Dalam bergaul kita sering mendengar istilah baper. Apa itu baper? Baper adalah orang dengan tingkat kecerdasan emosionalnya rendah, yang menyebabkan mereka lebih terbawa perasaan, mudah tersinggung, sakit hati, bersikap _over_ reaktif bahkan terlalu sensitif.

Berdasar pada pengamatan, terutama pada diri sendiri, salah satu penghambat saat berbisnis adalah sifat baper ini. Orang yang mudah baper, sangat rentan dipengaruhi oleh pengaruh dari luar dirinya.

Jadi, sebagai pebisnis, pemahaman terkait kecerdasan emosional yang cenderung rendah harus bisa dipahami dan diatasi. Terlebih jika kita sebagai pengusaha punya bawaan sifat seperti ini.

Ada cara agar kita terhindar dari sifat baper yaitu jangan punya sikap berharap pada apa pun. Kenapa tidak boleh berharap? Karena berharap adalah pintu kekecewaan. Tidak semua orang mendapat apa yang mereka harapkan. Dan kebanyakan orang, tidak bisa meng- _handle_ kekecewaannya saat harapannya tidak menjadi kenyataan.

Jadi, prinsip pertama dalam menghindari baper adalah jangan berharap. Dalam bisnis, terapkan prinsip di bawah ini agar tidak baperan.

- Jangan berharap kepada orang yang Anda sayangi

- Jangan berharap kepada tim

- Jangan berharap kepada _supplier_

- Jangan berharap kepada prospek

- Jangan berharap ke pelanggan

- Jangan berharap ke ilmu

- Jangan berharap ke strategi

- Jangan berharap ke data

Ingatlah, bahwa mereka punya keterbatasan. Jadi jangan gantungkan harapan pada apa pun dan siapa pun. Gantungkan harapan hanya pada Allah semata. Karena berharap pada Allah adalah bagian dari iman.

Untuk mengatasi baper, ada beberapa tips, yaitu:

1. Ingat Kembali Tujuan Kita dalam Berbisnis.

Mana yang lebih penting? Baper kita atau masa depan kita? Biasanya, kalau baper bawaannya akan mager (Malas Gerak). Nah, kalau pengusahanya malas, bagaimana dengan bisnisnya?

Sembuhkan baper dengan cara mengingat tujuan berbisnis ( _Strong way_ , alasan dan motivasi kuat yang membuat kita mau memulai bisnis). Mana yang kita prioritaskan, itulah yang kita dapatkan. Jadi, fokus pada awal tujuan bisnis kita.

2. Berikan Asupan Informasi Inspiratif Ke dalam Diri.

Membaca buku motivasi, membaca kisah-kisah inspiratif, menonton acara motivasi, maka kita akan malu kalau sampai baper. Pahamilah bahwa masalah kita sebenarnya tidak ada apa-apanya dengan masalah orang lain.

3. Berkumpullah dengan Orang-orang yang Positif.

Berkumpul dengan orang-orang yang positif akan memberi kita energi. Seperti ikut seminar-seminar, perbanyak kegiatan di luar. Kalau tidak sempat, minimal ikut program kelas belajar atau seminar _online_ di komunitas kita yang sudah disediakan.

4. Miliki Mentor yang Tulus.

Mentor akan membawa kita ke level yang kita belum pernah masuki. Kita akan seperti mentor, cepat atau lambat. Mulai dari bicaranya, cara menyelesaikan masalah, cara bersikapnya, kita akan mencontoh mentor kita.

5. Bermuhasabah (Lakukan Evaluasi Diri).

Jangan merasa 100% benar, kalau sampai bisa merasakan sakit hati, pasti kita tidak 100% benar. Sama orang lain juga tidak 100% salah. Jika ada yang tidak beres, segera lakukan evaluasi, cek proses bisnisnya, evaluasi cara berkomunikasi, segera lakukan perbaikan dan lanjutkan hidup.

Alhamdulillah, bersyukur banget kita berada di komunitas bisnis BP ini. Baik  _founder_  atau mentor selalu memberi kita nasehat bahwa *NO BAPER NO TRANSFER*. Jadi kalau gampang baper tidak akan ada yang transfer, walau pun itu _user_.

Demikian tulisan ini semoga bermanfaat.

Saya Bersama Ippho Santosa (Pencetak Pengusaha) Sedang mengikuti Pembinaan BP Dini Hari Pukul 03.00 WIB Secara Virtual Zoom Meeting

*LELAH BOLEH, MENGELUH JANGAN*

Kamu suka mengeluh? Mengeluh sebenarnya adalah hal wajar yang sering dilakukan hampir semua orang. Mengeluh juga merupakan salah satu bentuk cara untuk mengeluarkan keluh kesah yang ada di dalam hati, sehingga tidak menjadi stres dan malah merusak kesehatan. Namun, hati-hati bila kamu terlalu sering mengeluh. Misalnya, apa saja dikeluhkan, mulai dari hal yang sepele sampai masalah besar. Bahkan, hampir setiap menit kamu mengeluh. Pasalnya, terlalu sering mengeluh bisa jadi merupakan tanda gangguan mental.

Menurut ahli kejiwaan, mengeluh merupakan salah satu bentuk “ _coping mechanism_ ” untuk menghilangkan stres, seperti kecemasan atau rasa takut. Namun, keluhan yang dikeluarkan secara berlebihan bisa menjadi pertanda negatif dari kesehatan mental seseorang. Hal ini karena manusia yang sehat jiwanya cenderung bisa menerima diri sendiri apa adanya, bisa menerima orang lain dan kondisi di sekitarnya apa adanya dan juga bersikap optimis. Sedangkan orang yang sering mengeluh, merasa tertekan, sering protes dan mengalami penurunan fungsi kognitif atau emosi, orang tersebut bisa dicurigai memiliki masalah dengan kejiwaannya.

*Tips Agar Tidak Sering Mengeluh*

Karena mengeluh bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan mental kamu, maka kurangi mengeluh. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba agar tidak mudah mengeluh:

*1. Jaga Pikiran Tetap Positif*

Membiasakan diri mengeluh sama saja dengan membiarkan diri dipenuhi oleh pikiran negatif. Itulah mengapa semakin sering kamu mengeluh, semakin negatif pikiran yang ada di kepala kamu. Jadi, agar tidak mudah mengeluh, kamu perlu menjaga pikiran kamu tetap positif. 

*2. Perbanyak Bersyukur*

Mengeluh juga bisa berarti kamu tidak mensyukuri apa yang ada. Misalnya, kamu mengeluh karena hidup selalu susah, atau karena gaji selalu pas-pasan, dan sebagainya. Nah, dengan bersyukur, kamu akan lebih bisa menghargai dan bahagia dengan apa yang kamu miliki sekarang.

