*Kamu Pebisnis Apa Pedagang?*
Menurut Wikipedia pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan, memperjualbelikan barang yang tidak diproduksi sendiri, untuk memperoleh keuntungan. Sebagian besar dari mitra BP, khususnya yang baru gabung masih masuk dalam kategori ini. Masih menjadi pedagang bukan pebisnis.
Pebisnis berbeda dengan pedagang. Masih menurut Wikipedia juga, pebisnis adalah sebutan bagi orang-orang yang terlibat dalam usaha-usaha yang bertujuan untuk menghasilkan laba, umumnya dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Kata kunci yang menjadi pembeda utama dengan pedagang adalah pengelolaan sebuah usaha atau organisasi untuk menghasilkan laba.
Umumnya pedagang hanya fokus terlibat dalam jual beli saja. Sedangkan pebisnis bukan sekedar jual beli. Seorang pebisnis membangun bisnisnya dengan sistem, membangun _brand_, menyusun tim dan merencanakan masa depan.
Kita mau jadi pedagang BP atau pebisnis BP? Mitra harus paham apa perbedaan keduanya.
Pedagang BP hanya fokus pada jual beli. RO sekian jual sekian. Semua pekerjaan masih dikerjakan sendiri. Mulai dari _posting_, balas _chat_, _japri-japri_, melayani _order_, _packing_, kirim-kirim sampai menangani keluhan. Semua ditangani sendirian. Mungkin hanya dibantu oleh pasangan. Tujuannya yang penting mendapatkan keuntungan. Biasanya akan mudah sekali berpuas diri. “Yang penting cukup untuk membiayai hidup sehari-hari” begitulah kira-kira ungkapannya.
Pedagang tidak “sempat” memikirkan bagaimana caranya agar bisnisnya berkembang. Tidak peduli dengan _brand_, tidak membangun sistem, tidak memikirkan strategi, tidak ada kecenderungan untuk membangun tim dan jaringan. Kuncinya hanya satu, yang penting dapat keuntungan dari jual beli yang dilakukan.
Disini lah poin penting dari tulisan saya pagi ini. Jangan sekedar menjadi pedagang. Lebih dari itu, jadilah pebisnis!
Cukup 3 bulan menjadi pedagang di BP. Setelah itu, fokuslah membangun bisnis. Kuncinya membangun brand, menyusun tim dan jaringan, membuat sistem dan strategi, dan merencanakan masa depan.
_Brand_ disini bukan _brand_ produk. Karena, ini sudah dipikirkan oleh _Founder_. Kita bangun _branding_ untuk diri sendiri. Pelajari tentang personal _branding_ kemudian kita praktikkan. Personal _brand_ kita harus kuat sebagai pebisnis, mentor, atau _leader_ di komunitas BP. Selain itu kita juga boleh membangun _brand_ komunitas sendiri. Sebagai tempat bernaung mitra-mitra yang akan kita bina nantinya.
Adanya _brand_ yang kuat sebagai _leader_, ini akan memudahkan mitra untuk menyusun tim. Setidaknya ada dua tim yang harus kita susun. Pertama, tim kantor (manajemen) meliputi admin order, admin desain, admin keuangan, kurir, dan sebagainya sesuai kebutuhan masing-masing. Termasuk dalam hal ini adalah merekrut asisten rumah tangga bagi yang sudah berkeluarga. Tentu ini semua tidak langsung direkrut secara bersamaan, melainkan bertahap sesuai kebutuhan.
Kedua, tim jaringan penjualan atau mitra binaan. Di BP semangatnya adalah memberikan solusi kepada orang lain. Kaya meng-kayakan. Tidak cukup kita sendiri yang membaik secara finansial. Kita juga harus melakukan syiar kepada orang lain agar mereka terbantu finansialnya, dengan cara kita bantu mereka menjadi pengusaha. Setidaknya belajar bersama menjadi pengusaha. Mitra BP harus menyiapkan diri untuk menjadi _leader_, memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan agar naik level kemitraan.
Setelah tim dan jaringan sudah ada, mulailah untuk membuat sistem dan strategi pembinaan. Di antaranya dengan membuat artikel rutin, membuat _ebook_, grup pembinaan, mengadakan _zoom meeting_, _live_ Instagram, dan _kopdar_. Intinya semua yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan harus selalu di-ITP _(Improve The Process)_.
Terakhir, pebisnis BP senantiasa merencanakan masa depan. Tidak anti dengan target. Justru mitra sendiri lah yang seharusnya menyusun target demi target yang ingin dicapai. Baik berupa target penjualan, target sedekah dan target pencapaian impian. Jadilah pebisnis bukan pedagang!
Demikian yang bisa saya sampaikan pagi ini, semoga bermanfaat.
*Mohammad Farid*
Repost Ronaldo Rozalino
Posting Komentar
Komentar ya