Ronaldo Rozalino

Karya. N N

Hidup bukanlah sebuah kesemuan

Bukan gurauan bukan kesepakatan dan digma

atau hanya prestise yang tidak jelas

ingatlah ...........

Tatkala engkau terjaga dari lelapmu ...

Allah membuka rahmat-Nya yang tak terkira

Kepada semua mahkluk tanpa kecuali

Begitu luasnya ......

Hingga semua berlalu tanpa disadari

Dan segala hanyut dalam rutinitas hidup

Begitu besarnya.....

Hingga kotak –kotak itu muncul dengan sendirinya

Kotak hitam yang selalu menyesatkan

Pada setiap kegelapan ruang hati yang tak bertuan

Kotak itu semakin menyesakkan dengan berbagai warnanya

Warna yang asing lagi dimata

Kebencian,iri hati,dendam dan hasad,anarki,arogansi, dan ambisi

Kesombongan,keangkuhan dan kekerasan semakin menjauhkan arti ukhuwa

Tapi mengapa kotak itu senantiasa dipuji?

Mengapa dengan bijak kita merangkulnya

Bahkan dengan girang warna-warni itu dilumurkan kseluruh tubuh

Dengan bangganya ita berjalan dumuka bumi dengan warna itu

Begutu mahalkah arti sebuah keterbukaan hingga sesama muslim harus bertembok wajah?

Begitu langkakah kebersamaan ? hingga kebencian selalu menemani langkah kita?

Begitu sulitkah menjalin solidaritas hingga hidup saling menindas?

Bukankah kaum muslim bagaikan sebuah bangunan ?

Yang hanya akan kokoh bila semua bersatu?

Saling mendukung ,saling bersandar,saling menguatkan dan saling berbagi

Hati terus terbakar saat mendengar permusuhan antara aliran muslim

Hatiku seakan menggelepar saat melihat kaum muslim saling menghujat

Hatiku semakin menggelegar saat mendapati kaum muslim yang saling mencerca.

Duhai saudaraku ...

Sebelumnya semuanya berlarut,sebelum semuanya terlambat

Sebelum meluasnya mudharat satukan hati dengan ikhlas

Kuatkan ukhuwa yang jelas,kikis keangkuhan yang merona jiwa

Bulatkan tekad untuk terus bersama

Basuhlah segala amarah dengan senyuman

Buang segala kebencian demi satu ikatan

Bersama kita bina keimanan yang menyejukkan bathin ,

bersama kita tegakkan Persaudaraan yang tak terpisahkan

Bersama kita kibarkan keagungan islam yang tak mungkin sirna

Bersama kita rajut kembali tali silaturrahmi yang semakin mengambang.

By. RR