*3. Buat Perubahan*

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bila hanya mengeluh tanpa ada aksi untuk membuat perubahan, maka keluhan akan menjadi tidak efektif. Masalah tetap ada, dan kamu akan terus mengeluh. Karena itu, meskipun kecil, buatlah sebuah perubahan yang dimulai dari diri sendiri. Misalnya, kamu sering mengeluh karena cuaca kian hari kian panas. Nah, kamu bisa “mendinginkan” bumi kembali dengan mengurangi sampah plastik misalnya 😊.

Nah, itulah penjelasan mengenai sering mengeluh yang bisa berdampak pada kesehatan mental. Bila kamu punya masalah atau mengalami stres yang bikin kamu sering mengeluh, curhat saja ke psikiater.

Sikap mengeluh bisa terjadi pada suatu bisnis. Karena dalam bisnis kita tidak tahu apa yang terjadi ke depannya. Kita hanya bisa memprediksi. Kita hanya menjalani prosesnya, hasil akhir mutlak ada pada Allah. Yang perlu kita lakukan dalam berbisnis adalah *NYUD*. Ingat, jangan dibaca _dobe_ biar gak nyud-nyud🤭. Pertama, niatkan yang kuat dalam hati bahwa kita menjalani bisnis. Kedua, yakin. Yakin pada Allah, pada Rosul, pada founder, mentor, yakin pada produk dan yakin pada diri sendiri. Ketiga, ulet. Ulet di sini adalah menjadikan diri pebisnis yang handal, kuat, tahan banting dan tidak gampang menyerah. Sebagai contoh bisnis di BP, ketika menawarkan bisnis  ke calon mitra, kita ditolak tapi tidak menyerah. Tetap cari mitra lain yang mau gabung. Begitu seterusnya. Keempat, _duplikasi_. Dalam bisnis khususnya di BP teknik _duplikasi_ adalah teknik yang tepat dalam mencari mitra. Yaitu meniru leader yang sukses. Niru plek, plek, tanpa modifikasi. Karena _leader_ yang kita tiru sudah sukses. Jadi dijamin kita akan ikut sukses. Seperti gerbong kereta api, ketika masinisnya sudah sampai tujuan, akan diikuti gerbong berikutnya. Masinis ibarat mentor dan gerbong di belakangnya adalah kita sebagai mitra bisnisnya. Jadi, dalam bisnis lelah boleh, mengeluh, jangan. Istirahat boleh, berhenti jangan. Merenung boleh, putus asa, jangan. Tetap semangat dan jangan menyerah. _Keep fight_ ya...

Demikian tulisan ini semoga bermanfaat.

*IDA- DEDY*

Repost Ronaldo Rozalino BP

Tidak setiap orang memiliki keberanian untuk memulai bisnis, perlu waktu, banyak pertimbangan, banyak pehitungan, banyak yang dipikirkan dan berbagai alasan lainnya. 

Bersyukurlah kita sudah ada dalam bagian orang-orang yang berani memulai bisnis, berani mengambil resiko, berani melangkah. Apalagi bisnis yang kita jalankan ini banyak sekali kelebihan yang membantu kita untuk bisa segera mendapatkan penghasilan. Banyak sekali mitra-mitra BP yang baru bergabung, sudah bisa balik modal dalam waktu kurang dari satu bulan. Bahkan mungkin kita sendiri salah satunya. Ini membuktikan bahwa BP mudah dijalankan. 

Di BP ini kita enak sekali, semuanya sudah di siapkan, sudah didesain sedemikian rupa oleh Mas Ippho Santosa agar kita benar-benar bisa cepat menghasilkan. Mari kita _review_ kembali tentang kelebihan dari  BP, diantaranya : 

*1. Modal minimal, _margin_ maksimal*

Untuk memulai bisnis BP tidak perlu mengeluarkan modal sampai puluhan juta atau bahkan ratusan juta. Cukup mengeluarkan modal dibawah 1 juta sudah bisa menjalankan bisnis BP. Dengan modal segitu kita bisa mendapatkan untung yang besar. Ini bener-bener enak banget, kita bisa memaksimalkan keuntungan di BP tanpa harus memikirkan biaya produksi dan biasa sewa ruko. Murni keuntungan yang bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan kita, untuk sedekah, dan untuk diputar lagi dibisnis BP. 

*2. Tahan lama*

Kalau pun ada produk yang belum laku, tenang aja BP ini bukan produk yang mudah basi. Beda dengan bisnis yang lain diluar sana. Ada produk yang hanya tahan sampai 24 jam. Sedangkan produk punya kita bisa bertahan sampai 2 tahun. Apalagi produk British Proplolis bisa sampai 5 tahun. Masa iya dalam 2-5 tahun nggak terjual habis. Coba evaluasi kembali, kenapa belum laku. Kata Mas Ippho Santosa  : “Jangan-jangan kurang penawaran atau jarang ikut pembinaan sehingga kita nggak ngerti mau posting apa”. Enak banget di BP ini sudah disediakan bahan-bahan posting, kita tinggal rutikan lagi untuk postingnya, untuk melakukan penawarannya. Banyakin penawaran dan rutin ikut pembinaan. Enak ya? tapi ingat jangan seenaknya. Coba buat jadwal posting, jadwal pembinaan diperhatikan!

*3. Mutu produknya Internasional*

Semua produk yang kita jual Halal dan BPOM. Dan menariknya salah satu produk dari BP Grup yaitu British Propolis sudah FDA. Kurang enak apalagi coba. Kita bisa lebih leluasa untuk memasarkan produk sampai ke luar negeri. Tidak banyak produk sejenis propolis yang sudah mengantongi sertifikat FDA. Menjadi kebanggaan tersendiri. Kita beruntung sekali punya produk yang sudah FDA. Ini harus menjadi tambahan keyakinan kita untuk memasarkan lebih luas lagi, untuk menawarkan lebih banyak lagi. Karena kualitas produk kita sudah tidak diragukan lagi. 

*4. Mudah _Go National_*

BP mudah dikirim, hemat ongkir. Apalagi dengan adanya FDA menjadi lebih mudah kita mengembangkan bisnis, bukan hanya nasional bahkan juga internasonal. Termasuk saya pribadi merasakan bisa menjual BP bukan hanya ke berbagai kota di Indonesia tapi juga  sampai ke Hongkong dan Singapore. Enakkan? Coba kalau kita jual barang yang ukuran dan beratnya besar. Belum tentu bisa kita menjual produk secara nasional bahkan luar negeri. 

*5. Harga Wajar*

Dengan harga 250,000 perbotol itu sangat-sangat wajar, bahkan kalau dihitung perhari itu bisa sampai 8000 perhari. Apalagi melihat perkembangan ekonomi sekarang, nilai uang sekarang. Mungkin nominalnya kelihatan besar tapi nilainya semakin kecil. tapi pas dibelikan kok cuma dapat “segitu doang”.  betul nggak?  Kalau dipikir-pikir sudah harga BP ini bukan hanya wajar, tapi sangat-sangat wajar.  

