Welcome My Blog

Tampilkan postingan dengan label MODUL 3.2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MODUL 3.2. Tampilkan semua postingan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


Koneksi Antar Materi Modul 3.2 

Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

CGP Angkatan 10 Kab. Kuansing, Riau

SMA Negeri 1 Sentajo Raya

 

Tujuan: CGP mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul- modul yang didapatkan sebelumnya.

 

Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan  bagaimana  Anda bisa  mengimplementasikannya  di  dalam  kelas,  sekolah,  dan masyarakat sekitar sekolah.

 

a) Sumber daya suatu komunitas (dalam hal ini sekolah) adalah bagian integral. Seorang pemimpin harus dapat mengelola sumber daya ini dengan baik. Membangun, mengembangkan, dan memajukan komunitas bergantung pada pemanfaatan sumber daya yang ada dalam komunitas. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ini harus berpusat pada siswa dan menguntungkan mereka. 

b) Komponen biotik dan abiotik ekosistem sekolah saling bergantung dan saling berhubungan, menciptakan ekosistem yang seimbang dan dinamis. Keberhasilan sekolah dalam mencapai visi dan misi, termasuk kegiatan pembelajaran, bergantung pada hubungan yang baik antara kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua, pengawas sekolah, dan masyarakat sekitar. Hubungan yang baik ini juga mempengaruhi komponen abiotik sekolah, seperti keuangan, sarpras, dan lingkungan.

c) Pemimpin pembelajaran harus mengelola tujuh modal utama sekolah secara efektif sebagai aset dan kekuatan. Modal manusia, modal sosial, modal agama dan budaya, modal politik, modal lingkungan, modal fisik, dan modal finansial adalah tujuh modal utama sekolah. Pemimpin pembelajaran harus selalu menerapkan pendekatan berbasis aset dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menggali potensi dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas.

 

Jelaskan  dan  berikan  contoh  bagaimana  hubungan   pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

a) Pembelajaran yang lebih baik dan lebih berpusat pada peserta didik dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya yang tepat. Pengelolaan modal utama manusia (dalam hal ini guru dan tenaga kependidikan) bersama dengan peningkatan kompetensi guru melalui workshop, diklat, dan seminar pembelajaran dapat membuat pembelajaran di kelas semakin inovatif dan berkualitas. Selain itu, tenaga pendidik yang berpengalaman memiliki kemampuan untuk mengatur sekolah dengan baik dan tertib. Orang tua, pengawas, dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran untuk memberikan pengalaman lebih lanjut kepada siswa tentang keterampilan hidup.

b) Modal sosial dapat dicapai melalui kerja sama antar rekan sejawat guru. Kerja sama ini memungkinkan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan, serta saling berbagi praktik baik untuk memberikan inspirasi untuk kegiatan pembelajaran yang lebih baik. Untuk menumbuhkan budaya positif dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, nyaman, dan kondusif, aturan dan tata tertib sekolah dibuat. 

c) Pengendalian modal agama dan budaya melalui kebiasaan: kebiasaan yang baik dapat membantu menumbuhkan siswa yang bermoral, sehingga pembelajaran di kelas dapat berlangsung dengan lancar. Modal fisik, yang mencakup infrastruktur dan bangunan yang dikelola dengan baik, dapat membuat lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa. Pemimpin yang bertanggung jawab atas modal politik Kebijakan: Kebijakan yang diambil harus membantu belajar. Modal lingkungan digunakan oleh siswa sebagai sumber pembelajaran mereka untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan mendorong kreativitas dan pemikiran kritis. Anggaran sekolah yang diperlukan dapat dipenuhi dengan cara yang tepat, efisien, dan efektif melalui pengelolaan modal finansial yang diatur dengan aturan yang jelas. 

Ini adalah contoh implementasi langsung.

