-Malam tak selamanya kelam-
Dr. H. Zul Ikromi, Lc., MA
Sahabat kami asal Maroko, Dr. Sa'id az-Zakkaf menulis di halaman FB-nya dua ayat Allah dari surat al-Haaqqah :
فلا أقسم بما تبصرون
'' Sungguh Aku bersumpah dengan segala yang kalian lihat.
و ما لا تبصرون
'' dan dengan segala yang tidak kalian lihat..
Dr. H. Zul Ikromi, Lc., MA
Sahabat kami asal Maroko, Dr. Sa'id az-Zakkaf menulis di halaman FB-nya dua ayat Allah dari surat al-Haaqqah :
فلا أقسم بما تبصرون
'' Sungguh Aku bersumpah dengan segala yang kalian lihat.
و ما لا تبصرون
'' dan dengan segala yang tidak kalian lihat..
Lalu beliau mengomentari:
الآن، فهمت الآية
'' sekarang, saya baru faham ayat ini.. ''
Segala virus dan bakteri yang tidak kita lihat, sesungguhnya adalah makhluk Allah. Sebab ia tidak terlihat itu, semoga meneguhkan iman kita betapa Allahu Akbar.
Inilah kenyataan kita hari ini. Untuk menghadapinya; pemerintah telah mengambil kebijakannya, ahli kesehatan memberi saran dan arahannya, begitu juga para Ulama sudah menyampaikan pandangan dan fatwanya. Di hadapan itu semua, selayaknya kita dengar dan kita ta'ati.
Dalam sudut pandang keimanan, semua yang terjadi adalah baik. Karena banyak cara Allah untuk mendidik kita. Adakalanya dengan tawaran, dan adakalanya dengan keadaan. Melalui Nabi-Nya, Allah tawarkan kita utk senantiasa menjaga zikir pagi dan sore. Namun dalam keadaan seperti sekarang, kita dikondisikan untuk menzikiri-Nya. Pun tawakkal kita semakin penuh dan seluruh.
Tidak ada yang bisa memastikan kapan musibah Covid-19 ini akan berakhir. Kita hanya menunggu. Namun, menunggu jalan keluar juga adalah ibadah. Sebab, setelah musibah, orang beriman akan panen. Panen pahala, panen kebaikan, dan panen hikmah.
Sekarang, saatnya kita mendidik hati untuk berbaik sangka kepada Allah. Dengan cara itu, kita akan tenang. Bukankah Nabi mengatakan: saya kagum dengan optimisme dan segala kalimat-kalimat yang baik.
Ketahuilah, segala peristiwa di dunia ini tidak ada yang abadi. Mari kita perhatikan ungkapan Imam Syafi'i dalam bait sya'irnya:
دع الأيام تفعل ما تشاء
و طب نفسا إذا حكم القضاء
ولا تجزع لحادثة الليالي
فما لحوادث الدنيا بقاء
و كن رجلا على الأهوال جلدا
و شيمتك السماحة و الوفاء..
' biarlah hari-hari bertingkah semaunya..
Lapangkan jiwa tatkala taqdir menjatuhkan ketentuan..
' jangan kau terhenyak dengan musibah malam yang terjadi..
Karena segala kejadian di dunia ini tak satupun yang bertahan abadi..
' karenanya, kuatkan diri saat segala ketakutan menimpa..
dengan sikapmu yang setia dan lapang dada..
نسأل الله العفو و العافية...
الآن، فهمت الآية
'' sekarang, saya baru faham ayat ini.. ''
Segala virus dan bakteri yang tidak kita lihat, sesungguhnya adalah makhluk Allah. Sebab ia tidak terlihat itu, semoga meneguhkan iman kita betapa Allahu Akbar.
Inilah kenyataan kita hari ini. Untuk menghadapinya; pemerintah telah mengambil kebijakannya, ahli kesehatan memberi saran dan arahannya, begitu juga para Ulama sudah menyampaikan pandangan dan fatwanya. Di hadapan itu semua, selayaknya kita dengar dan kita ta'ati.
Dalam sudut pandang keimanan, semua yang terjadi adalah baik. Karena banyak cara Allah untuk mendidik kita. Adakalanya dengan tawaran, dan adakalanya dengan keadaan. Melalui Nabi-Nya, Allah tawarkan kita utk senantiasa menjaga zikir pagi dan sore. Namun dalam keadaan seperti sekarang, kita dikondisikan untuk menzikiri-Nya. Pun tawakkal kita semakin penuh dan seluruh.
Tidak ada yang bisa memastikan kapan musibah Covid-19 ini akan berakhir. Kita hanya menunggu. Namun, menunggu jalan keluar juga adalah ibadah. Sebab, setelah musibah, orang beriman akan panen. Panen pahala, panen kebaikan, dan panen hikmah.
Sekarang, saatnya kita mendidik hati untuk berbaik sangka kepada Allah. Dengan cara itu, kita akan tenang. Bukankah Nabi mengatakan: saya kagum dengan optimisme dan segala kalimat-kalimat yang baik.
Ketahuilah, segala peristiwa di dunia ini tidak ada yang abadi. Mari kita perhatikan ungkapan Imam Syafi'i dalam bait sya'irnya:
دع الأيام تفعل ما تشاء
و طب نفسا إذا حكم القضاء
ولا تجزع لحادثة الليالي
فما لحوادث الدنيا بقاء
و كن رجلا على الأهوال جلدا
و شيمتك السماحة و الوفاء..
' biarlah hari-hari bertingkah semaunya..
Lapangkan jiwa tatkala taqdir menjatuhkan ketentuan..
' jangan kau terhenyak dengan musibah malam yang terjadi..
Karena segala kejadian di dunia ini tak satupun yang bertahan abadi..
' karenanya, kuatkan diri saat segala ketakutan menimpa..
dengan sikapmu yang setia dan lapang dada..
نسأل الله العفو و العافية...
Posting Komentar
Komentar ya