Ronaldo Rozalino

Meski tidak masuk dalam agenda pacu jalur tingkat rayon tahun ini, namun Kecamatan Kuantan Hilir tetap melangsungkan tradisi dan kebanggan masyarakat Kuansing tahun ini.

Bahkan, pembukaan yang dihelat Ahad (11/7) malam di halaman Kantor Camat Kuantan Hilir berlangsung semarak.
Pembukaan yang dibuka Camat Kuantan Hilir M Refendi Zukman SSos, disemarakan dengan berbagai hiburan rakyat. Yakni orgen tunggal kondang di Kuansing, Indah Musik, puisisasi dan tari kreasi yang dibawakan pelajar dari Kecamatan Kuantan Hilir.
Hadir sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Kuantan Hilir yang berada di Pekanbaru dan di Kabupaten Kuansing, seperti Ir Endrianto Usta MM yang sekarang Ketua Harian Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru, anggota DPRD Kuansing asal Kuantan Hilir H Jarot Sutrisno SP MM, Mutiara, Aswadi, Kepala Badan BPMPKB Kuansing H Wariman DW SP serta sejumlah tokoh lainnya, kepala sekolah, UPTD, kepala desa se-Kecamatan Kuantan Hilir. Bahkan termasuk para camat di wilayah Kabupaten Kuansing bagian hilir.
Camat Kuantan Hilir M Refendi Zukman SSos yang membuka pelaksanaan pacu jalur, Ahad (11/7) malam di halaman Kantor Camat Kuantan Hilir menyampaikan kronologis dilaksanakannya pacu jalur di Tepian Lubuk Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir ini.
Dikatakannya seyogyanya pacu jalur tingkat kecamatan ini dilaksanakan di sembilan kecamatan. Namun melihat kondisi ekonomi masyarakat yang menurun saat ini akibat krisis ekonomi lalu, maka Pemkab membagi pacu jalur tingkat kecamatan atas tiga rayon.
‘’Tahun lalu, Kuantan Hilir menjadi tuan rumah pacu jalur rayon I. Kemudian tahun ini, Pemkab sudah menetapkan tuan rumah pacu jalur rayon I di Kecamatan Inuman, rayon II di Kecamatan Hulu Kuantan dan rayon III di Kecamatan Pangean,’’ ujarnya.
Meski begitu, tak menyurutkan masyarakat Kuantan Hilir untuk terus melestarikan tradisi dan budaya kebanggaan masyarakat Kuansing ini. Apalagi, Kuantan Hilir memiliki historis pacu jalur. ‘’Syukur kita, bisa melaksanakan helat pacu jalur tahun ini,’’ tambahnya.
Dia berharap apa yang dilakukan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya di Tepian Lubuk Sobae. Ini sebagai langkah untuk terus melestarikan tradisi dan budaya masyarakat Kuansing ini.
Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan hingga tuntasnya pelaksanaan pacu jalur Baserah.
Sementara menurut Ketua Umum Panitia Pacu Jalur dan HUT Kemerdekaan RI Novrion SSos menyebutkan, kegiatan pacu jalur yang dilaksanakan di Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir ini dalam rangka peringatan HUT kemerdekaan RI ke 65 tahun. Disamping pelaksanaan kegiatan pacu jalur tradisional juga dilaksanakan berbagai kegiatan lainnya, yakni kegiatan lomba melukis TK se Kuantan Hilir sebanyak 12 sekolah dengan jumlah peserta 24 orang, turnamen bulu tangkis lokal.
Selanjutnya, lomba menganyam, catur, pawai karnaval dan takruf menjelang bulan suci Ramadan. Dana kegiatan ini diperoleh dari para donatur, sumbangan aparat pemerintahan desa se Kecamatan Kuantan Hilir, perusahaan, Bakom PKB, Ikatan Keluarga Besar Baserah (IKBB) di Teluk Kuantan dan Pekanbaru serta donator lainnya, sehingga berhasil dihimpun dana sebanyak Rp143 juta lebih.(dac).Source:Riaupos