Selasa, 28 Oktober 2008 | 12:23 WIB
JAKARTA, SELASA - Sungguh nahas nasib saham dan rupiah hari ini. Saat tanggal 28 Oktober ini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, --yang dikenang karena tahun 1928 silam, para pemuda dan pemudi berkumpul demi Tanah Air, Bangsa dan Bahasa yang satu yakni Indonesia -- saham dan rupiah Indonesia justru terjengkang. Bahkan rupiah melorot ke level terendah sejak tahun 2001.
Bursa Efek Indonesia masih berkuang di zona merah bahkan indeks sempat berada di bawah level 1.100, sementara bursa regional mulai rebound (menguat kembali). Sedangkan rupiah sempat terpuruk mendekati level 12.000 AS pada Rp 11.800 per dollar AS. Saat ini garuda sudah kembali ke level di Rp 11.000 per dollar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan melorot 55,374 poin (4,75 persen) ke posisi 1.111,035. Sektor sektor miscellaneous industry, consumer goods dam perkebunan memimpin pelemahan indeks dengan melorot lebih dari 7 persen.
Sementara acuan indeks di Bursa Efek Indonesia lainnya seperti indeks Kompas100 melemah 5,22 persen pada 258,331. Kemudian indeks LQ45 berkurang 4,95 persen ke 207,046. Serta Jakarta Islamic Index berkurang 4,14 persen menjadi 172,625.
Sebanyak 126 saham turun mendominasi perdagangan sesi pagi dibanding 24 saham naik dan 28 saham stagnan.
Sementara indeks beebrapa bursa Asia rebound ke zona hijau setelah beberapa hari ini tergerus besar-besaran. Sampai berita ini diturunkan, indek Hang Seng di Hong Kong memimpin penguatan dengan naik 6,13 persen kemudian indeks Kospi Korsel melonjak 6,06 persen. Serta indeks Tertimbang Taiwan bertambah 0,92 persen. Demikian juga indeks Nikkei 225 Jepang, yang pada penutupan sesi pagi masih merah, saat ini sudah menguat 2,72 persen.
Sementara yang masih terpuruk di zona merah selain BEI, adalah indeks Strait Times Singapura yang melorot 5,99 persen dan indeks komposit Shanghai China melemah 2,87 persen. (Sumber Kompas.Com)
Posting Komentar
Komentar ya