Welcome My Blog

Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


Media Sosial Bisa Jadi Sumber Penghasilan 

Banyak orang masih menganggap media sosial hanya sebagai tempat hiburan, pelarian, atau ajang pamer kehidupan. Padahal, di balik unggahan sederhana dan interaksi sehari-hari, media sosial menyimpan potensi ekonomi yang sangat nyata. Perbedaannya terletak pada cara memandangnya. Ada yang sekadar menjadi penonton, ada pula yang menjadikannya alat kerja dan sumber penghasilan yang serius.

Dalam buku Crushing It! karya Gary Vaynerchuk dan The Almanack of Naval Ravikant, dijelaskan bahwa di era digital, perhatian adalah mata uang baru. Siapa pun yang mampu membangun kepercayaan, reputasi, dan nilai di hadapan audiens, memiliki peluang untuk menciptakan penghasilan tanpa harus memiliki modal besar. Berikut penjelasan mengapa dan bagaimana media sosial bisa benar-benar menjadi sumber penghasilan serius.

1. Media Sosial Bekerja dengan Prinsip Kepercayaan

Uang di media sosial tidak datang dari jumlah follower semata, tetapi dari tingkat kepercayaan. Akun kecil dengan audiens yang tepat dan percaya bisa menghasilkan lebih besar daripada akun besar yang tidak punya ikatan emosional. Ketika orang percaya pada pemikiran, pengalaman, atau rekomendasimu, mereka lebih terbuka untuk membeli, menggunakan jasa, atau mengikuti apa yang kamu tawarkan. Kepercayaan inilah fondasi utama penghasilan digital.

2. Fokus Topik Membuatmu Mudah Diingat

Orang yang membahas terlalu banyak hal sering sulit berkembang. Audiens bingung, algoritma bingung, dan kamu sendiri kelelahan. Sebaliknya, fokus pada satu bidang membuatmu lebih mudah diingat dan dianggap relevan. Dari situlah peluang kerja sama, klien, atau penjualan mulai muncul secara alami.

3. Konsistensi Mengalahkan Bakat

Banyak orang berhenti terlalu cepat karena merasa kontennya belum sempurna atau belum viral. Padahal, media sosial adalah permainan jangka panjang. Konsistensi melatih algoritma dan audiens untuk mengenalmu. Dari kebiasaan hadir inilah reputasi perlahan terbentuk, dan peluang finansial mulai datang satu per satu.

4. Masalah Audiens Adalah Peluang Penghasilan

Media sosial bukan tentang siapa yang paling pintar, tetapi siapa yang paling peka terhadap masalah orang lain. Semakin kamu memahami keresahan audiens, semakin mudah menciptakan solusi dalam bentuk produk, jasa, atau konten berbayar. Uang muncul sebagai hasil dari solusi yang tepat, bukan paksaan.

5. Monetisasi Tidak Harus Menunggu Viral

Banyak orang menunggu “rame dulu” baru berani menjual. Padahal, monetisasi bisa dimulai dari audiens kecil yang relevan. Jasa, konsultasi, produk digital sederhana, atau afiliasi bisa dijalankan bahkan dengan ratusan pengikut, asalkan tepat sasaran dan dipercaya.

6. Personal Brand Lebih Penting daripada Tren

Tren cepat berubah, tetapi reputasi bertahan lama. Akun yang dibangun hanya mengejar tren akan cepat naik dan cepat tenggelam. Sebaliknya, personal brand yang kuat membuat orang datang karena siapa kamu dan apa yang kamu perjuangkan, bukan sekadar konten sesaat.

7. Media Sosial Harus Dipandang sebagai Aset

Jika diperlakukan seperti mainan, hasilnya juga main-main. Tapi jika diperlakukan seperti aset, ia bisa bekerja untukmu dalam jangka panjang. Akun yang terawat, audiens yang loyal, dan reputasi yang baik bisa membuka banyak pintu: kerja sama, proyek, hingga penghasilan pasif.

_________
Media sosial bukan jalan pintas menjadi kaya, tetapi ia adalah alat yang sangat adil. Ia memberi peluang pada siapa pun yang mau belajar, konsisten, dan memberi nilai. Ketika kamu berhenti sekadar scroll dan mulai membangun, media sosial tidak lagi hanya menghabiskan waktumu. Ia bisa menjadi salah satu sumber penghasilan paling realistis di era ini, jika kamu tahu caranya dan mau menjalaninya dengan serius.
READ MORE - Media Sosial Bisa Jadi Sumber Penghasilan
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

Tidak Ada Yang Selamat Dari Lidah Manusia

Ada kalanya hati terasa berat ketika lidah manusia menjatuhkan tuduhan, menebar fitnah, atau sekadar berbisik tanpa empati. Saat itu, bayangan kecil tentang martabat diri mudah sekali digerus, karena manusia cenderung memberi bobot besar pada penilaian luar. Namun ketika kita menengok sejarah dan menatap kenyataan bahwa bahkan Yang Maha Tinggi dan utusan-Nya pun pernah menjadi sasaran cela, tiba-tiba luka itu menemukan perspektif yang lebih luas. Jika yang paling diagungkan sekalipun tak luput dari hinaan, maka rasa tersinggung kita menjadi cermin betapa rapuhnya harapan untuk selalu diterima oleh semua orang.

Kesadaran ini bukan untuk membuat kita pasrah pada ketidakadilan, melainkan untuk mengajak hati kembali kepada ukuran yang lebih dalam. Fitnah yang pernah menimpa para Nabi dan orang-orang besar menunjukkan dua hal sekaligus: lidah manusia mudah melukai, dan penilaian manusia sering lahir dari ketidaktahuan. Dari sana muncul pelajaran bahwa nilai sejati tidak pernah bersandar pada gemuruh pujian atau caci maki orang lain, melainkan pada keteguhan hati yang tahu siapa dirinya di hadapan Tuhan. Dalam kesunyian itulah kita belajar menegakkan martabat tanpa harus meminta pengakuan dari dunia.

Secara psikologis, disalahpahami memicu reaksi bertahan: marah, menarik diri, atau membalas. Namun jiwa yang matang memilih jalan berbeda, ia mengolah luka menjadi bahan bakar untuk memperdalam keimanan dan memurnikan niat. Secara sosial, fitnah sering tumbuh subur di ruang-ruang kosong informasi dan empati; menahan diri dari membalas dengan kata-kata yang sama memutus rantai kerusakan yang lebih luas. Ketika kita merespons dengan tenang, kita bukan lemah, melainkan mempraktikkan kebijaksanaan yang merawat relasi dan menjaga martabat kolektif.

