MENENTUKAN TEMA
TEMA MERUPAKAN FAKTOR DASAR PEMERSATU CERITA.
SEPERTI :
-PLOT / STRUKTUR DRAMATIK
MENGUTAMAKAN RENTETAN PERISTIWA. ADEGAN HARUS MENGGUGAH.TOKOH, IDE DAN EFEK EMOSIONAL DITENTUKAN OLEH PLOT YANG BERORIENTASI PADA HASIL AKHIR.
-SUASANA/MOOD
PLOT MASIH MEMILIKI PERANAN YANG MEMBUAT ADEGAN DEMI ADEGAN MENJADI TAHAPAN YANG MEMBAWA KITA PADA SUATU EFEK EMOSIONAL YANG KUAT. G 30 S PKI.
-TOKOH ( PENGGAMBARAN TOKOH YANG MEMILIKI KARAKTER UNIK.
-IDE ( PANDANGAN HIDUP, SIFAT MANUSIA, KOMENTAR SOSIAL, DAN MISTERI FILOSOFI)
KRITERIA CERITA YANG BAIK
-DIPERSATUKAN PLOT
PLOT ATAU ALUR CERITA YANG MEMPERSATUKAN MEMBUAT URUTAN ADEGAN YANG BERKESINAMBUNGAN. SEHINGGA, SUATU PERISTIWA MEMBAWA KITA KEPERISTIWA SELANJUTNYA SECARA WAJAR DAN LOGIS.
-DAPAT DITERIMA AKAL/LOGIS
CERITA DAPAT DITERIMA AKAL MEMILIKI KEBENARAN WALAUPUN SIFATNYA RELATIF.
KEBENARAN SEPERTI:
Guru Bidang Studi
Ronaldo Rozalino S.Sn
TEMA MERUPAKAN FAKTOR DASAR PEMERSATU CERITA.
SEPERTI :
-PLOT / STRUKTUR DRAMATIK
MENGUTAMAKAN RENTETAN PERISTIWA. ADEGAN HARUS MENGGUGAH.TOKOH, IDE DAN EFEK EMOSIONAL DITENTUKAN OLEH PLOT YANG BERORIENTASI PADA HASIL AKHIR.
-SUASANA/MOOD
PLOT MASIH MEMILIKI PERANAN YANG MEMBUAT ADEGAN DEMI ADEGAN MENJADI TAHAPAN YANG MEMBAWA KITA PADA SUATU EFEK EMOSIONAL YANG KUAT. G 30 S PKI.
-TOKOH ( PENGGAMBARAN TOKOH YANG MEMILIKI KARAKTER UNIK.
-IDE ( PANDANGAN HIDUP, SIFAT MANUSIA, KOMENTAR SOSIAL, DAN MISTERI FILOSOFI)
KRITERIA CERITA YANG BAIK
-DIPERSATUKAN PLOT
PLOT ATAU ALUR CERITA YANG MEMPERSATUKAN MEMBUAT URUTAN ADEGAN YANG BERKESINAMBUNGAN. SEHINGGA, SUATU PERISTIWA MEMBAWA KITA KEPERISTIWA SELANJUTNYA SECARA WAJAR DAN LOGIS.
-DAPAT DITERIMA AKAL/LOGIS
CERITA DAPAT DITERIMA AKAL MEMILIKI KEBENARAN WALAUPUN SIFATNYA RELATIF.
KEBENARAN SEPERTI:
Guru Bidang Studi
Ronaldo Rozalino S.Sn
Posting Komentar
Komentar ya