*Mendidik dan Mengajari Anak dengan Tauhid Sejak Dini.*
Sahabat Mulia, sebagai orangtua dan calon orangtua, sudah seharusnya mempersiapkan diri mendidik anak dengan tauhid sejak dini.
Mulai dengan memperbanyak menyebut nama ALLAH di telinga anak, baik dengan deskripsi maupun dalam diskusi juga tanya jawab.
Kedua, membacakan ayat-ayat ALLAH yg terdapat pada ciptaan-ciptaan Allah di sekitar anak.
Mengkaitkan semua kejadian sehari-hari di sekitar anak dengan kebesaran ALLAH.
(Semua segala sesuatu nya karena ALLAH).
Contoh,
Saat anak sakit, hindari mengatakan,
‘'Ayo minum obatnya supaya sembuh’'
Tapi KATAKAN,
'‘Berdoalah kepada ALLAH supaya sembuh, tapi juga harus minum obatnya karena ALLAH menyuruh kita untuk berusaha serta ikhtiar, karena Kesembuhan hanya dari ALLAH".
Saat anak bertanya,
''Bunda, kok burung bisa terbang?’'
Jangan hanya katakan,
‘'Iya, burung bisa terbang karena punya sayap’'
Tapi KATAKAN,
‘Iya, ALLAH yg berkehendak dan menggerakkan burung itu (tanamkan tauhid), ALLAH berikan sayap dan beri petunjuk untuk terbang (tauhid & ilmiah) sehingga burung itu bisa terbang"
Saat anak meminta sesuatu,
‘Bunda, belikan aku sepeda baru...’'
Jangan hanya katakan,
‘'Iya, nanti kalau Ayah ada rezeki, Ayah belikan’'
Tapi KATAKAN,
"Iya, kita berdoa ya... agar ALLAH memberikan rezeki kepada kita supaya adek bisa dapat sepeda baru"
Sahabat Mulia, tujuan utama menanamkan tauhid kepada anak adalah agar anak-anak kita TAAT hanya kepada Allah dan Rasul-Nya
Iman bukan hanya mengakui keberadaan Allah, namun juga TAAT pada perintah Allah.
Syetan mengakui keberadaan Allah, tapi tidak taat pada perintah Allah, maka tidak bisa disebut beriman.
*Semoga kita bisa menjadi orangtua yang senantiasa meningkatkan ketaatan anak sampai pada sikap wala’ & bara’ , Takut dan berharap Hanya bergantung kepada ALLAH, meneladani Rosulullah.*
Aaamiin...
*Aksi Insan Mulia*
Posting Komentar
Komentar ya