*6. Profit merata*

Siapa yang menjual ya dia yang dapat untung, dia yang dapat profit, di BP kita tidak diajarkan untuk _pasivve income_. Tapi kita diajakarkan untuk selalu aktif. Ini membuktikan kalau di BP memang profitnya merata. kita tidak pernah mendengar para leader atau mentor kita enak-enak tapi dapat penghasilan. Semuanya sama aktif, aktif dalam menawawkan, aktif dalam pembinaan. Apalagi kalau kita lihat Mas Ippho Santosa selaku founder, bertapa rutinnya membina kita, baik secara online maupun secara offline. Bahkan kalau dievaluasi, kita malah lebih enak, Mas Ippho lebih capek. Disini kita perlu sadar diri, untuk bisa benar-benar memantaskan diri. Sehingga profit yang kita dapatkan itu benar-benar sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Jangan mau enak dapat profit besar, untung gede. Tapi kerjanya cuma rebahan. Sudah saatnya kita bergerak lebih giat lagi. Lebih banyak meluangkan waktu untuk BP. Bagi yang masih kerja, manfaatkan waktu luang untuk BP. Sehingga kita pantas mendapatkan profit yang besar di BP. 

*7.Mentor FBI*

Masih ingat apa yang disampaikan Mas Ippho Waktu Kajian di Istiqlal, cari mentor itu yang penting tiga, yaitu teruji, tulus dan terakses. Di BP? ya jelas. kan Mentor kita Mas Ippho Santosa. Selaku founder sekaligus mentor. Bukan hanya teruji, tulus dan terakses. Beliau juga sudah FBI ( Fokus, Bluskan dan bertarap Internasional). Mas Ippho juga totalitas dalam membimbing dan memberikan pembinaan kepada kita selaku mitranya.  Enak bangetkan? Tidak kitanya yang bener-bener mau belajar, mau mengikuti apa yang diarahkan mentor. 

7 kelebihan diatas hanyalah sebagian dari kelebihan dari BP yang bisa saya _review_, masih ada kelebihan-kelebihan yang lainya. Kita tahu bersama di BP, ini ekosistemnya positif dan full bimbingan, dan yang pasti sudah banyak bukti suksesnya.  Dengal kelebihan-kelebihan yang sudah ada di BP, ini jelas memudahkan kita dalam menjalankan bisnis BP. Kita harus bisa memanfaatkan kelebihan-kelebihan ini untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis kita. Jangan sampai karena ini kita anggap mudah. Sehingga kita santai-santai aja. Tidak mau posting, atau bahkan posting se-ingatnya. Tidak mau ikut pembinaan atau bahkan ikut pembinaan se-sempatnya. Jangan seenaknya sendiri. Kan sudah enak, jadi jangan seenaknya! 

Semoga dengan membaca tulisan ini, kita bisa sama-sama evaluasi untuk sudah sejauh mana ikhtiar kita selama ini. Sehingga pada akhirnya kita bisa lebih berkembang dan bertumbuh di BP. 

Semoga bermanfaat.

*Asep Herli Kurnia*

Alhamdulillah, kita patut dan wajib bersyukur, karena di bisnis BP ini adalah bukan asal bisnis, apalagi bisnis tiruan. Apa yang dilakukan BP, menjadi contoh bagi bisnis lainnya.

Bukan hanya sekedar bisnis suplemen kesehatan bisnis lain  juga banyak yang meniru polanya di BP. Pola dan caranya bisnis mungkin memang bisa ditiru , tapi 

ada sesuatu yang sangat mahal, yang tidak bisa ditiru oleh bisnis lain di luar sana. Yakni ekosistem dan komunitas di BP, juga sosok The Foundernya. Ini tidak akan pernah bisa dicontoh dan ditiru, atau bahkan ditandingi oleh bisnis lain.

Di Bisnis BP kita dicetak dan di ajak menjadi militan ,Mengapa ???

Karena di Bisnis BP ini  kita tidak hanya sekedar mencari nafkah tapi juga  membantu sesama  

 - Biar lunas utang

 - Biar lunas umrah 

 - Anaknya bisa masuk sekolah yang bagus.

Dan tanpa kita sadari bisnis BP ini juga bisa mengerakkan roda ekonomi Nasional ,seorang Walikota pun belum tentu bisa bikin mencetak ribuan pengusaha di BP kita bisa dan di bisnis BP kita bisa membatu mengurangi pengangguran. Alhamdulillah...

Tidak hanya itu di Bisnis BP kita bisa juga untuk Syiar secara Islam, yaitu mengangkat derajat kaum muslim di antara yang lain dan program- progam- Dakwah salah satunya memuliakan Dai - dai ( guru ngaji di plosok ) termasuk Al - Bahjah AN- Nahl, bangun Pesantren dll.

 

Semoga menjadi pahala untuk The Founder yang sudah menghadirkan bisnis hebat ini untuk kita, sehingga menjadi teladan dan contoh  untuk bisnis-bisnis lainnya.

Dan semoga tulisan ini membawa manfaat dan keberkahan agar kita lebih semangat lagi berjuang untuk menjadi mitra yang militan.  

Terimakasih 🙏😊

*Ida - Dedy*

Repost Ronaldo Rozalino BP

Banyak Orang Tua yang gagal jadi Role Model bagi anak anaknya atau atasan gagal menjadi Role Model bagi bawahannya.

Contoh seorang ayah melarang anaknya  bermain dengan gadgetnya, namun karena anak mencontoh orang tua yang suka bermain dengan gadgetnya. Maka larangan itu susah dituruti.

Dalam teori Psikologi Role Model adalah seseorang yang dijadikan contoh atau panutan cara bertindak maupun cara berfikirnya.

Mengapa manusia membutuhkan Role Model.

Secara teori, Role Model bisa membuat seseorang tahu tujuan hidup, juga proses yang harus dijalani untuk mencapai tujuan hidup tersebut.

Role model membuat seseorang mampu memahami dan mengenali  diri sendiri dan akan terbantu untuk menemukan apa yang menjadi minat dan bakat sehingga tahu potensi dirinya.

Selanjutnya Role Model bisa membentuk karakter  seseorang, sekalipun pada dasarnya setiap manusia memiliki karakter yang berbeda. Namun dengan melihat sosok Role Model, ada acuan karakter apa yang harus atau akan dibangun.

Contoh Role Model yang akan diambil anak pertama adalah karakter atau perilaku Orang Tuanya akan dengam mudah ditiru.

Lalu bagaimana kalau orang tua atau atasan atau pemimpin tidak bisa dijadikan Role Model ?

Beruntunglah kita sebagai umat muslim memiliki seseorang yang bisa dijadikan Role Model di segala bidang.

Role Model paling utama adalah sosok Nabi Muhammad SAW. Sebagai Uswatun Hasanah suri tauladan yang agung sepanjang zaman. Bisa ditiru dan memberikan inpirasi.

Meskipun sudah 1400 tahun telah berlalu keteladanan Rasulullah SAW masih hidup dan relevan untuk dicontoh.