1. Di dalam ruang kelas

a) Memanfaatkan ruang dan fasilitas kelas secara efektif dan efisien untuk kegiatan pembelajaran b) Memberikan ruang kreatifitas kepada siswa

c) Berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam pengelolaan sumber daya kelas

d) Menggunakan sumber daya keuangan untuk memenuhi kebutuhan kelas

 

2. Di sekolah

a) Berkolaborasi dengan warga sekolah mengenai pemetaan aset sekolah untuk kegiatan pembelajaran

b) Membentuk komunitas belajar

c) Menggunakan sarana prasarana yang ada untuk mencapai tujuan sekolah

d) Secara efektif memanfaatkan modal finansial untuk pembiayaan program sekolah

 

3. Di sekitar sekolah

a) Menjalin hubungan dengan komunitas

b) Membentuk komite sekolah

c) Bekerja sama dengan institusi di sekitar sekolah untuk mendukung program sekolah

Pada dasarnya, sekolah, masyarakat sekitar, dan kelas adalah sumber daya yang dapat dikelola dengan baik berdasarkan kekuatan dan potensi masing-masing. Namun demikian, keduanya juga harus menjadi sasaran untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.

 

Sebelum menerapkan pengelolaan sumber daya, CGP harus memetakan atau mengidentifikasi tujuh aset sekolah bersama dengan cara untuk menggunakannya. Modal manusia, modal fisik, sosial, lingkungan/alam, keuangan, politik, agama, dan budaya adalah ketujuh aset.
Banyak hal terkait jelas diperlukan agar implementasi berhasil. Di antaranya termasuk perencanaan kegiatan yang cermat, kerja sama dengan kepala sekolah, pemetaan aset sekolah, diseminasi kepada karyawan melalui pelatihan menggunakan blog, dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Implementasi di kelas disesuaikan dengan kekuatan dan potensi murid dalam proses pembelajaran. Strategi didasarkan pada kebutuhan dan potensi murid untuk membuat suasana kelas yang menyenangkan. bukan hanya di kelas tetapi juga di lingkungan sekitar kelas sebagai sumber belajar. Untuk saat ini, implementasi di institusi pendidikan dilakukan dengan duplikasi kelas contoh yang ada. Selanjutnya, strateginya adalah melalui kolaborasi dengan kepala sekolah dan kolaborasi semua warga sekolah. Diharapkan strategi ini akan menghasilkan budaya sekolah yang positif, dan implementasinya akan menghasilkan kerja sama di masyarakat sekitar. Strategi melalui penyebaran informasi tentang pencapaian sekolah dan membuka kesempatan untuk bekerja sama dalam proses pembelajaran.

Pengelolaan sumber daya yang tepat akan meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi siswa. Jika sesuai, siswa akan senang karena dapat berpartisipasi langsung dalam proses pengelolaan. Selain itu, akan senang menjadi bagian dari proses. Hal ini akan memberi siswa perasaan bahwa mereka adalah aset yang ada di sekolah dan di kelas mereka.

Dengan memiliki ini, mereka akan lebih menghargai dan menjaganya. Kelas akan menjadi lebih baik dalam keadaan seperti ini. Murid akan lebih tertarik untuk belajar jika ada suasana hati yang bahagia dan kelas yang menyenangkan. Pada akhirnya, belajar dengan sungguh-sungguh akan dapat menghasilkan siswa yang berkualitas. Selain itu, jelas bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai kebajikan yang dipegang saat mengelola aset kelas. 

Oleh karena itu, semua sumber daya yang dimiliki harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

  

Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini  juga  berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan  sebelumnya  selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. 

Kesimpulan tentang pengelolaan sumber daya berikut menunjukkan keterkaitan materi.

Modul 3.1

Mengelola menunjukkan bahwa ada hubungan antara materi pemimpin pembelajaran tentang pengelolaan sumber daya dan materi tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Sebagai pemimpin pembelajaran, mereka harus dapat membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana mengelola sumber daya yang ada di sekolah; jika mereka melakukan keputusan yang tepat, pengelolaan sumber daya juga akan tepat. Selain itu, dengan membuat keputusan yang tepat tentang cara memanfaatkan sumber daya, mereka dapat dimanfaatkan dengan baik.

