TELUK KUANTAN (RP) – SMAN Pintar Kuansing mengirimkan utusannya sebanyak empat orang untuk mengikuti seleksi Olimpiade Bahasa Jerman di tingkat provinsi dan dua diantaranya menjadi pemenang. Yakni, atas nama Jessy Latni Gusniarta dan Nur Annisa.
Dengan keberhasilan itu, kedua siswi asal SMAN Pintar Kuansing ini dipercaya mewakili Riau pada olimpiade Bahasa Jerman yang akan dilaksanakan 24-25 Januari 2011 lalu. Kepala SMAN Pintar Kuansing H Zulhefis SPd MM kepada Riau Pos, Jumat (4/2) di Teluk Kuantan yang didampingi guru Bahasa Jerman Ahmad Kamami SPd mengungkapkan, kendatipun kedua siswanya tidak berhasil meraih medali pada olimpiade Bahasa Jerman tingkat nasional, namun dirinya merasa bangga kedua siswanya dipercaya mewakili provinsi di tingkat nasional.
Ia menyebutkan, kedua siswa itu sebelum diadakannnya olimpiade tingkat nasional, mereka telah mengadakan persiapan dengan mengadakan bimbingan belajar setiap sorenya yang dibimbing oleh guru Bahasa Jerman di sekolah.
Dikatakannya, peserta olimpiade tingkat nasional ini berjumlah 48 orang yang berasal dari setiap provinsi di Indonesia dan provinsi yang ikut mengirimkan perwakilannya berjumlah 24 provinsi dari 33 provinsi di Indonesia.
Olimpiade Bahasa Jerman tingkat nasional ini diselenggarakan di gedung Goethe-Institut Jakarta. Sementara materi yang diujikan ada empat aspek. Aspek sprechen (berbicara), hvren (mendengar), screiben (menulis) dan lesen (membaca).
Sama dengan di tingkat provinsi, pada tingkat nasional ini keempat aspek itu diujikan dengan waktu yang telah ditentukan. Untuk mendengarkan diperlukan konsentrasi penuh karena bahan yang diujikan memiliki tingkat kesulitan yang lebih sulit dibandingkan tingkat provinsi.
Selanjutnya untuk menulis dan membaca diberikan waktu 55 menit. Sedangkan untuk berbicara, para peserta dikelompokkan menjadi kelompok kecil yang didalamnya terdiri empat orang. Kemudian setiap kelompok diberikan tema yang berbeda dan selanjutnya dipresentasikan di depan dewan juri.
Ronaldo membeberkan, pada olimpiade kali ini untuk aspek berbicara tersedia pilihan bagi setiap kelompok bagaimana cara mereka menampilkan dialog atau percakapannya yaitu dengan berdrama, talkshow. Diberi waktu 30 menit untuk mendiskusikannya dan 15 menit untuk mempresentasikanya dan sebelumnya para peserta terlebih dahulu memperkenalkan diri.
Dengan prestasi yang didapatkan, diharapkan SMAN Pintar terus menjadi sekolah yang berkualitas dan berprestasi dan dibanggakan di Kabupaten Kuansing.(dac)
Source: http://riaupos.co.id
Admin (Ronaldo Rozalino S.Sn)
Slamat ya moga kdepannya lebih baik...