*Filosofi Pedang*
Ada satu hal yang harus benar-benar dipahami oleh setiap orang/mitra bahwa kesuksesan memerlukan proses. Untuk mencapai suatu kesuksesaan dibutuhkan proses. Terkadang, makna kesuksesan itu sendiri terletak pada proses yang dijalani. Itu artinya, siapa yang berani menjalani setiap proses yang ada, dialah yang akan sampai pada puncak sukses yang diinginkan.
Ada yang tahu pedang terbuat dari apa? Betul, pedang itu terbuat dari besi. Besi seperti apa yang kemudian akan menjadi pedang? Besi yang bagus, kuat, baja pilihan, dan lain-lain? Salah! Ternyata, besi yang akan menjadi pedang itu adalah besi yang menyediakan dirinya untuk disiksa. Besi yang tidak menolak untuk dibakar sampai merah, dipukul ribuan kali, digerinda sampai menipis, disepuh air berulang kali. Sebuah proses panjang yang amat sangat menyakitkan. Andailah besi itu menolak untuk berproses, maka ia tidak akan pernah menjadi pedang. Dapat dipastikan ia akan berakhir sebagai besi tua yang karatan tak berguna!
Itulah pedang, semakin lama ditempa maka ia akan semakin bernilai tinggi, bagus dan tajam. Harganya pun akan semakin mahal. Pedang kemudian berhak menentukan harganya sendiri, sementara besi tua berakhir dengan harga kiloan, murah. Jika begitu apa yang menentukan dan membedakan harga mereka? Proses! (Bahren Nurdin, SS, MA)
Jika mengambil pelajaran dari proses pembuatan pedang, maka untuk mencapai kesuksesan itu ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor. Bahasan pagi ini, paling tidak ada dua faktor utama. Pertama, kesediaan diri untuk berproses. Tumbuh dari dalam dirinya kesadaran yang utuh bahwa dalam menjalankan bisnis British Propolis tidak ada yang instant. Sesuatu yang didapat dengan cepat, maka biasanya juga akan hilang dengan pesat. Maka dengan niat yang kuat untuk menjalani setiap detail proses yang dilewati, akan menjadikan kita kuat dalam menghadapi segala tantangan yang dilalui. Dan sebaliknya, Jika tidak ada kesediaan diri atau niat yang kuat, maka akan berat sekali menghadapinya. Tidak hanya berat, bisa-bisa mundur di tengah jalan.
Kedua, Si Pandai besi. Kesediaan Si Pandai besi juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas pedang yang dihasilkan. Jika dibawa kedalam komunitas bisnis kita, pandai besi ini adalah mentor. Maka jangan marah jika pembimbing (leader) memberikan tugas. Pada batas kewajaran, seorang mentor akan memberikan begitu banyak tugas, begitu ketat dalam disiplin waktu, begitu cerewet dengan sikap dan prilaku, dan lain sebagainya. Barbahagialah karena mentor sedang membentuk kita sebagai pedang yang bernilai tinggi.
Semoga bermanfaat.
Nursalim - Sahabat RPC.
Posting Komentar
Komentar ya