 

Dalam proses pembelajaran, seorang guru selalu menghadapi dua situasi: dilema etika dan motivasi moral yang diperlukan untuk mengambil keputusan. Sebagai pemimpin pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusan yang baik, mereka harus membuat keputusan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat, menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan berdasarkan empat paradigma, tiga prinsip, dan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Prinsip ini sangat penting karena sangat berkaitan dengan manajemen sumber daya sekolah.

 

Modul 3.2

Kekuatan dan potensi adalah pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Sekolah dapat memanfaatkan kekuatan dan potensi mereka dengan mempertimbangkan sumber daya mereka dengan positif. Namun, mereka perlu kreatif untuk menggunakan kelemahan mereka sebagai kekuatan.

 

Modul 2.3

Tuntunan menunjukkan hubungan antara materi pemimpin pengelolaan sumber daya dan coaching. Hal ini dapat dilihat pada upaya sekolah untuk mengeksplorasi kekuatan dan potensi siswa sebagai modal manusia. Banyak pilihan yang tersedia. Salah satunya adalah kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri dengan mencari tahu potensi mereka sendiri dengan bantuan guru.

Coaching adalah pendekatan yang digunakan oleh seorang pemimpin pembelajaran untuk membantu anak-anak mengembangkan kekuatan diri mereka sendiri dengan membimbing, mendampingi, dan memaksimalkan potensi mereka. Coachee memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkembang dan menggali proses berpikir mereka sendiri, di mana Caach berfungsi sebagai pengembangan kekuatan dan potensi coachee sebagai lawan bicara.


Modul 1.1

Dalam materi Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, murid adalah representasi dari anak-anak. Berdasarkan filosofi ini, pengelolaan aset akan lebih tepat sasaran dan berpusat pada murid. Sebagai contoh, ini berkaitan dengan upaya untuk membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan bagi siswa.

Dalam filosofinya, Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan adalah "kegiatan menuntun segala kekuatan kodrat yang pada anak-anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat." Dengan memanfaatkan kekuatan guru dan murid, guru harus dapat memimpin pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan berdampak positif pada siswa. Karena siswa bukanlah kertas kosong, tetapi setiap siswa memiliki potensi untuk yang berbeda-beda, dan tugas kita sebagai guru hanya menuntun dan menebalkan . 

 

Modul 1.2

Manusia memiliki hubungan dengan materi nilai dan fungsi guru penggerak. Pengendalian sumber daya dipengaruhi secara nyata oleh nilai guru penggerak. Nilai mandiri, misalnya, memungkinkan guru penggerak untuk belajar sendiri bagaimana mengelola sumber daya mereka sendiri.

Salah satu dari tujuh modal utama, yaitu modal manusia, adalah guru sebagai pendidik. Guru memiliki peran penting dalam mengajar nilai dan memainkan peran penting dalam mendidik siswa. Oleh karena itu, nilai-nilai yang ditetapkan harus menjadi landasan untuk membangun siswa yang sesuai dengan profil pelajar pancasila, yaitu mereka yang bekerja sama, mandiri, reflektif, inovatif, dan berpihak pada siswa. Guru juga dapat membangun sinergi di sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan murid, dengan nilai dan peran guru secara aktif. Dengan demikian, guru akan menciptakan generasi muda yang memanfaatkan modal utama guru untuk menggali potensi murid-muridnya.

 

Modul 1.3

Tumbuh menunjukkan hubungan antara materi visi guru penggerak. Dalam kaitannya dengan materi ini, visi menjadi dasar dalam pengelolaan sumber daya. Memiliki visi yang jelas akan memudahkan dalam menentukan aset mana yang harus diawasi dan diterapkan terlebih dahulu di kelas untuk memastikan bahwa siswa dapat terus berkembang.

