Ronaldo Rozalino

EKSIS DAN NARSIS DIDUNIA PENDIDIKAN ERA IT

Oleh. Ronaldo Rozalino S.Sn (Guru SMAN Pintar Kuantan Sinigngi)

Era muda mudi saat ini sangat terlihat bahwa setiap individu, akan terus
mencoba melihatkan jati diri dan kualitas dirinya. Apalagi bila selalu
terkoneksi dengan IT (Internet). Ketika akses internet sudah tidak bisa
dibendung oleh kalangan siswa dan muda mudi saat. Ketika itu guru dan orang
tua dihadapkan untuk terus mengingatkan, menerapkan pendidikan karakater,
disiplin waktu, disiplin agama, disiplin belajar. Yang ironisnya saat
berkelililing ke warnet (warung internet) di sekitar kota Teluk Kuantan.
Banyak siswa dan muda mudi yang eksis didepan layar monitor untuk mengakses
internet dan bermain game online serta jejaring sosial (facebook) berjam
jam, kalo mengkhatamkan Al Quran udah berapa kali ya?  Kalo terus dibiarkan
dan didiamkan bagaimana nasib pendidikan masa depan mereka. Na uzubillah
minzalik.

Mereka (siswa dan muda mudi) mau eksis di dunia IT, Internet, Online atau
sejenisnya. Namun kapasitas mereka menjadi narsis atau berlebihan dalam
pemanfaatan itu semua. Eksis dan narsis adalah kata kata yang sudah menjadi
abstrak. Kemana arah pendidikan yang sudah era IT. Semua pembelajaran sudah
mengarah ke IT dan digital. Untuk itu sebagai guru dan orang tua. Jangan
sampai lagi ada yang Gaptek, gagap teknologi. Kasihan anak dan siswanya
yang sudah banyak tahu dari guru dan orang tuanya. Wajar saja banyak anak
yang sudah berani berani memajang photo bersama bukan muhrimnya.

Kita saat ini sudah kembali ke zaman jahiliyah, yang semuanya sudah
dipertontonkan secara terang terangan (maaf), zina. Seperti siswa dan muda
mudi yang memajang photonya bersama bukan muhrim. Perilaku ini akan sampai
kapan terus terus terjadi? Bila guru, orang tua yang paling dekat sudah
tidak mau tahu. Bahkan untuk eksis saja didunia pendidikan era IT saja
menutup diri. Eksis itu ada dan dapat diperhitungkan kualitasnya oleh orang
lain. Sedangkan Narsis terlalu berlebih lebihan dalam pemanfaatan IT,
sehingga sudah melewati dan lupakan ahklak, aqidah, dan syariah Islam yang
benar. Na uzubillah minzalik.

Sebagai pendidik di SMAN Pintar Kuantan Singingi. Allhamdulillah sekolah
tempat saya mengajar memiliki fasilitas Hot Spot, yang terkoneksi 24 Jam
nonstop. Nah disini, saya mencoba untuk menerapkan eksis siswa dengan
menggunakan wadah yang bernama Blog (Blogspot). Setiap tugas yang saya
berikan akan melalui dunia IT. Sehingga pemanfaatan IT sangat bermanfaat
buat siswa. Kapanpun setiap guru bisa menerapkan pembelajaran apapun
melalui IT. Tugas, ulangan, bahkan Ulangan Semester diterapkan melalui IT.
Mengurangi ke-Narsis-an siswa yaitu dengan terus “memancing” untuk menulis
, berkarya dibidang apa aja yang mereka minati. Sehinga antara Narsis dan
Eksis  dalam dunia pendidikan terlihat jelas dan tidak samar samar lagi.
Apakah Anda setuju bila eksis dan narsis ini terus berkembang didunia
pendidikan Era IT saat ini? Mari bersama dan berdoa buat generasi muda saat
ini agar tetap eksis dengan penerapan IT yang bersumber dari Akidah,
Ahklak, Syariah Islam yang sesungguhnya. Salam Aktif Kreatif Inovatif
(AKI). Semoga.