Tidak selamatnya orang besar dari celaan mengingatkan bahwa penghargaan manusia bersifat rapuh dan sementara. Maka tempatkan nilai dirimu pada pengamatan yang lebih abadi: niatmu, kejujuranmu terhadap kebenaran, dan amal yang kau niatkan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Jadikan ujian dari lidah manusia sebagai pengasah sabar, sebagai pengingat bahwa hanya penilaian Ilahi yang hakiki.


Souce Arah Batin
READ MORE - Tidak Ada Yang Selamat Dari Lidah Manusia
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


Ada Allah Yang Mengatur Alam Semesta


Sering kali manusia menjalani hidup dengan membawa beban yang sebenarnya tidak harus ia pikul seorang diri. Ia merasa perlu mengatur segala hal, mengendalikan masa depan, memastikan semua berjalan sesuai kehendaknya. Pada saat yang sama, ia merasa cemas, gelisah, dan tidak tenang, seolah hidup berada di luar kendalinya. Padahal dalam berbagai situasi lain, kita mudah mempercayai sesuatu yang bahkan tidak kita kenal. Kita naik pesawat dengan penuh keyakinan, padahal kita tidak tahu siapa yang berada di balik kokpit. Kita berlayar di laut luas dengan perasaan damai, padahal kita tidak mengenal nahkodanya. Ini menunjukkan bahwa ketenangan sering kali bukan lahir dari apa yang kita ketahui, tetapi dari bagaimana kita mempercayai.

Lalu mengapa ketika berbicara tentang hidup, tentang perjalanan yang jauh lebih besar dari sebuah penerbangan atau pelayaran, kita menjadi begitu gelisah. Mengapa hati menjadi begitu ragu untuk pasrah dan percaya. Mungkin karena kita terlalu terbiasa merasa harus mengendalikan segalanya. Padahal hidup ini dikendalikan oleh Zat yang tidak pernah salah dalam mengatur, tidak pernah lengah, dan tidak pernah lelah menjaga. Ada paradoks indah tentang manusia: ia percaya pada manusia asing yang mengemudikan pesawat, tetapi sering lupa percaya pada Allah yang mengatur langit dan bumi. Dari sini, kita diajak untuk melihat bahwa kegelisahan hanyalah tanda bahwa hati sedang jauh dari sumber ketenangan sejati.

1. Hakikat Ketenangan dan Sumbernya

   Ketenangan bukan sekadar tidak adanya masalah, tetapi keadaan batin yang mampu mempercayai bahwa segala sesuatu berada dalam genggaman yang benar. Dalam psikologi, kepercayaan adalah fondasi stabilitas emosi. Dan dalam spiritualitas, kepercayaan itu mencapai puncaknya ketika diarahkan kepada Allah. Jika kita bisa merasa aman dalam kendaraan yang dikendalikan manusia terbatas, maka logikanya hati manusia seharusnya lebih mampu menemukan ketentraman ketika menyadari bahwa seluruh hidup ini dipimpin oleh Yang Maha Mengatur dengan sempurna. Ketenangan lahir bukan dari keadaan, melainkan dari siapa yang menguasai keadaan.

2. Kebergantungan yang Salah Tempat

   Banyak orang kehilangan ketenangan karena terlalu bergantung pada kemampuan dirinya sendiri. Mereka merasa harus mampu memprediksi hidup, memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, dan berjuang melampaui batas. Kebergantungan yang salah ini membuat batin cepat letih. Ketika kita menyandarkan hidup pada sesuatu yang terbatas, maka batas itu akan menjadi batas ketenangan kita. Namun ketika hidup disandarkan kepada Allah, batas itu lenyap, karena yang memegang kendali adalah Zat yang tidak memiliki keterbatasan.

3. Kepercayaan yang Diajarkan oleh Hidup

   Hidup sering memberikan pelajaran samar tentang bagaimana seharusnya kita mempercayai. Setiap hari kita duduk di kendaraan yang tidak kita kemudikan, memakan makanan dari tangan yang tidak kita kenal, dan menggunakan teknologi yang kita sendiri tidak pahami cara kerjanya. Semua itu kita lakukan dengan tenang. Pelajaran pentingnya adalah bahwa manusia sebenarnya mampu percaya, hanya saja ia sering lupa menaruh rasa percaya itu pada tempat yang paling pantas. Allah tidak meminta kita memahami seluruh takdir, hanya meminta kita tenang karena Ia yang menggenggamnya.

4. Penyerahan yang Membebaskan

   Penyerahan diri bukan berarti pasrah tanpa usaha. Penyerahan diri adalah kemampuan memahami batas manusia dan keagungan Allah. Ketika seseorang mampu menyerahkan sesuatu yang tidak bisa ia kontrol, maka ia membebaskan dirinya dari beban yang melelahkan. Hati yang menyerah kepada Allah bukan hati yang lemah, tetapi hati yang cerdas. Ia mengetahui bahwa sebagian besar hidup berada di luar kendalinya, sehingga ia menaruh kepercayaan pada Pengendali yang tidak mungkin salah dalam mengatur alur hidup hamba-Nya. Inilah penyerahan yang membuat jiwa ringan.

5. Hidup sebagai Perjalanan Menuju Kesadaran

   Hidup pada akhirnya adalah perjalanan yang mengajak manusia untuk bertumbuh dalam kesadaran. Saat kita menyadari siapa yang sebenarnya memegang kendali, maka kecemasan berubah menjadi ketenangan, dan ketakutan berubah menjadi kepercayaan. Dalam perjalanan spiritual, semakin kuat keyakinan bahwa Allah mengatur segalanya, semakin lapang dada menerima setiap perubahan. Hidup tidak lagi terasa menakutkan karena kita tahu siapa yang menahkodai perjalanan ini. Dan ketika kesadaran ini tumbuh, hati menemukan rumahnya.

Jika selama ini kamu bisa percaya kepada manusia asing yang mengendalikan perjalananmu, apa alasanmu untuk tidak lebih percaya kepada Allah yang mengendalikan seluruh hidupmu?

#motivation #inspiration #selfcare #religion
READ MORE - Ada Allah Yang Mengatur Alam Semesta
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


Ketika Hati Terlalu Berharap Pada Seseorang 

Ada masa ketika hati manusia lupa bahwa ia begitu rapuh. Ia berpegang pada sesuatu yang fana seolah itu tempat paling aman. Ia mencurahkan harapan pada sesama manusia seolah mereka mampu menjamin segala hal yang ia inginkan. Di permukaan, hal ini tampak wajar. Kita semua ingin dicintai, dimengerti, ditemani, dan dipercaya. Namun jauh di dalam diri, ada mekanisme spiritual yang tidak terlihat. Ketika hati menggantungkan dirinya terlalu kuat pada sesuatu di luar Sang Pemilik hati, maka keseimbangan batin mulai goyah. Harapan yang berlebih kepada makhluk perlahan berubah menjadi sumber luka yang mengajarkan pelajaran yang tidak bisa diberikan oleh kenyamanan.