Tidak ada sosok yang menjadi Role Model tetap up to date sepanjang sejarah manusia ada   selain nabi Muhammad SAW.

Begitu pula dalam hal berniaga atau berbisnis selain sosok  nabi Muhammad SAW, juga ada beberapa sahabat yang bisa kita contoh dan tauladani dalam menjalankan bisnisnya sepeeti Ustam.bin Afan dan Abdurachma bin Auf.

Bagaimana  kita yang bisnis di BP, sungguh sangat bersyukur selain kita memiliki Role Model Rasulullah SAW. Alhamdulillah kita juga memiliki Mentor yang masya Allah beliau sangat mumpuni. 

Sehingga kita tidak perlu repot  repot mencari contoh kepada orang lain karena Role Model nya juga sebagai Mentor Besar kita di bisnis BP juga adalah the Founder BP.

Semoga kita semua juga bisa jadi Role Model para mitra kita.

Demikian yang dapat saya sharing untuk pagi ini.

Lilis L.

Repost Ronaldo Rozalino BP

Dalam KBBI arti dari rezeki adalah segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan) ; makanan (sehari-hari) ; dan nafkah

Dalam pandangan kasat mata kita, ada orang yang kelihatannya rezekinya gampang dan ada juga yang kelihatannya sempit, bahkan terkadang kita juga merasa, ya Allah kok rezeki saya susah ya? padahal kita tahu bahwa Allah pasti berikan rezeki kepada semua makhluk-Nya, tugas kita adalah menjemputnya.

Diterangkan dalam Al Qur'an bahwa ada 4 cara Allah berikan rezeki ke makhluk-Nya :

1. Rezeki yang dijamin oleh Allah, seperti tertulis dalam QS Hud:6 bahwa "Tidak satupun makhluk bergerak ( bernyawa) dibumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya.

Artinya kita disini sebagai makhluk tugas kita adalah ikhtiar sebanyak banyaknya untuk mendapatkan rezeki buat kelangsungan hidup kita.

2. Rezeki yang didapat sesuai dengan apa yang diusahakan (QS. An Najm:39)

Sering founder kita mengingatkan, jika kita ingin sukses dibidang apapun itu _lakukan hal yang lebih dari orang lain lakukan_

Sebagai seorang pebisnis, pastinya ingin dong ya profit kita meningkat? bagaimana caranya? ya lakukan penawaran sebanyak mungkin, semakin banyak kita melakukan penawaran maka semakin besar potensi penjualan.

3. Rezeki bagi orang yang pandai bersyukur.

Masya Allah dengan bergabungnya kita dikomunitas 3A ini adalah bagian dari rezeki yang Allah berikan kepada kita, kenapa? selain kita diajarkan tentang marketing bumi kitapun diajarkan dan dicontohkan cara marketing langit, karena itu sudah sepantasnya kita sebagai mitra BP group ini, menjaga & mensyukuri semuanya sehingga kelak  bisa jadi ladang amal jariyah kita.

4. Rezeki istimewa dari arah yang tidak disangka sangka,  khusus bagi hambaNya yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT.

Didalam komunitas 3A, mitra adalah amanah, wasilah dari mitra Allah menitipkan rezekiNya, maka tugas kita adalah menjaga amanah dan merawatnya hingga suatu ketika kita akan dimintai pertanggung jawaban dari-Nya dan semoga kita termasuk orang-orang yang bisa menjaga amanah, Aamiin. 

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi pengingat diri saya dan kita semua.

_Nuril Yahya_

Repost Ronaldo Rozalino

Belajar dari sejarah Perang Badar yaitu perang besar antar pasukan kaum muslimin melawan kaum Quraisy , kaum muslimin memiliki jumlah pasukan yang sedikit, kurang terlatih, juga kurang berpengalaman bahkan senjatapun terbatas, tetapi pasukan muslim berhasil mengalahkan pasukan lawan, sehingga kaum muslimin menang. Hal ini karena niatnya lilah dan taat Rasullulah. Sedangkan pada perang badar ke 2 kaum muslim kalah, ini di karenakan adanya penghiatan dalam pasukan.

Adapun hikmah yang bisa kita ambil dari perang badar tersebut adalah:

*1. Kekuatan Doa*

Berdoa merupakan senjata paling ampuh bagi  umat muslim. Seperti halnya di BP kita selalu di ajarkan untuk selalu berdoa.

*2. Niat yang baik *

*3. Tawakal*

*4. Solidaritas*

*5. Jangan merasa cukup dengan amal yang kita lakukan*

Nah...sama halnya dalam berbisnis di BP, yang ingin menjadikan team kita menang dunia Akhirat, maka harus ada usaha atau perjuangan untuk mewujudkannya, dengan cara berdoa, memiliki niat yang baik, tawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menggapai impian dan cita-cita,  solidaritas terhadap mitra-mitra dan senang beramal sholih. Founder kita pernah mengatakan bahwa saat menjalankan bisnis, untuk memiliki team yang solid maka jangan ada yang menjadi penghianat supaya team terus bertumbuh dan berkembang sehingga target impian mitra bisa segera tercapai. Nah siapakah penghianat dalam team itu???....

Di bisnis kita itu punya aturan, apa yang diarahkan Founder, Mentor bahkan Leader harus kita taati. Kita di ajarkan untuk menjaga alur rezeki, menjaga harga produk, taati leader dan menjaga kefokusan. Taati itu semua, jika melakukan sebaliknya maka itu bisa di sebut sebagai penghianat...

Kita pun harus belajar dari makhluk Allah lainnya. Seperti Lebah yang terstruktur dalam pembagian tugas, atau seperti semut yang mengangkat beban bersama juga seperti angsa yang selalu menyemangati. Filosofi ini yang juga di terapkan dalam bisnis dan team kita .

Inshaa Allah di BP kita pun seperti itu, setiap team ada pembagian tugas untuk mitra-mitranya, mencari solusi bersama dan juga saling menyemangati agar selalu bisa _fight_. Ini yang harus kita sampaikan dan tonjolkan ke orang lain di luaran sana tentang info kebaikan-kebaikan yang ada di BP.

Seperti yang kita rasakan bersama saat menjalan bisnis BP, ekosistem kita yang positif  multi dimensi dan islami, Inshaa Allah. Pembinaan yang di berikan Founder untuk mitra-mitra BP tidak hanya membahas mengenai bisnis saja, ada tentang rumah tangga, agama, ibadahnya, hubungan keanak, hubungan kepasangan dan hubungan ke orangtua. Semua materi di berikan demi memperbaiki kualitas kehidupan dan mensejahterakan mitra.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadikan kita tetap semangat menebar kebaikan.

_Keep Smile, Keep Happy and Keep the Spirit_

_Yuliani TS_

Menjadi pengusaha sukses adalah impian setiap orang ketika memulai bisnis. Tapi, untuk bisa mencapai titik sukses sudah siapkah kita melakukan perjuangan dan pengorbanan?

