Bismillah. Jika engkau mendengar orang lain memujimu dengan hal-hal yang tidak ada pada dirimu, maka engkau tidak bisa merasa aman dari celaannya kepadamu dengan hal-hal yang tidak ada pada dirimu, wahb bin Munnabih berkata.
Kamu luar biasa ya. Kamu hebat ya. Kamu segalanya yaa. Terkadang ini pujian-pujian yang datang dari siapa saja. Untuk itu kita harus hati-hati dengan pujian yang ditujukan kepada kita.
Sesungguhnya pujian itu hanya milik-Nya. Sebagai manusia yang dhaif'. Tak luput salah dan dosa. Dengan memperbanyak amal kebaikan. Akan mengurangi dan menutupi kekurangan yang dimiliki.
Tetap waspada pada orang yang terlalu memuji. Pada akhirnya pujian yang selama dilayangkan menjadi ujaran kebencian. Ini pengalaman penulis. Ketika bergaul selama hidup. Berteman perlu berhati-hati menjaga lisan.
Selalu memuji berlebihan ketika ada hal yang dicapai. Ketika ada hal yang tidak disukanya. Dengan ringan dan tak berfikir panjang berlatar kasar, dan merendahkan. Bahkan ujungnya mengancam. Ini hal yang perlu berhati-hati dengan orang seperti ini. Astaghfirullah.
Bergaul dengan yang menerima kita apa adanya. Namun tidak ada apanya. Akan menjadikan pergaulan kita menjadi aman, tentram, nyaman, penuh kedamaian. Terhindar dari kemunafikan. Insyaa Allah berkah.
Biarlah pujian hanya untuk Allah SWT. Walaupun ingin memuji jangan berlebihan. Sesuaikan dengan kemampuan orang lain. Pada akhirnya perjalanan pertemanan semakin Rahmat dan ridho-Nya. Salam Damai.
Posting Komentar
Komentar ya