Sebagai pemimpin pembelajaran, guru harus memiliki visi guru penggerak yang berbasis IA (Inkuiri Apresiatif) melalui alur BAGJA. Ide ini juga dapat diterapkan untuk mengelola sumber daya yang ada di sekolah. Inkuiri Apresiatif adalah suatu filosofi dan landasan berpikir yang berfokus pada kerja sama tim untuk menemukan hal baik dalam diri seseorang, organisasi, dan lingkungannya dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Modul 1.4

Secara keseluruhan mengacu pada budaya sekolah yang positif. Dengan mengelola sumber daya setiap sekolah, diharapkan budaya positif akan muncul di lingkungan sekolah. Pengelolaan murid sebagai modal manusia dalam membuat kesepakatan kelas, sebagai contoh, pada akhirnya akan memungkinkan murid berkembang seutuhnya jika ada budaya positif untuk membuat kesepakatan kelas di sekolah.

 

Agama dan budaya merupakan kekuatan dan aset. Budaya positif di sekolah adalah budaya yang mendukung perkembangan siswa dengan menerapkan disiplin yang positif, penghargaan dan hukuman sebagai motivasi perilaku manusia, posisi kontrol restitusi, dan keyakinan sekolah dan kelas, sehingga menghasilkan siswa yang kuat di masa depan. Misalnya, mengajarkan murid menyelesaikan masalah dengan cara resitusi akan membangun karakter yang baik untuk masa depannya.

 

Modul 2.1

Kodrat berhubungan dengan materi pembelajaran yang berbeda. Ini terkait dengan pengelolaan aset. Implementasi bahan pengelolaan sumber daya ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Perubahan untuk membuat lingkungan kelas menyenangkan adalah salah satu contohnya. Pertimbangkan potensi murid untuk dilaksanakan.

 

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang sangat berpihak kepada siswa karena memanfaatkan profil belajar, kesiapan belajar, dan minat siswa yang berbeda sesuai dengan keunikannya. Seorang guru harus membuat pemetaan minat belajar siswa sebelum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Jika sumber daya yang ada di sekolah, termasuk guru dan siswa, serta sumber daya lingkungan dan fisik, dioptimalkan, proses pembelajaran akan terwujud.

 

1. Hubungan modul  1  lainnya  dengan  modul  3.2  dapat  dilihat  pada skema berikut.




 2.          Hubungan  modul  2  dengan  modul  3.2



3.          Hubungan  modul  3.1  dengan  modul  3.2



 

Ceritakan  pula  bagaimana  hubungan  antara  sebelum  dan  sesudah Anda  mengikuti  modul  ini,  serta  pemikiran  apa  yang  sudah  berubah di  diri  Anda  setelah  Anda  mengikuti  proses  pembelajaran  dalam modul ini.

 

Sebelum  mengikuti  proses

pembelajaran

Sesudah  mengikuti  proses

pembelajaran

Menurut pendapat saya, aset komunitas (sekolah) hanyalah bangunan fisiknya. Selain itu, saya merasa pesimis dan banyak mengeluh tentang kekurangan tersebut. Akibatnya, saya tidak mau melakukan upaya baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

Saya percaya bahwa sekolah adalah lingkungan di mana organisme biotik dan abiotik harus berinteraksi secara seimbang. Sumber daya sekolah tidak terbatas pada bangunan fisik; ada tujuh kekuatan utama yang dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

 

 

 

 

Saya belum memetakan aset sekolah sebelum membaca artikel ini. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa statusnya hanya sebagai seorang guru kelas satu, yang hanya memberikan masukan dalam pengelolaan aset.
Itu juga terbatas.

Tetapi setelah mempelajari modul ini, saya lebih memahami pemetaan sumber daya dan upaya implementasinya. Selain itu, mereka semakin memahami bahwa mereka pada dasarnya dapat terlibat dalam pengelolaan aset sekolah, meskipun mereka tidak termasuk dalam jajaran pengambil kebijakan.

