DNA PARA PENGUSAHA BESAR
Selagi yang terus mengisi Token listrik, bayar PDAM, beli kebutuhan pokok, atau kita rapel saja dengan sebutan tiga hal kebutuhan dari sandang, pangan, dan papan masih merogoh kantong anda, maka sejujurnya tidak ada alasan untuk malu berjualan.
Btw, jualan hampir terjadi di setiap aktivitas Manusia, di pesawat terbang, di kereta api, di kapal, hinggal tempat-tempat yang disitu terdapat perkumpulan manusia, tidak terlepas dari aktivitas yang namanya jualan. Sekali lagi, malu bukan alasan untuk enggan bergerak.
DNA para pebisnis besar, seperti Rosulullah SAW yang seusia mudanya sudah beraktivitas berdagang hingga ke negeri Syam. yang artinya beliau selagi muda telah menjadi seorang Eksportir dan juga Importir.
Abdurrahman bin Auf yang semua orang menganlinya salah satu tokoh terkaya pada zamannya, tak heran juga dengan segala KEDERMAWANAN nannya dengan tanpa ragu membagikan rezekinya dijalan Allah (Infaq, Shodaqoh, Wakaf, dll), dan beliau bertumbuh dengan memilih jalan dengan cara berdagang.
Juga Utsman bin Affan, yang kita ketahui hingga saat ini pun masih memiliki aset kekayaannya, coba bayangkan aset seseorang sahabat Rasulullah Saw yang satu ini yang masa nya terlampau jauh bahkan telah mencapai 1400+ tahun silam masih terdapat asetnya, begitu luar biasa pahala jariyyah yang terus mengalir untuknya.
Mudah-mudahan, orang-orang yang baik seperti para sahabat di atas menjadi tauladan bagi kita yang tengah membangun bisnis, membangun usaha, yang harapannya bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan pribadi, melainkan juga menjadi orang-orang yang terus berkonstribusi bagi kemaslahatan umat dan bangsa.
Malu lah pada tempatnya, bukan malu di segala hal. Seperti jualan bukanlah sesuatu yang memalukan, justru sebuah Aktivitas mulia. By. Giyanto
Barokallahufiikk.
#jualan #bisnis #DNAPengusaha #berdagang #perniagaan #kisahsirah #kisahsahabat
Posting Komentar
Komentar ya