Kadang perasaan hancur bukanlah bukti bahwa dunia kejam, tetapi pesan halus bahwa kita salah meletakkan pusat gravitasi jiwa. Kita sering lupa bahwa manusia memiliki batas, sementara harapan kita tidak. Begitu hati bersandar pada sesuatu yang rapuh, ia akan merasakan robeknya ketika tumpuan itu tak mampu lagi menahan. Spiritualitas mengajarkan bahwa cinta tertinggi hanya aman jika diarahkan kepada Dia yang tidak berubah, tidak letih, dan tidak mengecewakan. Pedihnya pengharapan bukan sekadar rasa sakit, melainkan cara halus untuk mengingatkan bahwa ada keindahan yang lebih tinggi daripada cinta manusia, yaitu kedekatan dengan Pemilik segala hati.

1. Pengharapan yang Bertumpu pada Sesama

   Harapan kepada manusia sering muncul dari kebutuhan psikologis akan rasa aman dan keterikatan. Namun manusia itu terbatas. Mereka memiliki pergolakan batin, ketidaksempurnaan, dan ketidakpastian. Ketika kita terlalu menaruh harapan pada mereka, sesungguhnya kita sedang menuntut sesuatu yang tidak mampu mereka berikan. Dari sinilah lahir kekecewaan. Dalam perspektif spiritual, kekecewaan itu bukan hukuman, tetapi cara agar seseorang kembali memeriksa kemana hati sebenarnya diarahkan.

2. Pedih yang Mengajari Arah Pulang

   Rasa sakit yang datang setelah menggantungkan diri secara berlebih sering kali membuat seseorang berhenti dan merenung. Ia mulai menyadari bahwa yang ia kejar selama ini mungkin bukan tempat yang tepat untuk bersandar. Pedih itu seperti cahaya kecil yang menembus kegelapan ego, mengingatkan bahwa hati punya rumah yang lebih aman. Dalam dimensi batin, Allah merawat hamba-Nya dengan cara yang kadang tampak keras, tetapi sesungguhnya penuh kasih. Ia menarik hati yang tersesat agar kembali menuju-Nya.

3. Kecemburuan Ilahi Sebagai Bentuk Cinta

   Dalam tradisi spiritual, ada keyakinan bahwa hati manusia diciptakan untuk memiliki satu pusat cinta tertinggi. Ketika pusat itu digeser oleh sesuatu yang sementara, maka rasa cemburu Ilahi muncul dalam bentuk ujian. Bukan kecemburuan seperti manusia, tetapi kecemburuan yang murni, yang menjaga agar hati tidak binasa oleh ketergantungan pada yang fana. Ia ingin hati itu utuh, kuat, dan terhubung dengan sumber kekuatan yang tidak pernah habis. Inilah kecemburuan yang justru menyelamatkan.

4. Kebergantungan yang Harus Diurai

   Banyak luka muncul bukan karena orang lain jahat, tetapi karena hati terlalu bergantung. Kebergantungan sering menjadi jerat psikologis yang membuat kita tidak bebas dan tidak jernih dalam mencintai. Ketika Allah melepaskan kita dari ketergantungan itu melalui rasa sakit, sebenarnya Ia sedang membebaskan. Ia ingin kita mencintai tanpa terpenjara. Ia ingin pengharapan kita tidak mengikat, tetapi mengalir dengan damai karena terhubung dengan kesadaran bahwa yang paling layak diharap hanya Dia.

5. Keteguhan Hati yang Lahir Setelah Kehilangan

   Setelah melewati luka, seseorang biasanya menjadi lebih matang dalam mencintai. Ia mulai memahami bahwa cinta bukan tentang bergantung, tetapi tentang memberi ruang. Ia sadar bahwa harapan tertinggi tidak boleh diarahkan kepada yang rapuh. Pada titik ini, hati menemukan keteguhannya kembali. Ia belajar bahwa kehilangan bisa jadi cara lembut untuk memulihkan arah cinta, agar tidak lagi terperangkap dalam ilusi bahwa manusia mampu menggantikan peran Tuhan dalam memberi ketenangan. Dan di situ, jiwa menemukan kedewasaannya.

Jika suatu hari hatimu dipatahkan dari sesuatu yang sangat kamu harapkan, apakah kamu yakin itu benar-benar kehilangan, atau justru penyelamatan yang selama ini kamu butuhkan?

#motivation #inspiration #selfcare #religion
READ MORE - Ketika Hati Terlalu Berharap Pada Seseorang
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd


Masih Percaya IQ Menentukan Masa Depan? 


Banyak orang tua bangga ketika anaknya punya IQ tinggi, seolah masa depan sudah aman. Tapi faktanya, sebagian besar orang sukses justru bukan mereka yang punya skor IQ tertinggi, melainkan yang tahu cara berpikir, beradaptasi, dan berkomunikasi. Ironisnya, dunia modern masih terjebak pada mitos lama: bahwa angka di tes IQ adalah ukuran pasti kecerdasan.
Psikolog ternama Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence menemukan bahwa kontribusi IQ terhadap kesuksesan hidup hanya sekitar 20%. Sisanya, ditentukan oleh kecerdasan emosional, sosial, dan moral. Artinya, anak dengan IQ tinggi tapi kemampuan sosial rendah cenderung gagal dalam dinamika dunia nyata. Namun karena sistem pendidikan masih menyanjung nilai angka, banyak anak akhirnya tumbuh cerdas di kertas, tapi bingung menghadapi kehidupan.

1. Kecerdasan Tidak Tunggal, Tapi Majemuk

Howard Gardner dari Harvard University memperkenalkan teori multiple intelligences yang menjelaskan bahwa manusia punya beragam bentuk kecerdasan: linguistik, logika-matematis, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, hingga eksistensial. Namun sekolah dan orang tua sering hanya menghargai dua yang pertama, seolah yang lain tidak penting.

Seorang anak yang gemar menulis lagu atau menggambar sering dicap “tidak fokus belajar”, padahal otaknya bekerja dengan cara berbeda. Anak seperti ini bisa tumbuh menjadi inovator hebat bila diberi ruang untuk berekspresi. Tapi jika terus ditekan untuk mengikuti sistem kognitif sempit, potensi otaknya padam pelan-pelan. Banyak bahasan seperti ini di LogikaFilsuf, di mana kita mengurai bagaimana pendidikan modern kadang membunuh kejeniusan alami.