Dalam bisnis modal bukanlah satu-satunya kunci bisa sukses. Kesiapan mental juga  dibutuhkan dalam menjalani bisnis. Modal memang dibutuhkan dalam bisnis, tapi apa gunanya punya modal besar kalau mental pengusaha tidak dibentuk dalam diri?

Secara psikologis seorang bisa dikatakan siap mental apabila memiliki 5 poin berikut ini:

– Persuasif: lebih mengedepankan pendekatan sosial ketimbang memaksakan sesuatu ke orang lain.

– Oportunis: bisa memanfaatkan kesempatan bahkan yang paling kecil.

– Proaktif: mampu berpikir dan bertindak mandiri tanpa menunggu langkah orang lain.

– Bermental juara: selalu mengejar peringkat pertama dan bisa bangkit ketika dilanda masalah.

– Pola pikir berkembang: apa pun yang dialami dijadikan pijakan untuk melompat lebih tinggi dan mengembangkan diri.

Nah, sudahkah kita memiliki kesiapan mental tersebut? Atau malah sebaliknya, teman-teman hanya memikirkan uang dan keuntungan, gampang goyah dan tidak fokus, ingin selalu berada di zona nyaman, memiliki pemikiran yang kaku atau tidak menerima masukan dari orang lain.

Kalau masih seperti itu coba pikirkan ulang, dan jawab 3 pertanyaan ini untuk meyakinkan diri.

1. Mengapa ingin jadi pengusaha?

2. Yakinkah bahwa bisnis yang kamu jalani bermanfaat?

3. Bisakah terus memiliki pemikiran jernih meskipun banyak masalah?

Namanya juga usaha, pasti ada lika liku permasalahan yang akan dihadapi. Bersyukurlah kita berada dalam bisnis BP dan komunitas MOST dimana ketika kita mengalami kesulitan dan hambatan, ada mentor yang siap mengarahkan.

Kita diarahkan dan dibentuk menjadi pengusaha yang tidak hanya memikirkan keberhasilan diri sendiri, tapi juga menjadi pengusaha yang bermanfaat untuk orang lain. Dan itulah kenapa bisnis BP yang kita jalani sekarang ini penuh keberkahan.

Sekian sharing pagi dari saya. Semoga bermanfaat dan menjadikan kebaikan untuk saya juga teman-teman semua. Aamiin....

 "Seandainya kita berani mencoba dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tak akan pernah ada." Purdi E. Chandra.

Orang bukannya gagal, tetapi berhenti mencoba. Ungkapan ini sengaja di kedepankan. Mengapa? Karena sesungguhnya seseorang untuk dapat meraih kesuksesan dalam karier atau bisnisnya, maka orang itu harus punya keberanian mencoba.

Seorang _entrepreneur_  dalam situasi sesulit apapun akan semakin tertantang untuk tidak berhenti mencoba. Dengan kata lain “berani mencoba” dan orang yang selalu berani mencoba itulah yang pada akhirnya justru akan meraih kemenangan atau kesuksesan.

Dalam bisnis, tampaknya kita perlu mengedepankan sikap seperti itu, dan tidak ada salahnya bila kita bersikap positif semacam itu. Berdasar pengalaman, bahwa seorang _entrepreneur_ adalah orang yang tidak mudah percaya sebelum mencobanya. Meskipun ketika mencobanya, keyakinan kita hampir padam karena pasti akan diterpa ‘angin”. Dan ternyata, terpaan ‘angin” tersebut justru dapat membakar semangat kewirausahaan ( _the spirit of entrepreneurship_ ) kita. Nalar bisnis ( _sense of business_ ) kita semakin optimal, dan pada akhirnya, sebagai _entrepreneur_, kita semakin yakin akan kesuksesan yang akan kita raih.

Pernahkan kita mempertanyakan apa yang harus kita lakukan saat diri merasa mengambil keputusan yang salah atau saat kita tidak puas dengan hasil kerja kita sendiri?

Tenang, kita tidak sendirian. Setiap orang pasti pernah ragu, tentu mungkin skalanya akan selalu berbeda-beda. Tapi keraguan juga tidak selalu buruk, terkadang dengan sedikit keraguan kita menjadi lebih berhati-hati terhadap apa yang akan kita katakan atau keputusan apa yang kita ambil. Bukan berarti kita menjadi orang yang tidak pernah puas, melainkan berusaha untuk tetap memberikan sedikit ruang untuk mengembangkan diri menjadi sedikit lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Menurut prof. Abd. Rosyid seorang akademisi dan pebisnis bahwa guru terbaik dalam hidup adalah pengalaman dan terkadang ada orang berkata pengalaman itu adalah guru besar. Semakin banyak kaki melangkah semakin banyak Ilmu di dapat untuk membuka cakrawala berpikir seseorang. Dan untuk sukses maka cobalah hal-hal baru, sebab dengan mencoba hal yang baru artinya kita telah menguji kualitas diri kita sehingga hidup lebih berwarna.

Ingat waktu terus berjalan dan usia terus bertambah artinya jatah hidup terus berkurang maka cobalah berani melakukan sesuatu yang baru yang boleh jadi cocok dan dapat menunjang keberlangsungan kehidupan yang lebih sukses untuk diwariskan pada anak cucu di masa depan.

Contohlah Rasulullah Nabi kita Muhammad SAW. Beliau telah dijamin hidupnya di akhirat tapi beliau tidak hanya menghabiskan waktunya hanya shalat, berzikir diatas  sajadah tapi beliau selalu berani mencoba hal-hal baru.

Rasulullah manusia yang multitalenta dan multidisipliner, disamping sebagai pemuka agama, panglima perang yang handal, kepala negara, tapi jauh sebelumnya juga sebagai pebisnis yang mumpuni dan sukses, pendakwah dengan _skill_ komunikasi retorika yang lembut dan santun sebagai komunikator pendakwah.

Dimana letak rahasia kehebatan beliau yakni berani mencoba hal yang baru dan berbuah kesuksesan, maka tidaklah salah kalau seorang Kristen Michael H Hart telah melakukan penelitian dan kemudian dia bukukan hasil risetnya dalam buku yang berjudul “ _The 100 rangking of must infuential person in history_ yakni meneliti orang paling sukses di dunia yakni 100 tokoh paling berpengaruh di dunia dan menariknya dari urutan 100 orang hebat dunia , Rasulullah Muhammad di urutan pertama No 1. 

Suatu pengakuan obyektif dan kejujuran orang lain yang memberi penilaian bukan pada dirinya sendiri, (puji diri) atau umatnya (kelompoknya) tapi orang yang diluar Islam, dia melihat Muhammad tokoh yang berani mencoba hal-hal baru dan kesuksesannya berpengaruh seantero dunia.

