Welcome My Blog

Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd

6 Cara menghilangkan sifat boros

1. Buatlah sebuah analisa

Buatlah sebuah analisa mengenai situasi dan kondisi apa saja yang membuat kamu boros. Di mana saja kamu menghamburkan uangmu. Pokoknya analisa itu harus memenuhi unsur 1H+5w. Buatlah analisa seperti itu dan temukan jawabannya. Setelah itu berusaha untuk menghindarinya secara perlahan dan bertahap. Tidak perlu sekaligus.

2. Buat Skala Prioritas

Buatlah skala prioritas mengenai kebutuhanmu, mana kebutuhan yang benar-benar penting dan mana yang bisa ditangguhkan. Utamakan dulu untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar penting. Yang berada dalam daftar teratas peringkat kebutuhan.

3. Membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan
Kebutuhan manusia berbeda dengan kebutuhan. Kebutuhan bisa diatur tapi keinginan selalu meminta lebih. Bahkan melebihi kemampuan kita. Seseorang bisa saja memiliki keinginan untuk membeli Kapal pesiar atau pesawat pribadi untuk bisa jalan-jalan. Tapi apakah itu yang kita butuhkan? Jangan-jangan, sebenarnya yang kita butuhkan hanyalah satu liter bensin untuk sepeda motor yang kita punya untuk bisa jalan-jalan.

4. Bercita-cita membeli sesuatu dan mulai menabung
Memiliki cita-cita berarti memiliki motivasi yang kuat. Bercita-cita membeli barang yang di atas kemampuan kita sehari-hari bisa dijadikan sarana untuk belajar menghilangkan sifat boros. Dengan catan kamu harus mulai menabung juga untuk bisa mewujudkan cita-cita kamu tersebut. Setiap kali kamu punya uang dan ingin menghamburkannya, kamu harus ingat bahwa kamu memiliki cita-cita yang harus kamu wujudkan. Daripada menghamburkan uang tersebut untuk hal yang enggak penting, lebih baik ditabung saja. Kalau sudah terbiasa seperti ini maka secara tidak sadar kamu sudah berubah menjadi pribadi yang hemat.

5. Bawa uang secukupnya saat mau belanja keluar
Kesalahan utama seseorang yang suka boros adalah selalu membawa uang lebih saat keluar atau berbelanja. Akibatnya sering kali mereka tergoda untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan sama sekali. Nanti pas sampai di rumah baru deh, nyesel ngapain beli barang seperti itu..? Padahal ada kebutuhan lain yang lebih penting yang harus dibeli.

6. Membuat anggaran belanja
Buatlah daftar anggaran belanja atau pengeluaran. Sisihkan untuk masing-masing pos. Misalkan untuk pos kesehatan, peralatan, liburan, pakaian, kecantikan, dan lain lain. Dengan begitu, kita bisa lebih mengkontrol pengeluaran. Tidak membabi buta. Walau pun ada melenceng sedikit dari perkiraan, toh jumlahnya tidak terlalu besar.SUMBER

Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Komentar ya

Salam PROAKTIF (Produktif Aktif Kreatif Inovatif)

Foto saya
Teluk Kuantan, Riau, Indonesia
Teacherpreneur, Motivator Literation & Education, Teacher Content Creator, Blogger, Writerpreneur, Composser, Arranger, Bussines Owner Leader

My Bisnis Online & Offline (BP Grup)

My Facebook

Best Friend

Bisnis Online Succes (BOS)

BP Grup

BP Grup
British Propolis

Kontak Whats Up (WA)

Kontak Whats Up (WA)
085363554777

Blog Archive