Menjemput Berkah Lewat Bahagia: Hak Keluarga untuk Rekreasi
Seringkali, semangat mencari nafkah membuat seorang Ayah lupa bahwa bekerja hanyalah sarana, sementara ridha Allah dan kebahagiaan keluarga adalah tujuan.
Islam bukan agama yang hanya memerintahkan kita untuk berdiam diri di atas sajadah. Islam adalah agama yang sangat memperhatikan hak-hak kemanusiaan, termasuk hak istri dan anak untuk merasa bahagia dan tenang di samping pemimpinnya.
1. Membagi Waktu: Ibadah yang Proporsional
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam membenarkan nasihat Salman Al-Farisi:
"Sesungguhnya bagi Rabbmu ada hak, bagi dirimu ada hak, dan bagi keluargamu juga ada hak. Maka penuhilah masing-masing hak tersebut." (HR. Bukhari)
Ini adalah prinsip Tawazun (keseimbangan). Seorang Ayah yang shalih adalah dia yang mampu membagi waktu: kapan ia bersujud kepada Allah, kapan ia bekerja keras, dan kapan ia duduk bercengkerama menghibur keluarganya.
2. Rekreasi adalah Bagian dari Muamalah yang Baik
Mengajak istri dan anak berlibur bukan sekadar kegiatan duniawi. Jika diniatkan untuk menjalankan amanah Allah dan membahagiakan hati mereka, maka setiap langkah kaki dan biaya yang keluar menjadi nilai sedekah.
• Menghidupkan Sunnah: Rasulullah sendiri sering mengajak istrinya, Aisyah ra, untuk berlomba lari dan bercanda. Beliau adalah teladan dalam menciptakan suasana yang rileks di tengah beratnya beban dakwah.
• Memperbaiki Komunikasi: Kehangatan saat berlibur akan meruntuhkan dinding pembatas antara Ayah dan anak, sehingga nasihat agama lebih mudah diterima oleh hati mereka.
3. Menciptakan "Surga" Sebelum Surga yang Sesungguhnya
Rumah tangga yang sukses adalah yang mampu menciptakan suasana "Baiti Jannati" (Rumahku Surgaku). Rekreasi membantu menyegarkan kembali jiwa yang lelah (ruhani dan jasmani) agar kembali semangat dalam beribadah dan beraktivitas.
Nasihat untuk Para Ayah:
Wahai para Ayah, jangan sampai anak-anakmu tumbuh besar dengan ingatan bahwa Ayahnya selalu sibuk dan lelah. Jadilah alasan mereka tersenyum. Sediakan waktu untuk mengajak mereka melihat luasnya ciptaan Allah (tadabbur alam), karena di balik tawa mereka, ada keberkahan yang Allah turunkan untuk rumah tanggamu. UA

Posting Komentar
Komentar ya