Untuk teman-teman yang sudah di BP, founder kita Mas Ippho Santosa selalu menyarankan kepada kita untuk selalu berani mencoba dan berani praktek. _Selling is about skill_, maksudnya bahwa menjual itu bagian dari _skill_. Dan _skill_ itu bisa di didapat melalui praktek. Ketika kita banyak praktek, insya Allah _selling_ kita akan semakin meningkat. Dan _skill_ tidak bisa di dapat dari _you tube_ atau buku. Jadi dari parktek. Tepatnya harus sering-sering praktek. Istilahnya menambah jam terbang. Maka, teruslah belajar melalui pembinaan bersama leader-leader, baik _via online_ atau _off line_ dan terapkan dengan sering banyak praktek. Insya Allah pasti ngefek. 

Sekian tulisan ini semoga bermanfaat

*SOLUSI (Soleh-Susi)*

Repost Ronaldo Rozalino , BP Proaktif

*Filosofi Pedang*

Ada satu hal yang harus benar-benar dipahami oleh setiap orang/mitra bahwa kesuksesan memerlukan proses. Untuk mencapai suatu kesuksesaan dibutuhkan proses. Terkadang, makna kesuksesan itu sendiri terletak pada proses yang dijalani.  Itu artinya, siapa yang berani menjalani setiap proses yang ada, dialah yang akan sampai pada puncak sukses yang diinginkan.

Ada yang tahu pedang terbuat dari apa? Betul, pedang itu terbuat dari besi. Besi seperti apa yang kemudian akan menjadi pedang? Besi yang bagus, kuat, baja pilihan, dan lain-lain? Salah! Ternyata, besi yang akan menjadi pedang itu adalah besi yang menyediakan dirinya untuk disiksa. Besi yang tidak menolak untuk dibakar sampai merah, dipukul ribuan kali, digerinda sampai menipis, disepuh air berulang kali. Sebuah proses panjang yang amat sangat menyakitkan. Andailah besi itu menolak untuk berproses, maka ia tidak akan pernah menjadi pedang. Dapat dipastikan ia akan berakhir sebagai besi tua yang karatan tak berguna!

Itulah pedang, semakin lama ditempa maka ia akan semakin bernilai tinggi, bagus dan tajam. Harganya pun akan semakin mahal. Pedang kemudian berhak menentukan harganya sendiri, sementara besi tua berakhir dengan harga kiloan, murah. Jika begitu apa yang menentukan dan membedakan harga mereka? Proses! (Bahren Nurdin, SS, MA)

Jika mengambil pelajaran dari proses pembuatan pedang, maka untuk mencapai kesuksesan itu ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor. Bahasan pagi ini, paling tidak ada dua faktor utama. Pertama, kesediaan diri untuk berproses. Tumbuh dari dalam dirinya kesadaran yang utuh bahwa dalam menjalankan bisnis British Propolis tidak ada yang instant. Sesuatu yang didapat dengan cepat, maka biasanya juga akan hilang dengan pesat. Maka dengan niat yang kuat untuk menjalani setiap detail proses yang dilewati, akan menjadikan kita kuat dalam menghadapi segala tantangan yang dilalui. Dan sebaliknya, Jika tidak ada kesediaan diri atau niat yang kuat, maka akan berat sekali menghadapinya. Tidak hanya berat, bisa-bisa mundur di tengah jalan.

Kedua, Si Pandai besi. Kesediaan Si Pandai besi juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas pedang yang dihasilkan. Jika dibawa kedalam komunitas bisnis kita, pandai besi ini adalah mentor. Maka jangan marah jika pembimbing (leader) memberikan tugas.  Pada batas kewajaran, seorang mentor akan memberikan begitu banyak tugas, begitu ketat dalam disiplin waktu, begitu cerewet dengan sikap dan prilaku, dan lain sebagainya. Barbahagialah karena mentor sedang membentuk kita sebagai pedang yang bernilai tinggi.

Semoga bermanfaat.

Nursalim - Sahabat RPC.

Kira-kira kita sepakat nggak judul di atas? Jadi begini, secara logika kebiasaan diri kita biasanya sesuatu yang direncanakan aja nggak selalu berhasil, apalagi kalau nggak direncanakan. Iya apa iya?

Oleh sebab itu, penting banget buat diri kita untuk melakukan perencanaan untuk sebuah tujuan atau impian. Artinya tetapkan dulu tujuannya, istilahnya mulai dari akhir. Setelah itu rencanakan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan.

Supaya rencana tidak jadi sekedar wacana, kita perlu menuliskannya. Iya musti ditulis. Karena dengan menuliskannya, akan lebih mudah bagi kita untuk mengelola dan mengevaluasinya.

Dengan menulis, pikiran kita juga bisa terhindar dari _overthinking_ yang bisa menyebabkan kita menjadi tidak produktif. Karena namanya pikiran itu tempat untuk berpikir, bukan mengingat. Jadi kita perlu memiliki memori eksternal berupa buku catatan, tulisan atau buku harian.

Tentu setelah menulis, kita tidak hanya sekedar membacanya, tapi menjalankannya. Rencanakan apa yang akan kita lakukan, lalu lakukan apa yang sudah kita rencanakan.

Saya berikan contoh sederhana dalam bisnis kita ini. Misal: setiap pagi kita pengen komunikasi dengan pelanggan atau mitra, ya buat aja catatan kecil harian kamu. Tulis dan berikan tanda centang ketika sudah dihubungi. Begitupula dalam hal memprospek calon pelanggan atau mitra, juga musti ditulis dan di evaluasi dengan berikan catatan di atas. Jadi sebenarnya adalah sederhana, bagi kita untuk terus pengen bertumbuh dalam menjalani bisnis yaitu _planning_ kemudian _action_ lalu evaluasi.

Rata-rata dengan trik sesederhana ini setiap kita punya peluang yang sama akan percepatan pertumbuhan bisnis tentunya. Yang terpenting adalah istiqomah dalam menjalaninya. 

Semoga bermanfaat.

*Kusmardi Setiawan*

Bersama Ustadz Hendio Anjasmara, M.Pd (Wakil Pimpinan Perguruan Mualimin Muhammdiyah Kota Taluk Kuantan, Kab. Kuansing(

Assalamu'alaikum 

Meski sama berfungsi sebagai indera penglihatan, ternyata dalam substansi, berbeda antara keduanya.

Perbedaan antara mata lebah dan lalat tentu didorong oleh instink otak, nafsu, dan isi diri yang dimiliki. Kenapa lebah lebih cepat menemukan bunga meski jauh di seberang samudra, kenapa pula lalat cepat menemukan kotoran meski ditutup dengan tutup yang rapat. Hal ini disebabkan oleh beberapa perbedaan sifat keduanya.

Adapun i’tibar yang bisa diambil dari mata lebah dan mata lalat. Sisi i’tibar bagi manusia mengajarkan, betapa hebat mata lebah. Mata yang memandang banyak kebaikan. Meski berhadapan dengan setumpuk kelemahan  sesama, ia hanya memandang sisi kekuatan (kebaikan) sesamanya. Bukan seperti mata lalat. Meski ada setumpuk kebaikan pada diri sesama, namun membutakan matanya dari kebaikan yang ada. 

