*LIBURAN PRODUKTIF*
Mudik dan liburan merupakan momen yang ditunggu oleh banyak orang. Apalagi 2 tahun ini, merayakan hari raya Idul Fitri secara terbatas, sehingga akses pulang kampung, berkumpul dengan keluarga dan liburan pun banyak dibatasi.
Alhamdulillah lebaran kali ini bisa merayakannya seperti sedia kala dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Banyak yang menjadikan mudik sebagai ajang silaturahmi dan berkumpul dengan keluarga. Sayang kalau momen seperti ini dilewatkan begitu saja. Alhamdulillah, saat ini mitra BP tersebar di banyak kota.
Jadi setiap mudik bisa sekalian silaturahmi ke mitra sehingga, hubungan dengan mitra semakin erat bahkan dengan keluarganya juga. Wah, kalau begini bisa untung banyak ya.
Silaturahmi dengan mitra, jelas akan banyak saling mengisi ilmu dan semangat karena sudah se-frekuensi. Lantas bagaimana kalau kita silaturahmi dengan kerabat atau teman yang belum satu frekuensi dengan kita? Padahal pengen banget mengajak _bestie_ kita untuk gabung di BP. Pengen mereka semuanya bisa hidup sejahtera, makmur, berkecukupan, namun saat menawarkan bibir kelu, hati bicara, mulut tak terucap. Hehe, pernah ya merasakan seperti ini? Kalau saya, pernah juga, tapi dulu.
Nah caranya, kita mesti sadar dulu, bahwa ada cara mudah menghasilkan uang, sampaikan dengan jujur bahwa lewat bisnis, lebih banyak menghasilkan. Lewat bisnis, lebih cepat menghasilkan. Lewat bisnis, lebih mudah mencapai impian.
Cara terbaik untuk mengajak _bestie_ yaitu tunjukkan dengan prestasi, sampai mereka berkata, “Kok kamu enak banget ya?, kok kamu bisa, ya?”. Lalu kita bisa menjawab, “Alhamdulillah, _hadza min fadhli rabbi_, semua terjadi atas izin Allah, wasilah berbisnis kesehatan. Di mana-mana sekarang, banyak orang yang mencari suplemen kesehatan untuk keluarganya dan mencari _skincare_ juga, agar terlihat cerah, sehat dan awet muda.”
“Wah, mau dong ikutan.” Ini lebih menarik dibandingkan kita melakukan penawaran. Benar demikian? “Lalu bagaimana dengan kami yang belum berprestasi?” Tenang tunjukkan dengan prestasi _leader_-nya atau contoh mitra sukses lainnya, sambil kita terus memantaskan diri.
Berusahalah terus untuk makin berprestasi tanpa garis _finish_. Luruskan niat, kalau kita tulus dalam mengajak _bestie_. Insya Allah, Allah bantu untuk membukakan hatinya, agar ia mau belajar, mau mencoba, dan mau melakukan sepenuh hati.
Silakan dipraktekkan, ya.
*Eka Puspita*
Disalin oleh Nuril
Repost H. Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd
Posting Komentar
Komentar ya