BERANI MENCOBA DALAM BISNIS
"Seandainya kita berani mencoba dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tak akan pernah ada." Purdi E. Chandra.
Orang bukannya gagal, tetapi berhenti mencoba. Ungkapan ini sengaja di kedepankan. Mengapa? Karena sesungguhnya seseorang untuk dapat meraih kesuksesan dalam karier atau bisnisnya, maka orang itu harus punya keberanian mencoba.
Seorang _entrepreneur_ dalam situasi sesulit apapun akan semakin tertantang untuk tidak berhenti mencoba. Dengan kata lain “berani mencoba” dan orang yang selalu berani mencoba itulah yang pada akhirnya justru akan meraih kemenangan atau kesuksesan.
Dalam bisnis, tampaknya kita perlu mengedepankan sikap seperti itu, dan tidak ada salahnya bila kita bersikap positif semacam itu. Berdasar pengalaman, bahwa seorang _entrepreneur_ adalah orang yang tidak mudah percaya sebelum mencobanya. Meskipun ketika mencobanya, keyakinan kita hampir padam karena pasti akan diterpa ‘angin”. Dan ternyata, terpaan ‘angin” tersebut justru dapat membakar semangat kewirausahaan ( _the spirit of entrepreneurship_ ) kita. Nalar bisnis ( _sense of business_ ) kita semakin optimal, dan pada akhirnya, sebagai _entrepreneur_, kita semakin yakin akan kesuksesan yang akan kita raih.
Pernahkan kita mempertanyakan apa yang harus kita lakukan saat diri merasa mengambil keputusan yang salah atau saat kita tidak puas dengan hasil kerja kita sendiri?
Tenang, kita tidak sendirian. Setiap orang pasti pernah ragu, tentu mungkin skalanya akan selalu berbeda-beda. Tapi keraguan juga tidak selalu buruk, terkadang dengan sedikit keraguan kita menjadi lebih berhati-hati terhadap apa yang akan kita katakan atau keputusan apa yang kita ambil. Bukan berarti kita menjadi orang yang tidak pernah puas, melainkan berusaha untuk tetap memberikan sedikit ruang untuk mengembangkan diri menjadi sedikit lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Menurut prof. Abd. Rosyid seorang akademisi dan pebisnis bahwa guru terbaik dalam hidup adalah pengalaman dan terkadang ada orang berkata pengalaman itu adalah guru besar. Semakin banyak kaki melangkah semakin banyak Ilmu di dapat untuk membuka cakrawala berpikir seseorang. Dan untuk sukses maka cobalah hal-hal baru, sebab dengan mencoba hal yang baru artinya kita telah menguji kualitas diri kita sehingga hidup lebih berwarna.
Ingat waktu terus berjalan dan usia terus bertambah artinya jatah hidup terus berkurang maka cobalah berani melakukan sesuatu yang baru yang boleh jadi cocok dan dapat menunjang keberlangsungan kehidupan yang lebih sukses untuk diwariskan pada anak cucu di masa depan.
Contohlah Rasulullah Nabi kita Muhammad SAW. Beliau telah dijamin hidupnya di akhirat tapi beliau tidak hanya menghabiskan waktunya hanya shalat, berzikir diatas sajadah tapi beliau selalu berani mencoba hal-hal baru.
Rasulullah manusia yang multitalenta dan multidisipliner, disamping sebagai pemuka agama, panglima perang yang handal, kepala negara, tapi jauh sebelumnya juga sebagai pebisnis yang mumpuni dan sukses, pendakwah dengan _skill_ komunikasi retorika yang lembut dan santun sebagai komunikator pendakwah.
Dimana letak rahasia kehebatan beliau yakni berani mencoba hal yang baru dan berbuah kesuksesan, maka tidaklah salah kalau seorang Kristen Michael H Hart telah melakukan penelitian dan kemudian dia bukukan hasil risetnya dalam buku yang berjudul “ _The 100 rangking of must infuential person in history_ yakni meneliti orang paling sukses di dunia yakni 100 tokoh paling berpengaruh di dunia dan menariknya dari urutan 100 orang hebat dunia , Rasulullah Muhammad di urutan pertama No 1.
Suatu pengakuan obyektif dan kejujuran orang lain yang memberi penilaian bukan pada dirinya sendiri, (puji diri) atau umatnya (kelompoknya) tapi orang yang diluar Islam, dia melihat Muhammad tokoh yang berani mencoba hal-hal baru dan kesuksesannya berpengaruh seantero dunia.
Untuk teman-teman yang sudah di BP, founder kita Mas Ippho Santosa selalu menyarankan kepada kita untuk selalu berani mencoba dan berani praktek. _Selling is about skill_, maksudnya bahwa menjual itu bagian dari _skill_. Dan _skill_ itu bisa di didapat melalui praktek. Ketika kita banyak praktek, insya Allah _selling_ kita akan semakin meningkat. Dan _skill_ tidak bisa di dapat dari _you tube_ atau buku. Jadi dari parktek. Tepatnya harus sering-sering praktek. Istilahnya menambah jam terbang. Maka, teruslah belajar melalui pembinaan bersama leader-leader, baik _via online_ atau _off line_ dan terapkan dengan sering banyak praktek. Insya Allah pasti ngefek.
Sekian tulisan ini semoga bermanfaat
*SOLUSI (Soleh-Susi)*
Repost Ronaldo Rozalino , BP Proaktif
Posting Komentar
Komentar ya