Hal ini tertera pada firman Allah : … “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (Q.S. Ali lmran :191 ).

Kembali ke kita, dalam sikap sehari hari, apalagi kita seorang pebisnis, apakah mata kita tertuju ke bunga atau ke “maaf” kotoran-kotoran disekitar kita? Apakah kita selalu bersyukur dan atau terus mengeluh?

Apakah kita juga terbiasa lihat hal-hal yang positif, peluang-peluang yang ada, dan bisa kita lakukan atau terbiasa melihat hal-hal yang negatif? Cari alasan, terus beralasan dan kesulitan-kesulitan terus yang dibahas.

Seperti kita di BP, alasan susah closing, belum bisa menawarkan, sulit ketemu calon pembeli, dan berbagai macam alasan lainnya.

Semua Kembali lagi ke kita, mau pilih menunya yang mana? Seperti lebah atau seperti lalat?

Nah, kalo kita sudah terbiasa fokus ke bunga, walaupun ada kotoran, tetap indah kok. Gitu juga saat kita jalani bisnis BP, fokus aja pada ITP nya, jalani prosesnya pasti aka nada hasilnya dan tetep semangat terus.

 

Kebalikannya, kalo kita sudah fokus pada kotoran, alasan-alasan. Maka peluang-peluang, kemungkinan-kemungkinan yang ada yang membuat kita lebih baik, tercapai impian-impian itu juga pasti kita tetap beralasan-beralasan yang pada akhirnya jauh dari harapan dan pencapaian.

Dari hal diatas, Kembali lagi, apakah kita punya mata lebah atau mata lalat? Yang semuanya mirip-mirip juga. Pastinya kita mau seperti lebah, sungguh mulia manusia yang memilih sifat lebah. Atas kemuliaan lebah pada dirinya, wajar bila Allah memberi nama lebah (an-Nahl) sebagai salah satu surat dalam al-Quran.

Rasulullah SAW Bersabda: "Perumpamaan seorang Mukmin bagaikan lebah, ia tidak makan kecuali yang baik dan tidak memberi kecuali yang baik." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah). 

Namun, untuk menjadi lebah perlu ketekunan, keuletan serta kesungguhan dan mata lebah selalu memandang sesuatu dengan kebaikan bukan dengan keburukan.

Semoga bermanfaat.

*Muarofah.*

Repost RR

Nggak terasa ya, mungkin ini adalah syawal kelima atau keempat deh berada di komunitas ini. Ketika melihat ke belakang sudah banyak proses ataupun pencapaian yang lahir dari sini. 

Setiap hal baik di komunitas ini kalau diibaratkan anak tangga, sudah banyak banget anak tangga yang kami lalui. Percaya atau tidak, itu semua kami mulainya juga bertahap kok, melangkah dengan izin Allah dan bimbingan para mentor untuk naik langkah demi langkah.

Mungkin kalau ditanya, apa seh salah satu hal yang paling disyukuri? Nggak akan sungkan akan kami jawab, ketika hadir dan berkembang di komunitas ini. Padahal kami paham betul haluan otak kiri, mesti belajar pindah kuadran kanan bukanlah hal mudah.

Satuan, puluhan, bahkan sampai ribuan botol tiap bulan itu kami mulai dari satu orderan. Sama seperti kebanyakkan kita disini, mulai bisnis benar-benar dari nol. Masih ingat dulu buat grup _whatsapp_ dan _broadcast message_ saja nggak tahu.

Buat kita yang sekarang masih berjuang disini, nggak apa-apa jika orderan masih sedikit. Tapi hidupkan nggak boleh gitu-gitu saja. Hari ini harus kita pikirkan bagaimana agar hari esok lebih baik dari hari kemarin.

Kita harus bisa membedakan apa itu pasrah dan tawakal. Karena nggak sedikit yang mendefinisikan bahwa pasrah itu dengan _action_ yang gitu-gitu doang, lalu pasrah gitu saja dengan apapun hasilnya.

Lalu doa sama Allah, “Ya Allah apapun hasilnya terserah Allah saja deh”. Hmm, inget ya, Allah itu Tuhan yang kita imani, bukan teman atau pasanganmu yang kalau ditanya maunya apa? Jawabnya terserah. Giliran nggak sesuai maunya bilangnya nggak peka.

Pakem nrimo sebenarnya nggak salah seh, tapi coba deh kita ingat hadist Rosulullah, bahwa kita hidup harus lebih baik dari hari kemarin. Kalau caranya nggak ampuh ya dirubah dong caranya. Masak iya ngarepin hal beda dengan cara yang sama.

Bedakan dengan tawakal, dimana kita bisa mengartikannya dengan melakukan ikhtiar semaksimal mungkin. Kemudian untuk hasilnya adalah mutlak urusan Allah.

Terus Kak, ikhtiar maksimal itu seperti apa? Karena kita komunitas bisnis ya berbisnislah dengan ilmu. Kamu tentu harus punya _goal, planning, how to execute and than_ kamu harus bisa me-_review_ dan menganalisa hasil eksekusimu.

Banyak dari kita belum ikhtiar maksimal udah bilang "rezeki saya hanya segini". Padahal rezeki itu dijemput. Usaha dululah, usaha sampai dirimu merasa sudah mencapai batas maksimalnya kamu. Jangan modal pasrah doang.

Jangan sampai rasa malas dan banyaknya alasan menjadi dalih sudah merasa maksimal ikhtiarnya. Karena Allah itu nggak akan merubah nasib seseorang, sebelum dia mengubah nasibnya sendiri. 

Allah itu Maha Adil, siapa yang bersungguh-sungguh di jalan Allah, maka Allah akan bukakan pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Inget ya ikhtiar maksimal dulu, baru tawakal sama hasilnya.

Yuk belajar terus di sini, karena lebih baik kerja keras di usia muda, daripada dipaksa kerja keras di usia tua.

Bismillah, ikhtiar maksimal dulu, tawakal kemudian. *@enitaazmar*.

Setiap manusia pasti memiliki impian dan harapan, yang semua itu seharusnya menjadi kekuatan dirinya untuk bergerak untuk meraihnya.  Zaman sekarang ini banyak kemudahan dan fasilitas yang mudah di akses, memberikan kesempatan siapa saja untuk mewujudkan impiannya.

Namun tidak semua orang mampu melakukan hal itu, dirinya sendiri yang membuat batasan akan impiannya, jadilah dirinya tidak berani bermimpi besar, merasa cukup dengan apa yang ada, bahkan ada pula orang-orang yang sudah menyerah sebelum impiannya terwujud.

Padahal bila mereka mengingat lima kekuatan pikiran ini, maka impiannya akan mudah diwujudkan , terlebih lagi ada sang pencipta yang maha besar, sangat mudah bagi NYA mewujudkan impian hamba NYA.