Strategi pengelolaan sumber daya yang berpusat pada murid terutama dikaitkan dengan perubahan pemikiran.

 

 

sebelum membaca dan memahami modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Lebih banyak berpikir tentang kekurangan saat pengambilan keputusan atau mengelola kelas.masalah, hal ini membuat orang merasa pesimis, ragu, dan negatif, dan akhirnya gagal.

 

Wawasan dan cara berpikir tentang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya ini telah diubah dengan mempelajari modul 3.2 ini. Ditemukan bahwa seorang pemimpin harus selalu berpikir berdasarkan kekuatan atau aset yang mereka miliki untuk membuat kita berpikir positif dan optimis saat memanfaatkan dan memberdayakan sumber daya atau aset yang ada di sekolah dan lingkungan sekitarnya.

 

 

Salam Guru Penggerak

Guru Bergerak, Indonesia Maju

READ MORE - Koneksi Antar Materi Modul 3.2 _ Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd




JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

 

 

Assalamualaikum WR WB, saya Ronaldo Rozalino Calon Guru Penggerak Angkatan Kab. Kuansing, Riau dari SMAN 1 Sentajo Raya. Pada kesempatan ini, saya akan menulis tentang modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya dalam Jurnal Refleksi Dwi Mingguan. Jurnal ini dibuat sebagai refleksi diri setelah mengikuti kegiatan pendidikan CGP selama dua minggu Ini akan ditulis secara teratur selama dua minggu berikutnya sebagai tugas yang harus dilakukan oleh calon guru penggerak.

 

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

 

1.      Fact (Peristiwa)

Setelah mempelajari modul 3.2, saya mulai mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya secara online di LMS dengan alur M-E-R-D-E-K-A, yang berarti mulai dari diri sendiri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antarmateri, dan tindakan nyata. Saya memulai alur pertama, "Mulai dari Diri", dengan diminta untuk menjawab tujuh pertanyaan. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk menghidupkan kembali pengetahuan awal Anda tentang lingkungan sekolah dan peran pemimpin dalam mengelola sumber daya sekolah.

 

Saya melanjutkan alur kedua, eksplorasi konsep. Dalam alur ini, sebagai calon guru penggerak belajar secara mandiri, saya diminta untuk mempelajari materi tentang pemimpin pengelolaan sumber daya. Di sini kami mempelajari sekolah sebagai ekosistem, pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based Approach) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Approach), pendekatan ABCD (Community Development Based on Assets), karakteristik komunitas dan komunitas yang sehat, pengalaman rapat, dan diskusi tentang siswa. Selain itu, kami mempelajari kasus 1 dan 2 tentang pertemuan guru yang membahas kegiatan perpisahan kelulusan siswa. Kami diajak untuk memeriksa suasana rapat.

 

Kegiatan selanjutnya adalah 3.2.a.4.1. Eksplorasi Konsep – Pertanyaan Pemantik, di mana kami diminta untuk memeriksa kembali jawaban dari pertanyaan pemantik sebelumnya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Eksplorasi Konsep (Forum Diskusi Asinkron). Kegiatan selanjutnya adalah 3.2.a.4.2. Eksplorasi Konsep – Forum Diskusi, di mana kami diminta untuk menyelesaikan dua studi kasus tentang hubungkan dengan materi pendekatan berbasis masalah dan pendekatan berbasis aset, serta Pengembangan Komunitas Berbasis Aset.

Selanjutnya, kegiatan alur ketiga ruang kolaborasi dibagi menjadi dua sesi. Seorang fasilitator memimpin diskusi dengan anggota kelompok, dan sesi kedua menyampaikan hasil diskusi kelompok. Ini semua dilakukan melalui ruang pertemuan Google. Di ruang ini, kami berbicara tentang kekuatan dan aset sumber daya yang dimiliki sekolah dan daerah kami masing-masing. Setelah itu, kami pergi ke ruang kolaborasi sesi 2, di mana kami mempresentasikan hasil kelompok.
Kami ditugaskan untuk menganalisis video di LMS tentang visi dan prakarsa perubahan, menemukan kegiatan yang terkait dengan masing-masing tahapan BAGJA, menemukan peran pemimpin pembelajaran, dan menganalisis modal utama yang dapat dimanfaatkan. tugas selanjutnya di alur empat demonstrasi kontekstual.

