Hati Hati Pola Asuh Mental Miskin Yang Merusak Masa Depan Anak
“Mental miskin” bukan berarti miskin secara harta, tapi lebih ke pola pikir dan sikap orang tua dalam mendidik anak. Kalau pola pikirnya salah, dampaknya bisa bikin anak kurang berkembang, merasa tidak dihargai, atau bahkan jadi kurang percaya diri.
Berikut ciri-ciri orang tua dengan mental miskin dalam mendidik anak:
Selalu merasa kekurangan
1. Sering berkata, “Kita nggak punya apa-apa,” padahal anak butuh rasa aman, bukan ketakutan akan kekurangan. Membandingkan anak dengan orang lain
2. Anak selalu dibandingkan dengan saudara atau teman, membuat anak merasa tidak pernah cukup. Hanya fokus pada materi, bukan akhlak
3. Lebih mementingkan anak dapat nilai bagus atau sukses secara materi, tapi lupa menanamkan nilai agama, moral, dan kasih sayang.
Sering menyalahkan anak
4. Kalau ada masalah, anak jadi kambing hitam. Ini bisa bikin anak merasa tidak berharga. Tidak mau belajar sebagai orang tua
5. Merasa pola asuh mereka sudah benar, padahal zaman dan tantangan anak terus berubah. Mengajarkan mental takut gagal
6.Anak dilarang mencoba hal baru karena takut salah, padahal gagal adalah bagian dari proses belajar. Kurang memberi apresiasi
7. Anak jarang dipuji ketika berusaha, tapi cepat dimarahi saat salah.
Hidup dalam iri dan mengeluh
8. Sering mengeluh tentang kehidupan, menyalahkan keadaan, dan anak ikut terbawa cara pandang negatif ini. Tidak memberi teladan baik
9. Orang tua menuntut anak jujur, tapi mereka sendiri suka berbohong. Menuntut anak rajin ibadah, tapi tidak memberi contoh nyata. Kurang perhatian emosional
10.Hanya memenuhi kebutuhan fisik (makan, sekolah, pakaian), tapi lupa pelukan, dukungan, dan dialog hati ke hati.
👉 Anak yang tumbuh dari pola asuh seperti ini biasanya bisa jadi minder, takut mencoba, atau justru tumbuh keras hati.
Posting Komentar
Komentar ya