*Lahir Boleh Miskin, Tapi Jangan Mau Mati Miskin*
Banyak orang ingin kaya, tapi ia tidak terlahir dari orang kaya. Atau sebaliknya, saat dilahirkan orang tuanya kaya raya, tapi ia akhirnya mati dalam keadaan miskin karena tidak mampu mengelola peninggalan orang tuanya.
Kaya atau miskin itu bukan nasib, tapi itu adalah pilihan hidup. Mau kaya atau miskin, kita berhak memilih dan menentukannya.
Diantara teman-teman mungkin ada yang terlahir dari keluarga sederhana, tapi jika Anda tetap dalam kemiskinan sepanjang hidup Anda, maka itu adalah kesalahan Anda.
Bill Gates mengatakan, "Ketika Anda terlahir dalam keadaan miskin, itu bukan salahmu. Tapi kalau Anda mati dalam keadaan miskin, maka itu salahmu."
Sebab Andalah yang paling bertanggung jawab terhadap masa depan Anda sendiri. Anda yang harus memperjuangkan kesuksesan hidup Anda, bukan orang lain. Setelah berjuang dan berikhtiar, pasrahkan urusan kalian pada Allah.
Jelas-jelas Allah berfirman, "Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sampai ia mau mengubah keadaanya sendiri".
Jadi kita mungkin boleh terlahir miskin, tapi kalau tidak mau terus-terusan miskin sampai tujuh turunan ya kita harus berusaha untuk mengubah keadaan ini, harus bertekad untuk memutus rantai kemiskinan.
Salah satu caranya ya dengan berbisnis. Alhamdulillah kita semua sudah berada di bisnis BP, yang sudah terbukti dan teruji mampu mengubah kondisi finansial para mitra-mitranya yang setia.
Mari berbisnis agar kaya. Setelah kaya mau apa? Perbanyak tabungan untuk akhirat yang lebih baik.
Kaya dan miskin adalah sunnatullah, jadi akan terus ada. Ada orang kaya ada orang miskin. Maka, jangan Anda yang jadi orang miskin itu. Orang kaya bisa berbagi dengan orang miskin.
Jadi ingat kisah burung yang patah sayapnya, lalu tidak bisa makan. Lantas datanglah burung yang sehat memberi makanan untuknya.
Bertekadlah untuk menjadi burung yang berbagi makanan untuk burung yang patah sayapnya.
Semoga bermanfaat.🙏🏻😊
Muarofah diteruskan Ronaldo Rozalino
Posting Komentar
Komentar ya