Pola Pikir Yang Menghambat Kelancaran Bisnis
*1. NGGAK BAKAT JUALAN.*
Padahal jualan itu nggak butuh bakat, tapi skill yang perlu diasah secara terus-menerus. Jangan minder kalau baru memulai. Minderlah kalau kita gak pernah memulai.
*2. NGGAK PUNYA MODAL*
Padahal kuota internet dan smartphonemu merupakan modal terbesarmu. Pergunakan dengan bijak.
*3. NGGAK PUNYA WAKTU*
Padahal orang-orang yang udah sukses duluan juga sama-sama punya waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 12 bulan setahun. Semua diberi waktu yang sama. Kenapa kita sudah minder duluan pada diri?
*4. TAKUT NGGAK LAKU*
Padahal setiap produk punya jodohnya masing-masing. Ini yang selalu kita tekankan, ketika cara iklan kita sudah pas dan tepat sasaran.
*5. TAKUT RUGI*
Padahal banyak hikmah yang bisa diambil saat rugi sehingga kita bisa mengevaluasi strategi-strategi bisnis yang telah kita jalankan agar mendapatkan profit lebih cetar.
*6. TAKUT GAGAL*
Padahal gagal pertanda bahwa kita mampu melangkah maju dan mempelajari sesuatu.
Jangan takut jatuh, karena yang tak pernah memanjatlah yang tak pernah jatuh.
_"Jangan takut gagal karena yang tak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah mencoba melangkah."_
*(Buya Hamka)*
Alhamdulillah, beruntung berada di komunitas bisnis BP, Sahabat mempunyai mentor yang fokus, berpengalaman dan terbukti sukses sehingga insya Allah ketakutan-ketakutan Sahabat di atas hanya sebatas ketakutan dan tidak menjadi kenyataan.
Demikian materi ini saya sampaikan.
Semoga bermanfaat dan bisa memotivasi sahabat semua untuk *berani berbisnis*
Terima kasih atas perhatiannya
_Teacherpreneur_
*Ronaldo Rozalino*
Cukup menarik tulisannya. Pola fikir diatas sdh pernah lama tersirat dalam fikiran saya. Sekarang yang saya khawatirkan/takutkan saat ini adalah saya ingin membuka usaha warung karena rumah ortu bersebelahan dengan 2 sekolah dasar negeri. 20 tahunan ortu tinggal dekat sekolah tak berfikir buka usaha warung. Justru ketika saya sdh punya niat mau buka warung ada perasaan gak enak sama pedagang lain/kebanyakan tetangga yang berjualan. Ada rasa takut mengambil rezeki pedagang lain yang sudah berjualan lebih lama. Apakah wajar saya memiliki perasaan ini? Mohon pencerahannya mas. Terimkasih.
Sangat menginspirasi tulisannya. Semoga bisa diterapkan dalam kehidupan