Di alur kelima elaborasi pemahaman, tugas selanjutnya adalah mengajukan pertanyaan yang dapat meningkatkan pemahaman saya tentang materi konsep modul 3.2. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat saya selesaikan:

 

• Selain membahas manfaat dari pendekatan berbasis aset, adakah kekurangan dari pendekatan tersebut?
Adakah modal dari tujuh modal yang disebutkan dalam modul 3.2 ini yang sangat penting sehingga menjadi urutan atau level modal?
• Bagaimana cara warga sekolah dapat memastikan bahwa PKBA selalu dimasukkan ke dalam setiap perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan?

Selain itu, modul 3.2 ini didukung oleh kegiatan diskusi virtual melalui pertemuan Google bersama instruktur melalui Elaborasi Pemahaman.
Alur keenam, kegiatan selanjutnya, mengaitkan materi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dengan materi yang telah dipelajari pada modul sebelumnya. Alur merdeka terakhir adalah alur tindakan nyata. Sebagai calon guru penggerak, kami diminta untuk melakukan tindakan nyata dalam aksi nyata ini dengan mengidentifikasi kekuatan dan aset yang dimiliki sekolah. Kami harus bekerja sama untuk menemukan dan memanfaatkan sumber daya secara bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

 

  1. Perasaan (Feeling)

Sebelum mempelajari modul 3.2 pemimpin pengelolaan sumber daya, saya berpikir bahwa sekolah hanya memiliki sarana dan prasarana, serta masalah dan kekurangan. Namun, setelah mempelajari modul ini, saya akhirnya sadar bahwa kita harus berpikir berbasis aset atau kekuatan. Dengan cara ini, saya dapat mengoptimalkan aset, modal, dan kekuatan yang ada untuk memenuhi tujuan sekolah.

 

Setelah mempelajari modul ini, saya merasa senang, semangat, dan optimis bahwa kita memiliki banyak modal dan aset potensial yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Selain itu, saya senang dapat berbagi pendekatan bermanfaat untuk memetakan aset dan modal yang ada di sekolah. Dengan memetakan aset dan modal yang ada, kita dapat memanfaatkannya untuk merencanakan program yang berdampak bagi murid. Hasil pemetaan dan pemanfaatan aset membuat kami optimis untuk memanfaatkan aset dan modal yang ada untuk membangun sekolah yang berdampak bagi murid. Selain itu, saya senang dapat mendorong rekan sejawat saya untuk berpikir berdasarkan kekuatan. Berpikir berdasarkan kekuatan ini membuat kita menyadari kekuatan yang ada dan dapat digunakan dalam program sekolah.

 

 

  1. Pembelajaran (Findings)

Dalam modul ini, saya diajarkan untuk mengingat dan menulis bahwa sekolah adalah sebuah ekosistem yang terdiri dari faktor biotik dan abiotik yang saling berinteraksi untuk menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Semua faktor biotik ini, seperti murid, kepala sekolah, guru, staf, pengawas, orang tua, masyarakat sekitar sekolah, dinas terkait, dan pemerintah daerah, saling memengaruhi satu sama lain dan perlu berpartisipasi secara aktif dalam proses tersebut. Namun, faktor abiotik seperti dana, sarana dan prasarana, dan lingkungan alam juga berkontribusi pada keberhasilan pendidikan di sekolah. Semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan diharapkan dapat bekerja sama dan bekerja sama lebih baik dalam ekosistem sekolah untuk mencapai tujuan. Dalam pengelolaan sumber daya, ada dua metode yang dapat digunakan, yaitu

 

