Akan Tiba Giliranmu
Biar mencekam mari kita ingat kembali istilah yang sering kita dengar, "bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati". Untuk itu mari persiapkan diri untuk punya bekal sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya. Urusan maut kita tidak ada yang tau kapan tibanya, bisa jadi Anda duluan dan saya belakangan, bisa jadi sebaliknya, saya belakangan Anda yang duluan. Sekali lagi tugas kita hanya mempersiapkan bekal terbaik. Gimana sudah mulai merinding? Hehe.
Bukan hanya maut yang akan datang tapi tanggung jawab kita sebagai _leader_ juga akan datang. Kalau Anda benar-benar menginginkan _progress_ yang baik, kalau Anda menginginkan pencapaian yang meningkat maka Anda juga harus mempersiapkan diri.
Kalau Anda berpikir jadi seorang _leader_ itu mudah maka Anda keliru, kalau Anda berpikir jadi seorang _leader_ bisa jadi lebih santai maka Anda keliru besar. Justru yang ada adalah sebaliknya, tanggung jawab makin besar, dan waktu serta pikiran akan makin banyak digunakan. Terus ngapain jadi _leader_ kalau makin repot? Karena peluang dan potensi yang mungkin Anda dapatkan juga makin besar. Peluang kebaikan, peluang penghasilan, peluang amal jariyah.
"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu...โ (QS. Al Hujurat: 13)
Orang sukses juga bukan dinilai dari seberapa banyak harta yang dipunya, bukan dari seberapa banyak teman yang dipunya, orang sukses adalah orang yang paling banyak manfaatnya. Nah potensi ini yang bisa diraih atau didapatkan sebagai seorang _leader_. Jadi kalau mau mendapatkan peluang itu persiapkan diri.
Terus apa yang mesti dipersiapkan seorang mitra untuk menjadi _leader_ yang baik? Setidaknya ada 3 yang mesti disiapkan.
1. Disiplin
Disiplin dalam menjalankan segala tanggung jawabnya. Belajar maupun mengajar. Seorang _leader_ haruslah terus belajar agar bisa mengajarkan berbagai ilmu kepada para mitra-mitranya.
2. Bersegera
Nah ini yang membedakan seorang _leader_ dengan yang bukan _leader_. Bersegera dalam melakukan seseuatu. Inilah yang membuat _leader_ nantinya bisa dicontoh oleh mitra-mitranya.
3. Berbagi
Kita diajarkan untuk memuliakan mitra. Istilahnya investasi ke mitra agar mitra loyal dan cepat bertumbuh.
Tentu masih banyak lagi yang mesti dipersiapkan untuk menjadi _leader_ yang baik. Oleh karena itu teruslah belajar, karena akan datang waktunya jika Allah menghendaki dan adanya keinginan besar dari diri kita untuk mencapai sesuatu yang baik di bisnis ini.
Semoga bermanfaat.
*Angga Hilmawan Pane*
Posting Komentar
Komentar ya