2. IQ Tidak Mengukur Kebijaksanaan

Tes IQ hanya mengukur kemampuan logika dan analisis, tapi tidak mengukur kemampuan memahami diri, empati, atau integritas moral. Padahal, kehidupan jauh lebih kompleks dari sekadar soal logika. Orang dengan IQ tinggi bisa tetap salah arah jika tidak punya kebijaksanaan emosional dan etika berpikir.

Kita bisa lihat contohnya di dunia kerja. Banyak orang dengan nilai akademik luar biasa justru gagal beradaptasi dalam tim, karena tidak mampu membaca situasi sosial. Sebaliknya, mereka yang komunikatif dan rendah hati sering mendapat kepercayaan lebih besar, meskipun nilai akademiknya biasa saja. Inilah bukti bahwa otak bukan sekadar alat berpikir, tapi juga alat memahami manusia lain.

3. Sistem Pendidikan Mengabaikan Konteks Emosi

Anak-anak dipaksa menghafal tanpa diajarkan makna. Akibatnya, mereka belajar tanpa merasakan keterhubungan emosional dengan apa yang dipelajari. Padahal, menurut penelitian di University of California, otak manusia menyimpan informasi lebih lama ketika dikaitkan dengan emosi positif atau rasa ingin tahu.

Ketika seorang guru hanya menilai angka, bukan proses berpikir, anak akan belajar untuk menipu sistem: bukan belajar untuk tahu, tapi belajar agar dapat nilai bagus. Maka lahirlah generasi pintar ujian tapi miskin kesadaran.

4. Orang dengan IQ Rendah Tidak Berarti Bodoh

Kebodohan tidak sama dengan rendah IQ. Ada banyak tokoh besar seperti Thomas Edison, Winston Churchill, hingga Steve Jobs yang justru pernah dianggap “tidak cukup pintar” oleh sistem pendidikan formal. Tapi mereka punya keunggulan lain: rasa ingin tahu yang besar, keberanian untuk gagal, dan intuisi yang tajam.

Edison pernah dikeluarkan dari sekolah karena dianggap lambat berpikir, tapi justru lewat kegigihannya lahir ribuan penemuan. Dunia sering menilai kemampuan seseorang dari cara dia menjawab soal, padahal kecerdasan sejati sering tampak dari cara seseorang mempertanyakan dunia.

5. Kecerdasan Sosial Lebih Menentukan Arah Hidup

Dalam lingkungan kerja, kecerdasan sosial lebih penting daripada kemampuan akademik semata. Orang yang bisa berempati, membangun relasi, dan memahami perasaan orang lain cenderung lebih disukai, dipercaya, dan diandalkan.

Sebaliknya, mereka yang hanya unggul di logika tapi miskin empati sering kesulitan dalam kolaborasi. Ini sebabnya banyak anak yang dianggap “biasa” di sekolah justru berhasil di dunia nyata karena kemampuan sosialnya kuat. Dunia tidak memberi nilai A pada empati, tapi memberi tempat tinggi bagi yang tahu cara berinteraksi dengan manusia.

6. Kecerdasan Emosional Melatih Daya Tahan Mental

Kemampuan mengelola stres, kegagalan, dan rasa kecewa adalah bentuk kecerdasan yang jarang diajarkan. Anak yang terbiasa gagal namun diajari untuk bangkit akan memiliki otak yang tangguh. Dalam psikologi disebut resilience, kemampuan ini lebih menentukan kesuksesan jangka panjang dibanding IQ.

Misalnya, anak yang kalah lomba tapi diberi kesempatan refleksi dan dukungan untuk mencoba lagi akan belajar bahwa kegagalan bukan akhir. Di sisi lain, anak yang selalu dimanjakan dengan kesuksesan justru mudah hancur saat pertama kali gagal.

7. Dunia Modern Membutuhkan Kecerdasan Adaptif

Zaman berubah cepat, dan kemampuan beradaptasi jadi kunci. Orang yang cerdas secara adaptif mampu belajar hal baru, mengubah cara berpikir, dan menghubungkan ide lintas bidang. Inilah bentuk kecerdasan baru yang tak bisa diukur lewat tes IQ.

Contohnya, banyak pekerja kreatif yang sukses bukan karena hafal rumus, tapi karena mampu berpikir sistemik dan fleksibel menghadapi situasi baru. Mereka bisa membaca konteks, menyesuaikan gaya komunikasi, dan menciptakan solusi inovatif. Itulah bentuk kecerdasan sejati bukan yang diukur dengan angka, tapi yang hidup dalam tindakan.

IQ hanya potongan kecil dari mozaik besar kecerdasan manusia. Jika masih menilai diri atau anak dari satu angka, kita sedang mengerdilkan potensi besar yang tidak bisa diukur dengan kertas ujian.

Menurutmu, apakah IQ masih relevan di era sekarang? Tulis pandanganmu di kolom komentar dan bagikan tulisan ini agar lebih banyak orang menyadari bahwa kecerdasan sejati jauh melampaui angka.

Source Logika Filsuf
READ MORE - Masih Percaya IQ Menentukan Masa Depan?

My Bisnis Online & Offline (BP Grup)