Pendekatan berbasis kekurangan memusatkan perhatian pada masalah dan kekurangan yang ada di sekolah, sedangkan pendekatan berbasis aset memusatkan perhatian pada kekuatan dan potensi yang ada di sekolah. Pendekatan berbasis aset memiliki keuntungan yang lebih besar dalam hal pengembangan diri dan pencarian peluang dibandingkan dengan pendekatan berbasis kekurangan, yang cenderung menimbulkan pandangan negatif. Akibatnya, cara terbaik untuk melihat sumber daya sekolah adalah dengan menggunakan pendekatan berbasis aset. Ini akan memungkinkan sekolah untuk memanfaatkan kekuatan dan potensi yang ada untuk mencapai kesuksesan.

Selain itu, pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA), yang dikembangkan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann, dapat membantu pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya. Pendekatan PKBA atau Asset-Based Community Development (ABCD) adalah suatu kerangka kerja yang memfokuskan pada potensi aset dan sumber daya suatu komunitas untuk membangun kemandirian.

 

Metode ini berbeda dari metode konvensional yang menekankan masalah, kebutuhan, dan kekurangan suatu komunitas. Pekerjaan Community Based Agriculture (PKBA) menekankan pada kemampuan, pengetahuan, kapasitas, jaringan, dan potensi yang dimiliki komunitas. Oleh karena itu, metode PKBA mendorong kehidupan komunitas yang lebih produktif dan berkelanjutan. Pendekatan PKBA dapat diterapkan di sebuah sekolah agar kegiatan pendidikan dapat diselenggarakan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh semua siswa. Sekolah dapat dilihat sebagai komunitas. Karena itu, sekolah dapat mempelajari cara membuat komunitas yang kuat dan sehat. Menurut Bank I.D.E.A.S (2014), komunitas yang sehat dan tahan lama memiliki ciri-ciri berikut:

 

Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, membangun koneksi dan kolaborasi, memahami dirinya sendiri dan membangun aset yang ada, membentuk masa depannya, bertindak dengan obsesi terhadap ide dan peluang, merangkul perubahan, dan menghasilkan kepemimpinan

Dengan menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset, komunitas sekolah dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya seperti komunitas pada umumnya. Ada tujuh modal utama yang dapat digunakan untuk memanfaatkan sumber daya tersebut. Aset ini terdiri dari modal manusia, modal sosial, modal politik, modal agama dan budaya, modal fisik, modal lingkungan dan alam, dan modal finansial. Ketujuh aset ini dapat berinteraksi satu sama lain saat digunakan.

 

  1. Modal manusia: dapat diidentifikasi melalui pemetaan individu berdasarkan pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan yang dimiliki. 
  2. Modal sosial: terdiri dari norma, aturan, kepercayaan, dan jaringan antar unsur di dalam komunitas/masyarakat. 
  3. Modal politik: mencakup kemampuan kelompok untuk memengaruhi distribusi sumber daya di dalam unit sosial dan merupakan instrumen melalui sumber daya manusia yang dapat memengaruhi kebijakan. 
  4. Modal agama dan budaya: Agama berperan dalam mengintegrasikan perilaku individu dalam sebuah komunitas, sedangkan kebudayaan merujuk pada hasil karya manusia yang lahir dari serangkaian ide, gagasan, norma, perilaku, serta benda.
  5. Modal fisik: terdiri dari bangunan dan infrastruktur.
  6. modal lingkungan/alam: mencakup potensi alam yang belum diolah dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

modal finansial adalah dukungan keuangan yang dimiliki oleh sebuah komunitas dan dapat digunakan untuk membiayai pembangunan dan kegiatan. 

