AKIBAT MEREMEHKAN IBADAH KEPADA ALLAH
Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللهُ
“Satu kaum yang sering terlambat (dalam melakukan ibadah), maka Allah mengakhirkan kebaikan untuk mereka.”
(HR. Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu)
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata
وعلى هذا فيخشى على الإنسان إذا عود نفسه التأخر في العبادة أن يبتلى بأن يؤخره الله عز وجل في جميع مواطن الخير
"Oleh karena itu di takutkan menimpa seseorang, apabila ia selalu terlambat dalam beribadah, maka Allah akan mengakhirkannya dalam semua bentuk kebaikan." (Majmu' Al-Fatawa war Rasail, 13/54)
Asal daripada hadits ini tentang orang-orang yang terlambat menghadiri shalat berjamaah, sehingga tidak mendapati shaf pertama, namun makna hadits mencakup semua ibadah.
Maka dalam ibadah apapun hendaklah kita berusaha:
1. Melakukannya dengan segera, jangan terlambat, karena pada dasarnya semua ibadah disyariatkan untuk segera dilakukan, kecuali ada dalil yang membolehkan penundaan.
2. Melakukannya dengan cara yang terbaik, yaitu dengan ikhlas karena Allah subhanahu wa ta’ala dan meneladani Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Agar Allah memudahkan kebaikan-kebaikan dunia dan akhirat untuk kita.
Posting Komentar
Komentar ya