Bismillah. Suatu saat nanti jangan katakan kepada mereka (anak-anak kita).Pergilah sholat Naak, kalau tidak kamu akan masuk neraka. Tapi katakanlah kepada mereka. Ayo sholat bersamaku yuuk Nak. Semoga kita masuk surga bersama-sama. Karena Ayah adalah sosok yang menjadi panutan bagi anak-anaknya.
Ayah (Bapak, Papa, Anak Dadi, Father) atau lainnya. Sosok yang selama ini senantiasa melindungi, menyayangi, menjaga keluarga. Ibu, saya dan saudara kandung. Adalah orang yang diberikan nafkahnya.
Datuk Vicella (Papaku/Ayahku) adalah tarbiyah (pendidikan) pertama yang diberikan pada anak-anaknya. Ketika kecil diajarkan untuk menjadi pribadi yang memiliki rasa ingin tahu. Dan itu berawal dari proses membaca buku bacaan anak-anak.
Budaya Literasi (membaca dan menulis) sejak dini telah dibudayakan oleh Ayah. Karena Ayahku sudah sejak 1982 (39 tahun yang lalu) memiliki toko buku. Secara kebetulan saya pun membaca buku-buku bacaan ketika itu.
Membiasakan hal-hal yang baik sejak dini itu penting. Dengan mendirikan Sholat didepan anak-anak akan mempengaruhi perilakunya. Saat kecil saya sering diajak ke Masjid Istiqlal Jakarta ketika hari Jum'at. Karena toko Ayah dekat masjid itu. Alhamdulillah.
Masjid Istiqlal yang luas dan terbesar di Asia. Sangat bangga sebagai muslim di Indonesia. Muslim terbesar di dunia. Namun era ini Islam sedang dalam ujian Allah SWT. Semoga Wabah Pandemi segera berlalu, dan pemimpin kita saat ini diberikan hidayah Allah. Allahu Akbar.
Kebiasaan menunaikan shalat sejak kecil yang dilatih orang tua. Saya lakukan kepada ananda
Violino Ridho Putra
, Cello Yenroza Putra
, Viola Utari Putri
. Setiap waktu shalat sengaja saya ajak rumah Allah. Agar kelak dewasa mereka bisa menjadi pemakmur rumah Allah. Insyaa Allah. AamiinMemakmurkan masjid adalah perintah Allah untuk kaum Adam. Karena nilai berjamaah lebih besar yaitu 27 kali. Dibanding shalat sendiri. Masyaa Allah.
Semoga anak keturunan kita semua. Tetap terus menjaga Agama Allah. Dengan Istiqamah mendirikan shalat di Masjid. Salam Damai
Posting Komentar
Komentar ya