kapan mau terrealisasinya.

3. Proses
Proses apa saja yang akan dilakukan untuk bisa mewujudkan impian tersebut. Bikin programnya, tulis apa yang mau dilakukan setiap harinya, lakukan apa yang sudah ditulis.

4. Doa
Doa ini adalah senjata utama, bukan cadangan. Sudah tepat sekali kalau salah satu pembinaan yang ada di BP ini adalah TDS, Tahajud, Duha, Sedekah. Insyaallah TDS ini sangat berpengaruh dengan tercapainya impian-impian kita.

Perjuangkan impian kita kalau kita bermalasan dan banyak alasan maka semua hanya akan menjadi mimpi-mimpi. Tidak ada satu pun orang sukses di dunia ini yang bersantai hidupnya. Karena orang sukses yang sesungguhnya adalah orang yang memikirkan akan kesuksesan orang lain juga. Tidak hanya untuk perut mereka sendiri. Sip ya? (Arda Fitria)

Semoga bermanfaat.

Repost.

Salam Literasi