_Overthinking_
_Overthinking_ didefinisikan sebagai perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan dan biasanya cenderung kearah negatif
Orang - orang yang _overthinking_ ini selalu mengkhawatirkan sesuatu yang belum pasti terjadi.
Cara mereka memandang situasi tertentu sangat dipengaruhi oleh emosi.
Bukan situasi yang menentukan perasaan mereka, melainkan cara mereka menafsirkannya
Jika dibiarkan hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental, bisa stress dan depresi.
Dalam hal bisnis sikap _overthinking_ ini sangatlah tidak menguntungkan.
▪︎Tidak berani untuk menawarkan
Overthinking: Bagaimana nanti kalau ditolak
▪︎Tidak berani untuk mulai jualan
Overthinking : Bagaimana nanti kalau tidak laku.
Dan seterusnya.
Ada beberapa cara untuk mengatasi sikap _overthinking_ ini :
1. Ubah persepsi atas sebuah peristiwa
Temukan sisi positif dari setiap peristiwa yang terjadi. Sebagai orang muslim kita harus percaya bahwa setiap kejadian yg Allah turunkan pasti itu ada hikmah didalamnya.
2. Berpikir positif
Satu hal yang bisa membuat rasa cemas kita memburuk adalah pikiran negatif tentang sesuatu yang akan terjadi. Kita mungkin membayangkan skenario terburuk saat menghadapi masalah, padahal belum tentu hal tersebut akan terjadi.
3. Bersikap penuh kesadaran (Mindfulness)
Dengan sikap ini, kita mengalihkan pikiran kita sepenuhnya kepada pengalaman yang tengah kita alami tanpa dibubuhi penilaian apa pun untuk mengurangi kekhawatiran.
Sikap penuh kesadaran membantu kita menjauhkan diri dari pikiran-pikiran kita yg sebenarnya tidak akan terjadi dan kita jadi lebih realitis.
4. Berteman dengan orang - orang optimis
Sebagaimana kita ketahui optimis dan semangat itu menular. Semakin sering kita berinteraksi dengan orang - orang yang penuh semangat akan membuat kita lebih lebih termotivasi dan lebih berani.
Alhamdulilah di bisnis BP ini kita punya komunitas yang positif, saling support dan mengingatkan satu sama lain
Sekian sharing pagi ini semoga bermanfaat .
"Hidup itu sesungguhnya sederhana, yang membuat rumit adalah pikiran kita sendiri."
Nini Eliyanti
Repost: Ronaldo Rozalino BP
Posting Komentar
Komentar ya