JANGAN TERTIPU, HARTA DAN NAMA BESAR TAK DIBAWA SAAT MATI
Nabi , bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﺑْﻦُ ﺁﺩَﻡَ ﻣَﺎﻟِﻰ ﻣَﺎﻟِﻰ – ﻗَﺎﻝَ – ﻭَﻫَﻞْ ﻟَﻚَ ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﻟِﻚَ ﺇِﻻَّ ﻣَﺎ ﺃَﻛَﻠْﺖَ ﻓَﺄَﻓْﻨَﻴْﺖَ ﺃَﻭْ ﻟَﺒِﺴْﺖَ ﻓَﺄَﺑْﻠَﻴْﺖَ ﺃَﻭْ ﺗَﺼَﺪَّﻗْﺖَ ﻓَﺄَﻣْﻀَﻴْﺖَ
"Manusia berkata, 'Hartaku-hartaku'. Beliau SAW bersabda: "Wahai manusia, apakah benar engkau memiliki harta? Bukankah yang engkau makan akan lenyap begitu saja? Bukankah pakaian yang engkau kenakan juga akan usang? Bukankah yang engkau sedekahkan akan berlalu begitu saja?" (HR. Muslim No 2958).
Ibnu Sammak Muhammad bin Shubaih rahimahullah berkata:
المشرق والمغرب يجيء إليك ، فإذا جاءك الموت ، فماذا في يديك
"Anggaplah dunia ada di genggaman tanganmu dan ditambahkan yang semisalnya. Anggaplah (perbendaharaan) timur dan barat datang kepadamu, akan tetapi jika kematian datang, apa gunanya yang ada di genggamanmu?" (Siyarul A’lam An-Nubala 8/330).
Janganlah kita lalai dan tertipu seolah-olah akan hidup di dunia selamanya dengan mengumpulkan dan menumpuk harta yang sangat banyak sehingga melalaikan kehidupan akhirat kita.
"Dunia memang kita butuhkan dan tidak terlarang kita mencari harta dan dunia akan tetapi harus kita tujukan untuk orientasi akhirat ," kata beliau.
Demikian nasihat para ulama zahid yang penuh hikmah dan pelajaran berharga. Semoga Allah Ta'ala memberi kita taufik-Nya agar dapat mengisi kehidupan ini dengan amal saleh yang mengantarkan kita kepada ridha dan surga-Nya.
Posting Komentar
Komentar ya