 

 

Sebuah kebijakan yang berfokus pada meningkatkan pembelajaran di institusi pendidikan dapat dibuat dengan memanfaatkan ketujuh modal utama tersebut. Dalam pengelolaan sumber daya, seorang pemimpin pembelajaran harus memiliki kemampuan untuk mengenali, menggali, menganalisis, dan memetakan potensi sumber daya yang ada di sekolah kita. Dengan menerapkan pendekatan berbasis aset, kita harus memanfaatkan dan memberdayakan sumber daya tersebut secara optimal untuk mewujudkan perubahan dalam pembelajaran yang lebih bermanfaat bagi siswa dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Untuk mencapai hal ini, sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, kita juga harus dapat memanfaatkan kekuatan abiotik dan biotik suatu komunitas. Kita harus melihat setiap hal sebagai modal utama untuk mengembangkannya. Seseorang harus mengelola tujuh modal utama atau aset: modal manusia, modal sosial, modal politik, modal agama dan budaya, modal fisik, modal alam, dan modal finansial. Hal ini sangat penting untuk mencapai perubahan pembelajaran yang menguntungkan siswa. Oleh karena itu, sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, kita harus memiliki kemampuan untuk menerapkan metode berbasis aset ini di ruang kelas, institusi pendidikan, dan masyarakat sekitar kita.

 

 

 

 

  1. Penerapan (Future)

Sebagai pemimpin, saya harus mengelola tujuh aset utama sebagai kekuatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah dengan menggunakan pendekatan berbasis kekuatan/aset dan pendekatan berbasis kekurangan. Saya percaya bahwa guru adalah aset manusia yang paling penting dalam proses pembelajaran, dan mereka harus berinovasi dan memperkaya diri dalam mengelola sumber daya di kelas dan di sekolah untuk menciptakan pendidikan yang berpihak pada siswa.

 

Jika pengelolaan sumber daya dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh, hal itu dapat menuntun segala kodrat yang ada pada anak, memberdayakan nilai dan peran guru, menciptakan budaya yang positif, menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional untuk pengambilan keputusan yang tepat, melakukan coaching dan supervisi akademik, dan membuat keputusan yang berbasis kebajikan.

 

 

 

Salam Guru Penggerak

Guru Bergerak, Indonesia Maju

READ MORE - JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Kategori

.Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 10 Hal 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 5 Aplikasi 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga ANAK PONDOK PESANTREN Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Aristoteles Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Budaya Positif Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Ayahnda Azab Baca Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bertabur Pahala Berteman Best Practice BGP Riau Bijak Bijak Merdia Sosial Bijaksana BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger BNN Kab. Kuansing BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cantik Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Hikmah Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP CGP 10 CGP A.10 CGP Angkatan 10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki ClassPoint Coach Coaching COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK Coffe Jenna Competence Composser Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA diam Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gesit Digital Gitar Solo Google Green Teacher Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Motivator Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Haji Plus Halal Halal Mart Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah Hikmah HNI HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Info Bisnis Info Indonesia Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Interaktif Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-7 Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku KATA-KATA MOTIVASI YANG IDEALIS Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Inspiratif Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama Kisi Kisi Soal KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koneksi Antar Materi KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3 Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar Kursus Musik Kursus Tari Labersa Waterpark Lagi Viral langkah Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lagu lisan Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lokakarya Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau Mindset Bisnis Mitra BP Mitra Ippho Santosa Modul Modul 1.1 Modul 1.2 Modul 1.3 Modul 1.4 Modul 2.1 Modul 2.2 Modul 2.3 Modul 3.1 MODUL 3.2 Modul 3.3 Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musahabat Musibah Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Musim Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Nafsu Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional Negeri Kuantan Singingi New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Non Akademik Non Copy Paste Notasi Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi Panen Karya PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP Pekanbaru Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak PENDIRI MUHAMMADIYAH DAN BIOLA Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Pengetahuan Pengetahuan dan Kebijaksnaan Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Penyanyi Potensial Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN Pisah Sambut Plato PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Proses Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rasulullah Regenerasi Tangguh Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Riya Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sahabat Sahur Sakinah Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra Saudara SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Sn. Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Sumatera Barat Sumber Digital Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik Tenis tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Trainer Treads Trik Tua Tugas Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Sampingan Usia Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Wawasan Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah WIKE JULIA Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

Best Friend