Kategori

. Motivasi .Kab. Kuansing .Komunitas BP .Leader Sanggar Seni Kuantan Mekar .Mengulang Kaji .Pengenalan LMS .Sanggar Seni Kuantan Mekar (AI) (Kepala MAN 1 Kuantan Singingi (Kisah Nyata) 1.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 10 (SEPULUH) NASIHAT IMAM AS-SYAFI'I 10 Hal 10 KUNCI 𝟏𝟎 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 𝟏𝟎 pelajaran dari buku 𝐑𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐎𝐟 𝐖𝐨𝐫𝐤 10 soal dan jawaban tentang sejarah musik dari era Renaisans hingga modern 13 CARA 13 kutipan 14 Album Dewa 19 (Full): Urutan dan Lagu Hits di Dalamnya! 17 Tahun ku menjalani biduk rumah tangga 2012 2023 2024 3 Bentuk Kesabaran Kepada Allah_Ustadz H. Suhelmon 3 Kunci Sukses 35 soal dan jawaban tentang musik pop 40 soal dan jawaban tentang musik tradisional dari berbagai daerah 40 soal dan jawaban tentang sejarah musik dari era Renaisans hingga modern. 48 Hukum Kekuatan 5 Aplikasi 5 cara menjadi orang Yang berwawasan Luas 5 𝙆𝙀𝙈𝘼𝙇𝘼𝙎𝘼𝙉 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝘽𝙀𝙍𝙈𝘼𝙉𝙁𝘼𝘼𝙏 𝙐𝙉𝙏𝙐𝙆 𝙈𝙀𝙉𝙄𝙆𝙈𝘼𝙏𝙄 𝙃𝙄𝘿𝙐𝙋 6 Amalan Yang di Sunnahkan Nabi SAW di Hari Idul Fithri 7 Basic manner dalam kehidupan sehari-hari 7 CARA MENJADI ORANG YANG DIPERHATIKAN SEMUA ORANG 7 TANDA BATINMU LELAH Agama Agama Islam Agen AI Aib Aisyah Akhir Zaman Akhirat Akhlak Akhlak Mulia Akreditasi Akrostik Aksi Nyata Aku Bangga Menjadi Guru Al Qur'an Alami Alat Musik Keyboad Allah Maha Baik Alumni Alumni Pondok Pesantren Alumni SMAN Pintar Alumni SMKN 1 Teluk Kuantan Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan Amal Jariyah Amalan Pembuka Pintu Rezeki Amanah Amanat Amanat Upacara Anak Anak Anak Anak Anakku Anak Olah Raga ANAK PONDOK PESANTREN Anak Shaleh Anak Sholeh Anak Yatim Anak-Anakku Ane Ahira Aneh Angkatan 1 Anisa Skin Care Annisa Skin Care Anti Virus Arahan Arangger Aristoteles Arminareka Perdana Arrangger Artificial Intelligence Artikel artikel agama Artikel Agama Islam ARTIKEL ANNE AHIRA Artikel Bisnis Artikel Bisnis BP Artikel BP Artikel Budaya Positif Artikel Edukasi Artikel Islam Artikel Islami Artikel Kehidupan Artikel Keluarga Artikel Motivasi Artikel Musik Artikel Nasihat Artikel Pendidikan Artikel Psikologi Artikel Seni Asesmen Asesmen Pembelajaran Asli Attitude Award Ayah Ayah Edy Ayah Sholeh Ayahnda Azab Baca Baca Doa Bahagia Guru Bahan Ajar Bahan Ajar Seni Musik Bahan Ajar Seni Musik Modern: Eksplorasi Instrumen dan Kreativitas (Kelas XI) Bahan Ajar Seni Teater Bahasa Arab Sehari-Hari Bahasa Inggris Bahasa Jerman Baik Baitullah balada Band Bangga Banner Bapak BEBERAPA FAKTOR AGAR DO'A TERWUJUD Belajar Belajar Agama Belajar Agama Islam Belajar Bahasa Arab Belajar Bisnis Belajar Praktek Belgie Eye Belgie Pro Belgie Pro. Benai Benar Bendera Bengkalis Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi Informasi Komputer Berita Berita Duka Berita Sekolah Berjamaah Berkah Berkah Berlimpah Berkarya Berkemajuan Berkualitas Bermanfaat Bernyanyi Bernyanyi Unisono Berpikir Positif Berpikiran Positif Bersabarlah Dalam Membina Biduk Rumah Tangga Bertabur Pahala Berteman Best Practice BGP Riau Bijak Bijak Merdia Sosial Bijaksana BIMTEK SENI Biografi Bisnis Bisnis BP Bisnis Dari Rumah Bisnis Kekinian Bisnis Online Bisnis Online Succes Bisnis Owner Bisnis Pasangan Bisnis Paten Bisnis Percepatan Bisnis Rumahan Bisnis Tanpa Ruko Blog Blogger blues BNN Kab. Kuansing BOCORAN ALGORITMA IG TERBARU BOS BP BP Grup BP Proaktif Brasic Pro Brassic Pro Britis Propolis British Propolis BROADCASTING Budaya Budaya Kuansing Budaya Menulis Bukan Konstruk Kurikulum Buku Buku Antologi Buku Berkualitas Buku Solo Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-qur'an dan Sedekah Bully Bullying Bunda Bupati Kuansing Bussiness Owner Leader Buya Yahya Calon Pengusaha Calon Pengusaha Pecinta Qur'an Candi Borobudur Cantik Cara Bernyanyi Menggunakan Diafragma Cara Memainkan CARA MENGHARGAI DIRI SENDIRI DI TAHUN 2025 Catatan Penting Cello Yenroza Putra Ceramah Ceramah Agama Ceramah Agama Islam Cerita Cerita Hikmah Cerita Islami Cerita Motivasi Ceritaku Certified CGP CGP 10 CGP A.10 CGP Angkatan 10 Cinta Cipta Lagu Cipta Puisi Ciptaan Ismail Marzuki Ciri-ciri ClassPoint Coach Coaching COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK Coffe Jenna Competence Composser Composser Arrangger Song Composser. Arrangger Computer Contoh CONTOH ADAB MEMELIHARA HARGA DIRI TETANGGA Corona Covid-19 Curiculum Vitae CV Dagang Dakwah dan Inovatif dan Mengenal Akor dan Rubrik pelaksanaan observasi kelas Kegiatan Pendahuluan dangdut Dari Bos Menjadi Partner”Dulu Dari Rumah Bisa Bisnis Daring Debat DEEP LEARNING Deep learning selalu dimulai dari surface learning Dejavu + Band dengan Dermawan Design Blog Design Kostum Dewasa di SMA diam Diam itu Emas Digital Digital Marketing Diklat Nasional Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Kuantan Singingi Dinas Pendidikan Kuansing Disbud Par Kuansing DKC DKC Kuantan Tengah DKKS DMI Kuansing Doa Doa Anak Anak Doa Apresiasi Seni Doa Ibu Doa Istri Doa yang bisa di gunakan saat tawaf umrah 7 Keliling Doaku Doktor Dokumentasi Dosen Download Duka Dunia E-KIN E-KTP Educator Edukasi Edukasi Islam EKIN Ekspose Elly Risman Emak Enam Encore Enggan Sedekah Entrepreneur Entrepreneur BP Entrpreneur 