Jika memulai karena Allah, jangan berhenti karena Manusia
Jika sudah memulai karena Allah, janganlah menyerah karena manusia. Teruskan apa yang sudah di niatkan. Jika akhirat yang engkau niatkan, maka kemudian Allah akan mengatur dan menyertakan dunia untuk ikut hadir menyertai. Memang itu berat dan akan selalu terasa berat jika niat di awal salah. Maka, kemudian perlu meluruskan niat dan memupuk dalam memperbaharui niat yang lurus.
Niat itulah yang akan menjadi kekuatan yang besar dalam kita menjalani kehidupan sebagai seorang hamba. Niat yang ikhlas menuntun manusia pada jalan kebaikan dan keistiqomahan. Seseorang yang ikhlas dalam menjalankan hidup dan beribadah akan memahami bahwa amalan dan ibadah yang ia lakukan itu akan diganjar pahala dan tidak akan mengejar penilaian manusia. Lalu dengan itu, semangat ibadahnya dan semangat hidupnya pun akan bangkit, baik itu ada dukungan maupun tidak adanya dukungan dari manusia. Sebagaimana dalam hadist, yang artinya :
"Sesungguhnya setiap amal itu (tergantung) pada niatnya. Dan sesungguhnya sesesorang itu hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya (dinilai) karena Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena harta dunia yang hendak diraihnya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu hanyalah kepada apa yang menjadi tujuan hijrahnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ikhlas itu berat, namun nilainya luar biasa. Niat karena Allah itu memang tidaklah mudah. Namun, jika kita ikhlas dalam menjalankan sesuatu, maka kemudian Allah akan menjadikan yang sulit menjadi mudah, yang jauh menjadi dekat, dan yang tidak mungkin akan menjadi mungkin jika sudah Allah kehendaki.
Jika segala perbuatan dan ibadah yang kita kerjakan kita niatkan ikhlas karena Allah 'Azza Wajalla, maka sudah semestinya kita tidak goyah sedikit pun jika ada ujian atau ada orang yang tidak suka dengan kita. Dari hal itulah kemudian kita sudah semestinya melaksanakan dengan bersungguh-sungguh dan istiqomah dalam menjalankan setiap aktivitas dalam kehidupan kita.
Jangan sampai karena penilaian manusia, kita berhenti dalam hal kebaikan serta berhenti istiqomah dalam hal beribadah.
Begitu juga dalam menjalankan bisnis BP ini, kita harus ingat niat awal kita.
Jangan sampai kita mudah menyerah dengan tantangan yang dihadapi. Karena semuanya datang dari Allah. Semua yang datang dari Allah itu baik, tinggal bagaimana cara kita mensikapinya. Berbaiksangkalah kepada Allah. Apapun yang terjadi saat ini itulah yang terbaik untuk kita menurut Allah Subhaanahu Wa Ta'ala.
Luruskan niat dan selalu jaga niat, ingatlah selalu tujuan kita adalah untuk memberikan manfaat kepada banyak umat, maka teruslah berikhtiar dengan sungguh-sungguh.
Semoga bermanfaat. Asep Herli Kurnia
Posting Komentar
Komentar ya