Ronaldo Rozalino

Teacherprener Kuansing; Pengabdian mencari berkah

Mengajar bagi diri ini adalah sebuah kenikmatan yang tak dapat disampaikan dengan kata-kata tersurat, semuanya tersirat. Kehidupan akan terasa lebih “kaya” dan bermakna dengan menjalani pembelajaran bersama SMAN Pintar Kuantan Singingi. Semuanya itu dijalani sejak tahun 2007 beberapa tahun yang lalu.

Sejak SMAN Pintar Kuantan Singingi berdiri tahun 2007.Saat itulah diri ini terus berkarya, bekerja dengan Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Insya Allah. Memberikan yang terbaik buat sekolah tercinta yang banyak memberikan kebaikan, rahmat, keberkahannya. Kenapa?

Karena saat berada dalam keluarga besar SMAN Pintar, saya melepaskan masa lajang, untuk menikahi pasangan kehidupan di dunia yaitu Mama dari dua Putra Terbaik, Violino Ridho Putra, Cello Yenroza Putra, Mama Viocello Yeyen Febrina S.Sn.

Menjalani dengan rasa kebahagiaan, walaupun sempat terpisah jarak dan waktu beberapa tahun yang lalu. Akhirnya dijalani dengan penuh keikhlasan walaupun terkadang banyak rintangan yang menghalangi untuk bekerja dengan baik, berkualitas. Namun  semuanya saya jalani penuh tekun, tabah, Insya Takwa (3 T).

Alhamdulillah hingga hari ini, saya masih diamanahkan di SMAN Pintar Kuantan Singingi. Untuk terus bekerja, berkarya memberikan yang terbaik untuk sekolah yang disubsidi langsung dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Di bawah kepemimpinan Bapak H. Sukarmis yang juga selaku ketua Alumni STM/SMKN 1 Teluk Kuantan, tempat saya sekolah dahulu.

Sangat membanggakan bagi lulusan STM/SMKN 1 Teluk Kuantan karena secara kualitas banyak yang telah berhasil, sukses dibidangnya masing-masing. Walaupun yang saya tahu umumnya alumni tidak mengandalkan otak kiri saja (IQ), namun otak kanan (EQ, SQ) sangat menonjol saat menjalani pendidikan disekolahnya. Ini yang terus saya pedomani dalam menjalani kehidupan.Cerdas otak tidak akan ada jaminan untuk sukses meraih impian yang dicita-citakan. Terbukti beberapa sahabat-sahabat saya masih dalam pencarian jati diri, untuk meraih sukses dan berkahnya. Padahal sejak sekolah menjadi juara, bahkan juara umum. (Ini sebuah pengalaman pribadi, silahkan percaya atau tidak).

Tanpa bimbingan istri, orang tua (datuk dan nek viocello), guru, dosen, keluarga besar , masyarakat, dan sahabat-sahabat. Tak akan sukses dan “kaya” yang diraih. Semuanya berkat mereka semua. Terima kasih doanya. Semoga kalian semua mendapat kebaikan, rahmat berkah Allah  SWT. Amin

Tulisan sederhana ini didedikasikan untuk orang-orang yang sangat berjasa dalam kehidupan pemikiran dan pengisian jiwa saat mencari kehidupan yang benar, layak, dan pantas untuk dijalani. Semuanya karena Allah. Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar. Salam sukses buat sahabat pembaca semua.