Jangan Lelah Untuk Terus Berbuat Baik
Jika kalian di anggap buruk di saat berbuat baik, tidak usah mengeluh, karena yang sedang menilai mu adalah orang yang tidak tahu caranya menghargai, dan manusia memang bukanlah sebaik-baiknya penilai, bahkan ketika menilai baik pun manusia tidak bisa memberikan keuntungan, berbeda dengan Tuhan, bukan hanya bisa menilai dengan tepat, tapi juga memberikan upah atas apa yang sudah kita lakukan, meskipun kita tidak harus untuk mengharapkan balasan
Jangan mengeluh pula atas apapun yang tidak bisa baik kepadamu, karena jika semua orang semuanya baik, lantas siapa yang akan mengujimu, karena bagaimanapun di dunia ini kita sangat butuh yang namanya belajar.
Dan mereka yang membawa kesalahan di hidupmu, adalah ladang untuk kita bisa belajar menjadi lebih baik, jika kamu bisa meninggi atas hadirnya mereka yang sedang merendahkan dirinya sendiri, kenapa harus di permasalahkan, justru harusnya kita bersyukur
Dan jika kebaikanmu sedang disalahkan oleh orang yang jelas iri dan dengki hatinya, kenapa harus di pikirkan, orang juga akan menilai siapa yang sebenarnya salah dan siapa sebenarnya yang benar. Jadi biarkanlah tidak usah memikirkan persoalan seperti itu, berbuat baiklah dengan tulus, jangan banyak mengharapkan imbalan dari manusia
Semua yang ada dari diri kita terbatas
dalam penilaian manusia lain
Hanya ada beberapa yang menilai kita
Istimewa. Jadi sepintar atau sebaik apapun kita, tetap, kita pintar dan baik di orang yang tepat
Setiap orang berbeda dalam menilai sesuatu
Ada yang menilai dengan iri dengki, ada yang menilai dengan ketidakpedulian, ada pula yang menilai dari rasa cintanya, dan ada juga yang menilai dengan akal sehat juga pemahaman baiknya
Orang yang cerdas berdasarkan pemahamannya dalam penilaiannya,
sedangkan
Sementara Orang yang Bijaksana berdasarkan
Jiwa nya"
Tidak ada orang yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini , karena orang yang pandai bisa menjadi bodoh bila dia mau saja dibodohi dan orang yang bodoh itu bisa menjadi pandai bila dia telah menyadari kebodohanya
Posting Komentar
Komentar ya