Ronaldo Rozalino

Modul Ajar Manajemen Pertunjukan Seni Kelas XII SMAN 1 Sentajo Raya, Provinsi Riau

Pendahuluan

Modul ajar ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang manajemen pertunjukan seni kepada siswa kelas XII. Materi yang disajikan akan mengkaji berbagai aspek penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sebuah pertunjukan seni. Melalui modul ini, diharapkan siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan produksi seni di sekolah maupun di luar sekolah.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu:

• Memahami konsep dasar manajemen pertunjukan seni.

• Menganalisis berbagai elemen dalam sebuah pertunjukan seni.

• Merancang dan mengorganisasi sebuah pertunjukan seni secara efektif.

• Mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul dalam proses produksi pertunjukan.

• Mengevaluasi keberhasilan sebuah pertunjukan seni.

Materi Pembelajaran

Modul 1: Konsep Dasar Manajemen Pertunjukan Seni

• Pengertian Manajemen Pertunjukan Seni: Memahami definisi, ruang lingkup, dan tujuan manajemen pertunjukan seni.

• Elemen-elemen Pertunjukan Seni: Mengenal berbagai unsur yang membentuk sebuah pertunjukan, seperti konsep, naskah, tata panggung, tata cahaya, tata suara, kostum, dan rias.

• Prinsip-prinsip Manajemen: Mempelajari prinsip-prinsip manajemen yang relevan dengan pertunjukan seni, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

• Peran Manajer Pertunjukan: Memahami peran dan tanggung jawab seorang manajer pertunjukan dalam proses produksi.

Modul 2: Perencanaan Pertunjukan Seni

• Tahapan Perencanaan: Mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam perencanaan pertunjukan, mulai dari pemilihan konsep hingga penyusunan anggaran.

• Penyusunan Konsep Pertunjukan: Mengembangkan ide kreatif dan tema yang menarik untuk sebuah pertunjukan.

• Pembentukan Tim Produksi: Membentuk tim yang solid dan kompeten untuk mendukung terlaksananya pertunjukan.

• Penyusunan Jadwal Produksi: Membuat jadwal yang terperinci untuk setiap tahapan produksi.

• Penyusunan Anggaran: Menghitung biaya produksi yang dibutuhkan dan mencari sumber pendanaan.

Modul 3: Pelaksanaan Pertunjukan Seni

• Pra-produksi: Mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum pelaksanaan pertunjukan, seperti mencari lokasi, menyewa peralatan, dan melakukan gladi resik.

• Produksi: Melaksanakan pertunjukan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

• Pasca-produksi: Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pertunjukan dan menyelesaikan segala urusan administratif.

Modul 4: Evaluasi Pertunjukan Seni

• Tujuan Evaluasi: Memahami pentingnya melakukan evaluasi terhadap sebuah pertunjukan.

• Metode Evaluasi: Mengenal berbagai metode evaluasi yang dapat digunakan, seperti kuesioner, wawancara, dan observasi.

• Analisis Hasil Evaluasi: Menganalisis hasil evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pertunjukan.

• Tindak Lanjut: Mengambil tindakan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi.

Metode Pembelajaran

• Pembelajaran Daring: Materi disajikan dalam bentuk modul, video, dan presentasi yang dapat diakses secara online.

• Diskusi Kelas: Melakukan diskusi kelompok untuk mendiskusikan materi dan menyelesaikan tugas.

• Studi Kasus: Menganalisis kasus-kasus nyata dalam manajemen pertunjukan seni.

• Praktik Langsung: Melakukan praktik produksi pertunjukan secara terbatas.

• Kunjungan Lapangan: Melakukan kunjungan ke tempat pertunjukan untuk mengamati proses produksi secara langsung.

Penilaian

Penilaian dilakukan secara berkelanjutan melalui:

• Tugas individu dan kelompok

• Presentasi

• Portofolio

• Ujian tertulis

• Observasi selama praktik

Catatan: Modul ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan materi-materi lain yang relevan, seperti pemasaran pertunjukan, manajemen risiko, dan hukum pertunjukan.

Penting:

• Penyesuaian: Modul ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa di SMAN 1 Sentajo Raya.

• Sumber Daya: Guru dapat memanfaatkan berbagai sumber daya, seperti buku, artikel, video, dan website, untuk memperkaya materi pembelajaran.

• Kerja Sama: Guru dapat bekerja sama dengan praktisi seni untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.

Semoga modul ini bermanfaat bagi proses pembelajaran Manajemen Pertunjukan Seni di SMAN 1 Sentajo Raya.

Apakah Anda ingin saya menambahkan materi lain atau membuat contoh soal latihan?

Tambahan:

• Modul ini dapat dilengkapi dengan glosarium istilah-istilah yang sering digunakan dalam manajemen pertunjukan seni.

• Anda juga dapat membuat rubrik penilaian untuk setiap tugas dan kegiatan pembelajaran.

Terimakasih.