12
Jan
Penyesalan Terbesar Orang Tua
Oleh:
Ronaldo Rozalino
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhamamdiyah
UM Sumatera Barat
Bismillah. Peliharalah keluarga dari api neraka. Kalimat yang sangat mendalam bagi kita semua dalam keluarga (ayah, ibu, anak). Dengan harapan kelak di akhirat bisa berkumpul bersama-sama di surganya Allah. Aamiin Allahuma Aamiin
Sebagai orang tua tarbiyah pertama yang diberikan pada anak-anaknya. Kemudian bagaimana mendidik sesuai tauhid, syariat dan akidah yang berlandaskan Al Qur'an dan Al Hadist.
Perlunya penanaman nilai agama yang baik kelak anak keturunan. Mampu menjadi teladan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Tak dapat dihindari ketika budaya gawai yang begitu tinggi. Banyak sekali hal-hal yang baik dan tidak didalamnya. Dunia era ini sudah digengaman kita semua. Hanya untuk mengetahui tempat ibadah Makkah Almukaramah dan Madinah Al Munawwarah, tinggal menekan di google. Lalu muncullah semua informasi yang ada.
Hal-hal yang tidak baik dan tidak mendidik yang telah muncul didunia digital hari ini. Permaina online untuk tingkat anak-anak sampai dewasa. Bahkan mau berlama-lama menatap gawainya untuk memuaskan hasrat bermain yang bersifat melalaikan.
Bagaimana untuk menegakkan Agama Allah, shalat, baca Qur'an dan lain sebagainya. Untuk menegakan dirinya sendiri saja masih kalah dengan benda mati dengan yang bernama handphone.
Sama-sama disadari tantangan terbesar untuk mendidik anak. Di uji dengan 3 F yaitu Food (makanan), Fun (kesenangan), Fashion (pakaian). Bila dijabarkan secara satu persatu akan panjang disini. Akan dibahas dituliskan selanjutnya.
Ujian fun (kesenangan) yang diberikan oleh orang luar (barat). Dalam bentuk alat-alat teknologi saat ini. Semua dari kita semua telah menggunakannya. Tinggal tingkat keimanan masing-masing. Bagaimana bisa meletakan porsi pada tempatnya.
Bagi anak-anak kita pun. Bila terlalu memberikan kebebasan bergadget ria. Atau bemain yang menghasilkan prestasi dunia. Tanpa di iringi edukasi yang bernilai religi. Akan bernilai sia-sia.
Dari semua yang dijabarkan kita berharap sebagai orang tua, guru, masyarakat. Mendidik anak agar kelak menjadi anak yang shaleh, paham agama, bisa membaca Al Qur' an dan mengamalkan. Bahkan menghapalnya.
Dalam kandungan isi ayat Allah adalah doa. Bila ini sudah tertanam dalam benak dan hatinya. Insyaa Allah akan menjadikan anak-anak kita semua anak yang shaleh/hah. Yang takut bila tidak menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Selanjutnya penyesalan terbesar dari orang tua. Kelak dialam kubur nantinya. Barulah orang tua tersadar. Bahwa yang mereka butuhkan selama hidup ini. Adalah yang shaleh mendoakan orang tua, dan pandai membaca Al Qur'an.
Dengan segudang prestasi yang dimiliki anakpun akan sangat bagus pula. Dan itu bersifat sementara bila tidak ada manfaatnya. Kelak akhirat yang abadi.
Semoga dimampukan Allah menjadi orang tua yang terbaik dalam mendidik anak. Aamiin. Salam Damai.
SALAM
My Website ronaldorozalino.blogspot.com
Posting Komentar
Komentar ya