OBAT Kemiskinan ADA 5?
Saya jawab dalam perspektif individu ya.
*Pertama, perluas pergaulan dan akses.*
Maaf, memang ini nggak mudah bagi si miskin. Tapi kalau kita supel dan ringan tangan, insya Allah pergaulan dan akses kita akan meluas. Beneran.
*Kedua, belajar.*
Soal mindset, pengembangan diri, bisnis dll. Yup, harus mau menyisihkan waktu untuk menjemput ilmu. Apalagi sekarang banyak seminar dan training yang gratis. Ayo ikutan. Berhentilah beralasan.
*Ketiga, merasa bertanggung-jawab atas keadaan dan nasibnya.*
Jangan lagi nyalah-nyalahin orangtua, sekolah, pemerintah, dan takdir. Sepangalaman saya bertemu ratusan ribu orang, masih banyak orang yang suka menyalah-nyalahkan faktor eksternal. Ini keliru.
*Keempat, berbagi.*
Miskin kok berbagi? Yah begitu. Sesiapa yang disempitkan rezekinya, hendaklah ia menafkahkan sebagian hartanya. Itu anjuran agama. Lagi sempit sekalipun tetaplah berbagi, biar keluar dari kesempitan. Nggak usah nunggu lapang.
*Kelima, berbisnis.*
Kecil-kecilan dulu, nggak apa-apa. Insya Allah pelan-pelan dibesarkan. Bisnis Rumahan dan Bisnis Online, dua hal ini sangat dianjurkan bagi pemula, Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang.
Hei, tulisan ini percuma aja kalau kita nggak praktek. Tolong praktek ya dan ajak orang-orang di sekitar kita untuk praktek. Saya yakin ini semua sedikit-banyak jadi solusi. Siaaaaap? ๐
Wallahu A'lam Bishawab
*Ippho Santosa*
*NB*
Mau dari rumah dapat rupiah? Chat WA 085363554777 aja โบ๏ธ
NB. Photo Saya dan Istri bersama IPPHO Santos , usai belajar bersama beliau.
Posting Komentar
Komentar ya