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐮𝐩𝐭𝐢𝐟! Etika Even Nasional Facebook Family BP Fasilitator Fast Class FB Festival Guru Film Pendek Filsafat Finish beribadah bukan 1 Syawal Fiqih FLS2N FLS2N SMA FLS2N SMA KUANSING FLS2N SMA/MA Fokus Formasi CPNS Formulir Pendaftaran Forum Guru Seni SMP SMA Provinsi Riau Forum Literasi Kuansing Founder BP Founder Madu Vicella Full Day Futsal Gadget Gaji Gambar Gelar Gembira Datangnya Ramadhan_Ustadz Lasmiadi Gerakan Literasi Kuansing Gerakan Subuh Berjamaah Gesit Digital Gitar Solo Google Green Teacher growth mindset Grup Band Grup Musik Kuansing Guru Guru Bahasa Inggris Guru Berkarya Guru Literasi Guru Literat Guru Menulis Guru Motivator Guru Musik Guru Pembelajar Guru Penggerak Guru Penggerak Inspirasi Negeri Guru Pengusaha Guru Penulis Guru Proaktif 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤𝐭𝐢𝐟 Guru Seni Budaya Guru Seni Musik Guruku Guruku Mulia Guruku Terbaik H. Sukarmis Habit Hadiah Tak Ternilai untuk Orang Tua: Menjaga Ketaatan pada Allah Haji Plus Halal Halal Mart Hang Nadim Happy Anivesary Happy Anniversary Harapan Hargai Hari Besar Hari Guru Nasional Hari Pertama Hari Ulang Tahun Pernikahan Harmonis Harta HARVARD UNIVERSITY Hati HATI DAN JIWA Hebat Herbal Hidup Sukses Hijrah Hikmah HNI Hoax HORMATI TETANGGA HPAI Hukum Humas Humas SMAN 1 Sentajo Raya Humas SMAN Pintar Hut HUT GURU HUT Pernikahan HUT RI Hutang Hymne Ibrah Ibu Idul Adha IG IGI iGI Riau IHT Ikatan Alumni Pascasarjana UM Sumbar di Kuansing Ikhlas IKTIKAF (Ibadah Khusus Tafakur pada Ilahi yang Khusyuk dan Fokus) Ilmiah Ilmu Ilmu Agama Ilmu Agama Islam Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Agama Ilmuwan Imam Al Gazali Imam Syafi'i Iman Imtaq Indah Indonesia Indonesia Pusaka Info Info Bisnis Info Indonesia Info Sekolah Inggris Inspirasi Inspiratif Ciptakan Instropeksi Instropeksi Diri Instrument Interaktif Inti dan Penutup Ippho Santosa IQRO' ISI Padangpanjang Islam Islam Agamaku Islami ISMUBA Isra Mi'raj ISTIDRAJ Istiqamah istri Rasulullah Istri Sholehah IT Jaga Anak Anak Jaga Kesehatan Jakarta JALUR JANGAN GAMPANG KAGUM Jangan Lelah Untuk Terus Berbuat Baik jazz Jembatan Merah Jembatan Merah Music Dance Course Jembatan Merah Shop JM 83 STUDIO JM Musik n Sport JM Studio JMMDC Juara Juara 1 Juara Design Juara SMAN Pintar Jujur Jurnal JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-7 Jurnalis Kab. Kuansing Kab.Kuansing Kabupaten Kuantan Singingi Kacang Lupa Kulitnya Kadis Pendidikan Kajian Kajian Ilmiah Islam Kakak Kandungku Tercinta Di Momen Lebaran Kalender/tahapan pengelolaan kinerja Guru dan Kepala Sekolah tahun 2025 Kalimat Kampus Terbaik Di Sumatera Barat Kantor Perwakilan Teluk Kuantan Karakter Karya Karya Buku Karya Cipta Karya Literasi Karyaku Kata Kata KATA-KATA MOTIVASI YANG IDEALIS KATA-KATA UNTUKMU Kaya Kayuah Keagamaan Kebaikan Kecerdasan Kedewasaan Kegiatan Jum'at Kegiatan Keagamaan Kegiatan Seni Kegiatan SMAN Pintar Kehidupan KEHORMATAN Kejahatan Sekolah Kekayaan Hati Kelas Kelas X Kelas XI Kelas XII Keluarga Keluarga BP Keluarga Tercinta Keluargaku KEMERIAHAN MILAD KE 112 MUHAMMADIYAH di KUANTAN SiNGINGI: (*_Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua_*) Kemitraan KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ?? Kepala Sekolah Kepemipinan Kesehatan Keseruan dalam Pembelajaran Keteladanan Keterampilan Keterampilan Guru Ketua Ketua Kombel Kayuah Narsum BNN Kab. Kuansing Tentang Literasi Digital P4GN KH. Ahmad Dahlan Khatib Jumat Khutbah Jum'at Khutbah Jumat Kisah Kisah Hikmah Kisah Inspiratif Kisah Motivasi Kisah Nabi Kisah Nyata Kisah Para Alim Kisah Sukses Kisah Ulama Kisi Kisi Soal KISI KISI SOALSENI BUDAYA ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG KELAS XII TAHUN 2024 Kolaborasi Kombel Kayuah SMAN 1 Sentajo Raya Komisi Budaya Islam Komite Komposser Arangger Komunitas Belajar Komunitas Bisnis Komunitas Bisnis BP Komunitas BP Komunitas BP MOST SBM Komunitas Guru Penggerak Provinsi Riau Komunitas Kuansing Komunitas MOST BP Komunitas Proaktif BP Komunitas Quizizz Riau Koneksi Antar Materi KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3 Koordinator Kopdar Kopdar BP Kopi Kopi Rempah Koreksi Diri Kosmetik Herbal Kostum Tari Kota Padang Kota Taluk Kuantan Kuansing Kreatifitas Seni Kreatiftas Seni KS TV (KUANSING TV) KTP Elektronik Kualitas Kuansing Kuansing Maju Berkat Langkahmu Kuansing Terkini Kuantan Hilir Kuantan Mekar Kuantan Singingi Kuantan Singingi. Kuansing Kuantan Tanah Tumpah Kuantan Tengah Kuliah Daring Kuliah Online Kultum KUMPULAN LINK TUGAS LMS PMM CGP Kunci Kemajuan Kunci Sukses Kurator Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka Belajar kurikulum merdeka. Kursus Musik Kursus Tari Kutipan tentang membaca dan buku Labersa Waterpark Lagi Viral Lagu Guru Penggerak langkah LANGSUNG DARI HEAD OF INSTAGRAM Laporan Latihan LATIHAN SOAL KELAS X ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XI ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LATIHAN SOAL KELAS XII ASESMEN SUMATIF SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 SMA NEGERI SENTAJO RAYA LC. Leader Leadership Learning Daring Lebaran Lebih Dekat LELAH YANG DISUKAI ALLAH Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Lembaga Seni Budaya Libur. LIPIA Lirik Lirik Lagu Lirik: Ronaldo