1 Kehidupan adalah milik dirinya sendiri

Banyak orang yang tidak mampu mewujudkan impiannya sendiri karena harus memuaskan keinginan oang lain. Jadilah Anda sibuk dengan penilaian orang lain, padahal mimpi orang lain tidaklah lebih berharga dibandingkan keinginan dirinya. Untuk itu, mulailah berjalan mandiri dan tentukan impian yang mau diwujudkan di kehidupan ini.

2 Hidup optimis 

Menjadi orang yang berpikir negatif sangat mudah, seperti stres menjalani pekerjaan, sakit hati karena perbuatan orang lain. Padahal hidup optimis akan membantu Anda melihat dunia dengan keindahan dan kesempurnaannya, sehingga membuat Anda lebih percaya diri impian dalam kehidupan.

3 Berani dalam menjalani hidup

Banyak orang tidak berkembang karena nyaman dengan kehidupannya yang dijalani sekarang. Untuk itu maka keluarlah dari zona nyaman agar mampu mewujudkan impian. Tentukan dibutuhkan konsisten dalam bertindak agar hasilnya jelas.

4 Cinta membuat sesuatu yang baru

Sebagai manusia kita memiliki kemampuan yang diberikan pencipta untuk membuat sesuatu yang baru, ide kreatif, ini wujud syukur terhadap yang kuasa.

5 Selalu hidup bersyukur

Ketika Anda bersyukur, maka kesulitan seperti menghilang dan berbagai hal baik akan datang, seperti dalam surat Ibrahim:7, Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."

Seperti kata Founder kita, mewujudkan impian besar lebih mudah dari pada impian kecil. Karena impian besar pastinya melibatkan untuk kebahagiaan orang lain, untuk kemaslahatan umat, maka Allah akan permudah. Jadi apa impian Anda? Yuk wujudkan dengan BP sebagai kendaraannya.

COUPLE PRENEUR

Mulai bisnis itu mudah, kalau sudah mood jangan ditunda, nanti rezekinya pun tak tentu arah. Segera mulai dan baca basmalah, makin maknyus kalau couple preneur. Yap, bareng pasangan. Bisnis halal dan provit segudang itu bagus, tapi jika tak selaras dengan pasangan tentu minim keberkahan dan rutinitas bisnis makin bikin cemas. Tul?

Berikut alasan untuk berbisnis bareng pasangan :

1. Melesatkan Rezeki

2. Menambah Keberkahan

3. Menyatukan Visi Masa depan.

Coba tengok Rasulullah Saw dan ibunda Siti Khadijah. Menjadi pebisnis ulung, kaya raya dan mensedekahkan semua hartanya untuk jihad memperjuangkan agama Islam. Lihat juga founder bisnis British Propolis, Ippho Santosa dan Astrid Suhaimi. Semakin lama berbisnis bareng, makin selaras dan jangan kaget jika rezekinya melesat, mitranya berkembang pesat.

Keberkahan yang didapat pun bertambah-tambah, banyak nikmat yang disyukuri dengan beragam aksi kemanusiaan seperti bangun masjid, sekolah, bangun sumur didaerah pelosok, dan sedekah guru ngaji pun lainnya.

Visi misi keluarganya, bisnisnya dan tujuan hidupnya pun makin terarah, seirama dengan pasangan, ingin mensejahterahkan banyak ummat Nabi Muhhammad agat makin sehat fisik, penafkahan dan dapat ke baitullah sekeluarga serta bertu Rasulullah disurga. Maasyallah.

Bagaimana dengan bisnis teman-teman?

Ippho Santosa (Mentor 5 Benua, Penulis Mega Best Seller, Pencetak Pengusaha)

Ronaldo Rozalino & Yeyen Febrina 

Qouplepreneur

(Mitra Bisnis Ippho Santosa)

*Berbisnis Harus Fokus*

Mungkin kita beranggapan bahwa memiliki banyak bisnis dengan berbagai macam bidang dikatakan sebagai pengusaha sukses. Kenyataannya nggak juga, banyak alasan kenapa kita sebagai pebisnis pemula harus fokus di satu bidang usaha.

Diana Raab Ph.D, seorang psikolog di Psychology Today mengatakan bahwa kurangnya fokus dapat mengakibatkan kelelahan yang berlebihan, stres, kebiasaan tidur yang buruk, dehidrasi, kecanduan, dan makan makanan yang tidak sehat. 

Kalau ngga fokus, tubuh dan fikiran juga akan mudah capek.

Bisnispun begitu, harus fokus, kenapa bisnis harus fokus? simak ya:

1. *Waktu Efektif* 

Dengan hanya memiliki satu bidang bisnis maka waktu kita akan sepenuhnya tercurahkan untuk mengurusi satu bisnis itu. Mengurus kapan kita belajar, kapan promosi dan kapan membina mitra-mitra. Kalau bisnis banyak, betapa ribetnya ngurusi mitra-mitra dari berbagai bisnis yang berbeda. Waktu akan banyak tersita, belum lagi misalnya bekerja sambil bisnis. Waktu yang digunakan untuk ngurusi bisnis hanyalah sisa-sisa waktu setelah bekerja. Jelas bisnis tidak akan optimal, karena kurang fokus. 

2. *Cepat Berkemban

Dengan fokus pada satu bisnis, untuk pemula cukup satu produk, maka mudah untuk mengenalkan ke calon-calon pelanggan. Dengan berkembangnya pelanggan menjadi mitra, lama-kelamaan bisnis akan berkembang. Dengan cara menggulung profit menjadi modal, maka stok akan membesar dan dapat harga yang lebih murah, sehingga profit makin lega. Efeknya jadi mudah menyisihkan untuk tabungan impian, biaya iklan, bonus ke mitra dan lainnya. 

3. *Personal Branding*

Dengan fokus pada satu bisnis orang akan mudah dalam mengenali kita, saat ketemu dengan teman kita langsung dikenali sebagai pengusaha BP. Coba bayangkan jika kita punya banyak unit usaha, orang akan bingung mem_branding_ kita. 

Mungkin hanya dikenal sebagai seorang wirausaha tanpa embel-embel BP yang melekat. Tapi ketika sudah dikenal sebagai pengusaha BP, dia akan ingat pada kita saat ada keluhan tentang kesehatan diri ataupun keluarganya. Tinggal step selanjutnya lakukan _cross selling_ jika kita ada produk baru.

4. *Bidang Sejenis*

Boleh memiliki bisnis lain tapi masih berkaitan. Jika saat ini kita fokus di BP dan sudah lumayan kuat mitra-mitra, tidak ada salahnya menawarkan bisnis kesehatan kulit wajah, anti aging, solusi ASI, solusi rambut rontok dan lainnya yang masih berhubugan dengan tubuh manusia.  Misal profit di BP 10 jutaan, dari produk lain bisa 2 jutaan. Lumayankan?

Terimakasih sudah membaca artikel dari saya, semoga bermanfaat untuk pengembangan bisnis teman-teman.