Rozalino lisan Literasi Literasi Digital Literasi Digital dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dengan Keterkaitan Social Media LMS Logika Logo Lokakarya Lokakarya 7 Lomba Menulis Lomba Seni Musik Lomba Tari Kreasi Berkelompok LPMP Riau M.Pd M.Pd (Dosen UNIKS dan Pengurus MUI Kab. Kuansing) M.Pd_ Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau MA Madinah Madinah Al Munawarah Mading Online Madu Madu Asli Madu Hutan Madu Hutan Murni Madu Murni Madu Murni dan Asli Madu Vicella Majlis Ilmu Majlis Subuh Majlis Subuh_Karakter Ajaran Islam Makalah Makkah Al Mukaramah Mama Manajemen Manajemen Pertunjukan Mande Manfaat Manfaat Program Pendidikan Guru Penggerak Manganyam Manusia Marketing Mars Masa Anak-Anakku Masa Depan Masa Orientasi Siswa masjid Masjid Raya Masjid Raya Pasar Taluk Kuantan Masjidil Haram Master BP Master Of Selling Master Selling Of Team Masyarakat Tanpa Riba Materi Materi ajar lengkap mengenai Manajemen Pertunjukan Seni untuk kelas XII SMAN 1 Sentajo Raya Materi Musik Vokal Materi Pembelajaran Materi Seni Budaya Materi tentang belajar vokal Maulid Nabi SAW Mawadah Media Media Inovatif di Media Sosial Mekah Mekkah Melayu Memaknai Pergantian Tahun 2024Sejauh Mana Aqidah Kita? Ust. Dr. Ahdanan Saleh Membaca Membangun Membuat Buku membuat Website mendidik menginput 3 Aspek perilaku Menjadi Guru Mentor 5 Benua Menulis Menulis Buku Menunda Merdeka Belajar MERDEKA MENGAJAR Mesjid MGMP Seni Budaya SMA MGMP Seni Budaya SMA Kab. Kuansing MGMP Seni Budaya SMA/SMK/MA se Riau MH Mid Semester Milyarder MIM Teluk Kuantan Minangkabau mindset Mindset Bisnis Mitos Mitra BP Mitra Ippho Santosa Model Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Mendalam Model Pendidikan Modul Modul 1.1 Modul 1.2 Modul 1.3 Modul 1.4 Modul 2.1 Modul 2.2 Modul 2.3 Modul 3.1 MODUL 3.2 Modul 3.3 Modul Ajar Manajemen Pertunjukan Seni Kelas XII SMAN 1 Sentajo Raya Modul Ajar Seni Musik Modern: Eksplorasi Instrumen dan Kreativitas Modul Ajar Seni Musik: Pengembangan Vokal Modul Projek Mompreneur MOS MOST MOST BP Mother Motivasi Motivasi Agama Motivasi Bisnis Motivasi Diri Motivasi Hidup Motivasi Islami Motivasi Kehidupan Motivasi Pendidikan Motivasi Sukses Motivator Motivator Literasi Motivator Literasi Edukasi Motivator Literation Motivpreneur Muanfik Mudah Muhammadiyah Muhammadiyah Gerakanku Muhammadiyah Kuansing Muhasabah Muhasabah Diri MUI MUI Kab. Kuantan Singingi) MUI Kuansing Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat Murid Musahabat Musibah Musik musik klasik Musik Rarak Godang Musik Tradisional Musik Vokal Musim Muslim Musyda Muhammdiyah MVKS Nabi Muhammad SAW Nafsu Narasumber Narkoba Nasihat Nasihat Agama Nasihat Diri Nasihat Kehidupan Nasional Negeri Kuantan Singingi New Normal Ngopi Paste Nilai Kebaikan Nilai Sebuah Botol _ Delfira Yusrila Dewi Non Akademik Non Copy Paste Notasi Obat Objek Olah Raga Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Olimpiade Sains Nasional Provinsi Ongky Hajanto Online Online Berbasis IT Optimalisasi Orang Bijak Orang Tua Orchestra Indonesia Orflame Oriflame Original OSIS OSN Otak Owner P4GN P4TK Seni Budaya P5 Pacu Jalur Paduan Suara Pagaleran Karya Seni Tari Pahala Pahala Khatam Al Qur’an di Bulan Ramadhan Pahala Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Paham Pahami PAI PAKASERI PAKASERU PALSU Pameran Pameran Karya Seni Rupa Pandemi Panen Hasil Belajar Panen Karya PANPEL FLS2N SMA Panti Asuhan Papa Parenting Pariwiasata Pascasarjana Pascasarjana UM Sumatera Barat Pascasarjana UM Sumatra Barat Pascasarjanna Paskibraka Paskibraka 2010 Pawai Budaya PD Muhammadiyah Kuansing PDM Kuansing Pebisnis Pebisnis Indonesia Pecinta Shalawat Pedagang Pedagang BP PEDAGANG TEH TELUR YANG SERING KENA CIBIR ITU BERNAMA ENGKU RAOH Pekanbaru PELAJARAN BERULANG TENTANG CINTA DAN BENCI Pelatihan Musik Peluang Bisnis Peluang Usaha Peluang Usaha. Pemakmur Masjid PembaTIK 2023 Pembelajar Pembelajaran Pembelajaran Daring pembelajaran RPP/Modul Ajar Pembelajaran Tanpa Batas Pembina Pembinaan BP Pemburu Sertifikat Pemikiran Pemimpin pemimpin adalah bos. PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Pemuda Pemula Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pencerah Pencetak Pengusaha Pencinta Qur'an Pendekatan deep learning Pendidik Pendidik Penggiat Literasi Indonesia Pendidikan Pendidikan Agama Islam Pendidikan Guru Penggerak Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 pendidikan sejati bukan hanya soal memberikan pengetahuan atau keterampilan intelektual PENDIRI MUHAMMADIYAH DAN BIOLA Penegak Penerbit Pengajar Praktik Pengalaman Pengawas Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid Pengembanga Diri Pengembangan Diri Pengembangan Kompetensi Pengenalan Alat Musik Keyboard Pengetahuan Pengetahuan dan Kebijaksnaan Penggiat Literasi Penggiat Literasi Kuansing Penggiat Tanpa Riba Penghargaan Penguatan Pengukuhan Pengumuman Pengurus Pengusah BP Pengusaha Pengusaha BP Pengusaha Indonesia Pengusaha Muslim Indonesia Pengusaha Muslim Sukses Pengusaha Sukses PENSIBU 2022 Pensiun Penulis Penulis Mega Best Seller Penyanyi Potensial Pepatah dari berbagai negara: Perguruan Tinggi Negeri Perjuangan Persahabatan PERSAUDARAAN KAKAK & ADIK Pertemanan Pertunjukan Pertunjukan Seni Perubahan Inilah Wajah baru Pengelolaan Kinerja di Aplikasi PMM ini terjadi mulai tanggal 1 Februari 2024 Peserta Didik PGP PGP Angkatan 10 PGRI PGRI Kuansing Photo Photograpy PIN PINTAR Pisah Sambut Plato PM PMM PNS PON Pondok Pesantren Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Pondok Pesantren Syafaaturrasul Putra 2 Teratak Portal Online Positif Thingking Postingan Pp Syafaaturrasul PPDB PPDB SMAN PINTAR 2013 PPPK Pps UMSB Praktik Baik Pramuka Prestasi Prestasi Seni Prestasi SMAN Pintar Prestasi SMAN Pintar 2011 Proaktif Proaktif Milyarder Produk Produktif Profesor Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Singkat PROFIL SMAN FINTAR Program Program jangka pendek dan jangka panjang untuk wakil kesiswaan. Program jangka pendek dan jangka panjang yang dapat diterapkan oleh Wakil Kurikulum Program jangka pendek dan jangka panjang yang dapat diterapkan oleh Wakil Sarana Program yang berdampak_Program Guru Penggerak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PROMOSI Prond Proses Provinsi Riau PSAJ Psikis Psikologi PT. Arminareka Perdana Puasa Publice Speaking Publikasi Puisi Purna Pustaka Pribadi Putra Budaya Indonesia 2024 Qouplepreneur Raimunas Raimunas 2023 Ramadhan Randai Rarak Godang Rasulullah Refleksi Regenerasi Tangguh reggae Rektor UM Sumatra Barat Religi Religius Rendah Hati Renungan Renungan Hidup RENUNGAN KEHIDUPAN Reseller Rezeki RHK Riau Riaupos Riba Riya rock Ronaldo Rozalino Ronaldo Rozalino. S.Sn. RPD RSUD Rumah Allah S S 2 S.Ag. S.Pd.I S.Pd.I. S.Sn. Sabar Sadari Sahabat Sahur Sakinah Sakit SALAH SATU PENYEBAB DIRIMU MERASA TIDAK BAHAGIA Sama Sambutan Sang Juara Sang Perintis Sanggar Seni Sanggar Seni Kuantan Mekar Sanggar Seni Kuantan Mekar - SSKM Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Sanggar Seni Seraja Kuantan Sanggar Seni Seroja Sanggar Tari Santr Mandiri Santri Santri Berkarakter Santri Cerdas Santri Hebat Santri Keren Santri Mandiri Sarang Lebah Hutan Sastra Saudara SAYANGI ORANG TUAMU Sayyidah Aisyah SBM Sedekah Sejarah Sejarah SMKN 1 Teluk Kuantan Sejarah STM Sekolah Sekretaris Umum Semangat Seminar Seminar Bisnis Seminar BP Seminar Pendidikan Semoga Menginspirasi...! Pengalaman Bisnisku Sejak Tahun 2002 sampai sekarang (23 Tahun) seni Seni Budaya SENI BUDAYA ISLAM Seni Film Seni Musik Seni Musik Islami Seni Rupa Seni Sastra Seni Tari Seni Teater Senim] Seniman Senin Sentajo Raya SEO Sertifikat Shalat Shalat Subuh Shaleh SIFAT Silaturahiim Silaturahmi Sistem Bleanded Learning Siswa Siswa Baru SMAN Pintar Siswa SMAN Pintar SK SKP 2024 SMA SMA N 1 Sentajo Raya SMA Negeri 1 Sentajo Raya SMA Pintar SMAN 1 Sentajo Raya SMAN 1 Sentajo Raya Juara 1 SMAN 2 Teluk Kuantan SMAN Kuansing SMAN Pintar SMK Bisa SMK Hebat SMKN 1 Teluk Kuantan SMPN 2 Teluk Kuantan SMS Gratis SMS Ramadhan Sn. Soal Soal Latihan Soal Musik Social Media Society 5.0 Software Solusi Kesehatan Solusi Usaha SOMBONG Song Sosial Budaya Sosmed Sosok Spirit Spirit Kemajuan SSKM STM Stock Center Strategi Studio Musik Suami Suara Manusia Sukses Suku Minang Suku Minangkabau Sumatera Barat Sumber Digital Sunah Nabi Super Canggih Suplemen Kesehatan Surat Surat Keputusan SURGA Syair lagu Syiar Islam Tahajud TAHAN BANTING Tahun Baru TAKABUR Tanah Tanah Suci Tangga Lagu Tari Tauhid Tausiyah Tausiyah Agama Tausiyah Islam Modern Tausiyah Singkat Teacherpreneur Teacherpreuner Teeima Kasih BGP Riau teknik bernyanyi yang baik dan benar dan kenapa perlunya belajar vokal di kelas X SMA Teknik Vokal Teladan Teluik Kuantan Teluk Kuantan Tema. Baik Teman Tenaga Pendidik TENANG Tenis tentang Hidup Berkelanjutan Selaras dengan Alam Teratak Terima Kasih Terpilih Menjadi Guru Konten Riau Terus Maju Dalam Berusaha Thoyib THR Tiktok TINGKAT ISTIQOMAH TERSULIT Tips Tips Sehat Tips Trik TMII Toko TOKO JEMBATAN MERAH Toko Vicella Media Tokoh Mahasiswa TP. 2023/2024 Tradisi Kuansing Tradisional Trainer Treads Trik Tua Tugas Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Humas SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Kesiswaan SMAN 1 Sentajo Raya Provinsi Riau Tugas pokok dan fungsi guru piket di SMAN 1 Sentajo Raya Tugas Pokok Fungsi Tujuan Program Pendidikan Guru Penggerak Tulisan Tulisan Bisnis Tulisan Ippho Santosa Tulisanku tulus ikhlas Twitter Uang Uang Tambahan UAS Ucapan Ujian Nasional Ujian Semester Ulama Ulang Tahun Pernikahan UM Sumatera Barat Umroh Umroh & Haji Plus Umroh Haji Plus UMSB Unik Universitas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Upacara Upacara Bendera Upacara Bendera Senin Usaha Usaha Sampingan Usia Usia Senja Ustadz Ustadz Dr. Hamdani Purba Ustadz H. Bahrul Aswandi Ustadz Lidus Yardi Ustadz PDM Muhammadiyah Vicella Madu Vicella Media Family Vicella Media Shop Video Video Pemanfaatan Quizizz Viola Viola Utari Putri Violino Ridho P Violino Ridho Putra Virual Virus Corona Visi Misi Vokal Vokal Solo Wabah Corona Warahmah Waspada Wawasan Webinar Webinar Nasional Weblog Website Wendi Abdillah WIKE JULIA Wisata Kuantan Singingi Wisata Riau Wisuda S2 Workshop Writerpreneur Writter Wrtitter yang Merdeka Yasinan Yayasan Yayasan Mesjid Raya Teluk Kuantan Yeyen Febrina YeyenFebrina Yogyakarta YouTube

My Facebook

Best Friend

Bisnis Online Succes (BOS)

BP Grup

BP Grup
British Propolis

Kontak Whats Up (WA)

Kontak Whats Up (WA)
085363554777

Blog Archive